Pages:
Author

Topic: Revolusi Teknologi Blockchain Untuk Pemilu, apa jadinya? - page 7. (Read 2196 times)

newbie
Activity: 2
Merit: 0
bisa saja diterapkan, mengingat blockcain transparan dalam distribusi dan sistem keamanan transaksi cukup aman.
tapi sistem ini terlihat sangat besar jika untuk pemilu, masih banyak sistem lain yang dapat diterapkan untuk menjamin
kerahasian dan keamanan data.
full member
Activity: 252
Merit: 100
kalau melihat dari thread agan pastinya akan bagus sekali karena memang tidak akan ada suatu kecurangan, dan hal ini cocok diindonesia karena letak wilayahnya yang menyebar sehingga efisiensi waktu pada saat penghitungan suara. serta satu lagi pastinya akan mengirit biaya.
Tapi saya yakin ga akan terjadi di Indonesia, cos nanti para petinggi2 yang biasa main curang untuk mendapatkan uang jadi ga bisa mendapatkan uang lagi.
Mungkin saya bisa bilang, ini hanya semacam angan2 yang ga mungkin terwujud aja hehehe
member
Activity: 294
Merit: 25
Tekhnologi blockchain kalau bisa diterapkan pada pemilu di Indonesia bagus juga tuh..karena wilayah Indonesia yang sangat luas pastinya memerlukan kecanggihan, perhitungan yg tepat dan akurat serta meminimalisir semua bentuk kecurangan. Pemerintah Indonesia harusnya tahu akan info ini, catatan juga harus diperhatikan ada beberapa wilayah di Indonesia yang belum ada listrik, harus dipikirkan bagaimana nanti dengan jaringan internetnya.
member
Activity: 266
Merit: 42
Keren juga kalo bisa diterapkan ke pemilu, tapi bakalan butuh waktu yang sangat lama untuk sosialisasi karena ga semua orang indo paham tentang teknologi khususnya blockchain. Tapi saya yakin ga akan terjadi di Indonesia, cos nanti para petinggi2 yang biasa main curang untuk mendapatkan uang jadi ga bisa mendapatkan uang lagi.
Mungkin saya bisa bilang, ini hanya semacam angan2 yang ga mungkin terwujud aja hehehe.
bener gan di indonesia tidak akan terjadi hal yang seperti itu, seperti agan bilang di indonesia masyarakatnya belum faham teknologi seperti blockchain.

saya rasa tidak rumit amat tentang penggunaan blockchain terkait perhitungan suara dalam pemilu, sabagaimana blockchain memiliki kelebihan pencatatan cepat,akuran dengan sangat detil,ini sebenarnya dapat bermamfaa bagi model perhitungan cepat dan perhitungan akurat, kita berharap pemerintah dengan serius dapat menerapkannya dalam pemilu kali ini.
full member
Activity: 294
Merit: 100
memang teknologi blockchain dapat diterapkan dalam berbagai hal gan, kalau melihat dari thread agan pastinya akan bagus sekali karena memang tidak akan ada suatu kecurangan, dan hal ini cocok diindonesia karena letak wilayahnya yang menyebar sehingga efisiensi waktu pada saat penghitungan suara. serta satu lagi pastinya akan mengirit biaya


Saya sangat setuju dengan pendapat anda dan saya mengakui kalau teknologi blockchain sangat cocok untuk diterapkan pada pemilu karena sangat efisien, tapi saya meragukan kalau sistem tersebut di pakai pada pemilu di indonesia sebab akan terkendala dengan jaringan internet yang masih belum merata di setiap pelosok daerah.
Selain persoalan internet yang belum merata di masyarakat jugak masih banyak yang perlu di sosialisasikan sistem penggunaan tegnologi berbasis blockchain yang hari ini mohon maaf saya katakan masih banyak masyarakat kita indonesia yang keterbelkangan sumberdaya manusia di bidang IT apa lagi ketika penerpan pemilihan menggunakan komputer pasti akan canggung dalam mengoprasikanya. meskipun ada sosialisasi sebelumnya namun tetap canggung untuk mengaksesnya karena belum terbiasa apa lagi daerah pendalaman yang sama sekali belum mengenal teglogi komputer,ini ke khawatiran saya agan karena sistem pemilu itu adalah judil jujur dan adil serta tertutup jadi tidak satu orangpun bisa menginterpensi atau mengarahkanya tapi kalau sistem manual model coblos atau contreng itu sudah terbiasa, kita bukan menafikan kemajuan tegnologi blockchain tapi ini perlu sosialisasi  yang maxsimal sampai bisa.kalau pandangan hl saya begitu.
full member
Activity: 700
Merit: 100
memang teknologi blockchain dapat diterapkan dalam berbagai hal gan, kalau melihat dari thread agan pastinya akan bagus sekali karena memang tidak akan ada suatu kecurangan, dan hal ini cocok diindonesia karena letak wilayahnya yang menyebar sehingga efisiensi waktu pada saat penghitungan suara. serta satu lagi pastinya akan mengirit biaya


Saya sangat setuju dengan pendapat anda dan saya mengakui kalau teknologi blockchain sangat cocok untuk diterapkan pada pemilu karena sangat efisien, tapi saya meragukan kalau sistem tersebut di pakai pada pemilu di indonesia sebab akan terkendala dengan jaringan internet yang masih belum merata di setiap pelosok daerah.
newbie
Activity: 59
Merit: 0
Bagus juga untuk terobosan baru, namun seperti yang kita tahu bahwa untuk merubah sistem tersebut sangat sulit diterapka  bagi negara kita tercinta  Grin Grin
jr. member
Activity: 126
Merit: 4
ane setuju kalau teknologi itu bisa di manfaat kan pada pemilu karena teknologi blockchain ini bisa mengetahui atau melacak siapa dan jam berapa saat transaksi nya dan bisa juga mengursngi angka korupsi ..
member
Activity: 207
Merit: 10
Memang fungsi teknologi blockchain tidak terbatas gan dan tidak pula kekurangan, karna bisa membantu proses pekerjaan lebih cepat dan mudah,
Maka jika blockchain akan digunakan untuk pemilihan ditahun 2018 ini, sudah sangat cocok gan, karna jika bisa lebih irit waktu dan tidak bisa untuk diubah,
Maka akan jauh dari pemikiran yang negatif, bagi peserta pemilu dan pendukung.
member
Activity: 204
Merit: 11
idenya sangan keren sekali agan. namun, menurut saya untuk saat ini atau beberapa tahun kedepan, penerapan teknologi blockchain untuk pemilu masih belumlah akan terjadi. perlu kesiapan yang matang untuk hal tersebut, berkaitan dengan validitas pemilu serta sdm kpu nya. bahkan untuk sekedar pemilu online seperti yang dinegara lain saja kita masih belum siap, apalagi ditambah penerapan teknologi blockchain. Namun jika hal ini benar-benar terlaksana, akan sangat baik sekali bagi perkembangan demokrasi di negara kita tercinta ini.
newbie
Activity: 168
Merit: 0
Pemilu adalah salah satu pesta demokrasi pemilihan untuk mengisi jabatan-jabatan politik tertentu yang diselenggarakan setiap 5 tahun sekali entah itu Pemilihan presiden ataupun kepala daerah. Seperti kita ketahui bersama pemilu untuk tingkat daerah atau Pilkada akan di mulai di tahun 2018 dan sedangkan untuk Pilres akan di mulai di tahun 2019.

Pemilihan umum pertama kali diselenggarakan pada tahun 1955 tepatnya pada masa kabinet Burhanuddin Harahap,  sumber.  seperti yang kita tahu selama ini pemilu di lakukan dengan cara tradisional untuk mendapatkan suara rakyat, biasanya seorang yang ingin melakukan pemilihan harus datang langsung ke tempat Penghitungan Suara (TPS) yang di tentukan oleh panitia pemilihan setepat.

Setiap peserta pemilu di wajibkan untuk memilih salah satu calon kandidat yang ada di dalam surat suara. KPU akan memberikan waktu dari jam 07.30 Wib - 01.30 Wib setelah itu panitia setempat akan menghitung hasil suara yang di dapat kemudian akan di proses ke KPU pusat dan melakukan penghitungan ulang untuk mendapat hasil yang valid.

Menurut saya hal itu masih ada celah untuk mendapatkan suara lebih, karna yang menghitung mempunyai pikiran untuk melakukan hal itu. nah, bagaimana jadinya apabila Teknologi Blockchain di terapkan dalam Pemilu?

 - tranparan : Dengan teknologi Blockchain pemilu akan lebih tranparan dan setiap orang dapat mengetahui langsung hasil suara yang masuk
- Anonim : Seorang seperta pemilu dapat memilih calon kandidat nya tanpa harus di ketahui identitasnya ( namun disini peserta pemilu harus melakukan verifikasi data menggunakan E-KPT)
- Akurat : penghitungan akan lebih akurat karna akan langsung masuk dalam buku besar di jaringan blockchain
- Tidak dapat di rubah = Suara yang masuk dalam buku besar jaringan blockchain tidak dapat di rubah oleh siapapun

Contoh

buku besar jaringan blockchain


Statistik count



Ide yang bagus gan dan sangat maju pemikirannya sehingga bisa mengaitkan pilkada yang harus transparan dengan cryptocurrency, akan tetapi negeri kita indonesia ini yang di kenal dengan negara kepulauan yang masih banyak daerah2 yang tertinggal dan jaringan listrik belum di alirkan secara merata dan secara pasti jaringan internet juga ikut tidak tersedia maka akan sangat sulit menerapakan teknologi Blockchain untuk urusan pilkada.
member
Activity: 92
Merit: 10
Pemilu adalah salah satu pesta demokrasi pemilihan untuk mengisi jabatan-jabatan politik tertentu yang diselenggarakan setiap 5 tahun sekali entah itu Pemilihan presiden ataupun kepala daerah. Seperti kita ketahui bersama pemilu untuk tingkat daerah atau Pilkada akan di mulai di tahun 2018 dan sedangkan untuk Pilres akan di mulai di tahun 2019.

Pemilihan umum pertama kali diselenggarakan pada tahun 1955 tepatnya pada masa kabinet Burhanuddin Harahap,  sumber.  seperti yang kita tahu selama ini pemilu di lakukan dengan cara tradisional untuk mendapatkan suara rakyat, biasanya seorang yang ingin melakukan pemilihan harus datang langsung ke tempat Penghitungan Suara (TPS) yang di tentukan oleh panitia pemilihan setepat.

Setiap peserta pemilu di wajibkan untuk memilih salah satu calon kandidat yang ada di dalam surat suara. KPU akan memberikan waktu dari jam 07.30 Wib - 01.30 Wib setelah itu panitia setempat akan menghitung hasil suara yang di dapat kemudian akan di proses ke KPU pusat dan melakukan penghitungan ulang untuk mendapat hasil yang valid.

Menurut saya hal itu masih ada celah untuk mendapatkan suara lebih, karna yang menghitung mempunyai pikiran untuk melakukan hal itu. nah, bagaimana jadinya apabila Teknologi Blockchain di terapkan dalam Pemilu?

 - tranparan : Dengan teknologi Blockchain pemilu akan lebih tranparan dan setiap orang dapat mengetahui langsung hasil suara yang masuk
- Anonim : Seorang seperta pemilu dapat memilih calon kandidat nya tanpa harus di ketahui identitasnya ( namun disini peserta pemilu harus melakukan verifikasi data menggunakan E-KPT)
- Akurat : penghitungan akan lebih akurat karna akan langsung masuk dalam buku besar di jaringan blockchain
- Tidak dapat di rubah = Suara yang masuk dalam buku besar jaringan blockchain tidak dapat di rubah oleh siapapun

Contoh

buku besar jaringan blockchain


Statistik count





sangat bagus uraian agan pada topic di atas, menurut saya Dengan penerapa teknologi Blockchain pada pemilu tahun 2019 sangat bagus dan cocok dengan  negara kita yang semberaut seperti ini, ditambah lagi dengan permainan politik uang yang sudah menjadi rahasia umum. tepat nya dengan menggunakan teknologi Blockchain pada pemilu paling tidak KPU sudah menetralisasi sedikit banyak kecurangan-kecurangan yang terjadi, sekalipun masih ada dan memungkinkan dilakukan kecurangan juga.
full member
Activity: 490
Merit: 106
ide agan sebenarnya bagus banget.dari segi kecepatan,keamanan dan transparansi data bisa terjamin.
yang harus dipikirkan adalah validasi pemilih.
untuk mengintegrasikan data ektp ke block sepertinya akan menjadi permasalahan utama.bisa aja data pemilih dimanipulasi.dan yg jd permasalahan lain adalah tidak semua warga negara indonesia melek teknologi.apalagi blockchain.
full member
Activity: 392
Merit: 101
rasanya sangat bisa di aplikasi dan bakal mantab dan sangat transparant selain itu akan lebih terjamin keakuratan dan ke falidan nya, akan tetapi untuk sekarang ini masih perlu sosialisasi lebih terkait cryptocurrency sendiri di indonesia masih ambigu statusnya belum jelas mau dibawa kemana. mungkin beberapa tahun kedepan mudah mudahan bisa segera di realisasi memanfaatkan blockcain untuk pemilu.
member
Activity: 252
Merit: 11
mantap tuh kalau pemilu mengunakan sistem blockchain yang paling ane suka itu transparan, setiap orang yang coblos datanya langsung di kirim ke pusat dan langsung terlihat hasilnya jadi tidak ada kecurangan suara, dan yang terakhir adalah penghematan anggaran dari yang menggunakan kertas pemilu beralih ke digital negara akan menghemat ratusan milyar sepertinya
full member
Activity: 266
Merit: 101
The Experience Layer of the Decentralized Internet
Belum waktunya sih kalo untuk dibuat skala nasional, masih terlalu susah untuk orang indonesia terutama yg di pedesaan. Di luar negeri udah pake elektronik, tp di indonesia belom bisa ya karena masalah keterbatasan ilmu itu. Buat orang kota sih pastinya ga masalah ya.
full member
Activity: 742
Merit: 102
begitu banyak kendala jika pemilu memakai sistem blockchain
1.tidak semua masyarakat kita tau teknologi dan banyak sebagaian orang yang di atas umur 50 di negara kita tidak pandai memakai hanphone.
2.E KTP tidak semua orang punya saat ini.
3.teknologi blockchain sampai saat ini belum di legalitaskan di negara kita
4.suara rakyat dalam pemilu masih bisa di beli oleh oknum yang tidak bertanggung jawab.
 jadi saya rasa sulit untuk menggunakan teknologi blokchain ketika pemilu nanti di tahun 2019
kalau untuk pemilu tahun 2019 memang mustahil hal ini terjadi gan. seperti yang sudah agan jelaskan terkait kendala jika sitem ini diberlakukan.
saya rasa hal ini tidak bisa diberlakukan dalan waktu yang dekat, yah paling tidak hal ini membutuhkan waktu kurang lebih 10 tahun agar bisa terlaksana. dan untuk poin nomer 4 saya rasa saat ini sudah terjadi gan dan tidak ada kaitannya dengan sistem blockchain ini.
member
Activity: 126
Merit: 10
Harus ada yang direnovasi dalam sistem pemilu, adanya sistem blockchain yang pasti merubah metode pencoblosan dengan kertas menjadi pencoblosan menggunakan input komputer. Selama ini dengan menggunakan kertas pasti ada kejadian kertas sobek lalu dianggap tidak sah tentunya hal itu mengurangi jumlah suara dari pemilih. Dengan blockchain pasti kejadian itu tidak akan terjadi
full member
Activity: 742
Merit: 102
Teknologi blockchain untuk pemilu menurut saya sangatlah bagus untuk diterapkan. Dengan teknologi blockchain, maka akan sangat susah sekali untuk melakukan kecurangan dan juga untuk menciptakan transparansi dalam pemilihan umum

Sepertinya akan merupakan terobosan yang sangat maju jika Pemerintah mau menggunakan teknologi blockchain untuk penyelenggaraan pemilu. Dengan teknologi blockchain, semua orang akan bisa mengawasi perhitungan suara dan dapat meminalkan resiko manipulasi suara
tentnya untuk melakukan terobosan seperti itu pemerintah harus melakkan persiapan yang sangat matang, selain membutuhkan dana yang cukup besar tentunya hal ini juga akan memakan waktu yang cukup lama. jika hal ini bisa terlaksana tentunya partai partai politik akan mencari orang orang yang ahli dalam bidang teknologi blockchain.
newbie
Activity: 210
Merit: 0
kalo berbicara dari segi teknologi memang bisa dan bagus idenya untuk hal ini, tapi untuk segi budaya kemungkinan akan sulit untuk pengimplementasiannya, banyak calon" yg lebih memilih untuk mempromosikan dirinya ke wilayah pedesaan karena di sana mereka bakal dapet suara yg lebih banyak, seperti yang kita tau banyak orang" di wilayah pedalaman belum mengenal teknologi semacam ini. Tapi bukan mustahil untuk hal ini, cuma perlu waku aja dalam prosesnya
Pages:
Jump to: