Pages:
Author

Topic: Revolusi Teknologi Blockchain Untuk Pemilu, apa jadinya? - page 22. (Read 2187 times)

full member
Activity: 602
Merit: 107
bagus juga tuh gan, idenya jika pemilu bisa menggunakan teknologi Blockchain. tapi untuk di indonesia sepertinya sulit karena terkendala oleh jaringan internet. karena internet belum menjangkau sampai ke pedalaman hutan. bagaimana saudara - saudara kita yang berada di pedalaman papua dan kalimantan bisa berpastisipasi.


tapi sebaliknya mungkin jika di negara maju bisa di terapkan seperti di Amerika atau bahkan di benua Eropa. yang seluruh wilayah nya sudah terhubung dengan internet.

Indonesia kan punya Telkomsel yang katanya jaringannya bisa masuk ke pendalaman sekalipun, atau pake mobil yang membawa parabola gede itu. mungkin bisa  Grin

Tidak semudah yang di bayangkan gan.
Indonesia termasuk penggunaan internet terbanyak juga dari sekian negara yang ada,tapi untuk kalangan yang bisa mengoperasikannya,dan itu kebanyakan kalangan anak muda.
Lalu bagaimana untuk kalangan lanjut usia yang mungkin tidak mempunyai akses,bahkan tidak cukup tau untuk mengoprasikan jaringan internet.
Tapi memang bagus jika sistem blockchain bakal di terapkan pada pemilu,karena akan lebih transparan,untuk menghindari kecurangan.
Dan menurut saya jika memang akan terlaksana kemungkinan akan di bagi dengan dua sistem yaitu blockchain dan manual seperti pemilu pemilu sebelumnya.
newbie
Activity: 151
Merit: 0
sistem blockchain di terapakan saat pemilu pasti para tim sukses gigit jari.  Grin Grin Grin
diindonesia klo pakai sistem ini pasti akan mendapatkan pemimpin2 yang dijamin kwalitas kerja nya. karena masyarat lebih bisa memilih dengan hati nurani. bisa menyerukan apa yang ingin dipilih.
hero member
Activity: 588
Merit: 500
kalau di indonesia di terapkan susah banget
kenapa karea yang benar2 melek tehnology masih lebih rendah dari pada yang ga
yang sudah tua atau di pedalama akan susah untuk memberikan suara nya
full member
Activity: 322
Merit: 101
Wahh ini sebuah inovasi baru sepertinya, menggunakan teknologi Blockchain untuk pemilu. Positifnya seperti kata agan Transparan, Anonim, Akurat, Tidak dapat di rubah dan juga mungkin bisa mengatasi penyalah gunaan Golput yang sering terjadi di pemilu. Namun ya seperti kata agan agan di thread ini apakah nantinya daerah pedalaman bisa juga menggunakan teknologi ini ? Karena ga semua daerah di indonesia terjangkau internet
full member
Activity: 392
Merit: 103
Teknologi blockchain memang super canggih yaa gan, multi fungsi Cheesy bisa digunakan dalam bidang ekonomi (bitcoin) dan juga bidang politik (statistik count pemilu). Mkasih gan topiknya mengingatkan sejarah pemilu pertama kali. Jadi ingat zaman sekolah dulu  Wink
legendary
Activity: 2170
Merit: 1789
Bahan diskusinya cukup menarik, ada baiknya gan di self mod saja biar ga dijadiin lahan spam baru. Udah ada puluhan thread isinya spam semua.

Tapi sebenarnya dibikin blockchain sekalipun menurut saya bakal tetap bermasalah kalau praktik KKN di Indonesia belum bisa dikurangi dan masyarakat edukasi politiknya belum bagus. Misalnya, saya tinggal nyogok saja setiap calon pemilu buat vote saya nanti. Hal ini ga kebackup sama sistem blockchain, walaupun masalah transparansi mungkin bisa tertata lebih baik.

full member
Activity: 154
Merit: 100
Menurut saya ini adalah ide yang sangat bagus,akan tetapi banyak penduduk indonesia yang berada dipelosok nusantara yg belum melek teknologi.Sehingga perlu adanya sosialisasi menyeluruh dan membutuhkan waktu yg tidak sedikit.
legendary
Activity: 3066
Merit: 1312
SOL.BIOKRIPT.COM
Keren juga kalo bisa diterapkan ke pemilu, tapi bakalan butuh waktu yang sangat lama untuk sosialisasi karena ga semua orang indo paham tentang teknologi khususnya blockchain. Tapi saya yakin ga akan terjadi di Indonesia, cos nanti para petinggi2 yang biasa main curang untuk mendapatkan uang jadi ga bisa mendapatkan uang lagi.
Mungkin saya bisa bilang, ini hanya semacam angan2 yang ga mungkin terwujud aja hehehe.
hero member
Activity: 1316
Merit: 546
Monday Hit Me Every week
bagus juga tuh gan, idenya jika pemilu bisa menggunakan teknologi Blockchain. tapi untuk di indonesia sepertinya sulit karena terkendala oleh jaringan internet. karena internet belum menjangkau sampai ke pedalaman hutan. bagaimana saudara - saudara kita yang berada di pedalaman papua dan kalimantan bisa berpastisipasi.


tapi sebaliknya mungkin jika di negara maju bisa di terapkan seperti di Amerika atau bahkan di benua Eropa. yang seluruh wilayah nya sudah terhubung dengan internet.

Indonesia kan punya Telkomsel yang katanya jaringannya bisa masuk ke pendalaman sekalipun, atau pake mobil yang membawa parabola gede itu. mungkin bisa  Grin
newbie
Activity: 2
Merit: 0
bagus juga tuh gan, idenya jika pemilu bisa menggunakan teknologi Blockchain. tapi untuk di indonesia sepertinya sulit karena terkendala oleh jaringan internet. karena internet belum menjangkau sampai ke pedalaman hutan. bagaimana saudara - saudara kita yang berada di pedalaman papua dan kalimantan bisa berpastisipasi.


tapi sebaliknya mungkin jika di negara maju bisa di terapkan seperti di Amerika atau bahkan di benua Eropa. yang seluruh wilayah nya sudah terhubung dengan internet.
full member
Activity: 1246
Merit: 102
Enterapp Pre-Sale Live - bit.ly/3UrMCWI
memang teknologi blockchain dapat diterapkan dalam berbagai hal gan, kalau melihat dari thread agan pastinya akan bagus sekali karena memang tidak akan ada suatu kecurangan, dan hal ini cocok diindonesia karena letak wilayahnya yang menyebar sehingga efisiensi waktu pada saat penghitungan suara. serta satu lagi pastinya akan mengirit biaya
hero member
Activity: 1316
Merit: 546
Monday Hit Me Every week
Pemilu adalah salah satu pesta demokrasi pemilihan untuk mengisi jabatan-jabatan politik tertentu yang diselenggarakan setiap 5 tahun sekali entah itu Pemilihan presiden ataupun kepala daerah. Seperti kita ketahui bersama pemilu untuk tingkat daerah atau Pilkada akan di mulai di tahun 2018 dan sedangkan untuk Pilres akan di mulai di tahun 2019.

Pemilihan umum pertama kali diselenggarakan pada tahun 1955 tepatnya pada masa kabinet Burhanuddin Harahap,  sumber.  seperti yang kita tahu selama ini pemilu di lakukan dengan cara tradisional untuk mendapatkan suara rakyat, biasanya seorang yang ingin melakukan pemilihan harus datang langsung ke tempat Penghitungan Suara (TPS) yang di tentukan oleh panitia pemilihan setepat.

Setiap peserta pemilu di wajibkan untuk memilih salah satu calon kandidat yang ada di dalam surat suara. KPU akan memberikan waktu dari jam 07.30 Wib - 01.30 Wib setelah itu panitia setempat akan menghitung hasil suara yang di dapat kemudian akan di proses ke KPU pusat dan melakukan penghitungan ulang untuk mendapat hasil yang valid.

Menurut saya hal itu masih ada celah untuk mendapatkan suara lebih, karna yang menghitung mempunyai pikiran untuk melakukan hal itu. nah, bagaimana jadinya apabila Teknologi Blockchain di terapkan dalam Pemilu?

 - tranparan : Dengan teknologi Blockchain pemilu akan lebih tranparan dan setiap orang dapat mengetahui langsung hasil suara yang masuk
- Anonim : Seorang seperta pemilu dapat memilih calon kandidat nya tanpa harus di ketahui identitasnya ( namun disini peserta pemilu harus melakukan verifikasi data menggunakan E-KPT)
- Akurat : penghitungan akan lebih akurat karna akan langsung masuk dalam buku besar di jaringan blockchain
- Tidak dapat di rubah = Suara yang masuk dalam buku besar jaringan blockchain tidak dapat di rubah oleh siapapun

Contoh

buku besar jaringan blockchain


Statistik count

Pages:
Jump to: