Pages:
Author

Topic: Revolusi Teknologi Blockchain Untuk Pemilu, apa jadinya? - page 17. (Read 2196 times)

member
Activity: 378
Merit: 10
Menurut ane sangat bagus jika pemerintah bisa menggunakan teknologi ini untuk pemilu gan,tetapi pemerintah berkenan hati untuk membuat sendiri teknologinya untuk pemilu khusus nya,dan di buat yang sama cuma hanya di poles sedikit sama teknologi Blockchain yang pernah ada gan
brand new
Activity: 0
Merit: 0
justru ane rasa ini kelebihan blockchain, karena teknologi yang transparant dan tidak dapat dimanipulasi, apalagi jika menggunakan samrt contract ane rasa sekarang gabakalan adalagi kecurangan jika diterapkan didalam pemerintahan untuk diaplikasikan dalam pemilu nanti gan

setuju gan . karena hasil voting yang dilkaukan melaui transparant dan siapa saja yang vote mungkin saja akan terlihat di block exlopernya .  tapi lebih cocoknya sebagai token smart contract agar namanya bisa di sesuaikan dengan pemilihnya juga .

tapi mungkin buruh akan kesusahan untuk memahami cara votenya nanti gan.
newbie
Activity: 98
Merit: 0
sangat menarik ide nya gan. akan sangat baik jika teknologi blockchain benar-benar dapat diterapkan dalam pemilu di Indonesia. dengan teknologi blockchain, akan meminimalisir kecurangan yang seringkali terjadi saat pemilu berlangsung. tapi mungkin ini akan membutuhkan waktu yang lama dan akan sulit untuk terealisasi. mengingat masih banyak daerah pelosok di Indonesia yang bahkan masih sulit untuk mendapatkan listrik, apalagi sinyal internet. juga masih banyak masyarakat yang belum paham bahkan tidak tau sama sekali tentang teknologi blockchain.
jr. member
Activity: 555
Merit: 2
Teknologi blockchain hanya cocok untuk perbankan saya rasa.sedangkan untuk pemilu di indonesia yang sifatnya LUBER (Langsung Umum Bersifat Rahasia)untuk merubahnya perlu ada aturan lagi atau undang undang baru kalo pakai teknologi tersebut. Perlu riset sosialisasi pembelajaran tentang internet dan tentang blockchain itu sendiri.Kendala terbesar adalah Rakyat indonesia yang banyak tersebar di pelosok pelosok.untuk pemilu biasa aja perlu ada jemput bola.
Kita tunggu saja hasil kajian dari BI gan...apakah cocok untuk kedua duanya.
member
Activity: 229
Merit: 10
Memang teknologi blockchain luar biasa bermanfaat gan, jika benar cara difungsikan, maka menurut ane, jika dengan teknologi blockchain akan digunakan untuk pemilihan ditahun 2018, sudah tentu sangat baik gan,
Karna sistem blockchain tidak dapat diubah oleh seseorang pun, maka sudah jelas tidak ada celah untuk membuat kecurangan, maka akan terhindar dari kecurangan tentu sangat bagus gan.
Yoo
full member
Activity: 574
Merit: 102
Wah, menarik sekali idenya gan. Saya malah belum ada pikiran kesana. Ini adalah inovasi yang sangat bagus ya kalo menurut saya. Jika sistem ini bisa diterapkan pastinya akan lebih mempermudah dalam pemilu. Namun pastinya untuk menerapkan sistem akan memakan yang sangat lama, Bahkan harus melakukan sosialisasi terlebih dahulu kepada masyarakat yang belum mengerti sistem blockchain. Selain itu Indonesia juga belum mengikuti perkembangan teknologi blockchain.
newbie
Activity: 6
Merit: 0
Kalau buat informasi yang akurat ane setuju gan karena dengan jumlah token yang terbatas bias membuat pemilihan vote sesuai dengan jumlah vote yang seharusnya . dan juga membantu pemilihan yang transparansi . tapi tidak memberi kemudahan bagi pemilih yang masih dibilang " Gaptek " atau " orang dulu " itu pasti akan membuat kontroversi baru .
newbie
Activity: 322
Merit: 0
Pemilu adalah salah satu pesta demokrasi pemilihan untuk mengisi jabatan-jabatan politik tertentu yang diselenggarakan setiap 5 tahun sekali entah itu Pemilihan presiden ataupun kepala daerah. Seperti kita ketahui bersama pemilu untuk tingkat daerah atau Pilkada akan di mulai di tahun 2018 dan sedangkan untuk Pilres akan di mulai di tahun 2019.

Pemilihan umum pertama kali diselenggarakan pada tahun 1955 tepatnya pada masa kabinet Burhanuddin Harahap,  sumber.  seperti yang kita tahu selama ini pemilu di lakukan dengan cara tradisional untuk mendapatkan suara rakyat, biasanya seorang yang ingin melakukan pemilihan harus datang langsung ke tempat Penghitungan Suara (TPS) yang di tentukan oleh panitia pemilihan setepat.

Setiap peserta pemilu di wajibkan untuk memilih salah satu calon kandidat yang ada di dalam surat suara. KPU akan memberikan waktu dari jam 07.30 Wib - 01.30 Wib setelah itu panitia setempat akan menghitung hasil suara yang di dapat kemudian akan di proses ke KPU pusat dan melakukan penghitungan ulang untuk mendapat hasil yang valid.

Menurut saya hal itu masih ada celah untuk mendapatkan suara lebih, karna yang menghitung mempunyai pikiran untuk melakukan hal itu. nah, bagaimana jadinya apabila Teknologi Blockchain di terapkan dalam Pemilu?

 - tranparan : Dengan teknologi Blockchain pemilu akan lebih tranparan dan setiap orang dapat mengetahui langsung hasil suara yang masuk
- Anonim : Seorang seperta pemilu dapat memilih calon kandidat nya tanpa harus di ketahui identitasnya ( namun disini peserta pemilu harus melakukan verifikasi data menggunakan E-KPT)
- Akurat : penghitungan akan lebih akurat karna akan langsung masuk dalam buku besar di jaringan blockchain
- Tidak dapat di rubah = Suara yang masuk dalam buku besar jaringan blockchain tidak dapat di rubah oleh siapapun

Contoh

buku besar jaringan blockchain


Statistik count



Ide bagus gan, menurut saya bisa aja dijaman yang serba digital ini, jadi ingat film The Cyrcle 2017 yg menerapkan sistem pemilu melalui akun The Cyrcle,
tapi ya mau bagaimana lagi, di negara kita masih banyak orang awam mengenai Blockchain.
TWW
full member
Activity: 1456
Merit: 109
kalo saran2 yang berbau teknologi gini kayaknya pemerintah gak bakalan mau peduli dah ato mungkin lama banget responnya...banyak banget contohnya macem mobil listrik kemarin yang bner2 dicuekin begitu saja bahkan malah dipeduliin sama negara tetangga...apalagi yang berbau politik macem gini...dan ane denger2 emang mereka setuju ama yg namanya blockchain tapi klo buat pemilu kayaknya belum sampe dah...negara2 maju yang laen aja kyknya belum ada yang kepikiran
full member
Activity: 723
Merit: 106
STABILA [STB] - Decentralize The Financial System
justru ane rasa ini kelebihan blockchain, karena teknologi yang transparant dan tidak dapat dimanipulasi, apalagi jika menggunakan samrt contract ane rasa sekarang gabakalan adalagi kecurangan jika diterapkan didalam pemerintahan untuk diaplikasikan dalam pemilu nanti gan
full member
Activity: 420
Merit: 100
Sangat bagus kalau teknologi blockchain di terapkan di pemilu, karena akan semakin menambah transparan nya hasil suara yang masuk dan meminimalisir kecurangan, namun pasti nya di butuhkan sosialisasi menyeluruh karena masih banyak nya masyarakat di indonesia yang masih awam terhadap dunia teknologi, dan itu pasti membutuhkan waktu, jadi ide ini seperti nya akan terlealisasi dalam jangka waktu yang masih lama.
member
Activity: 289
Merit: 11
Kebetulan sekali gan, selain ikut di bitcoin ini saya juga jadi anggota KPU. Menurut saya thread agan ini inovatif sekali tapi melihat kondisi sekarang terutama di daerah seperti tempat tinggal saya, hal ini masih sedikit susah diterapkan Embarrassed alasannya karna didaerah tempat tinggal saya masih banyak masyarakat yang belum paham dengan dunia internet. Tapi kalo dilihat dari efisiennya, ide agan bagus sekali.  Smiley
newbie
Activity: 490
Merit: 0
Thread yang sangat menarik gan, sebuah inovasi/terobosan baru dizaman modern ini. Tetapi jikalau menerapkan sistem tersebut untuk pemilu masih banyak yang perlu di pertimbangkan salah satunya yaitu soal koneksi internet yang belum merata di indonesia, gagap teknologi di daerah tertinggal dan perlu adanya sosialisasi-sosialisasi ke berbagai wilayah
member
Activity: 154
Merit: 12
Manoek81
Kehadiran teknologi blockchain sangat bermanfaat untuk segala bidang termasuk dalam pemilu seandainya memakai sistem blockchain seperti yang agan utarakan, ini akan lebih mengarah kepada pemilu yang jurdil, karena sifatnya yang lebih tepat sasaran pada peserta pencoblosan, menurut saya begitu gan, moga saja di terapkan begitu nantinya.
member
Activity: 295
Merit: 10
ide bagus , dan saya sangat setuju,, dengan teknologi blockhain mungkin akan sulit untuk di palsukan data kita atau di buat data fiktif, tapi masalahnya apakah pemerintah sudah siap apalagi pemilu melibatkan masyarakat seluruh indonesia yang belum sepenuhnya terjangkau oleh internet,,  saya kira pemerintah mungkin belum siap untuk pemilu tahun depan,, mungkin tahun berikutnya ,, kita lihat saja ... Grin
member
Activity: 364
Merit: 12
harus adanya revolusi dalam pemilu apalagi teknologi blockchain zaman sekarang ini perkembangannya lagi pesat dibeberapa negara yang pastinya dapat membantu serta memudahkan kerja para petugas pemilu. mungkin keefektifkannya lebih efektif dari sistem manual

jr. member
Activity: 132
Merit: 6
Waktu itu waktu ane masih sekolah udah ada sistem voting dengan digital. Para siswa milih ketua OSIS pake alat digital dan data langsung terekam. Artinya teknologinya sudah ada tapi ada alasan lain jadi belum bisa terealisasi. Pakai jaringan P2P aja bisa deh kyanya... Tanpa perlu buat blockhain... Kya WA ngirim pesannya P2P.
newbie
Activity: 12
Merit: 0
kalo memang itu bisa dilakukan gan, pastinya hasil pemilihan bakal lebih real. tapi yang patut digaris bawahi apakah akan aman dari pengelembungan suara ?
dan apakah semua penduduk dapat terdata ?
tapi secara konsep blokchain yang dimodufikasi untuk pemilu adalah konsep yang sangat bagus gan.

Kan ada Database dari Pemerintah gan ? E-KTP itu , ini bener bener ide bagus sumpah .!
newbie
Activity: 182
Merit: 0
Jika teknologi blockchain diterapkan untuk pemilu maka akan banyak proses yang harus diterapkan oleh pemerintah,karena blockchain merupakan teknologi canggih,kalau ini jadi diterapkan sangat luar biasa.
sr. member
Activity: 518
Merit: 253
kalau di indonesia di terapkan bitcoin akan susah sekali karena yang benar2 melek tehnologinya.
maksudnya apa gan? bukan bitcoin loh gan yang ingin di implementasikan tetapi teknologi blockchain, saya rasa startup2 udah meneliti tentang teknologi ini, berharap di tahun 2020 nanti ada inovasi bagus teknologi blockchain karya anak bangsa.
Pages:
Jump to: