Pages:
Author

Topic: BI: Pengguna Bitcoin Hari Ini Happy, Besok Nangis - page 12. (Read 2252 times)

member
Activity: 238
Merit: 10
Sepertinya masih sama dengan pernyataan sebelumnya gan, pemerintah hanya melarang bertransaksi dengan bitcoin dan tidak mengakui bitcoin sebagai mata uang karena harga yang selalu berubah-ubah, tetapi jika memiliki masih bisa gan, jadi tidak ada masalah untuk kita bitcoiner
full member
Activity: 406
Merit: 100
Topik nya dari minggu lalu tetap Bank Indonesia melarang transaksi Bitcoin,
Mungkin kita bounty hunter dan para investor tidak akan ngurus masalah ini gan, dan satu lagi gak usah panik itu sebenarnya langkah pemerintah untuk mengenakan pajak terhadap bitcoin,
sr. member
Activity: 714
Merit: 250
emang bener sih gans , ada titik jenuh dalam ekonomi , dan di bitcoin pasti juga akan terjadi . lagian harga bitcoin itu tergantung bisa gara gara penyimpanan , bukan bernilai karena pertambangan dan atas fee transaksi .
full member
Activity: 378
Merit: 100
Sampai saat ini saya masih sangat senang dapat terus mencari penghasilan dari forum ini dan tidak pernah sesekali di buat menangis sebab jika saya mendaptakan permasalahan baik kecil atau besar saya akan terus berusaha bangkit lagi demi menjadi orang sukses kedepannya.
hero member
Activity: 1302
Merit: 502
hahahah abaikan aja saya juga jarang pakai bitcoin buat bayar yang penting untuk trading dan nyimpen aman dan semoga aja untuk nyimpen dan trading gak papa selamanya.
full member
Activity: 602
Merit: 102
Trident Protocol | Simple «buy-hold-earn» system!
Jangan di hiraukan gan, kita para bitcoiner ini akan tetap menggunakan rupiah walaupun hari-harinya berburu koin lewat kampanye, kita juga bisa melihat semua bitcoiner tetap menggunakan rupiah seperti biasa, pihak bank hanya takut nilai rupiah anjlok akibat bitcoin, padahal tidak sama sekali.
Selama masih bisa di akses penggunaan bitcointalk gak usah di hiraukan pernyataan BI sudah berapakali bank indonesia mengeluarkan pendapat yang sama namun sampai saat ini kita masih bisa melakukan aktifitas di btc ini secara regulasi memang belum ada namun kita masih tetap bisa memakainya jadi gak usah ragu tetap konsisten denga  aktifitas sebagai member btc.saya kira kekhawatiran BI ini memang sudah sangat panik mungkin efek semakin banyak para investor lain beralih ke mata uang vritual ini Dengan keuntungan yang di rasakan lebih meyakinkan meskipun secra sitem masih flutuaktif namun tidak membuat member mundur taoi sebaliknya grafik penggunya semakin meroket di akhir tahun ini.
full member
Activity: 714
Merit: 100
Saya memang baru menganal bitcoin, tapi selama setelah mengenal bitcoin selalu happy dan belum ada kayaknya menangis gan. semoga kedepannyajuga tidak akan menangis seperti yang anda maksudkan, menurut saya walaupun kedepan nantinya Bitcoiner indonesia tetap dilarang oleh pihak bank indonesia maupun pemerintah untuk melakukan transaksi dengan bitcoin saya rasa akan tetap seperti biasanya gan, kita tetap bisa melakukan penukaran dengan mata uang lainnya yaitu menukarkan dengan dolar. dari bentuk dolar itu nantinya kita tukarkan dengan rupiah... jadi menurut saya kita tetap bisa mengemmbangkan mata uang crypto. gak perlu menangis kok gan.
full member
Activity: 291
Merit: 100
kalau ane sih pernayataan BI itu adalah semata mata hanya sebuah kata "BISNIS", merka takut para investor pada lari ke bitcoin dan dollar juga bukan alat pembayaran yang resmi diindonesia tetapi kenapa masih bisa di pergunakan untuk pembayran
newbie
Activity: 49
Merit: 0
Walaupun dilarang saya tetep cinta BTC , karena apa Huh BTC bisa di cairkan jadi uang real dan mendapatkan btc bisa secara gratis dan itu sudah ribuan yang membuktikannya.trims infonya
member
Activity: 244
Merit: 10
FRX: Ferocious Alpha
Liputan6.com, Jakarta Bank Indonesia (BI) menyatakan‎ Indonesia bukan satu-satunya negara yang melarang bitcoin sebagai alat transaksi yang sah. Saat ini, sejumlah negara telah menunjukkan sikapnya soal uang virtual ini.
 
Kepala Departemen Kebijakan dan Pengawasan Sistem Pembayaran BI Eni Panggabean mengatakan, negara-negara seperti Korea Selatan, Australia, dan Selandia Baru telah secara tegas melarang bitcoin untuk menjadi alat pembayaran.

"Pada hari ini bisa dilihat di berbagai media. Korea sudah larang, Australia, Selandia Baru sudah larang PJSP (Penyelenggara Jasa Sistem Pembayaran) gunakan bitcoin. Jadi, kami tidak sendirian banyak negara yang melarang,"‎ ujar dia di Kantor BI, Jakarta, Kamis (14/12/2017).
 
Menurut dia, selama ini tidak ada otoritas yang mengatur soal penggunaan bitcoin. Selain itu, nilai dari bitcoin tersebut juga tidak stabil sehingga rawan menimbulkan kerugian bagi penggunanya.
 
‎"Sudah disampaikan beberapa kali oleh Pak Gubernur (BI) dan Menkominfo Pak Rudiantara, value-nya naik turun seperti roller coster. Kalau hari ini happy, besok bisa nangis. Ini tidak ada unsur perlindungan konsumen. Dan tidak ada otoritas yang mengatur kalau terjadi hal-hal yang tidak sesuai, konsumen tentu tidak ada pihak yang mengatur," jelas dia.
 
‎Oleh sebab itu, lanjut Eni, pihaknya tidak pernah mengakui bitcoin sebagai alat pembayaran yang sah. Selain itu, BI juga siap memberikan sanksi kepada PJSP yang memfasilitasi penggunaan bitcoin sebagai alat pembayaran.
 
"Kami juga sudah keluarkan PBI (Peraturan Bank Indonesia). Intinya, kami tidak mengakui (bitcoin) untuk masuk bahkan kalau ada yang melewati PJSP, kami kenakan sanksi karena sudah dilarang. Kami tidak memperbolehkan untuk ditransaksikan di PJSP dan tidak diakui sebagai alat pembayaran dan tidak ada otoritas yang mengatur, maka kalau berfluktuasi merugikan, tidak bermanfaat dan bisa merugikan perekonomian," tandas dia.

sumber : http://bisnis.liputan6.com/read/3196028/bi-pengguna-bitcoin-hari-ini-happy-besok-nangis?source=search

menurut agan-agan bagai mana?
menurut saya ada benarnya juga apa yang telah disampaikan oleh pihak Bank Indonesia, guna memperingati para investor agar selalu hati-hati dan waspada terhadap perkembangan harga bitcoin, karena sebagaimana yamg kita ketahui bersama bahwa mata uang virtual atau tepatnya bitcoin bukanlah mata uang atau alat transaksi yang sah di negara kita, jadi apabila terjadi hal yang tidak diinginkan maka tidak bisa dilakukan dengan upaya hukum.
full member
Activity: 364
Merit: 100
ini ini aja beritanya gan yang ane lihat.
gk ada berita pemerintah melegalkan bitcoin.
selama ane kenal bitcoin gk pernah tu ane merasa merugi malah selalu mendapatkan keuntungan dengan bitcoin jadi ane gk pernah menangis selama ini Grin Grin
setuju gan menurut ane pun tidak ada ruginya, ini malah melatih otak kita juga u bisa berfikir dan berpendapat tentang dunia bisnis dunia crypto
member
Activity: 889
Merit: 10
Liputan6.com, Jakarta Bank Indonesia (BI) menyatakan‎ Indonesia bukan satu-satunya negara yang melarang bitcoin sebagai alat transaksi yang sah. Saat ini, sejumlah negara telah menunjukkan sikapnya soal uang virtual ini.
 
Kepala Departemen Kebijakan dan Pengawasan Sistem Pembayaran BI Eni Panggabean mengatakan, negara-negara seperti Korea Selatan, Australia, dan Selandia Baru telah secara tegas melarang bitcoin untuk menjadi alat pembayaran.

"Pada hari ini bisa dilihat di berbagai media. Korea sudah larang, Australia, Selandia Baru sudah larang PJSP (Penyelenggara Jasa Sistem Pembayaran) gunakan bitcoin. Jadi, kami tidak sendirian banyak negara yang melarang,"‎ ujar dia di Kantor BI, Jakarta, Kamis (14/12/2017).
 
Menurut dia, selama ini tidak ada otoritas yang mengatur soal penggunaan bitcoin. Selain itu, nilai dari bitcoin tersebut juga tidak stabil sehingga rawan menimbulkan kerugian bagi penggunanya.
 
‎"Sudah disampaikan beberapa kali oleh Pak Gubernur (BI) dan Menkominfo Pak Rudiantara, value-nya naik turun seperti roller coster. Kalau hari ini happy, besok bisa nangis. Ini tidak ada unsur perlindungan konsumen. Dan tidak ada otoritas yang mengatur kalau terjadi hal-hal yang tidak sesuai, konsumen tentu tidak ada pihak yang mengatur," jelas dia.
 
‎Oleh sebab itu, lanjut Eni, pihaknya tidak pernah mengakui bitcoin sebagai alat pembayaran yang sah. Selain itu, BI juga siap memberikan sanksi kepada PJSP yang memfasilitasi penggunaan bitcoin sebagai alat pembayaran.
 
"Kami juga sudah keluarkan PBI (Peraturan Bank Indonesia). Intinya, kami tidak mengakui (bitcoin) untuk masuk bahkan kalau ada yang melewati PJSP, kami kenakan sanksi karena sudah dilarang. Kami tidak memperbolehkan untuk ditransaksikan di PJSP dan tidak diakui sebagai alat pembayaran dan tidak ada otoritas yang mengatur, maka kalau berfluktuasi merugikan, tidak bermanfaat dan bisa merugikan perekonomian," tandas dia.

sumber : http://bisnis.liputan6.com/read/3196028/bi-pengguna-bitcoin-hari-ini-happy-besok-nangis?source=search

menurut agan-agan bagai mana?

menurut saya BI hanya melarang transaksi mengunakan bitcoin itu menurut saya tidak perlu kita perdebatkan karena memang bitcoin belum di legalkan,cuma kalau kita mencari penghasilan di bitcoin pemerintah tidak melarang dan boleh boleh saja.
full member
Activity: 658
Merit: 100
Trus.. apa urusannya sama mereka? Emang mereka bakal peduli? Terus, mereka kalau nanti bitcoin tidak seperti yang mereka katakan, apakah mereka akan dengan mudah membalikkan fakta dan menarik keuntungan dari kita dengan dalih pajak negara. Yang perlu pemerintah tau, bitcoin bukan kekayaan indonesia. Saya tidak akan pernah membayarkan pajak dari bitcoin untuk negara bedebah ini.
legendary
Activity: 1652
Merit: 1000
sebenernya simple bahwa andai bitcoin itu resmi dilarang maka exchanger seperti vip akan secara resmi ditutup tetapi sampe sekarang semuanya masih sekedar wacana dan ane ga ngerti apa yang ada difikiran kalian yang suka buat thread tentang illegalnya bitcoin di indonesia dan kalo memang sekarang kalian semua ragu maka ada baiknya stop gunakan bitcoin dan jangan buat orang bingung dengan berita-berita miring tentang bitcoin
full member
Activity: 332
Merit: 100
sudah jelas gan yang dilarang itu penggunaan bitcoin sebagai alat pembayaran. dari kemaren juga sudah di bahas banyak tread seperti ini.
gak usah di besar-besarkan berita kayak beginian udah basi. emang nya ente mau beli aqua pake bitcoin?
kalo hanya larangan dari pemerintah sebatas bitcoin buat alat transaksi si ngak masalah ,tapi kita sebagai masyarakat juga punya kekawiran seadainya semuang yang berbau bitcoin di larang di indonesia.kalo saja itu terjadi akan bisa merugikan kita sebagai masyarakat yang mengatungkan penghasilan dari bitcoin.seharusnya pemerintah lebih bijak lagi dalam meyikapi tentang mata uang digital .
sr. member
Activity: 1582
Merit: 253
Jangan di hiraukan gan, kita para bitcoiner ini akan tetap menggunakan rupiah walaupun hari-harinya berburu koin lewat kampanye, kita juga bisa melihat semua bitcoiner tetap menggunakan rupiah seperti biasa, pihak bank hanya takut nilai rupiah anjlok akibat bitcoin, padahal tidak sama sekali.
bener juga ini cuman kekawatiran dari pihak bank BI.karena merasa bitcoin akan menjadi acaman rupiah melemah.kalo memang bitcoin di larang buat transaksi saya kira ngak jadi masalah.yang penting bitcoin ngak di larang buat pencarian atau penghasilan.
newbie
Activity: 56
Merit: 0
Jangan di hiraukan gan, kita para bitcoiner ini akan tetap menggunakan rupiah walaupun hari-harinya berburu koin lewat kampanye, kita juga bisa melihat semua bitcoiner tetap menggunakan rupiah seperti biasa, pihak bank hanya takut nilai rupiah anjlok akibat bitcoin, padahal tidak sama sekali.

Iya bener banget gan.ane setuju dengan agan,kalau kita menghiraukan itu kita pasti selalu ketakutan dengan ada nya pernyataan begitu.padahal kalau kita tidk menghiraukan perihal itu mungkin ngak kenpa2 tuh.kata ketua BI kami ngak sendirian,toh yang ikut melgalkan bitcoin juga ngak sendirian juga kok.bener gak gan.
full member
Activity: 504
Merit: 104
Liputan6.com, Jakarta Bank Indonesia (BI) menyatakan‎ Indonesia bukan satu-satunya negara yang melarang bitcoin sebagai alat transaksi yang sah. Saat ini, sejumlah negara telah menunjukkan sikapnya soal uang virtual ini.
 
Kepala Departemen Kebijakan dan Pengawasan Sistem Pembayaran BI Eni Panggabean mengatakan, negara-negara seperti Korea Selatan, Australia, dan Selandia Baru telah secara tegas melarang bitcoin untuk menjadi alat pembayaran.

"Pada hari ini bisa dilihat di berbagai media. Korea sudah larang, Australia, Selandia Baru sudah larang PJSP (Penyelenggara Jasa Sistem Pembayaran) gunakan bitcoin. Jadi, kami tidak sendirian banyak negara yang melarang,"‎ ujar dia di Kantor BI, Jakarta, Kamis (14/12/2017).
 
Menurut dia, selama ini tidak ada otoritas yang mengatur soal penggunaan bitcoin. Selain itu, nilai dari bitcoin tersebut juga tidak stabil sehingga rawan menimbulkan kerugian bagi penggunanya.
 
‎"Sudah disampaikan beberapa kali oleh Pak Gubernur (BI) dan Menkominfo Pak Rudiantara, value-nya naik turun seperti roller coster. Kalau hari ini happy, besok bisa nangis. Ini tidak ada unsur perlindungan konsumen. Dan tidak ada otoritas yang mengatur kalau terjadi hal-hal yang tidak sesuai, konsumen tentu tidak ada pihak yang mengatur," jelas dia.
 
‎Oleh sebab itu, lanjut Eni, pihaknya tidak pernah mengakui bitcoin sebagai alat pembayaran yang sah. Selain itu, BI juga siap memberikan sanksi kepada PJSP yang memfasilitasi penggunaan bitcoin sebagai alat pembayaran.
 
"Kami juga sudah keluarkan PBI (Peraturan Bank Indonesia). Intinya, kami tidak mengakui (bitcoin) untuk masuk bahkan kalau ada yang melewati PJSP, kami kenakan sanksi karena sudah dilarang. Kami tidak memperbolehkan untuk ditransaksikan di PJSP dan tidak diakui sebagai alat pembayaran dan tidak ada otoritas yang mengatur, maka kalau berfluktuasi merugikan, tidak bermanfaat dan bisa merugikan perekonomian," tandas dia.

sumber : http://bisnis.liputan6.com/read/3196028/bi-pengguna-bitcoin-hari-ini-happy-besok-nangis?source=search

menurut agan-agan bagai mana?

seharusnya pemerintah itu jangan hanya melihat dari ataupun menjadikan referensi dari negara yang melarang bitcoin..akan tetapi lihatlah dari negara-negara lain nya yang melegalkan bitcoin seperti amerika, china, jepang, rusia dan negara-negara besar lainnya.. mereka itu negara maju, dan mereka berani dalam mengambil resiko demi mendapatkan keuntungan. jadi sistem bitcoin ini memang memiliki resiko tinggi akan tetapi dibalik dari resiko tersebut terselip keuntungan yang sangat besar di dalam nya..maka dari itu, apapun keputusan dari pemerintah terhadap bitcoin maka saya akan tetap menjadikan bitcoin sebagai bentuk kebahagian saya di masa depan..
full member
Activity: 1526
Merit: 111
Pepemo.vip
sebagai seorang trader pastilah sudah tahu resiko dan fluktuatifnya market, maka dari itu saya pikir trader sudah paham hal tersebut, jadi tidak perlu sampai nangis, yang penting profit lebih banyak ketimbang lossnya.hehe...
dan saya rasa lebih nyaman kondisi seperti saat ini, btc dilarang hanya dalam hal untuk transaksinya, yang penting masih bisa menghasilkan koin dan nantinya tinggal ditukarkan ke rupiah, sehingga kita tetap tidak akan dikenakan pajak
member
Activity: 285
Merit: 12
Menurut saya baca dari pemberitaan tersebut pemerintah hanya melarang penggunaan bitcoin sebagai alat transaksi yang sah di indonesia dan satu sisi lagi pemerintah telah menyatakan tidak ada unsur perlindungan jika ada hal hal negatif yang mengancam atau kerugian yang dialami seseorang. Dalam hal ini saya setuju saja kalau pemerintah sidah mengingatkan cuma harapan saya jangan sampai menutup keberlangsungan bitcoin secara keseluruhan.
Pages:
Jump to: