Entah apa yang ada dipikiran pihak Tokocrypto membuat proses WD yang terkesan makin rumit, Aturan baru yang berlaku di Tokocrypto membuat penggunanya semakin tidak nyaman, begitulah pandangan saya dengan rule baru yang berlaku di Tokocrypto saat ini. Ane pernah iseng-iseng menukar BTC ke Fiat, ane di buat bingung disana karena tidak ada pilihan pair BTC/IDR. Penukaran harus dilakukan dari BTC ke BIDR atau USDT kemudian harus ditukar lagi ke IDR.
Memang ketika terjadi peralihan dari BIDR ke IDR untuk melakukan withdraw di Tokocrypto, ini cukup membuat para pengguna kaget dan agak bingung. Karena pastinya mereka awalnya sudah menukar BTC atau crypto mereka ke BIDR, dan akhirnya switch lagi ke IDR. Ini seperti membutuhkan 2 kali kerja.
Jika yang saya baca dari pengumuman
Tokocrypto News di sini memang perubahan ini dilakukan terkait adopsi kripto di negara kita ini, serta terkait dengan taat aturan dari pemerintah. Di artikel tersebut juga dijelaskan perbedaan antara BIDR dan juga IDR.
Mungkin memang ini terkait pembiasaan saja, nantinya ketika sudah terbiasa, ini akan menjadi terbiasa. Kalau saya pribadi, akan memilih pair BTC atau crypto lain ke USDT tersebih dahulu, baru ke IDR. Karena terkadang ini lebih menguntungkan. Ohya terkait transaksi ini, untuk saat ini memang fee transaksi ke IDR masih 0.0%, hanya dibebankan adanya pajak PPN atau PPh saja. Namun tidak menutup kemungkinan akan berubah nantinya.
Namun memang jika dikaitkan dengan kenyamanan di exchange mana, saya pikir setiap orang memiliki preferensi masing-masing. Setiap exchange pasti ada plus minusnya, dan hak kita untuk menentukan mana yang paling sesuai dengan kita. Terlebih memang, hal yang sudah terbiasa akan dirasa lebih nyaman dan ideal untuk dipilih dibandingkan dengan hal yang baru.