Alasan Untuk Tidak Menggunakan Uang Hasil Pinjam (Bank, Pinjol, Teman dsb) Untuk Trading
1. Harga kripto yang sangat fluktuatifAlasan pertama adalah, harga kripto sangat fluktuatif dan terkadang di luar nalar (naik dan turunnya). Jika Anda melihat bullish hari ini, belum tentu besok, dan seterusnya. Ketika Anda melakukan entry, dan ternyata Anda beli token saat sudah berada di pucuk, atau koin tersebut sedang masuk fase bearish, maka Anda mungkin tidak akan mendapatkan profit. Hal ini akan meningkatkan psikologi negatif karena Anda menggunakan uang hasil pinjam dan tidak profit, maka akan semakin mengacaukan manajemen trading Anda.
2. Pikirkan masalah bungaJika Anda pinjam ke Bank atau Pinjol, Anda sudah pasti akan dikenakan bunga. Ibaratnya pinjam 6.000.000 di bayar cicil 3x, dan Anda setidaknya kena bunga 1-1.5 juta misalnya, tentunya Anda diharuskan membayar lebih. Jika selama 3 bulan kondisi bearish berlanjut, dan Anda masih minim kemampuan trading (TA/Fundamental/Charting), maka kemungkinan Anda mengalami kerugian 2x, rugi karena market bearish dan Anda tidak dapat menutupinya, dan yang kedua, Anda rugi karena harus membayar bunga.
3. Debt collector & privasiYang tidak kalah mengerikan adalah, ketika Anda gagal mendapatkan profit karena pasar yang tiba-tiba bearish dan Anda masih belum bisa menganalisa dengan baik, kerugian tidak bisa ditutupin, masalah yang muncul adalah masalah debt collector. Iya kalau mereka hanya bertemu dengan Anda tatap muka saja. Yang paling mengerikan adalah pinjam di pinjol. bayangkan jika Anda meminjam di pinjol, Anda telat bayar utang kemudian seluruh kontak Anda mendapatkan broadcast bahwa Anda nunggak hutang, bukankah ini akan membuat Anda dan keluarga malu? Pinjam ke teman pun demikian, sekali Anda nunggak, satu kampung akan tahu bahwa Anda memiliki hutang ke teman Anda (memang tak semuanya teman seperti ini, bagaimana jika orang yang memberi pinjaman kepada Anda ternyata seperti ini)?
4. Masalah PsikologiSama halnya ketika Anda menjual rumah untuk membeli bitcoin, kemudian harga bitcoin anjlok, Anda rugi besar dan yang menyedihkan tentunya Anda tidak lagi memiliki rumah. Sama halnya ketika Anda meminjam uang di bank, di teman, dan Anda masih belum bisa menutupi kerugian karena bearish, ini dapat mengganggu psikologi Anda. Iya kalau pinjamannya cuma 1- 2 juta, kalau sampai puluhan juta dan tidak dapat menutupi kerugian karena tidak bisa analisa dengan baik, bagaimana cara Anda tidak stress ketika melihat dari modal pinjaman anggaplah 20 juta, hanya menyisakan 5 juta. Mau bayar dari mana, Anda pun tidak memiliki aset bernilai lebih dari 15 juta.
KesimpulanItulah alasan mengapa Anda tidak dianjurkan untuk melakukan trading dengan menggunakan uang hasil pinjam. Jika Anda melihat market bullish, dan tidak ada modal uang free, biarkan saja bullish ini tidak dinikmati. Mungkin ini bukan rejeki Anda ikut berparty di masa bullish. Bukan berarti Anda tidak bisa merasakan profit di masa depan. Rencanakan mulai dari sekarang, akan jauh lebih baik daripada bertindak sekarang tapi menggunakan metode nekat.
Memang secara keseluruhan isi yang dipaparkan lebih ditujukan pada diri sendiri, mungkin saya bisa menambahkan bahwa kerugian juga bisa untuk orang lain misal bagi orang yang meminjamkan baik dari teman,tetangga, orang lain atau badan2 yang sudah disebutkan di postingan ini.
Semisal kita meminjam uang dari tetangga untuk digunakan trading, kita juga bisa memahami bahwa mungkin suatu saat tetangga kita sedang membutuhkan suatu biaya. Dan sangat tidak mengenakan jika kita meminjam dari tetangga dan memang sudah waktunya untuk membayar tapi kita masih belum mempunyai uang untuk menggantinya yang mungkin bisa disebabkan oleh proyek yang kita investasikan masih belum profit dan mungkin juga karena biaya kebutuhan sehari2 dan sebagainya. Nah, hal seperti ini jangan sampai terjadi. Kasihan tetangga atau orang lain yang meminjami kita uang malah ujung2 nya dia juga ngutang pada orang lain dikarenakan kita yang ngutang ditetangga kita sendiri.
Dan juga ada sedikit tambahan bahwa orang indonesia itu banyak yang menganut ajaran hari kebalikan spongebob. Yang mana orang yang ngutang malah yang paling galak dibanding orang yang memberi utang. Kan kasihan bagi orang yang meminjamkan uang mungkin bisa jadi canggung untuk menagih dan mungkin ini juga bisa merengganggkan persaudaraan antar sesama.
Jadi memang lebih afdhol menggunakan modal dari diri sendiri misal dari hasil bekerja, bounty, aridrop dan lain2 yang sedang tidak digunakan atau simpanan, kalo bahasa jawanya itu ( Duit Turahan/ Nganggur ).