Pages:
Author

Topic: TRADER bukanlah PENGANGGURAN - page 5. (Read 3264 times)

sr. member
Activity: 2338
Merit: 365
April 12, 2024, 06:20:39 PM
yang pokok apapun yang di katakan orang lain ga usah di pedulikan yang pokok berpenghasilan dan ga menggangu orang lain
jika soal pengangguran. rakyat di indonesia yang namanya kerja itu berangkat pagi pulang sore ada rutinitas nya.

yang terpatri di pikiran orang umum selama ini adalah yang namanya bekerja itu haruslah yang berangkat dari pagi hingga malam, sekarng ini semuanya sudha bergeser, ada banyak lapangan pekerjaan yang di buat saat ini, apalagi di internet, kita bisa melihat beragam jenis pekerjaan online dan cara menghasilkan uang online yang bisa kita temui, sekarang tinggal diri sendiri apakah mau mencoba atau tidak.

bahkan orang berdagang jualan sembako atau apapun itu juga di anggap bukan bekerja tapi berdagang.
jika pedagang online seperti di shopee yang ga ada warung nya apa lagi ga punya stock barang yang orang lain pa lagi orang tua teman nya ortu pasti akan beranggapan anda pengangguran dan ortu anda pun ketika ngobrol tentang pekerjaan pun akan kesulitan menjawab pa lagi kalau teman nya ngeyelan

orang tua yang cerdas pasti paham bahwa yang nemanya bekerja tidak harus selalu di kantor, tujuan dari bekerja adalah menghasilkan uang, nah jika mampu menghasilkan uang selain harus bekerja di kantor maka itu sudah pantas di sebut dengan pekerjaan, seperti hal nya trading.
legendary
Activity: 2716
Merit: 1855
Rollbit.com | #1 Solana Casino
March 27, 2024, 10:04:11 AM
Kalau di luar negeri trading itu pekerjaan yang elit karena tidak semua orang bisa melakukannya, karena butuh analisa yg matang untuk entry posisi.
Kalau di negara kita, masih minim masyarakat yg menyukai namanya trading di dunia maya karena kebanyakan persepsinya kebanyakan bilang itu tipu-tipu
Kalo sekarang mah gak bisa di bilang elit, orang trading bisa kapan saja dan bisa dimana saja.
Gak harus ngerti teknikal atau fundamental, mereka yang pemula trading cuman sekedar mengikuti saran orang lain dan mengatakan diri mereka adalah seorang trader, padahal gak ngerti apa-apa.

Kebanyakan pemula hanya masuk pada trading Future yang jelas-jelas terlihat gampang tapi punya risiko kehilangan yang tinggi.

Persepsi trading yang mengatakan cuma tipu-tipu biasanya melihat kejadian pada kerugian orang lain dan mereka bahkan tidak pernah mencobanya.
Saya sendiri bahkan di anggap berjudi karena hanya lewat trading bisa dapat uang banyak, padahal gak akan selalu untung.

Trading itu bisa jadi pekerjaan sampingan, tapi bisa juga jadi kerjaan utama tergantung sikon dan keadaan masing-masing orang.
legendary
Activity: 1428
Merit: 1002
March 27, 2024, 07:40:20 AM
stigma yang sudah terpaku di pikiran masyarakat kita pada umumnya mengatakan bahwa trading bukan sebuah pekerjaan melainkan itu hanya sampingan bahkan ada yang menyebut bahwa itu adalah perjudian. memang kita tidak bisa menyalahkan masyarakat kita yang kebanyakan masih berpikiran konservatif dan tidak paham mengenai pekerjaan yang ada di internet. menurut mereka bahwa pekerjaan itu harus keluar rumah jam 7 pagi dan pulang pada jam 5 sore, padahal sebenarnya pekerjaan di internet itu ada banyak dan penghasilannya bahkan lebih lumayan dibandingkan dengan karyawan pada umumnya.

bahkan ada satu kasus di depok yang dimana seorang pemuda disana dituduh menjalankan praktik babi ngepet di rumahnya, padahal dia bekerja secara online dan sialnya banyak orang yang mempercayai tuduhan ini karena melihat kondisi pemuda tersebut yang lumayan kaya, dan masih banyak kasus lainnya. dari hal ini kita bisa melihat bahwa masyarakat kita kebanyakan itu masih awam tentang pekerjaan online dan ini menunjukkan kualitas SDM kita yang masih cukup tertinggal dibandingkan dengan negara tetangga.
Trader juga sebuah pekerjaan dan bukan pengangguran, karna trader memerlukan waktu juga analisa sehingga saat trader pikiran serta waktu kita selalu harus fokus dalam melakukan trading, di negara-negara maju bahkan trading sebuah pekerjaan yang eklusif dan mendapatkan keutungan yang lumanyan besar sehingga para pengusaha kaya raya juga sudah mulai juga ikut trading dengan maksimal.

Kalau di luar negeri trading itu pekerjaan yang elit karena tidak semua orang bisa melakukannya, karena butuh analisa yg matang untuk entry posisi.
Kalau di negara kita, masih minim masyarakat yg menyukai namanya trading di dunia maya karena kebanyakan persepsinya kebanyakan bilang itu tipu-tipu
hero member
Activity: 1498
Merit: 802
Leading Crypto Sports Betting & Casino Platform
March 26, 2024, 04:05:23 PM
masih banyak yang menganggap aktifitas trading hanyalah main2 dan bukanlah sebuah pekerjaan namun trading adalah pekerjaan, trading di kategorikan ke dalam self-employed atau dalam kamus besar nya -> orang orang yang bekerja dengan dirinya sendiri, maka itu untuk para trader segera bantah mereka yang menganggap anda pengangguran hanya karena mereka tidak melihat anda memiliki seorang bos, anda adalah bos untuk diri anda sendiri, jangan patah semangat dengan omongan mereka, jika anda sudah sangat nyaman dan mendapatkan profit konsisten maka pertahankan itu karena ketika anda berupaya mencari pekejraan di luar sana, anda hanya akan membuang buang kesempatan anda menjadi seorang trader profesional.
Sebenarnya kita harus memahami arti dari pengangguran dan jika orang melihat pengangguran karena tidak memiliki kantor atau tempat bekerja diluar ruangan justru salah. Bekerja tidak perlu memiliki kantor karena sekarang orang bisa bekerja dengan memegang android dan bahkan pekerjaan yang mengandalkan android maupun laptop bisa dikerjakan dimana saja. Kembali pada pembahasan trader dan saya melihat trader yang telah membuat dirinya terlibat di dalam perdagangan justru lebih memahami arti dari menjaga manajemen waktu karena mereka bekerja pada jam tertentu untuk melakukan perdagangan, sehingga mereka lebih mampu mengendalikan waktu, emosi maupun kesiapan mental dalam berdagang.

Trading akan jauh lebih menyenangkan karena kita tidak di atur oleh siapapun dan kita bisa mengatur sendiri waktu. Hal ini tidak kita dapatkan ketika bekerja di tempat orang lain karena kita harus mengikuti manajemen orang. Tetapi yang harus kita pahami trading tidaklah mudah karena butuh pengetahuan maupun pengalaman, supaya kita bisa mengendalikan emosi, tidak serakah dan jauh lebih siap dalam kondisi apapun.

namun para trader di sarankan unutk memiliki penghasilan samping yang cukup stabil, untuk menopang finansial karena pasar selalu bergerak bebeas dan tak terduga.
Ada banyak trader di Indonesia yang awalnya tidak memiliki pekerjaan lain dan mereka cukup konsisten menekuni perdagangan. Tetapi setelah mereka berhasil menjadi trader profesional maka mereka akan membawa keuntungan di perdagangan pada bisnis maupun membangun usaha lain. Ketikan kita memiliki banyak uang maka jalur bisnis apapun akan jauh lebih mudah untuk kita kembangkan karena sekarang tanpa modal kita tidak bisa bergerak untuk mencapai tahapan perbaikan keuangan.
newbie
Activity: 5
Merit: 1
March 24, 2024, 12:09:21 PM
Saya masih melakoni trading dan bekerja di dunia nyata, saya bisa mengatur waktu itu secara bersamaan mungkin itu lebih baik bukan. Perdagangan spot lebih mudah kita kontrol apalagi menggunakan dca sehingga bisa di lakukan tanpa harus difokuskan begitu dalam.
Ane juga sama, melakukan kedua hal tersebut berbarengan, akan tetapi mungkin waktu ane lebih banyak di dunia nyata dikarenakan sering pergi ke luar kota. Sebenarnya, trading itu sangat dinamis, apa lagi sudah banyak aplikasi exchange yang ready di store phone, sehingga ketika lagi break atau sedang tidak begitu sibuk di kerjaan utama, ane bisa sesekali memantau pergerakan harga, bahkan pernah take 10x profit pada waktu coffe break.
mengatur waktu dengan efektif adalah kunci utama bagi seorang trader crypto yang juga memiliki banyak kegiatan lain dalam kehidupan nyata, tentunya kita harus mengatur mana prioritas utama, kemudian pisahkan waktu kita trading dengan kesibukan lainnya, dalam 24 jam mestinya akan ada waktu luang 1-2 jam minimal, ane menyarankan dipagi hari karena pagi itu otak masih fresh Grin 
hero member
Activity: 1190
Merit: 599
March 22, 2024, 07:58:37 AM
Kesalahan terbesar kita selalu menganggap pekerjaan harus keluar rumah, memiliki bentuk pisik atau harus memiliki kantor sebagai tempat untuk bekerja.
Padahal saat ini anda tidak membutuhkan ketiga hal tersebut untuk menghasilkan uang karena ketersediaan pekerjaan dapat dilakukan dimanapun sesuai dengan minat yang ada di platform sosial.
Aktivitas trading tidak dapat menjamin keuntungan secara konsisten setiap saat karena ada saatnya kita mengalami kerugian, menjadi seorang profesional di trading juga tidak mudah karena anda harus benar-benar menguasainya. Pekerjaan apapun yang kita lakukan tidak harus terbatas pada tiga hal yang saya sebutkan di atas, sebab bekerja dengan sistem dan mengatur waktu sendiri jauh lebih baik karena kita bebas menentukan.
Ini anggapan pemikiran orang zaman dahulu kalau perkejaan sesuatu yang dikerjakan diluar dan harus keluar keringat banting tulang, padahal selama bisa menghasilkan keuntungan atau uang bisa dikatakan pekerjaan seperti trader.
Mungkin karena tidak pernah keluar rumah dan dianggap hanya mengahabiskan waktu 24 jam melihat HP atau komputer trader dianggap sebagai pengangguran selama ini di lingkungan yang tempat tinggalnya belum upgrade sama sekali tentang dunia internet.

Trading memang tidak menjamin keuntungan setiap harinya, namun semua bisnis juga memiliki hal yang sama tetapi bagaimana kita bisa mengatur keuangan yang baik dan tetap stabil meskipun lagi di posisi mengalami kerugian, pekerjaan sebagai trader tentunya tidak mudah namun benefit yang kita dapatkan sangat banyak dalam hal manajemen waktu dibandingkan terikat dengan pekerjaan offline dan kita tidak bisa memiliki waktu yang lebih banyak untuk dihabiskan bersama keluarga.
member
Activity: 98
Merit: 21
Tontogether | Save Smart & Win Big
March 22, 2024, 06:10:28 AM
stigma yang sudah terpaku di pikiran masyarakat kita pada umumnya mengatakan bahwa trading bukan sebuah pekerjaan melainkan itu hanya sampingan bahkan ada yang menyebut bahwa itu adalah perjudian. memang kita tidak bisa menyalahkan masyarakat kita yang kebanyakan masih berpikiran konservatif dan tidak paham mengenai pekerjaan yang ada di internet. menurut mereka bahwa pekerjaan itu harus keluar rumah jam 7 pagi dan pulang pada jam 5 sore, padahal sebenarnya pekerjaan di internet itu ada banyak dan penghasilannya bahkan lebih lumayan dibandingkan dengan karyawan pada umumnya.

bahkan ada satu kasus di depok yang dimana seorang pemuda disana dituduh menjalankan praktik babi ngepet di rumahnya, padahal dia bekerja secara online dan sialnya banyak orang yang mempercayai tuduhan ini karena melihat kondisi pemuda tersebut yang lumayan kaya, dan masih banyak kasus lainnya. dari hal ini kita bisa melihat bahwa masyarakat kita kebanyakan itu masih awam tentang pekerjaan online dan ini menunjukkan kualitas SDM kita yang masih cukup tertinggal dibandingkan dengan negara tetangga.
Trader juga sebuah pekerjaan dan bukan pengangguran, karna trader memerlukan waktu juga analisa sehingga saat trader pikiran serta waktu kita selalu harus fokus dalam melakukan trading, di negara-negara maju bahkan trading sebuah pekerjaan yang eklusif dan mendapatkan keutungan yang lumanyan besar sehingga para pengusaha kaya raya juga sudah mulai juga ikut trading dengan maksimal.
hero member
Activity: 1428
Merit: 592
March 05, 2024, 08:38:35 AM
masih banyak yang menganggap aktifitas trading hanyalah main2 dan bukanlah sebuah pekerjaan namun trading adalah pekerjaan, trading di kategorikan ke dalam self-employed atau dalam kamus besar nya -> orang orang yang bekerja dengan dirinya sendiri, maka itu untuk para trader segera bantah mereka yang menganggap anda pengangguran hanya karena mereka tidak melihat anda memiliki seorang bos, anda adalah bos untuk diri anda sendiri, jangan patah semangat dengan omongan mereka, jika anda sudah sangat nyaman dan mendapatkan profit konsisten maka pertahankan itu karena ketika anda berupaya mencari pekejraan di luar sana, anda hanya akan membuang buang kesempatan anda menjadi seorang trader profesional.

Kesalahan terbesar kita selalu menganggap pekerjaan harus keluar rumah, memiliki bentuk pisik atau harus memiliki kantor sebagai tempat untuk bekerja.
Padahal saat ini anda tidak membutuhkan ketiga hal tersebut untuk menghasilkan uang karena ketersediaan pekerjaan dapat dilakukan dimanapun sesuai dengan minat yang ada di platform sosial.
Aktivitas trading tidak dapat menjamin keuntungan secara konsisten setiap saat karena ada saatnya kita mengalami kerugian, menjadi seorang profesional di trading juga tidak mudah karena anda harus benar-benar menguasainya. Pekerjaan apapun yang kita lakukan tidak harus terbatas pada tiga hal yang saya sebutkan di atas, sebab bekerja dengan sistem dan mengatur waktu sendiri jauh lebih baik karena kita bebas menentukan.

Quote
namun para trader di sarankan unutk memiliki penghasilan samping yang cukup stabil, untuk menopang finansial karena pasar selalu bergerak bebeas dan tak terduga.
Ketika anda sudah memiliki pendapatan di trading maka akan mudah mengembangkan uang di beberapa potensi lain seperti membeli properti, bisnis maupun real estat atau juga sebaliknya sebelum melakukan trading.
Semakin banyak usaha yang kita jalankan maka semakin besar pula keuntungan yang kita peroleh meskipun kita sedikit lebih kerepotan dalam mengelolanya.
hero member
Activity: 1666
Merit: 701
March 02, 2024, 07:12:31 PM
itu namanya penting nya bekerja meski penghasilan nya kecil sekalipun jadi punya status sosial di masyarakat.
karena jika tetangga nya banyak yang rempong seperti kejadian di betika detik di atas maka jika hasil dari online banyak dan status di dunia nyata gemerlap punya ini itu ya sudah pasti kejadian di berita di atas bisa terjadi pada diri kita.
Kalau saya ada yang usil ngurusin hidup saya seperti di atas, akan saya laporkan ke polisi sebagai perbuatan yang tidak menyenangkan. Padahal jelas, duit kita sendiri yang bekerja peras keringat di depan PC baca chart, ya walau pun di rumah, itu semua butuh energi ekstra untuk memikirkan semua pergerakan harga ke depannya. Jadi kalau ada tetangga usil seperti di atas, ya wajib laporkan. Dia juga gak ngasih kita duit, dan kalau pun kita lagi kesusahan dia juga senang, jadi ya gitu solusinya, lapor polisi, biar kapok.

Ya sepertinya itu solusi yang bagus biar orang2 yang sering usil yang ada di sekitar kita kapok, lagipula tentu saja seperti yang agan katakan disini kalo kita terlibat dalam dunia trading itu menggunakan anggaran kita sendiri dan sama sekali tidak ada keterkaitan dengan uang orang lain atau dari segi apapun, intinya kita jangan terlalu terpengaruh saja dengan orang - orang seperti itu, tidak lain mereka hanya iri dengan apa yang sudah kita hasilkan dari trading. Dan juga sekarang adalah zamannya digital dan apapun sudah serba mudah salah satunya sudah cukup banyak pekerjaan di bidang online, dan mungkin mereka saja yang ketinggalam zaman yang akhirnya menaruh kecurigaan macam2 kepada orang2 atau tetangga yang hidupnya lebih maju tetapi kesehariannya hanya di rumah saja, mereka tidak tahu kalau sekarang adalah zamannya kerja cerdas dan bukan kerja keras. Jadi sebenarnya itu adalah penyakit iri hati yang dimana mereka tidak bisa nerima ketika melihat orang lain lebih maju, jadi menurut saya acuhkan saja, tetapi kalau memang perbuatan mereka sudah benar2 kelewatan ya mungkin solusinya seperti yang anda katakan yaitu dengan lapor polisi.
hero member
Activity: 2282
Merit: 560
_""""Duelbits""""_
March 02, 2024, 04:37:26 AM
masyarakat luas saat ini adalah ketika mereka melihat sebuah pekerjaan itu hanya harus berdasar dari penglihatan dimana kita harus berangkat pagi lalu pulang sore baru dianggap bekerja sehingga ketika kita hanya berdiam diri saja dirumah itu akan dianggap pengangguran.
Percaya atau tidak tetapi stigma seperti ini terus ada dan masih sangat kompleks di negara kita bahkan ketika bekerja di  rumah pun terkadang dianggap kurang benar seperti dianggap menjadi bandar atau justru dianggap pesugihan  Grin.
Kita jelas ingat bahwa ada sebuah berita viral beberapa waktu lalu dimana ada seorang tetangga yang katanya selalu banyak duit dan dianggap memakai pesugihan padahal kerjanya hanya dirumah dan ini pernah viral beberapa waktu lalu https://finance.detik.com/berita-ekonomi-bisnis/d-5550757/ibu-wati-minta-maaf-tetangga-banyak-duit-jangan-dituduh-babi-ngepet.
Ini menunjukan bahwa masyarakat di negeri kita ini hanya melihat dari segi keuntungan dirinya sendiri saja dan selalu menuduh ketika sesoerang yang jauh lebih sukses dari mereka.


itu namanya penting nya bekerja meski penghasilan nya kecil sekalipun jadi punya status sosial di masyarakat.
karena jika tetangga nya banyak yang rempong seperti kejadian di betika detik di atas maka jika hasil dari online banyak dan status di dunia nyata gemerlap punya ini itu ya sudah pasti kejadian di berita di atas bisa terjadi pada diri kita.
Sebenarnya terlepas dari bekerja atau tidak untuk diri kita sendiri selama kita mampu menghidupi diri kita dengan keluarga maka tidak masalah untuk tidak bekerja hanya saja memang kita harus bersikap cuek dengan omongan tetangga yang seperti mas katakan "rempong" Cheesy. Selama memang kita tidak merugikan orang lain maka saya rasa tidak masalah juga untuk tidak bekerja seperti yang orang lain lakukan karena kita memiliki pekerjaan sendiri seperti di online atau memang melakukan trading yang pada akhirnya kita nyaman dengan apa yang kita lakukan.

Saya pribadi tidak ingin terlalu disibukan dengan masalah sosial karena memang itu saya anggap sebagai sebuah resiko dan yang terpenting saya tidak melakukan apa yang mereka sangka itu sudah cukup untuk saya selama mereka tidak mengganggu terlalu jauh maka saya lebih suka untuk membiarkan hal itu karena pada akhirnya jika itu diladeni akan memakan waktu dan membuat darah tinggi sehingga saya lebih suka cuek.
Melakukan pekerjaan sekecil apapun memang bagus untuk dilakukan karena itu dianggap sebagai sebuah samaran tetapi pada akhirnya itu hanya memaksakan diri sendiri agar terlihat sama seperti orang lain dan menurut saya itu melelahkan sehingga saya mengambil opsi lain dimana saya hanya fokus dengan apa yang saya lakukan tanpa memperdulikan apa yang orang lain katakan selama itu tidak mengganggu terlalu jauh walaupun itu terkadang membuat risih.
legendary
Activity: 2366
Merit: 2054
February 29, 2024, 08:04:06 PM
itu namanya penting nya bekerja meski penghasilan nya kecil sekalipun jadi punya status sosial di masyarakat.
karena jika tetangga nya banyak yang rempong seperti kejadian di betika detik di atas maka jika hasil dari online banyak dan status di dunia nyata gemerlap punya ini itu ya sudah pasti kejadian di berita di atas bisa terjadi pada diri kita.
Kalau saya ada yang usil ngurusin hidup saya seperti di atas, akan saya laporkan ke polisi sebagai perbuatan yang tidak menyenangkan. Padahal jelas, duit kita sendiri yang bekerja peras keringat di depan PC baca chart, ya walau pun di rumah, itu semua butuh energi ekstra untuk memikirkan semua pergerakan harga ke depannya. Jadi kalau ada tetangga usil seperti di atas, ya wajib laporkan. Dia juga gak ngasih kita duit, dan kalau pun kita lagi kesusahan dia juga senang, jadi ya gitu solusinya, lapor polisi, biar kapok.
hero member
Activity: 700
Merit: 565
February 29, 2024, 05:01:42 PM
masyarakat luas saat ini adalah ketika mereka melihat sebuah pekerjaan itu hanya harus berdasar dari penglihatan dimana kita harus berangkat pagi lalu pulang sore baru dianggap bekerja sehingga ketika kita hanya berdiam diri saja dirumah itu akan dianggap pengangguran.
Percaya atau tidak tetapi stigma seperti ini terus ada dan masih sangat kompleks di negara kita bahkan ketika bekerja di  rumah pun terkadang dianggap kurang benar seperti dianggap menjadi bandar atau justru dianggap pesugihan  Grin.
Kita jelas ingat bahwa ada sebuah berita viral beberapa waktu lalu dimana ada seorang tetangga yang katanya selalu banyak duit dan dianggap memakai pesugihan padahal kerjanya hanya dirumah dan ini pernah viral beberapa waktu lalu https://finance.detik.com/berita-ekonomi-bisnis/d-5550757/ibu-wati-minta-maaf-tetangga-banyak-duit-jangan-dituduh-babi-ngepet.
Ini menunjukan bahwa masyarakat di negeri kita ini hanya melihat dari segi keuntungan dirinya sendiri saja dan selalu menuduh ketika sesoerang yang jauh lebih sukses dari mereka.


itu namanya penting nya bekerja meski penghasilan nya kecil sekalipun jadi punya status sosial di masyarakat.
karena jika tetangga nya banyak yang rempong seperti kejadian di betika detik di atas maka jika hasil dari online banyak dan status di dunia nyata gemerlap punya ini itu ya sudah pasti kejadian di berita di atas bisa terjadi pada diri kita.
hero member
Activity: 2282
Merit: 560
_""""Duelbits""""_
February 05, 2024, 12:42:43 PM
Saya pernah membaca tentang sebuah buku yang berjudul " seni untuk bersikap bodoamat " dan saya rasa hal itu cukup berguna karena kita harus mencoba untuk tidak peduli dengan apapun yang orang katakan pada akhirnya. Adapun tentang ketika berbicara tentang mereka bahwa tradeer atau investor bukanlah sebuah pekerjaan dan dianggap pengangguran maka itu juga tidak masalah karena saya sepakat dengan apa yang anda katakan karena pada akhirnya dianggap pengangguran dan tidak memiliki uang terkadang membuat kita lebih nyaman dan terhindar dari mereka yang ingin meminjam uang hahaha
Bukunya menarik, kalau boleh tau itu buku apa? Ada link referensinya?
Saya beli di e-commerce orange mas disana banyak karena saya lebih suka membaca dari buku yang ada jenisnya daripada membaca digital tetapi saya mencari beberapa referensi di goolgle untuk pdf dan menemukan beberapa situs seperti di Scribd dan Academia tetapi itu perlu berlangganan terlebih dahulu sebelum memulai untuk membaca  Cheesy

Betul, tidak semua omongan orang lain harus kita pikirkan karena tidak semua omongan itu layak untuk didengarkan. Mereka yang menganggap trader atau investor itu pengangguran, tentu mereka itu orang-orang yang minim ilmu atau terbelakang. Kalau mereka cukup ilmu, pastilah mereka tau investasi dan trading karena itu bukan hal asing untuk saat ini. Selain itu, orang-orang yang suka nyinyir, tidak punya itikad baik untuk kita. Jadi buat apa untuk mendengarkan mereka, tetap fokus saja ke pekerjaan kita.

Ada benarnya, mereka tidak mungkin pinjem uang karena mereka tau kita pengangguran. Kalau mereka tau trader punya duid, mereka malah dikit-dikit pinjem 100.  Grin
Stigma yang dimiliki masyarakat luas saat ini adalah ketika mereka melihat sebuah pekerjaan itu hanya harus berdasar dari penglihatan dimana kita harus berangkat pagi lalu pulang sore baru dianggap bekerja sehingga ketika kita hanya berdiam diri saja dirumah itu akan dianggap pengangguran.
Percaya atau tidak tetapi stigma seperti ini terus ada dan masih sangat kompleks di negara kita bahkan ketika bekerja di  rumah pun terkadang dianggap kurang benar seperti dianggap menjadi bandar atau justru dianggap pesugihan  Grin.
Kita jelas ingat bahwa ada sebuah berita viral beberapa waktu lalu dimana ada seorang tetangga yang katanya selalu banyak duit dan dianggap memakai pesugihan padahal kerjanya hanya dirumah dan ini pernah viral beberapa waktu lalu https://finance.detik.com/berita-ekonomi-bisnis/d-5550757/ibu-wati-minta-maaf-tetangga-banyak-duit-jangan-dituduh-babi-ngepet.
Ini menunjukan bahwa masyarakat di negeri kita ini hanya melihat dari segi keuntungan dirinya sendiri saja dan selalu menuduh ketika sesoerang yang jauh lebih sukses dari mereka.
full member
Activity: 807
Merit: 150
February 02, 2024, 11:02:28 PM
yang pokok apapun yang di katakan orang lain ga usah di pedulikan yang pokok berpenghasilan dan ga menggangu orang lain
jika soal pengangguran. rakyat di indonesia yang namanya kerja itu berangkat pagi pulang sore ada rutinitas nya.
bahkan orang berdagang jualan sembako atau apapun itu juga di anggap bukan bekerja tapi berdagang.
jika pedagang online seperti di shopee yang ga ada warung nya apa lagi ga punya stock barang yang orang lain pa lagi orang tua teman nya ortu pasti akan beranggapan anda pengangguran dan ortu anda pun ketika ngobrol tentang pekerjaan pun akan kesulitan menjawab pa lagi kalau teman nya ngeyelan
Ya, kita tidak boleh terpengaruh dengan apa yang orang katakan tentang pekerjaan yang kita lakukan selama kita tidak melakukan pekerjaan yang melanggar dengan aturan yang berlaku, para petinggi negara saja yang jelas melakukan koruptor mereka biasa saja ketika orang wawancara, sedangkan melakukan trading kita menggunakan modal yang kita miliki dan melakukan analisa sendiri untuk bisa mendapatkan keuntungan dari trading kenapa harus peduli dengan kata orang yang mengatakan kita pengangguran dan yang terpenting kita memiliki penghasilan yang jelas dan tidak melakukan hal yang merugikan orang lain.
hero member
Activity: 1512
Merit: 874
January 30, 2024, 03:33:14 PM
Hanya perlu untuk terus lakukan, kita tidak harus menutup telinga orang lain dengan penjelasan apapun terkait pekerjaan kita. Saya berprinsip “stay private and high profit” dan membiarkan omongan orang lain lewat begitu saja seperti air yang mengalir, hanya perlu bersikap masa bodoh dengan orang-orang yang tidak mengerti apapun tentang pekerjaan yang kita lakukan. Selain itu, bergaul dengan teman-teman trader akan lebih menguntungkan, kita bisa berdiskusi tentang beberapa peluang bisnis sampingan lainnya yang bisa kita rintis. Menurut saya itu cara terbaik untuk menghindari dan membatasi diri bergaul dengan orang-orang yang tidak memiliki pemahaman soal trading.

Disisi lain untuk menghindari menarik banyak perhatian, sebaiknya kita juga perlu untuk tetap sederhana, baik dalam keseharian ataupun di postingan media sosial. Jika kita bisa mengontrolnya dengan baik, maka stigma negatif atau pandangan orang lain terhadap pekerjaan kita akan lebih sedikit. Memang harus diakui bahwa, tidak mudah untuk memiliki lingkungan yang sehat, lingkungan yang bisa mendukung segala hal yang kita lakukan, atau lingkungan yang tidak perduli dengan kehidupan pribadi orang lain.
hero member
Activity: 868
Merit: 737
January 29, 2024, 08:13:36 PM
jika pedagang online seperti di shopee yang ga ada warung nya apa lagi ga punya stock barang yang orang lain pa lagi orang tua teman nya ortu pasti akan beranggapan anda pengangguran dan ortu anda pun ketika ngobrol tentang pekerjaan pun akan kesulitan menjawab pa lagi kalau teman nya ngeyelan
Paradigma pemikiran yang begini memang harus segera dihilangkan dari generasi tua, soalnya zaman sekarang itu nyari duit bukan lagi berangkat pagi pulang sore, tapi fleksible sesuai dengan kebutuhan. Padahal sudah banyak contoh di luar sono, seorang youtuber berpenghasilan ratusan juta sebulan, kegiatannya cuma di rumah, bangun siang dan bahkan seharian tidak ngapa-ngapain selain di depan laptop. Nah yang begini ini biasanya jika mau ngelamar anak gadis mereka pasti bakal ditolak. Karena orang tua kolot ngeliat tidak ada masa depan. Padahal kalau mau ditelisik, asetnya pasti ada di mana-mana, rumah, tanah, mobil bahkan crypto. Bahkan bisa untuk 3 generasi berikutnya hanya duduk leye-leye di rumah.
full member
Activity: 280
Merit: 100
January 28, 2024, 11:33:54 PM
yang pokok apapun yang di katakan orang lain ga usah di pedulikan yang pokok berpenghasilan dan ga menggangu orang lain
jika soal pengangguran. rakyat di indonesia yang namanya kerja itu berangkat pagi pulang sore ada rutinitas nya.
bahkan orang berdagang jualan sembako atau apapun itu juga di anggap bukan bekerja tapi berdagang.
jika pedagang online seperti di shopee yang ga ada warung nya apa lagi ga punya stock barang yang orang lain pa lagi orang tua teman nya ortu pasti akan beranggapan anda pengangguran dan ortu anda pun ketika ngobrol tentang pekerjaan pun akan kesulitan menjawab pa lagi kalau teman nya ngeyelan
hero member
Activity: 2086
Merit: 553
Leading Crypto Sports Betting & Casino Platform
January 28, 2024, 06:14:23 PM
jangan terlalu fanatik terhadap omongan orang lain, jika pada dasarnya apa yang mereka katakan itu bisa membangun dan menjadi sebuah motivasi, mengapa tidak kita mencoba untuk mendengarkannya dan menanggapinya. Dan jika anda itu adalah orang yang cukup bijak, maka anda akan selalu mempertimbangkan setiap masukan yang datang kepada diri anda, meskipun masukan tersebut datang dari seseorang yang anda benci.
Kalau fanatik ini maksudnya terlalu memikirkan omongan orang lain, saya setuju dengan agan. Sekalipun itu saran yang membangun, tidak perlu juga terlalu dipikirkan tapi lakukan apa yang baik dari saran tersebut. Terlalu memikirkan sesuatu kadang tidak ada manfaatnya karena cenderung membuat kita jadi ragu dan pesimis. Eniwei, saya tidak yakin bakal ada yang memikirkan saran dari orang yang dibenci. Yang namanya benci, sudah pasti tidak akan peduli dengan apapun yang dikatakan atau diperbuat orang tersebut.

Namun bukan berarti kita juga harus langsung menuruti apa yang mereka katakan. kalau seperti itu bukan bijak namanya, tetapi bodoh dan ceroboh karena menelan mentah-mentah dengan begitu saja, atas setiap masukan yang datang, tanpa menelaahnya terlebih dahulu, mencari terkait kepastian dan kebenarannya yang seterunya mempertimbangkannya.
Setiap orang harusnya punya kebijakan sendiri. Lakukan saja hal yang terbaik, sesuai dengan kondisi masing-masing. Tidak mungkin semua saran atau omongan orang lain kita turuti. Seperti kata orang bijak, kita tidak mungkin menyenangkan semua orang.


full member
Activity: 214
Merit: 115
January 27, 2024, 04:40:09 PM
Saya pribadi bukanlah seorang trader tetapi saya cukup aktif di kripto dan justru dalam hal ini saya lebih suka dianggap sebagai pengangguran daripada harus dihadapkan dengan sesuatu yang menurut saya merepotkan maka terkadang dianggap menjadi seorang pengangguran tanpa ada masa depan yang jelas itu tidak seburuk yang dibayangkan karena kita tahu apa yang kita lakukan dan itu hanya anggapan orang lain saja.
Menurut ane kalau keseringan mendengar omongan orang lain akan berdampak buruk pada mental kita sendiri. Ke depan kita akan jadi menuruti omongan mereka dan harus menyenangi diri mereka, padahal pada kenyataannya, mereka semua itu tidak menolong kita, sepeserpun tidak ada kontribusi dalam hidup kita, tapi kok ikut campur. Kalau pun menuruti omongan mereka dan kita terpuruk, justru mereka akan tepuk tangan dan tidak menolong kita. Baiknya kita tutup telingan dan tidak mendengar itu semua, jadilah diri kita sendiri selayaknya kita hidup.


jangan terlalu fanatik terhadap omongan orang lain, jika pada dasarnya apa yang mereka katakan itu bisa membangun dan menjadi sebuah motivasi, mengapa tidak kita mencoba untuk mendengarkannya dan menanggapinya. Dan jika anda itu adalah orang yang cukup bijak, maka anda akan selalu mempertimbangkan setiap masukan yang datang kepada diri anda, meskipun masukan tersebut datang dari seseorang yang anda benci.

Namun bukan berarti kita juga harus langsung menuruti apa yang mereka katakan. kalau seperti itu bukan bijak namanya, tetapi bodoh dan ceroboh karena menelan mentah-mentah dengan begitu saja, atas setiap masukan yang datang, tanpa menelaahnya terlebih dahulu, mencari terkait kepastian dan kebenarannya yang seterunya mempertimbangkannya. Dan ketika ada orang lain yang ikut campur dalam kehidupan kita, itu ada dua kemungkinan, kemungkinan yang pertama seseorang tersebut memang peduli terhadap kita, sehingga ia selalu memberikan saran dan solusi ketika kita sedang berada dalam kesulitan, dan kemungkinan kedaunya, seseorang tersebut memang iri terhadap kehidupan kita sehingga ia selalu ikut campur. tetapi apapun yang menjadi maksud mereka ikut campur kedalam kehidupan kita, ketika kita mampu menanggapinya dengan baik, maka itu semua akan menjadi hal yang positif bagi diri kita. Tetap "Positive thinking" kawann.. "Hidup ini terlalu  sulit dan melelahkan, jika menjalaninya itu hanya sendirian."
legendary
Activity: 2226
Merit: 1086
duelbits.com
January 26, 2024, 04:04:56 PM
Saya pernah membaca tentang sebuah buku yang berjudul " seni untuk bersikap bodoamat " dan saya rasa hal itu cukup berguna karena kita harus mencoba untuk tidak peduli dengan apapun yang orang katakan pada akhirnya. Adapun tentang ketika berbicara tentang mereka bahwa tradeer atau investor bukanlah sebuah pekerjaan dan dianggap pengangguran maka itu juga tidak masalah karena saya sepakat dengan apa yang anda katakan karena pada akhirnya dianggap pengangguran dan tidak memiliki uang terkadang membuat kita lebih nyaman dan terhindar dari mereka yang ingin meminjam uang hahaha
Bukunya menarik, kalau boleh tau itu buku apa? Ada link referensinya?
Betul, tidak semua omongan orang lain harus kita pikirkan karena tidak semua omongan itu layak untuk didengarkan. Mereka yang menganggap trader atau investor itu pengangguran, tentu mereka itu orang-orang yang minim ilmu atau terbelakang. Kalau mereka cukup ilmu, pastilah mereka tau investasi dan trading karena itu bukan hal asing untuk saat ini. Selain itu, orang-orang yang suka nyinyir, tidak punya itikad baik untuk kita. Jadi buat apa untuk mendengarkan mereka, tetap fokus saja ke pekerjaan kita.

Ada benarnya, mereka tidak mungkin pinjem uang karena mereka tau kita pengangguran. Kalau mereka tau trader punya duid, mereka malah dikit-dikit pinjem 100.  Grin

Pages:
Jump to: