Pages:
Author

Topic: [Untuk Newbie] Alasan Untuk Tidak Trading Uang Pinjam - page 15. (Read 6934 times)

hero member
Activity: 2142
Merit: 670
Hire Bitcointalk Camp. Manager @ r7promotions.com
meminjam uang untuk trading bukanlah hal yang bodoh bagi yang paham trading dan juga investasi namun itu adalah hal yang beresiko tinggi.
Betul, jika memang sudah pro atau berpengalaman di trading atau investasi, tidak masalah untuk meminjam uang apabila diperlukan. Tentu untuk orang yang sudah expert, paham bagaimana caranya untuk manage uang pinjamana tersebut supaya tidak terlalu beresiko ketika digunakan dan tau target rasional yang bisa dicapai dengan uang tersebut.

saya sampai sekarang sungguh menyesal tidak membeli bitcoin 2 tahun lalu dengan hasil pinjaman, kebetulan waktu itu nenek saya menawarkan pinjaman uang kepada saya 60 juta untuk memulai usaha.
saya selalu berpikir jika saja pada saat itu saya menerima tawaran dari nenek saya maka nilai invetasi bitcoin yang saya miliki naik ratusan kali dari modal saya, belum rejeki.
Tidak perlu menyesal gan. Belum tentu juga agan bisa untung meskipun BTC naik berkali-kali lipat seperti saat ini. BTC naik itu tidak serta merta dari $10k ke kisaran $60k, ada naik turunnya. Bisa saja agan jual ketika harga BTC anjlok karena terhasut FUDs. Atau tiba-tiba nenek agan meminta uangnya kembali untuk kebutuhan mendesak padahal agan belum di posisi profit. Jadi lebih baik disyukuri saja, anggap saja belum rejekinya agan.
full member
Activity: 1638
Merit: 167
Buzz App - Spin wheel, farm rewards
Setiap orang memiliki sudut pandangnya masing-masing mengenai hal ini, trading dengan modal pinjaman bukanlah suatu hal yang harus diberi stigma negatif, karena tujuan dari person tersebut bukanlah hal bodoh.

meminjam uang untuk trading bukanlah hal yang bodoh bagi yang paham trading dan juga investasi namun itu adalah hal yang beresiko tinggi. saya sampai sekarang sungguh menyesal tidak membeli bitcoin 2 tahun lalu dengan hasil pinjaman, kebetulan waktu itu nenek saya menawarkan pinjaman uang kepada saya 60 juta untuk memulai usaha.

saya selalu berpikir jika saja pada saat itu saya menerima tawaran dari nenek saya maka nilai invetasi bitcoin yang saya miliki naik ratusan kali dari modal saya, belum rejeki.
hero member
Activity: 1694
Merit: 787
terinspirasi dengan orang orang yang sukses dari trading itu bagus namun jangan ampe nekat untuk membuat pinjaman ke bank lalu uangnya di mainkan ke dalam trading, di bawah ini adalah contoh dari seorang artis indonesia yang kelilit hutang hingga miliaran karena trading.

memang tidak selamanya meminjam uang untuk trading itu buruk karena ada beberapa kasus yang berhasil cuan trading dari uang pinjaman namun itu sungguh butuh keberuntungan yang sangat besar. sangat sangat di sarankan untuk melakukan trading dengan modal sedikit lalu perlahan lahan mempelajari kesalahan yang terjadi lalu meningkat kan modal trading menjadi lebih besar, jangan memaksakan diri dan berpikir bahwa dengan modal yang besar bakal cuan lebih cepat karena trading itu mudah, sampai kapanpun jangan anggap remeh trading.

Setiap orang memiliki sudut pandangnya masing-masing mengenai hal ini, trading dengan modal pinjaman bukanlah suatu hal yang harus diberi stigma negatif, karena tujuan dari person tersebut bukanlah hal bodoh.

Bukannya saya gimana-gimana, kasus seperti Kevin Aprilio itu bukanlah hal yang patut ditiru, saya beranggapan bahwa si Kevin ini bukanlah ahli di bidang tersebut, bahkan saya sempat membaca berita mengenai kasus tersebut dan dana yang dipinjam Kevin tersebut tidak 100% dikelolanya, hal ini mengindikasikan bahwa Kevin tidak ahli di bidang tersebut namun mencoba peruntungannya dengan meminjam modal kepada koleganya.

Jangan pernah takut dengan segala hal yang menurutmu bisa memberikan keuntungan, jika itu akhirnya menjadi kegagalan, jadikan itu sebagai pelajaran bukan penghambat kedepannya, saya pribadi memiliki beberapa kasus kerugian dari meminjam modal, tapi dari beberapa kasus ini saya belajar banyak hal, mulai dari strategi, menerima saran sampai kepada aggrement.

Yang terakhir kali, saya melakukan pinjaman ke beberapa teman sampai terkumpul sekitar 50JT untuk saya investasikan di token $ROSE karena saya melihat peluang singkat pada isu perang kemarin, alhasil saya mendapatkan cuan yang cukup hehehe...

Saya mengerti bagaimana membaca situasi fundamental sebuah Altcoin (Event, Token Release etc.), namun walau begitu saya tidak begitu mengerti membaca situasi pasar, oleh karenanya saya meminta saran dari om-om senior disini beberapa waktu lalu Grin


Halo om, mau tanya nih, gimanakah kira-kira proyeksi harga Bitcoin (BTC) untuk 2 sampai 3 minggu kedepan?

Soalnya saya mau coba investasi di Oasis Network (ROSE) selagi harga saat ini yang sedang koreksi (tidak sepenuhnya karena harga Bitcoin), takutnya waktu entry malah Bitcoin (BTC) makin ambles mengingat saat ini harga Bitcoin (BTC) juga masih berada di trend bearish Roll Eyes
sr. member
Activity: 1106
Merit: 391
terinspirasi dengan orang orang yang sukses dari trading itu bagus namun jangan ampe nekat untuk membuat pinjaman ke bank lalu uangnya di mainkan ke dalam trading, di bawah ini adalah contoh dari seorang artis indonesia yang kelilit hutang hingga miliaran karena trading.

memang tidak selamanya meminjam uang untuk trading itu buruk karena ada beberapa kasus yang berhasil cuan trading dari uang pinjaman namun itu sungguh butuh keberuntungan yang sangat besar. sangat sangat di sarankan untuk melakukan trading dengan modal sedikit lalu perlahan lahan mempelajari kesalahan yang terjadi lalu meningkat kan modal trading menjadi lebih besar, jangan memaksakan diri dan berpikir bahwa dengan modal yang besar bakal cuan lebih cepat karena trading itu mudah, sampai kapanpun jangan anggap remeh trading.

Quote
“Pada saat itu saya ingin sekali bunuh diri. Bagaimana caranya, usia saya 25 tahun harus mengembalikan uang sebesar 17 M dalam waktu singkat dan tanpa modal. Saya diancam ini itu. Saya dijauhkan orang-orang terdekat saya, karena orang terdekat saya juga beberapa terseret menjadi korban. Saya pun juga adalah korban,” kenang Pria kelahiran 7 April 1990 itu.
https://www.cermati.com/artikel/kevin-aprilio-kelilit-utang-rp-17-miliar-gara-gara-main-forex-apa-itu


Quote
Lantas, mengapa sampai banyak investor pemula bermain saham? Risza menjelaskan, sekitar 56% populasi Indonesia ini diisi milenial dan gen Z. Lalu 34% itu dari gen X dan Y; dan sisanya bayi. Menurut Risza, tipikal milenial dan Z ini sering minum kopi kekinian yang beli bukan bikin sendiri.

Nah, selama kegiatan bekerja dari rumah, dana untuk beli kopi itu mereka alihkan untuk membeli instrumen investasi. Dan itu salah satunya saham.

Jadi, selain karena instrumen investasi yang kebanyakan tiarap, anak-anak milenial yang pengeluarannya berkurang tadi mengalihkannya untuk main saham. Ada juga yang main saham demi bisa meningkatkan asetnya, karena takut semakin lama uang yang dimiliki semakin sedikit.

Tapi, ada juga orang yang tidak punya pendapatan, karena terbawa teman-temannya, jadi ikut berinvestasi. Dia memberanikan diri berutang untuk membeli saham.
https://www.momsmoney.id/news/trading-saham-jadi-primadona-jangan-samppakai-uang-hasil-hutang


legendary
Activity: 2716
Merit: 1102
Leading Crypto Sports Betting & Casino Platform
apakah mungkin ada pembicaraan profit yang di dapatkan oleh tim dibalik layar? 
Dalam hal promosi proyek baru selalu deal dibelakang layar tentang berapa profit yang bisa mereka dapatkan dan para pengikut artis untuk hal cryptocurrency tidak pernah menyadari bagaimana resikonya karena hal itu memang sengaja di tutupi dan tidak diungkapkan pada awalnya, sebab tugas para artis adalah menarik orang sebanyak mungkin untuk membeli token baru mereka supaya target profit mereka juga bisa dicapai dengan sangat mudah walaupun pada akhirnya akan menjadi Scam.


Quote
Semoga warga +62 kedepan lebih bijak memutuskan penggunaan uang dingin sehingga tidak rugi sia-sia dari proyek scam.
Sebenarnya para newbie itu bukan tidak bijak dalam mengambil keputusan, tetapi karena tidak ada yang mengarahkan mereka secara baik sehingga mereka bisa dengan mudah terjerumus kedalam ajakan para artis untuk proyek yang baru tanpa teringat resiko dan potensi kerugian di kemudian harinya.
hero member
Activity: 2282
Merit: 589
snip
Banyaknya newbie yang ikut-ikutan investasi atau trading pada Asix token karena promosi sang idola yang tak henti-hentinya memamerkan token yang dia miliki sehingga kepincut bahwa sang artis papan atas tidak mungkin membuat investasi mereka akan rugi tetapi nyatanya kerugian yang mereka di alami, namun anehnya para artis lain malah meluncurkan lagi proyek crypto seolah tak peduli dengan kerugian yang dialami oleh member sebelumnya, apakah mungkin ada pembicaraan profit yang di dapatkan oleh tim dibalik layar? 

Sebenarnya jangankan uang panas tetapi uang dingin pun tak layak digunakan untuk berpartisipasi pada proyek seperti itu, sekarang sudah banyak proyek top koin dalam coinmarketcap dengan perjuangan yang panjang sehingga bisa dijadikan bahan referensi untuk menjaring proyek2 yang berpotensi bagus dan tidak mengandalkan hype yang tidak jelas. Semoga warga +62 kedepan lebih bijak memutuskan penggunaan uang dingin sehingga tidak rugi sia-sia dari proyek scam.
legendary
Activity: 2716
Merit: 1102
Leading Crypto Sports Betting & Casino Platform
Yang ada dalam pikiran para newbie adalah keuntung semata tanpa tau resikonya. Istilahnya mungkin kebelet kaya seperti itu.
Ketika mereka mencoba namun tidak sesuai harapan, maka mereka akan menyalahkan orang lain.

Sebenarnya kalau dikaji secara umumnya tidak perlu menyalahkan orang lain dalam hal apapun karena setiap keputusan itu ada di tangan masing-masing dan kalau salah dalam membuat langkah, maka itu murni kesalahan sendiri sejak awalnya. Karena rugi adalah hal yang sangat jarang dipikirkan oleh para Newbie sebab sudah tertutupi dengan keinginannya dalam meraih keuntungan yang lebih besar.
sr. member
Activity: 2184
Merit: 251
SOL.BIOKRIPT.COM
Memang dianjurkan untuk semua orang yang mau berinvestasi atau trading harus menggunakan uang dingin karena bakal mengurangi beban stress ketika masuk trading tapi malah market bearish. Tapi terkadang banyak orang yang punya keperluan mendadak seperti uang berobat, uang sekolah anak atau bahkan cicilan barang yang belum dibayar. 4 point yang disebutkan wajib kita edukasi kepada orang-orang yang ingin melakukan trading agar tidak terjerumus kedalam hutang.


Di paltform trading biasanya ada akun demo yang bisa kita manfaatkan ketika ingin masuk trading untuk belajar cara analisa tanpa perlu kehilangan uang, ketika udah tau, udah paham, udah dapet feelnya baru menggunakan uang dingin. 
legendary
Activity: 2324
Merit: 1604
hmph..
Yang ada dalam pikiran para newbie adalah keuntung semata tanpa tau resikonya. -snip-
Grusa-grusu kata orang sini, mereka langsung bertindak sebelum belajar atau mempelajari apa pun yang berhubungan dengan trading. Panas mata melihat opit orang lain, jadi nekat menggunakan uang pinjaman untuk trading. Asix token kemarin telah menambah jumlah newbie yang hanya mengikuti popularitas pengembang daripada melakukan riset proyek, hasilnya ada banyak yang nyangkut bahkan curhatan menggunakan uang pensiunan orang tua (saya ga tau ini benar atau tidak). Dari Ghozali, kemudian marak artis yang kepincut untuk membuat token, secara mereka adalah artis, maka risiko newbie ikut-ikutan trading akan semakin besar, saat itu terjadi, pasti akan ada banyak yang mengatakan "ini akan menjadi proyek yang bagus" dan mendorong newbie ikut membeli token dengan uang panas. Ya, semoga saja kejadian Asix menjadi pelajaran agar newbie tidak mudah terlena dan mengambil tindakan sampai meminjam uang untuk ikut trading token yang mereka temukan tersebut.
member
Activity: 414
Merit: 12
Sangat setuju dengan thread agan Masulum.

Trading crypto sudah ada sejak tahun 2009. Namu hype baru sejak 2020. Entah efek pandemi atau apalah 😁.
Nah memang belakangan ini saya perhatikan banyak sekali influencer yang pamer hanya profit tanpa menjelaskan resikonya dari trading. Yang jadi korban adalah para newbie ini.
Yang mereka pikirkan hanyalah keuntungan saja.
Mereka pun nekat memakai uang pinjaman untuk trading.

Tugas para influencer itu adalah memberikan promosi yang lebih baik supaya banyak orang bisa tertarik dengan apa yang dia katakan, karena kalau mereka mengatakan sebaliknya atau langsung mengatakan tentang resikonya, maka tidak akan banyak orang yang mau mengikuti alur yang mereka katakan melalui promosi. Jadi wajar jugalah kalau para influencer itu hanya mengatakan tentang keuntungan saja tanpa mengatakan bagaimana resikonya nanti.

Yang menjadi masalahnya adalah kenapa para newbie itu bisa langsung percaya tanpa melakukan analisa atau penelitian terlebih dahulu sehingga langsung membuat keputusan untuk meminjamkan uang kepada pihak lain demi melakukan trading, karena mainset yang sudah tertanam di otak mereka (newbie) itu adalah mendapatkan uang dengan cara yang sangat mudah, padahal tidak semudah seperti yang mereka (newbie) pikirkan.

Yang ada dalam pikiran para newbie adalah keuntung semata tanpa tau resikonya. Istilahnya mungkin kebelet kaya seperti itu.
Ketika mereka mencoba namun tidak sesuai harapan, maka mereka akan menyalahkan orang lain.
legendary
Activity: 2716
Merit: 1102
Leading Crypto Sports Betting & Casino Platform
Sangat setuju dengan thread agan Masulum.

Trading crypto sudah ada sejak tahun 2009. Namu hype baru sejak 2020. Entah efek pandemi atau apalah 😁.
Nah memang belakangan ini saya perhatikan banyak sekali influencer yang pamer hanya profit tanpa menjelaskan resikonya dari trading. Yang jadi korban adalah para newbie ini.
Yang mereka pikirkan hanyalah keuntungan saja.
Mereka pun nekat memakai uang pinjaman untuk trading.

Tugas para influencer itu adalah memberikan promosi yang lebih baik supaya banyak orang bisa tertarik dengan apa yang dia katakan, karena kalau mereka mengatakan sebaliknya atau langsung mengatakan tentang resikonya, maka tidak akan banyak orang yang mau mengikuti alur yang mereka katakan melalui promosi. Jadi wajar jugalah kalau para influencer itu hanya mengatakan tentang keuntungan saja tanpa mengatakan bagaimana resikonya nanti.

Yang menjadi masalahnya adalah kenapa para newbie itu bisa langsung percaya tanpa melakukan analisa atau penelitian terlebih dahulu sehingga langsung membuat keputusan untuk meminjamkan uang kepada pihak lain demi melakukan trading, karena mainset yang sudah tertanam di otak mereka (newbie) itu adalah mendapatkan uang dengan cara yang sangat mudah, padahal tidak semudah seperti yang mereka (newbie) pikirkan.
member
Activity: 414
Merit: 12
Sangat setuju dengan thread agan Masulum.

Trading crypto sudah ada sejak tahun 2009. Namu hype baru sejak 2020. Entah efek pandemi atau apalah 😁.
Nah memang belakangan ini saya perhatikan banyak sekali influencer yang pamer hanya profit tanpa menjelaskan resikonya dari trading. Yang jadi korban adalah para newbie ini.
Yang mereka pikirkan hanyalah keuntungan saja.
Mereka pun nekat memakai uang pinjaman untuk trading.
legendary
Activity: 2296
Merit: 2892
#SWGT CERTIK Audited
Sudah barang pasti bahwa minat investasi crypto di kalangan masyarakat sekarang sudah jauh lebih meningkat sekarang dibandingkan dulu. Sekarang crypto semakin populer di kalangan masyarakat dan bahkan di media sosial influencer juga banyak yang mulai pamer-pamer tentang hasil investasi atau keberhasilannya di trading. -snip-
Influencer yang pamer-pamer seperti disebutkan di atas yang justru menjadi bumerang buat masyarakat yang mempercayainya. Dan tidak jauh-jauh justru yang jadi korban notabene malah yang melek teknologi (medsos, dsm.). Harusnya bisa berfikir rasional lagi apalagi kalau sampai hutang sana-sini hanya untuk ikut trend yang dipromosikan influencer tersebut.

"Kemudian ada lagi influencer yang menggembor-gemborkan kekayaannya itu yang menjadi daya tarik masyarakat. Bagaimana mungkin uang dari 100 ribu naik sejuta, dua juta, naik 10 juta dan seterusnya,"
legendary
Activity: 1974
Merit: 1150
Umumnya yang berinvestasi di cryptocurrency bukan dari kalangan bounty hunter.
Sebenarnya belum ada penelitian tentang itu sehingga belum dapat dikatakan bahwa secara umum bounty hunter bukan investor cryptocurrency. Investasi sebenarnya tidak harus tentang modal banyak tetapi bersedia untuk nge-hold hasil dari bounty yang dikonversi ke bitcoin atau altcoin potensial lainnya sebenarnya juga masuk kategori investor.

Minat masyarakat pada investasi cryptocurrency semakin meningkat, terutama sangat diminati oleh kaum milenial. Namun berinvestasi pada cryptocurrency juga membutuhkan perhitungan yang matang agar bisa take profit. Selain tidak investasi menggunakan uang pinjamanan, investor juga harus memahami resiko dan tujuan. Perjalanan investasi cryptocurrency tidak selamanya berjalan dengan mulus, kondisi naik turun secara tajam tak dapat dipisahkan dari cryptocurrency, atau yang leboh dikenal fluktuasi.
Sudah barang pasti bahwa minat investasi crypto di kalangan masyarakat sekarang sudah jauh lebih meningkat sekarang dibandingkan dulu. Sekarang crypto semakin populer di kalangan masyarakat dan bahkan di media sosial influencer juga banyak yang mulai pamer-pamer tentang hasil investasi atau keberhasilannya di trading. Kalau masalah resiko ya pastinya tetap ada meskipun investasinya sedikit, tapi lebih baik sedikit dari pada banyak tapi dari pinjaman. Fluktuasi harga akan meningkatkan resiko kegagalan pembayaran pinjaman sehingga kasus bawa kabur uang pada marak sekarang.
sr. member
Activity: 1274
Merit: 337
Enterapp Pre-Sale Live
kalau menurut saya kalau mau turun ke dunia trading jangan mengunakan modal dari pinjaman alangkah bagusnya dana yang di keluarkan untuk trading dana dari panen bounty lebih aman apabila rugi maka tidak begitu kecewa.
Umumnya yang berinvestasi di cryptocurrency bukan dari kalangan bounty hunter. Minat masyarakat pada investasi cryptocurrency semakin meningkat, terutama sangat diminati oleh kaum milenial. Namun berinvestasi pada cryptocurrency juga membutuhkan perhitungan yang matang agar bisa take profit. Selain tidak investasi menggunakan uang pinjamanan, investor juga harus memahami resiko dan tujuan. Perjalanan investasi cryptocurrency tidak selamanya berjalan dengan mulus, kondisi naik turun secara tajam tak dapat dipisahkan dari cryptocurrency, atau yang leboh dikenal fluktuasi.
legendary
Activity: 2254
Merit: 2253
From Zero to 2 times Self-Made Legendary
Keduanya ini pernah saya alami, menurut saya itu adalah kebodohan terbesar dalam hidup saya.
Pengalaman saya bukan meminjam untuk membeli atau trading di crypto pada saat itu, tapi ada kewan yang ngajak maen di Valas, karena tergiur dengan keuntungan yang telah di dapatnya, hingga berani maen dengan uang panas.

Sebenarnya dari semua itu bisa terjadi adalah hasrat yang tidak memiliki dasar, hanya hasrat yang berjalan tanpa perhitungan, alahasi kedua poin diatas yang abg bilang jadi saya rasakan.
Alhamdulillah sekarang sudah kelar semuanya berkat kerja keras, walaupun sempat hampir nyerah😓
Hasrat mendapat lebih yang perlu dihilangkan. Godaan terhadap iming-iming keuntungan dapat mendorong seseorang sanggup mempertaruhkan apa saja, termasuk uang panas seperti pengalaman anda di masa lalu.
Valas tidak ubahnya seperti perdagangan crypto, pergerakannya juga sangat cepat sehingga memiliki risiko yang tinggi.
Saya menilai pengalaman anda di masa lalu lebih ke tidak tahuan akan apa yang anda lalukan, sehingga mendapat pelajaran paling berharga dari hasrat yang tifak memiliki dasar apapun atas tindakan yang anda lakukan.

Meminjam duit buat trading Crypto sudah merupakan tindakan yang sangat beresiko, apalagi meminjam duit buat keperluan trading Valas dimana menurutku Valas lebih beresiko dibandingkan dengan trading (spot) Crypto. Dalam valas ada unsur margin dan setiap pemain valas akan selalu menghadapi potensi kehilangan margin tersebut, jika margin habis maka duit modal ludes. Sedangkan trading (spot) Crypto berbeda, andaikata nilai aset turun, si trader masih memiliki kesempatan untuk balik modal atau bahkan mendapatkan profit karena quantitas dari asetnya (jumlah token/coin) tidak berubah, tetapi kesempatan ini juga tetap tergantung pada kondisi market dalam kedepannya.

Intinya sih meminjam duit buat keperluan trading (baik itu crypto maupun valas) adalah tindakan yang beresiko, jadi sebelum memutuskan untuk melakukannya alangkah baiknya jika dipahami/disadari segala kemungkinan terburuk yang bakal menyertainya.
hero member
Activity: 2114
Merit: 740
Leading Crypto Sports Betting & Casino Platform
Keduanya ini pernah saya alami, menurut saya itu adalah kebodohan terbesar dalam hidup saya.
Pengalaman saya bukan meminjam untuk membeli atau trading di crypto pada saat itu, tapi ada kewan yang ngajak maen di Valas, karena tergiur dengan keuntungan yang telah di dapatnya, hingga berani maen dengan uang panas.

Sebenarnya dari semua itu bisa terjadi adalah hasrat yang tidak memiliki dasar, hanya hasrat yang berjalan tanpa perhitungan, alahasi kedua poin diatas yang abg bilang jadi saya rasakan.
Alhamdulillah sekarang sudah kelar semuanya berkat kerja keras, walaupun sempat hampir nyerah😓
Hasrat mendapat lebih yang perlu dihilangkan. Godaan terhadap iming-iming keuntungan dapat mendorong seseorang sanggup mempertaruhkan apa saja, termasuk uang panas seperti pengalaman anda di masa lalu.
Valas tidak ubahnya seperti perdagangan crypto, pergerakannya juga sangat cepat sehingga memiliki risiko yang tinggi.
Saya menilai pengalaman anda di masa lalu lebih ke tidak tahuan akan apa yang anda lalukan, sehingga mendapat pelajaran paling berharga dari hasrat yang tifak memiliki dasar apapun atas tindakan yang anda lakukan.
full member
Activity: 434
Merit: 101


2. Pikirkan masalah bunga
Jika Anda pinjam ke Bank atau Pinjol, Anda sudah pasti akan dikenakan bunga. Ibaratnya pinjam 6.000.000 di bayar cicil 3x, dan Anda setidaknya kena bunga 1-1.5 juta misalnya, tentunya Anda diharuskan membayar lebih. Jika selama 3 bulan kondisi bearish berlanjut, dan Anda masih minim kemampuan trading (TA/Fundamental/Charting), maka kemungkinan Anda mengalami kerugian 2x, rugi karena market bearish dan Anda tidak dapat menutupinya, dan yang kedua, Anda rugi karena harus membayar bunga.

3. Debt collector & privasi
Yang tidak kalah mengerikan adalah, ketika Anda gagal mendapatkan profit karena pasar yang tiba-tiba bearish dan Anda masih belum bisa menganalisa dengan baik, kerugian tidak bisa ditutupin, masalah yang muncul adalah masalah debt collector. Iya kalau mereka hanya bertemu dengan Anda tatap muka saja. Yang paling mengerikan adalah pinjam di pinjol. bayangkan jika Anda meminjam di pinjol, Anda telat bayar utang kemudian seluruh kontak Anda mendapatkan broadcast bahwa Anda nunggak hutang, bukankah ini akan membuat Anda dan keluarga malu? Pinjam ke teman pun demikian, sekali Anda nunggak, satu kampung akan tahu bahwa Anda memiliki hutang ke teman Anda (memang tak semuanya teman seperti ini, bagaimana jika orang yang memberi pinjaman kepada Anda ternyata seperti ini)?



Keduanya ini pernah saya alami, menurut saya itu adalah kebodohan terbesar dalam hidup saya.
Pengalaman saya bukan meminjam untuk membeli atau trading di crypto pada saat itu, tapi ada kewan yang ngajak maen di Valas, karena tergiur dengan keuntungan yang telah di dapatnya, hingga berani maen dengan uang panas.

Sebenarnya dari semua itu bisa terjadi adalah hasrat yang tidak memiliki dasar, hanya hasrat yang berjalan tanpa perhitungan, alahasi kedua poin diatas yang abg bilang jadi saya rasakan.
Alhamdulillah sekarang sudah kelar semuanya berkat kerja keras, walaupun sempat hampir nyerah😓
newbie
Activity: 630
Merit: 0



Alasan Untuk Tidak Menggunakan Uang Hasil Pinjam (Bank, Pinjol, Teman dsb) Untuk Trading

1. Harga kripto yang sangat fluktuatif
Alasan pertama adalah, harga kripto sangat fluktuatif dan terkadang di luar nalar (naik dan turunnya). Jika Anda melihat bullish hari ini, belum tentu besok, dan seterusnya. Ketika Anda melakukan entry, dan ternyata Anda beli token saat sudah berada di pucuk, atau koin tersebut sedang masuk fase bearish, maka Anda mungkin tidak akan mendapatkan profit. Hal ini akan meningkatkan psikologi negatif karena Anda menggunakan uang hasil pinjam dan tidak profit, maka akan semakin mengacaukan manajemen trading Anda.

2. Pikirkan masalah bunga
Jika Anda pinjam ke Bank atau Pinjol, Anda sudah pasti akan dikenakan bunga. Ibaratnya pinjam 6.000.000 di bayar cicil 3x, dan Anda setidaknya kena bunga 1-1.5 juta misalnya, tentunya Anda diharuskan membayar lebih. Jika selama 3 bulan kondisi bearish berlanjut, dan Anda masih minim kemampuan trading (TA/Fundamental/Charting), maka kemungkinan Anda mengalami kerugian 2x, rugi karena market bearish dan Anda tidak dapat menutupinya, dan yang kedua, Anda rugi karena harus membayar bunga.

3. Debt collector & privasi
Yang tidak kalah mengerikan adalah, ketika Anda gagal mendapatkan profit karena pasar yang tiba-tiba bearish dan Anda masih belum bisa menganalisa dengan baik, kerugian tidak bisa ditutupin, masalah yang muncul adalah masalah debt collector. Iya kalau mereka hanya bertemu dengan Anda tatap muka saja. Yang paling mengerikan adalah pinjam di pinjol. bayangkan jika Anda meminjam di pinjol, Anda telat bayar utang kemudian seluruh kontak Anda mendapatkan broadcast bahwa Anda nunggak hutang, bukankah ini akan membuat Anda dan keluarga malu? Pinjam ke teman pun demikian, sekali Anda nunggak, satu kampung akan tahu bahwa Anda memiliki hutang ke teman Anda (memang tak semuanya teman seperti ini, bagaimana jika orang yang memberi pinjaman kepada Anda ternyata seperti ini)?

4. Masalah Psikologi
Sama halnya ketika Anda menjual rumah untuk membeli bitcoin, kemudian harga bitcoin anjlok, Anda rugi besar dan yang menyedihkan tentunya Anda tidak lagi memiliki rumah. Sama halnya ketika Anda meminjam uang di bank, di teman, dan Anda masih belum bisa menutupi kerugian karena bearish, ini dapat mengganggu psikologi Anda. Iya kalau pinjamannya cuma 1- 2 juta, kalau sampai puluhan juta dan tidak dapat menutupi kerugian karena tidak bisa analisa dengan baik, bagaimana cara Anda tidak stress ketika melihat dari modal pinjaman anggaplah 20 juta, hanya menyisakan 5 juta. Mau bayar dari mana, Anda pun tidak memiliki aset bernilai lebih dari 15 juta.


Kesimpulan

Itulah alasan mengapa Anda tidak dianjurkan untuk melakukan trading dengan menggunakan uang hasil pinjam. Jika Anda melihat market bullish, dan tidak ada modal uang free, biarkan saja bullish ini tidak dinikmati. Mungkin ini bukan rejeki Anda ikut berparty di masa bullish. Bukan berarti Anda tidak bisa merasakan profit di masa depan. Rencanakan mulai dari sekarang, akan jauh lebih baik daripada bertindak sekarang tapi menggunakan metode nekat.



Memang secara keseluruhan isi yang dipaparkan lebih ditujukan pada diri sendiri, mungkin saya bisa menambahkan bahwa kerugian juga bisa untuk orang lain misal bagi orang yang meminjamkan baik dari teman,tetangga, orang lain atau badan2 yang sudah disebutkan di postingan ini.

Semisal kita meminjam uang dari tetangga untuk digunakan trading, kita juga bisa memahami bahwa mungkin suatu saat tetangga kita sedang membutuhkan suatu biaya. Dan sangat tidak mengenakan jika kita meminjam dari tetangga dan memang sudah waktunya untuk membayar tapi kita masih belum mempunyai uang untuk menggantinya yang mungkin bisa disebabkan oleh proyek yang kita investasikan masih belum profit dan mungkin juga karena biaya kebutuhan sehari2 dan sebagainya. Nah, hal seperti ini jangan sampai terjadi. Kasihan tetangga atau orang lain yang meminjami kita uang malah ujung2 nya dia juga ngutang pada orang lain dikarenakan kita yang ngutang ditetangga kita sendiri.

Dan juga ada sedikit tambahan bahwa orang indonesia itu banyak yang menganut ajaran hari kebalikan spongebob. Yang mana orang yang ngutang malah yang paling galak dibanding orang yang memberi utang. Kan kasihan bagi orang yang meminjamkan uang mungkin bisa jadi canggung untuk menagih dan mungkin ini juga bisa merengganggkan persaudaraan antar sesama.

Jadi memang lebih afdhol menggunakan modal dari diri sendiri misal dari hasil bekerja, bounty, aridrop dan lain2 yang sedang tidak digunakan atau simpanan, kalo bahasa jawanya itu ( Duit Turahan/ Nganggur ).












jr. member
Activity: 30
Merit: 1
sangat setuju sekali. investasi maupun trading merupakan suatu kegiatan/pekerjaan yang cukup beresiko tinggi. investasi dilakukan apabila kebutuhan untuk sehari hari sudah tercukupi dan menggunakan uang yang nganggur. sepertinya di era pandemi ini tren investasi sedang naik daun. Ada beberapa orang yang belum cukup mengerti betul dunia trading khususnya di cryptocurrency ini yang sekedar ikut-ikutan saja. alangkah baiknya apabila orang awam mempelajari terlebih dahulu mengenai dunia cryptocurrency ini agar tidak mengalami kerugian(loss).
Pages:
Jump to: