Sebaiknya usaha real jangan hanya dijadikan sebagai alat untuk mengalihkan stigma negatif masyarakat. Kalau untuk tujuan ini saja, bisa jadi malah si om buang2 uang karena pastinya ga serius dalam menghandle usahanya. Karena istilahnya cuma sekedar buka usaha biar ga kelihatan nganggrur tapi ga ada niat buat memanage usaha tersebut biar berjalan dan menghasilkan profit. Alangkah lebih baik jika usahanya juga diseriusi, bukan sekedar buat menghindari ocehan negatif tetangga. Kalau saya disuruh milih, saya akan lebih milih bodo amat dengan ocehan orang daripada saya maksain diri saya buka usaha tapi cuma buang2 uang buat nutup ocehan orang.
Selain mentalitas kita butuhkan dalam melakukan trading, kita juga membutuhkan mental untuk mendengarkan apa yang orang lain katakan kepada kita.
Namun bagaimanapun saya sependapat dengan anda bahwa jangan sampai kita berencana untuk membuka bisnis real untuk menutupi atau menghindari perkataan orang lain, sebab saya pikir kita sudah terpengaruh oleh mereka dan bisa jadi kita akan kalah dengan perkataan orang lain nantinya. Dan harus dipikirkan juga bahwa kita tidak bisa menghindari itu dengan membangun bisnis nyata, sebab mereka juga akan dengan cepat mengatakan bahwa kita sedang membuat kedok dengan bisnis kita itu.
Jadi benar jika kita berniat untuk membangun bisnis atau usaha, kita harus serius dalam mengelolanya jangan sampai kita setengah setengah dalam melangkah. Saya harap agan tidak tersinggung dengan ucapan saya, sebab bagi saya orang yang hanya setengah dalam melangkah itu berarti tidak konsisten dan kita tahu orang yang tidak konsisten akan berakhir seperti apa.