Sebelumnya, kalau mau spam yang masuk akal dikit lah mas, mana mungkin Bank Indonesia tidak pernah mau ikut mengembangkan Bitcoin sih, dan tidak ada janji BI untuk ikut ke dalamnya. Mungkin mas harus bisa membedakan, mana bitcoin, mana crypto coin, dan mana token terlebih dahulu agar tidak salah dalam membedakan. Pemerintah bukan ingin mengembangkan mata uang bitcoin, tapi berencana untuk digitalisasi rupiah, dan ini yang masih menjadi diskusi pada thread ini, apakah akan dalam bentu digital saja seperti e-wallet kaya OVO dan sejenisnya, atau apakah akan seperti USDT dan sejenisnya, yang menggunakan multichain token.
Bitcoin tidak sama dengan altcoin, jika bicara pengembangan bitcoin, maka merujuknya ke bitcoin itu sendiri.