Pages:
Author

Topic: Revolusi Teknologi Blockchain Untuk Pemilu, apa jadinya? - page 21. (Read 2196 times)

newbie
Activity: 168
Merit: 0
Blockchain memang inovasi Yg mantab, byk keunggulan nya,  tapi kalau mau Di terapkan  Di Indonesia butuh proses yg tidak sebentar, krna masyarakat Indonesia masih cukup byk Yg belum melek teknologi, jadi dampak nya bisa jadi bakalan banyak yg golput, Di tambah lagi keterbatasan jaringan internet, boro2 memperluas jaringan internet, jalan2 Di daerah2 aja masih byk yg belum bisa Di katakan layak..
jr. member
Activity: 78
Merit: 2
Khusus di Indonesia, saya kurang yakin jika Pemerintah mau menerapkannya, hal tersebut mengingat perpolitikan di Indonesia dari periode ke periode tak pernah ada yang berjalan secara sehat.

Nah, maka dari itu, para penjahat politik pasti akan selalu mencari cara untuk tidak dilahirkan suatu sistem pemilihan yang mendapatkan hasil yang real, baik secara pemanfaatan teknologi atau lainnya.
newbie
Activity: 59
Merit: 0
Kalau menurut saya, hal ini tidak akan bisa terealisasikan di Indonesia. Alasannya adalah karena sistem blockchain menggunakan Internet dan tidak mungkin disetiap TPS tersebut internetnya stabil (apalagi di daerah pedalaman, tentu ini akan menjadi kendala yang krusial). Kendala lain adalah perlu adanya sinkronisasi data antara data di kependudukan dengan data yang ada di KPU (data pemilih tetap). Untuk membangunnya pun membutuhkan pakar cryptografi tingkatan dewa dan membutuhkan biaya yang besar. Ini hanya beberapa alasan yang membuatnya tidak mungkin terjadi, dan saya rasa masih banyak alasan lainnya yang juga mengindikasikan seperti itu. Kalau menurut saya, negara kita belum siap untuk penerapan blockchain, apalagi untuk penggunaan umum.
full member
Activity: 224
Merit: 102
sebenarnya kalau ingin maju pemerintah harus maju dalam sistem demokrasi terutama sistem pemilu, sistem semi manual yang diterapkan saat ini menurut saya masih sangat jauh dari nilai, akuntable, transparan dan efisien, karena belum dapat memudahkan jalannya penghitungan suara, jika indonesia ingin maju maka yang harus di lakukan adalah penerapan sistem seperti blockchain, karena blockchain lebih akurat di bandingkan dengan sistem saat ini, seharusnya pemerintah harus mampu mengadopsi kemajuan misalnya membuat sistem e-count dan lain sebagainya yang lebih akuntable.
member
Activity: 490
Merit: 28
Pastinya banyak yang pro dan kontra mengenai revolusi ini apabila diaplikasikan untuk kebutuhan Pemilu. Kalau menurut saya, teknologi blockchain kurang cocok digunakan untuk Pemilu, karena bersifat umum (informasi tersebar luas), belum lagi masyarakat kita yang masih awam mengenai teknologi blockchain dan ketatnya aturan Pemerintahan.
newbie
Activity: 151
Merit: 0
Pemilu jujur dan adil adalah harapan kita, dengan sistem IT itu bisa terealisasi, namun Indonesia masih banyak kendala dibidang IT terutama jaringan dan SDM, tapi wacana ini perlu terus digulirkan biar juga di dengar pemerintah, sehingga beberapa tahun kemudian sistem IT di blockcoin bisa dipakai di pilkada atau pilpres.
full member
Activity: 700
Merit: 100
Memang harus kita akui teknologi blockchain merupakan inovasi terbaik dan cara kerja yang multisystem sangat cocok untuk diterapkan untuk dalam pemilu, namun sebelumnya mesti ada ujicoba terlebih dahulu dan wajib dilakukan simulasi agar tidak terjadi hal-hal yang di inginkan dan jikapun menerapkan sistem ini maka yang paling utama di back up adalah jaringan internet yang harus selalu ekslusif.
full member
Activity: 392
Merit: 100
Teknologi blockchain memang super canggih yaa gan, multi fungsi Cheesy bisa digunakan dalam bidang ekonomi (bitcoin) dan juga bidang politik (statistik count pemilu). Mkasih gan topiknya mengingatkan sejarah pemilu pertama kali. Jadi ingat zaman sekolah dulu  Wink

teringan zaman jadul dan masa-masa pilu dulu ya gan yang serba kekurangan tehnologi nya dibandingkan sekarang banyak hadir tehnologi''  baru yang super cangih.
sehingga kita juga sudah bisa merasakan kecangihan nya sekarang sampai kita juga sudah bisa hadir dalam dunia bitcoin saat ini.
semua berkat kecangihan tehnologi blockchain.
member
Activity: 210
Merit: 27
Bagus gan jadi bisa mengurangi penggunaan kertas pemilihan suara, gk perlu pengawas pemilu jg kayaknya? jadi bisa menghemat biaya pemilu.
Tapi saya yakin penerapan teknologi blockchain untuk pemilu gak akan semudah itu. bukan cuma soal infrastruktur internet yg belum memadai ato pengguna internet yg belum merata tapi lebih dari itu masalah anonymous dan privacy lebih penting, agan2 pasti tau kenapa kita wktu nyoblos hrus dikotak terutup kan? disini mekanisme verifikasi data menggunakan E-KTP nya seperti apa? lewat online? siapa saja yg bisa melihat data kita? apakah nantinya datanya dipublikasikan untuk memverifikasi pemilih yg sah? disini karena pilihan kita nantinya akan bisa dilihat publik maka anonimitas harus dipikirkan dg baik. Lalu masalah keamanan, meski kita tau kalo Blockchain adalah teknologi yang paling aman saat ini tapi gk menutup kemungkinan adanya hacker saat pemilu nanti. sekarang mekanisme pemilihannya seperti apa? apa kita votenya lewat komputer masing2? jika seperti itu orang2 yg baru mengenal cara menggunakan bitcoin/ethereum akan mudah diserang malware/phising.
Jadi sebelum menerapkan pemilu dg blockchain,sebaiknya indonesia menguji dahulu tingkat keamanan cyber dengan mencoba pemilu elektronik seperti negara2 macam Australia,Belgium,Brazil, Canada,Estonia,France, Germany, India, Switzerland, UK, Philippines dll.
Dan mungkin saja setelah itu teknologi Electronic Voting Machines(EVMS) yg sudah digunakan banyak negara itu bisa diimplemtasikan dg blockchain sehingga lebih efisien,murah dan transparan.
member
Activity: 414
Merit: 23
Sangat menarik gan ini merupakan terobosan sistem baru untuk pemilu modern. Namun saya merasa bahwa untuk saat ini teknologi tersebut belum tepat dipakai di indonesia untuk pemilu tahun 2019 ini. Di indonesia masih banyak daerah yang belum mendapat pasokan internet dan ini tentunya akan menjadi kendala. Semoga KPU melirik tehnologi ini agar kemudian bisa siterapkan pada pemilihan president tahun 2024.
full member
Activity: 714
Merit: 103
saya rasa hal itu bisa saja terjadi tapi yang perlu digaris bawahi adalah mungkin dana yang dikeluarkan untuk melakukan persiapan hal tersebut cukup besar karena pemerintah masih harus melakukan penyuluhan di berbagai daerah tentang sistem tersebut. dan yang kedua untuk melakukan hal itu tentunya membutuhkan jaringan internet, kita tahu sendiri di daerah plosok jaringan internet sangat sulit.
member
Activity: 308
Merit: 10
Pastinya akan susah gan kalau diterapkan dipemilu gan, karena teknologi blockchain tidak semuanya tau gan,apalagi rakyat kecil dipedalaman mestinya tidak bakal tau gan. Jadi masih perlu mengajarinya dulu gan dengan begitu akan menghambat pelimu yg ada gan.
member
Activity: 113
Merit: 10
Pemilu adalah salah satu pesta demokrasi pemilihan untuk mengisi jabatan-jabatan politik tertentu yang diselenggarakan setiap 5 tahun sekali entah itu Pemilihan presiden ataupun kepala daerah. Seperti kita ketahui bersama pemilu untuk tingkat daerah atau Pilkada akan di mulai di tahun 2018 dan sedangkan untuk Pilres akan di mulai di tahun 2019.

Pemilihan umum pertama kali diselenggarakan pada tahun 1955 tepatnya pada masa kabinet Burhanuddin Harahap,  sumber.  seperti yang kita tahu selama ini pemilu di lakukan dengan cara tradisional untuk mendapatkan suara rakyat, biasanya seorang yang ingin melakukan pemilihan harus datang langsung ke tempat Penghitungan Suara (TPS) yang di tentukan oleh panitia pemilihan setepat.

Setiap peserta pemilu di wajibkan untuk memilih salah satu calon kandidat yang ada di dalam surat suara. KPU akan memberikan waktu dari jam 07.30 Wib - 01.30 Wib setelah itu panitia setempat akan menghitung hasil suara yang di dapat kemudian akan di proses ke KPU pusat dan melakukan penghitungan ulang untuk mendapat hasil yang valid.

Menurut saya hal itu masih ada celah untuk mendapatkan suara lebih, karna yang menghitung mempunyai pikiran untuk melakukan hal itu. nah, bagaimana jadinya apabila Teknologi Blockchain di terapkan dalam Pemilu?

 - tranparan : Dengan teknologi Blockchain pemilu akan lebih tranparan dan setiap orang dapat mengetahui langsung hasil suara yang masuk
- Anonim : Seorang seperta pemilu dapat memilih calon kandidat nya tanpa harus di ketahui identitasnya ( namun disini peserta pemilu harus melakukan verifikasi data menggunakan E-KPT)
- Akurat : penghitungan akan lebih akurat karna akan langsung masuk dalam buku besar di jaringan blockchain
- Tidak dapat di rubah = Suara yang masuk dalam buku besar jaringan blockchain tidak dapat di rubah oleh siapapun

Contoh

buku besar jaringan blockchain


Statistik count



Hanya saja, sebuah sistem pemilu semua di atur dalam UU Kepemiluan. Dan sygnya teknologi Blockchain dapat di akses oleh siapa saja. Ini menyebabkan asas Pemilu - Bebas Umum dan Rahasia akan tdk dapat dilaksanakan.
Seseorang akan mengetahui siapa yg memilih siapa.
Dan ini jd sebuah ketakutan yg akan menyebabkan org malas utk memilih.
brand new
Activity: 0
Merit: 0
Terobosan baru, perlu di apresiasi. kalau ini benar di implemetasikan maka bisa mencegah kecurangan yang rentan menghiasa dunia pemilu. untuk teknis dalam pelaksanaanya mungkin bisa kerjasama dengan brodband yang meyediakan fasilitas internet atau menggunakan satelit yang terhubung dengan sistem.
newbie
Activity: 165
Merit: 0
kalo memang itu bisa dilakukan gan, pastinya hasil pemilihan bakal lebih real. tapi yang patut digaris bawahi apakah akan aman dari pengelembungan suara ?
dan apakah semua penduduk dapat terdata ?
tapi secara konsep blokchain yang dimodufikasi untuk pemilu adalah konsep yang sangat bagus gan.
full member
Activity: 406
Merit: 100
kalo memang itu terjadi sangat bagus banged gan dan ini adalah bukti kalo teknologi dan kecanggihan dari blokchain sangat bermanfaat buat kita semua dalam segala bidang..
newbie
Activity: 79
Merit: 0
Ini luar biasa kalau benar2 di realisasi, namun apa ada kendala kira2, contahnya jaringan, kan indonesia negara kepulauan, apakah ada jaringan internet dapat menjangkau seluruh penjuru negeri.
Bagaimana dengan sisi keamanannya, apa dapat di serang oleh serangan cyber.?
newbie
Activity: 115
Merit: 0
Keren nih revolusi pemilu dengan menggunakan teknologi blockchain dan pastinya sangat membantu dan meringankan tugas dari tim pemilunya. Harus ada perubahan dalam pemilu, dulu sampai sekarang masih memakai sistem manual yang saya rasa kurang begitu efektif. Peranan pemerintah dibutuhkan dalam pengembangan teknologi ini sebab perlu adanya edukasi kepada masyarakat awam agar lebih mengerti dan paham
member
Activity: 135
Merit: 11
konsep penghitungan suara seperti di blockchain untuk melakukan counting memang cerdas. tapi dengan diterapkannya sistem itu, pemerintah harus mengeluarkan sedikit upaya untuk menyediakan fasilitas guna pemilihan.
sedikit pandangan tentang gambaran pemilihan secara online mungkin seperti pemilu biasanya, hanya saja ini tidak menggunakan kertas, melainkan menggunakan komputer yang telah disediakan pihak panitia. untuk mendapat hak pilih, kita melakukan scan pada KTP kita untuk mendapat kode yang nantinya digunakan untuk memilih. setelah mendapat otoritas kita memasukkan code tersebut untuk log in dan selanjutnya melakukan pemilihan.
itu sedikit gambaran mengenai hal ini apa bila direalisasikan.
newbie
Activity: 30
Merit: 0
sistem blockcain untuk pemilu di Indonesia bagus jika memang dapat di terapkan. Bisa di terapkan juga butuh waktu yang panjang, karena sosialisasi mengenai blockcain harus merata ke masyarakat di Indonesia, tau sendiri kondisi masyarakat di Indonesia masih banyak yang sulit terjamah informasi. Nah, seterusnya apakah dapat direalisasikan dengan kondisi dimana mafia KKN di Indonesia ini masih berkuasa.
Pages:
Jump to: