Pages:
Author

Topic: Revolusi Teknologi Blockchain Untuk Pemilu, apa jadinya? - page 13. (Read 2187 times)

full member
Activity: 378
Merit: 100
Sudah lama sekali sejak pertama kali saya berpikir tentang hal ini, semua masalah dan proyek diselesaikan dengan teknologi blockchain. Teknologi yang tentunya akan aman , akurat, dan transparan. Jika pemilu kita mengadopsi teknologi yang satu ini pastinya akan berjalan lebih kondusif, karena melihat belakangan ini yang selalu jadi masalah adalah pembelian hak suara, dan sistem perhitungan pemilu yang kebanyakan direkayasa, semoga pemerintahan kita bisa mendengar tentang hal ini.
member
Activity: 1078
Merit: 21
COMBONetworkio
Wahh ini sebuah inovasi baru sepertinya, menggunakan teknologi Blockchain untuk pemilu. Positifnya seperti kata agan Transparan, Anonim, Akurat, Tidak dapat di rubah dan juga mungkin bisa mengatasi penyalah gunaan Golput yang sering terjadi di pemilu. Namun ya seperti kata agan agan di thread ini apakah nantinya daerah pedalaman bisa juga menggunakan teknologi ini ? Karena ga semua daerah di indonesia terjangkau internet

Wah iyah gan, masyarakat pedalaman pasti sulit jika harus melakukan pemilu yang seperti itu. Apalgi yang gaptek atau kurang paham teknologi. Ya untuk sekarang sih kita lihat prosesnya saja gan. Untuk maslh legal saja belum ada. Apalgi pemilu ya g seperti itu. Berharap yang baik saja untuk kedepanya gan
Walaupun sudah diberikan sosialisasi pasti juga nggak bisa langsung paham deh,
kalau memang udah niat menerapkan blockchain pada pemilu ya harus dipersiapkan tahun tahun sebelum diadakannya pemilu,
jadi ya menurut saya sangat sulit untuk menerapkan blockchain untuk sekarang ini
hero member
Activity: 1050
Merit: 844
Pemilu 2019 hampir dekat dan ini pasti ada pihak tertentu yang memanfaatkan situasi untuk menjadi kandidat nya juara dengan cara curang,tapi kalau pemerintah menerapkan sistem blokchain tidak ada kecurangan yang terjadi karena sistem blokchain transparan,akurat,tidak dapat di rubah dan kemudian si pemilih tidak akan ketahuan akan memilih kandidat
member
Activity: 406
Merit: 37
untuk menerapkan teknologi blockchain pada pemilu sepertinya sulit gan tapi bukannya tidak mungkin, karna khususnya di Indonesia terdiri dari ribuan pulau, yang sehingga jaringan untuk mengakses internet akan sulit di sebagian daerah, dan lagi masyarakat kita masih banyak yang awam terhadap perkembangan teknologi.
full member
Activity: 294
Merit: 107
Tehnologi blockchain sangat membantu untuk merekam semua data yang masuk ini merupakan sebuah terobosan kemajuan dunia di era digital. Semoga Komisi Pemilihan Umum di indonesia bisa mengadopsi tehnologi ini untuk menciptakan pemilu langsung jujur dan adil di indonesia. Dan yang paling penting yaitu bebas kecurangan. Supaya menjamin keadilan bari para kandidat agar tidak dicurangi.
member
Activity: 161
Merit: 10
Ide ini efektif untuk mengurangi kecurangan, tapi apakah pemerintah berani mengambil langkah ini dengan menggunakan blockchain untuk transparansi pemilu dan hasil yang akurat.
newbie
Activity: 92
Merit: 0
Pemilu adalah salah satu pesta demokrasi pemilihan untuk mengisi jabatan-jabatan politik tertentu yang diselenggarakan setiap 5 tahun sekali entah itu Pemilihan presiden ataupun kepala daerah. Seperti kita ketahui bersama pemilu untuk tingkat daerah atau Pilkada akan di mulai di tahun 2018 dan sedangkan untuk Pilres akan di mulai di tahun 2019.

Pemilihan umum pertama kali diselenggarakan pada tahun 1955 tepatnya pada masa kabinet Burhanuddin Harahap,  sumber.  seperti yang kita tahu selama ini pemilu di lakukan dengan cara tradisional untuk mendapatkan suara rakyat, biasanya seorang yang ingin melakukan pemilihan harus datang langsung ke tempat Penghitungan Suara (TPS) yang di tentukan oleh panitia pemilihan setepat.

Setiap peserta pemilu di wajibkan untuk memilih salah satu calon kandidat yang ada di dalam surat suara. KPU akan memberikan waktu dari jam 07.30 Wib - 01.30 Wib setelah itu panitia setempat akan menghitung hasil suara yang di dapat kemudian akan di proses ke KPU pusat dan melakukan penghitungan ulang untuk mendapat hasil yang valid.

Menurut saya hal itu masih ada celah untuk mendapatkan suara lebih, karna yang menghitung mempunyai pikiran untuk melakukan hal itu. nah, bagaimana jadinya apabila Teknologi Blockchain di terapkan dalam Pemilu?

 - tranparan : Dengan teknologi Blockchain pemilu akan lebih tranparan dan setiap orang dapat mengetahui langsung hasil suara yang masuk
- Anonim : Seorang seperta pemilu dapat memilih calon kandidat nya tanpa harus di ketahui identitasnya ( namun disini peserta pemilu harus melakukan verifikasi data menggunakan E-KPT)
- Akurat : penghitungan akan lebih akurat karna akan langsung masuk dalam buku besar di jaringan blockchain
- Tidak dapat di rubah = Suara yang masuk dalam buku besar jaringan blockchain tidak dapat di rubah oleh siapapun

Contoh

buku besar jaringan blockchain


Statistik count


sebuah ide yang revolusioner gan menurut saya karna kita harus bisa mengikuti arus perkembangan teknologi, tapi menurut analisa saya rasanya ini sangat sulit untuk bisa diterapkan sekarang-sekarang, karena melihat teknologi di indonesia belum sepenuhnya merata apalagi untuk masyarakat kalangan bawah masih banyak yang gagap teknologi, yang nanti akibatnya bisa menimbulkan kekacauan-kekacauan yang tidak diinginkan.
member
Activity: 277
Merit: 22
lumintoken.com
Ini ide bagus gan kalau kita terapkan diindonesia, lagian kalau kita lihat proses pemilu baik legislatif maupun pemilu kada di negara maju, mereka sudah menyediakan hal yang serupa.
Proses kerja lebih mudah, transparan dan tidak ribet.
full member
Activity: 630
Merit: 118
Wahh ini sebuah inovasi baru sepertinya, menggunakan teknologi Blockchain untuk pemilu. Positifnya seperti kata agan Transparan, Anonim, Akurat, Tidak dapat di rubah dan juga mungkin bisa mengatasi penyalah gunaan Golput yang sering terjadi di pemilu. Namun ya seperti kata agan agan di thread ini apakah nantinya daerah pedalaman bisa juga menggunakan teknologi ini ? Karena ga semua daerah di indonesia terjangkau internet

Wah iyah gan, masyarakat pedalaman pasti sulit jika harus melakukan pemilu yang seperti itu. Apalgi yang gaptek atau kurang paham teknologi. Ya untuk sekarang sih kita lihat prosesnya saja gan. Untuk maslh legal saja belum ada. Apalgi pemilu ya g seperti itu. Berharap yang baik saja untuk kedepanya gan
newbie
Activity: 182
Merit: 0
Melihat Indonesia yang begitu luas dan ramainya pemberitaan kecurangan saat musim pemilu Blockchain sepertinya sebuah solusi yang sangat bagus, Tp untuk 1atau 2 tahun kedepan untuk penerapannya masih banyak kendala karena keterbatasan tecnology dan pengetahuan masyarakat kita.
member
Activity: 434
Merit: 10
Menurut saya simtem blockchain tidak bisa di terapkan untuk pemilihan calin legislatif di indonesia. Dikarenakan masyarakat indonesia  masih banyak yang belum mengerti apa itu internet dan bagaimana itu internet... jujur saja masih masih banyak saudara-saudara kita yang blom paham akan keunggulan internet.
Terlebih lagi jaringan internetnya, masih banyak derah-daerah terpencil yang belum tersentuh jaringan internet.
Kalau pun di terapkan maka akan timbul masalah baru, yaitu harus memberi penyuluhan secara terperinci dan tak mungkin bisa terwujud teknologi blockchain pemilu secara instan
member
Activity: 504
Merit: 10
Yang pasti jika di Indonesia mengadakan pemilu dengan menggunakan sistem blockchain akan sangat bagus sekali gan,irit biaya irit waktu, akan tetapi itu semua tidak akan berjalan mulus jika koneksi internet di Indonesia masih seperti sekarang ini yang belum maksimal, belum menjangkau ke seluruh nusantara, jadi menurut saya perbaiki jaringan internetnya, baru menggunakan sistem blockchain  gan.
newbie
Activity: 172
Merit: 0
Pemilu adalah salah satu pesta demokrasi pemilihan untuk mengisi jabatan-jabatan politik tertentu yang diselenggarakan setiap 5 tahun sekali entah itu Pemilihan presiden ataupun kepala daerah. Seperti kita ketahui bersama pemilu untuk tingkat daerah atau Pilkada akan di mulai di tahun 2018 dan sedangkan untuk Pilres akan di mulai di tahun 2019.

Pemilihan umum pertama kali diselenggarakan pada tahun 1955 tepatnya pada masa kabinet Burhanuddin Harahap,  sumber.  seperti yang kita tahu selama ini pemilu di lakukan dengan cara tradisional untuk mendapatkan suara rakyat, biasanya seorang yang ingin melakukan pemilihan harus datang langsung ke tempat Penghitungan Suara (TPS) yang di tentukan oleh panitia pemilihan setepat.

Setiap peserta pemilu di wajibkan untuk memilih salah satu calon kandidat yang ada di dalam surat suara. KPU akan memberikan waktu dari jam 07.30 Wib - 01.30 Wib setelah itu panitia setempat akan menghitung hasil suara yang di dapat kemudian akan di proses ke KPU pusat dan melakukan penghitungan ulang untuk mendapat hasil yang valid.

Menurut saya hal itu masih ada celah untuk mendapatkan suara lebih, karna yang menghitung mempunyai pikiran untuk melakukan hal itu. nah, bagaimana jadinya apabila Teknologi Blockchain di terapkan dalam Pemilu?

 - tranparan : Dengan teknologi Blockchain pemilu akan lebih tranparan dan setiap orang dapat mengetahui langsung hasil suara yang masuk
- Anonim : Seorang seperta pemilu dapat memilih calon kandidat nya tanpa harus di ketahui identitasnya ( namun disini peserta pemilu harus melakukan verifikasi data menggunakan E-KPT)
- Akurat : penghitungan akan lebih akurat karna akan langsung masuk dalam buku besar di jaringan blockchain
- Tidak dapat di rubah = Suara yang masuk dalam buku besar jaringan blockchain tidak dapat di rubah oleh siapapun

Contoh

buku besar jaringan blockchain


Statistik count


ini adalah suatu ide yang sangat bagus gan,tekhnologi blockchain memang mempunyai manfaat yang sangat banyak gan. tapi bagaimana  dengan wilayah indonesia yang  masih susah terkoneksi dengan internet ya gan.
jr. member
Activity: 196
Merit: 5
Susah untuk diimplementasikannya, karena :
1. Wilayah indonesia banyak yang belum terkoneksi dengan internet
2. Masih banyak yang gaptek, KPU sendiri pasti belum siap menggunakan hal tersebut
3. Hacker (membuat server down)
full member
Activity: 868
Merit: 106
jika penerapan pemilu menggunakan sistem seperti blockchain maka tingkat akurasi pemilih dan azas pemilu jujur dan adil, bebas dan rahasia akan tercapai, yang mana sistem blockchain merupakan suatu sistem yang dipercaya paling akurat saat ini dalam penerapan nya, jika hal ini terjadi maka kita tidak perlu berbulan bulan untuk melasanakan pemilu tetapi cukup satu minggu maka hasil akan kita dapatkan secara trasparan dan akuntable dengan tingkat kerahasiaan yang terpercaya, maka oleh karena itu sistem pemilu di indonesia perlu dirubah demi tercapainya indonesia yang lebih bermartabat. maka sistem blockchain adalah solusinya.
newbie
Activity: 18
Merit: 0
Keren juga kalo bisa diterapkan ke pemilu, tapi bakalan butuh waktu yang sangat lama untuk sosialisasi karena ga semua orang indo paham tentang teknologi khususnya blockchain. Tapi saya yakin ga akan terjadi di Indonesia, cos nanti para petinggi2 yang biasa main curang untuk mendapatkan uang jadi ga bisa mendapatkan uang lagi.
Mungkin saya bisa bilang, ini hanya semacam angan2 yang ga mungkin terwujud aja hehehe.
member
Activity: 134
Merit: 10
Ide yang bagus gan, memang fungsi teknologi blockchain tidak terbatas gan, dari sisi keamanan dan keuangan sangat mudah cara menggunakan,
Apaligi sampai digunakan untuk pemilihan ditahun 2018 ini, tentu sangat bagus gan, karna sistem blockchain tidak dapat diubah oleh seseorang jika sudah masuk kesitu, maka tidak mungkin akan ada kecurangan disini.
full member
Activity: 294
Merit: 100
memang teknologi blockchain dapat diterapkan dalam berbagai hal gan, kalau melihat dari thread agan pastinya akan bagus sekali karena memang tidak akan ada suatu kecurangan, dan hal ini cocok diindonesia karena letak wilayahnya yang menyebar sehingga efisiensi waktu pada saat penghitungan suara. serta satu lagi pastinya akan mengirit biaya
Memang ulasan di atas sangat bagus dan sangat cocok untuk penarapan pemilu yang berbasis blockchain namun kita jugak harus mengetahui kapasitas pemilih hari ini yang masih canggung menggunakan IT agan sedangkan dalam pemilihan itu adalah sifatnya adalah tertutup dan tidak bisa di arahkan sedangkan pemilih itu tidak semuanya paham IT lebih lebih pendalaman pasti mereka komputer saja kadang belum paham ini menjadi masalah saya kira.dan ini harus menjadi pertimbangan dan harus ada solusi jika hal itu di terapkan.
full member
Activity: 364
Merit: 100
kalau di lihat dari masyarakat kita kebanyakan nya masih awam karna tidak semua masyarakat mengenal tentang teknologi yang saat ini sudah sangat canggih kayak nya akan sangat susah untuk menerapkan Teknologi Blockchain dalam pemilu akan tetapi kalau benar benar diterapkan itu sangat bagus
full member
Activity: 336
Merit: 120
kalau ini dilakukan mungkin kita yang mengetahui system ini setuju aja, tapi bagi orang awam akan susah dan KPU akan kerja keras untuk turun langsung menjelaskan tentang system yang baru ini yang dapat menghidarkan dari kecurangan, karena kebiasaan kalau sudah pemilu ada saja kecurangan terjadi, kalau bener system ini di terapkan Indonesia diambang kemajuan tekhnologi, apakah kita akan jadi pertama ? atau pengikut ?
Pages:
Jump to: