Pages:
Author

Topic: Revolusi Teknologi Blockchain Untuk Pemilu, apa jadinya? - page 15. (Read 2187 times)

member
Activity: 434
Merit: 10
selain masalah jaringan hal penting lainnya yang perlu diperhatikan adalah pengetahuan masyarakat terhadap teknologi.
seperti yang agan katakan apalagi di daerah pelosok pelosok tentunya pengetahuan akan teknologi jauh berbeda dengan masyarakat perkotaan.

Nah betul itu gan, kondisi seperti ini untuk urusan teknologi didaerah peolosok masih ada beberapa yang buta dengan teknologi. Jadi mungkin disitu menjadi penghambat bila Blockchain diterapkan pada pemilu.
Walau memang akan tertata dan perhitungan dengan cepat, masalah teknologi akan menjadi hal utama di Indonesia saat ini
full member
Activity: 742
Merit: 102
memang teknologi blockchain dapat diterapkan dalam berbagai hal gan, kalau melihat dari thread agan pastinya akan bagus sekali karena memang tidak akan ada suatu kecurangan, dan hal ini cocok diindonesia karena letak wilayahnya yang menyebar sehingga efisiensi waktu pada saat penghitungan suara. serta satu lagi pastinya akan mengirit biaya

Saya tentu setuju dengan pendapat dari teman-teman dalam mengulas kecanggihan teknologi blockchain ini apalagi digunakan untuk pemilu tentu bisa memberikan efek yang positif, namun terlepas dari itu semua, saya melihat untuk pemilu di indonesia belum bisa diterapkan sepenuhnya karena hal ini sangat dipengaruhi oleh jaringan internet yang memadai ke seluruh pelosok daerah karena kalaupun tidak seperti itu maka sangat sulit untuk diterapkan di pemilu.
selain masalah jaringan hal penting lainnya yang perlu diperhatikan adalah pengetahuan masyarakat terhadap teknologi.
seperti yang agan katakan apalagi di daerah pelosok pelosok tentunya pengetahuan akan teknologi jauh berbeda dengan masyarakat perkotaan.
full member
Activity: 700
Merit: 100
memang teknologi blockchain dapat diterapkan dalam berbagai hal gan, kalau melihat dari thread agan pastinya akan bagus sekali karena memang tidak akan ada suatu kecurangan, dan hal ini cocok diindonesia karena letak wilayahnya yang menyebar sehingga efisiensi waktu pada saat penghitungan suara. serta satu lagi pastinya akan mengirit biaya

Saya tentu setuju dengan pendapat dari teman-teman dalam mengulas kecanggihan teknologi blockchain ini apalagi digunakan untuk pemilu tentu bisa memberikan efek yang positif, namun terlepas dari itu semua, saya melihat untuk pemilu di indonesia belum bisa diterapkan sepenuhnya karena hal ini sangat dipengaruhi oleh jaringan internet yang memadai ke seluruh pelosok daerah karena kalaupun tidak seperti itu maka sangat sulit untuk diterapkan di pemilu.
full member
Activity: 1442
Merit: 116
Enterapp Pre-Sale Live - bit.ly/3UrMCWI
Blockchain memang bisa mencegah kecurangan, tapi panitia pemilu tentu belum mengerti apa itu teknologi blockchain. Jadi perlu ada sosialisai ke daerah untuk mengenalkan cara ini jika memang di setujui pemerintah.
member
Activity: 243
Merit: 12
Ide yang bagus gan, ane sangat setuju jika pada pemilu 2018 akan digunakan teknologi blockchain,
Karna dengan blockchain tidak ada celah untuk kecurangan dan keributan, karna sistem blockchain tidak dapat diubah oleh seseorang pun data yang sudah masuk.
sr. member
Activity: 581
Merit: 250
Saran yang sangat bagus gan.dengan adanya teknologi blockchain dalam pemilu,kemungkinan tidak akan terjadi kecurangan .semoga tahun depan pemerintah bisa merealisasikannya.
jr. member
Activity: 294
Merit: 4
Memang tehnologi Blockchain sangat baik sekali dalam pemilu untuk akan di jalankan oleh para-para pejabat yang ingin mendaftarkan nya lewat tehnologi  Blockchain dan tidak ada kebohongan dengan suara masing-masing calon dari pemilu tersebut dengan menggunakan tehnologi sekarang ini yang lagi berkembang tentunya tehnologi Blockchain yang sangat pasti.
full member
Activity: 1148
Merit: 101
Bagus banget kalau tekhnologi blokchain di terapkan dalam pemilu baik pemilihan presiden maupun kepala daerah,dengan tekhnologi blokchain ini tidak ada yang nama nya nyogok menyogok dan tidak ada juga unsur penipuan karena setiap suara yang masuk bisa di lihat langsung
newbie
Activity: 81
Merit: 0
Ini sangat bagus bila teknologi blockchain untuk pemilu, karna teknologi blokchain sangat cocok untuk menjawab kebutuhan jaman  yg semakin maju ini, blockchain sangat akurat perhitungan dan tidak bisa di rubah lagi oleh siapa pun, menurut saya ini sngat bagus untuk pengamanan untuk pemilu.
full member
Activity: 354
Merit: 100
saya rasa ini yang sangat bagus gan , tapi di indonesia saya rasa tidak akan ada pemilu tranparan gan , semua sistem untuk rakyat di sembunyikan, sistem pemerintahan di indonesia sangat buruk yang atas makin di atas yang di bawah makin kebawah karena semua di kendalikan dengan uang tidak ada yang ingin membuat negara kita maju lihat saja sekarang banyak kasus yang tidak seharusnya terjadi , contohnya pembunuhan guru , itu semua adalah kesalahan sistem pemeritah kita dikit dikit uang , mungkin jika saya sukses di bitcoin saya akan membeli mereka semua dengan UANG suapaya saya bisa merubah sistem pemerintah yang salah . dan 1 lagi jika ingin masuk kerja di instansi atau di perusahaan kalau tidak kenal orang dalam anda tidak akan pernah bisa di terima ini adalah kesalahn terbesar sikap profosinal di indonesia sudah tidak ada lagi , dan untuk pemilu kartu yang tidak di gunankan dalam pemilihan itu bisa di beli oleh caleg ... yang bisa menambah perolehan mereka  , ini bukan rahasia lagi pemerintahan di indonesia gagal total, ada yang sependapat dengan saya ? maaf jika saya berkata seperti itu karena saya sudah melamar dan sudah tes berkali kali dan di tes terakhir saya tidak punya orang dalam dan ujung ujung nya pulang dengan tangan hampa ngenas nggak gan  Cry Cry
full member
Activity: 364
Merit: 100
memang teknologi blockchain dapat diterapkan dalam berbagai hal gan, kalau melihat dari thread agan pastinya akan bagus sekali karena memang tidak akan ada suatu kecurangan, dan hal ini cocok diindonesia karena letak wilayahnya yang menyebar sehingga efisiensi waktu pada saat penghitungan suara. serta satu lagi pastinya akan mengirit biaya
sepertinya saya setuju dengan pendapat anda, memang teknologi blockchain dapat diterapkan dalam berbagai hal
apalagi kalau diterapkan di indonesia sangat cocok sekali
member
Activity: 662
Merit: 11
www.cd3d.app
Sistem blockchain sangat bagus jika gunakan untuk pemilu tapi bagiborang yang gaptek atau yang tidak tahu akan knternet dan kompuer itu bisa dimanfaatkan oleh oknum tertentu. Jadi negatif nya di situ gan karena tidak sekua peserta pemilu mahir atau bisa menggunakan internet
member
Activity: 840
Merit: 10
Teknologi blockchain memang berguna sekali untuk pemilu. Dengan penyimpanan data yang berupa block dan tidak terpusat, maka akan sangatlah susah untuk memanipulasi datanya. Semoga teknologi ini semakin berkembang dan Pemerintah kita menggunakannya
full member
Activity: 280
Merit: 100
Harus membutuhkan sosialisasi yang makan waktu lama dan juga akan muncul biaya yang tinggi karena belum semua masyarakat indonesia mengenal internet dan juga jaringan jaringan yang belum terjangkau dan kalau menurut ane malah akan semakin mudah dilakukan kecurangan kecurangan dalam pengambilan suara dengan system ini. Pasti daerah daerah atau org org yang tidak bisa internet akan dimanfaatkan oleh para oknum oknum...
jr. member
Activity: 336
Merit: 2
Tekhnologi blockchain memang tekhnologi yang dibuat untuk menjawab kebutuhan zaman sekarang jadi jadi banyak sekali kelebihannya ;
1.tidak membutuhkan waktu lama untuk menghitung.
2.hemat tenaga kerja tidak perlu banyak petugas ppk dan keamanan,pengawas .
3.tentunya lebih hemat biaya.
4.bebas dari aksi curang karena tekhnologi blockchain otomatis transparan
Benar gan kita berharap pemilu 2019 dapat dicoba tekhnologi blockchain dalam pemilu kita untuk menjadi referensi pemerintah kita dalam menentukan pemberlakukan bitcoin Sebagai alat tukar yang sah untuk bertransaksi di indonesia.
full member
Activity: 840
Merit: 137
Pemilu adalah salah satu pesta demokrasi pemilihan untuk mengisi jabatan-jabatan politik tertentu yang diselenggarakan setiap 5 tahun sekali entah itu Pemilihan presiden ataupun kepala daerah. Seperti kita ketahui bersama pemilu untuk tingkat daerah atau Pilkada akan di mulai di tahun 2018 dan sedangkan untuk Pilres akan di mulai di tahun 2019.

Pemilihan umum pertama kali diselenggarakan pada tahun 1955 tepatnya pada masa kabinet Burhanuddin Harahap,  sumber.  seperti yang kita tahu selama ini pemilu di lakukan dengan cara tradisional untuk mendapatkan suara rakyat, biasanya seorang yang ingin melakukan pemilihan harus datang langsung ke tempat Penghitungan Suara (TPS) yang di tentukan oleh panitia pemilihan setepat.

Setiap peserta pemilu di wajibkan untuk memilih salah satu calon kandidat yang ada di dalam surat suara. KPU akan memberikan waktu dari jam 07.30 Wib - 01.30 Wib setelah itu panitia setempat akan menghitung hasil suara yang di dapat kemudian akan di proses ke KPU pusat dan melakukan penghitungan ulang untuk mendapat hasil yang valid.

Menurut saya hal itu masih ada celah untuk mendapatkan suara lebih, karna yang menghitung mempunyai pikiran untuk melakukan hal itu. nah, bagaimana jadinya apabila Teknologi Blockchain di terapkan dalam Pemilu?

 - tranparan : Dengan teknologi Blockchain pemilu akan lebih tranparan dan setiap orang dapat mengetahui langsung hasil suara yang masuk
- Anonim : Seorang seperta pemilu dapat memilih calon kandidat nya tanpa harus di ketahui identitasnya ( namun disini peserta pemilu harus melakukan verifikasi data menggunakan E-KPT)
- Akurat : penghitungan akan lebih akurat karna akan langsung masuk dalam buku besar di jaringan blockchain
- Tidak dapat di rubah = Suara yang masuk dalam buku besar jaringan blockchain tidak dapat di rubah oleh siapapun

Contoh

buku besar jaringan blockchain


Statistik count


Kalau menggunakan sistem blockchain menurut saya bisa saja gan, dan mungkin pengerjaannya semakin rapi dan simple.
Hanya saja kalau kita menggunakan penerapan dengan setiap sistem tentu mempunyai hal yang tidak selalu lurus.. Atau mempunyai kelemahan dan kelebihan tentunya.
Salah satu yang akan jadi kekurangan yaitu, masyarakat yg gaptek atau minim pengetahuan mengenai teknologi pasti akan kesulitan dalam berpartisipasi.
Maka tugas, tugas penyelenggara akan semakin berat, dan kekurangan satu lagi dalam manipulasi data.. Setiap data yang telah terkirim baik itu sesuai dan tidak sesuai dengan ketentuan atau salah pengetikan tidak akan bisa lagi diedit menjadi benar.
Nah ini juga akan menambah tugas dari penyelenggara menjadi sulit untuk pendataan.
Kalau menurut saya cukup voting internet saja.. Buat web resmi dan isi aplikasi voting. Sehingga yang dari luar daerah tidak harus pulang kampung dulu untuk bisa memilih/voting.
full member
Activity: 588
Merit: 106
Implementasi yang bagus itu, tetapi edukasi tentang blockchain pada masyarakat kita masih minim. Mungkin simpelnya E-KTP digunakan dengan cara scan (seperti kartu BR*ZZI) setelah data di approve akan keluar pilihan menu kandidat, trus tinggal sentuh aja di monitor. Itu seertinya simpel kalo ngajarin untuk orang tua. Untuk yang tuna netra menggunakan Audio.
sr. member
Activity: 756
Merit: 250
CryptoTalk.Org - Get Paid for every Post!
seandainya itu terjadi pasti bakalan seru, soalnya bakal transparan banget hasilnya, bakalan susah buat orang-orang yang dari awal mengikuti pemilu untuk berbuat curang, tapi bakalan susah juga diterapkan di indonesia karena elitenya kebanyakan ruwet, susah diajak untuk transparan
full member
Activity: 476
Merit: 100
Pemilu adalah salah satu pesta demokrasi pemilihan untuk mengisi jabatan-jabatan politik tertentu yang diselenggarakan setiap 5 tahun sekali entah itu Pemilihan presiden ataupun kepala daerah. Seperti kita ketahui bersama pemilu untuk tingkat daerah atau Pilkada akan di mulai di tahun 2018 dan sedangkan untuk Pilres akan di mulai di tahun 2019.

Pemilihan umum pertama kali diselenggarakan pada tahun 1955 tepatnya pada masa kabinet Burhanuddin Harahap,  sumber.  seperti yang kita tahu selama ini pemilu di lakukan dengan cara tradisional untuk mendapatkan suara rakyat, biasanya seorang yang ingin melakukan pemilihan harus datang langsung ke tempat Penghitungan Suara (TPS) yang di tentukan oleh panitia pemilihan setepat.

Setiap peserta pemilu di wajibkan untuk memilih salah satu calon kandidat yang ada di dalam surat suara. KPU akan memberikan waktu dari jam 07.30 Wib - 01.30 Wib setelah itu panitia setempat akan menghitung hasil suara yang di dapat kemudian akan di proses ke KPU pusat dan melakukan penghitungan ulang untuk mendapat hasil yang valid.

Menurut saya hal itu masih ada celah untuk mendapatkan suara lebih, karna yang menghitung mempunyai pikiran untuk melakukan hal itu. nah, bagaimana jadinya apabila Teknologi Blockchain di terapkan dalam Pemilu?

 - tranparan : Dengan teknologi Blockchain pemilu akan lebih tranparan dan setiap orang dapat mengetahui langsung hasil suara yang masuk
- Anonim : Seorang seperta pemilu dapat memilih calon kandidat nya tanpa harus di ketahui identitasnya ( namun disini peserta pemilu harus melakukan verifikasi data menggunakan E-KPT)
- Akurat : penghitungan akan lebih akurat karna akan langsung masuk dalam buku besar di jaringan blockchain
- Tidak dapat di rubah = Suara yang masuk dalam buku besar jaringan blockchain tidak dapat di rubah oleh siapapun

Contoh

buku besar jaringan blockchain


Statistik count


semua itu dilihat dari sisi baik nya gan dan itulah kelebihan tehnologi blockchain tapi agan berfikir pemilu itu adalah juga ladang investasi bagi para sebagian orang dalam mendapatkan keuntungan,jika blockchain tertuju dengan satu sistem pemilu itu memiliki tujuan dari berbagai aspek dan kebutuhan jadi untuk membuat sistem pemilu seperti blockchain ane rasa akan terjadi ketidak seimbangan sebuah sistem
sr. member
Activity: 477
Merit: 261
yang jadi pertanyaan apa bisa di laksanakan di indonesia
untuk daerah2 pelosok koneksi internat aja belum seluruhnya terjangkau sampai pelosok2, apalagi tentang yang namanya melek technology
Pages:
Jump to: