Pages:
Author

Topic: BI Terbitkan Rupiah dalam bentuk Digital - page 12. (Read 4940 times)

legendary
Activity: 2366
Merit: 2054
November 28, 2021, 09:16:59 AM
Dan untuk saya sendiri biasanya bayar pake debit ato online hanya untuk kepentingan tertentu, selebihnya saya masih lebih suka pake cash.
Agak rancuh denger kata debit atau online, kalau sekarang ini aplikasi kayak ovo, dana, gopay, livin dsb tidak kayak debit mandiri, debit bni, debit bca yang pakai kartu ATM untuk sign-nya.

Lambat laun sih, kalau sudah merata, tiap penduduk sudah punya smartphone semua, saya yakin akan cepat terealisasi.
Enggak juga. Seperti yang saya jelaskan tadi kalo dilihat dari aspek interest, gak semua juga lebih suka bayar via online. Kecuali kalo bayar via online lebih murah, mungkin orang bakal mikir lebih sering pake online.
kalau begitu rupiah digital itu masih jauh, sampeyan yang nyatanya orang crypto pun lebih suka pakai cash. Ironis.
sr. member
Activity: 826
Merit: 263
November 27, 2021, 07:45:28 AM
Paling bertransformasi berubah namanya saja, misalnya dari sebelumnya rupiah jadi tambah embel2 token, menjadi token rupiah.
Betul, memang begitu pada dasarnya. Tetap rupiah juga, cuman dalam bentuk digital (token Rupiah).

Kalau saya dah hampir setahun ini sudah bisa dihitung bayar pakai cash, paling cuma ke warung atau nambal ban aja yang pakai cash selebihnya ya via online
Mungkin itu karena ente hidup di daerah perkotaan, gan. Kalau hidup di desa, rata-rata masih tetap pake cash. Selain itu, gak semua orang lebih memilih bayar pake via online, beberapa masih lebih suka make cash. Dan untuk saya sendiri biasanya bayar pake debit ato online hanya untuk kepentingan tertentu, selebihnya saya masih lebih suka pake cash.

Lambat laun sih, kalau sudah merata, tiap penduduk sudah punya smartphone semua, saya yakin akan cepat terealisasi.
Enggak juga. Seperti yang saya jelaskan tadi kalo dilihat dari aspek interest, gak semua juga lebih suka bayar via online. Kecuali kalo bayar via online lebih murah, mungkin orang bakal mikir lebih sering pake online.

Sebenarnya lebih ke feenya sih om yang ane maksud di sini, bukan kewajiban pembayarannya pake apa.
Siap gan. Saya mengerti.  Wink
legendary
Activity: 2170
Merit: 1789
November 27, 2021, 06:10:09 AM
Iya lah, token rupiah kan cuman opsi. Punya token rupiah bukan berarti pembayaran digital wajib pake token rupiah.
Sebenarnya lebih ke feenya sih om yang ane maksud di sini, bukan kewajiban pembayarannya pake apa. Dengan kata lain ane tetap pesimis fee bakal jadi murah kalau cross border tx meskipun pake token rupiah. Fee blockchain bisa saja mahal tapi bisa aja merchant tetap matok fee agak tinggi karena likuidasi ke fiat murni bakal nambah biaya lagi, but who knows. Bisa aja cuma angan" ane.
legendary
Activity: 2212
Merit: 2228
From Zero to 2 times Self-Made Legendary
November 27, 2021, 04:22:36 AM
Iya lah, token rupiah kan cuman opsi. Punya token rupiah bukan berarti pembayaran digital wajib pake token rupiah. Ane rasa gak bakal disetujui berbagai pihak kalau implementasi token rupiah bersifat wajib untuk semua transaksi digital (luar dan lokal). Karena kalau ke luar, bisa jadi receiver dari negara lain gak mau nerima token rupiah.  Cheesy
Paling bertransformasi berubah namanya saja, misalnya dari sebelumnya rupiah jadi tambah embel2 token, menjadi token rupiah.

Kalau saya dah hampir setahun ini sudah bisa dihitung bayar pakai cash, paling cuma ke warung atau nambal ban aja yang pakai cash selebihnya ya via online, ovo, gopay, livin, dana, flip dsb (Itu pun kalau nambah angin di SPBU juga pake gopay).

di HP sudah ada semua aplikasi pembayaran itu. Lambat laun sih, kalau sudah merata, tiap penduduk sudah punya smartphone semua, saya yakin akan cepat terealisasi.
Intinya klo Digital Rupiah (Token Rupiah) benar-benar direalisasikan, maka opsi pembayaran akan menjadi lebih bervariatif dan lebih transparasi (jika jaringan yang digunakan oleh pemerintah adalah public Blockchain). Baik cash maupun digital memiliki keunggulan sendiri-sendiri, jadi memang akan lebih ajib jika bisa saling melengkapi.


ditambah maraknya pinjol yang mencekik, rakyat juga akan semakin mudah memanfaatkan aplikasi pembayaran dengan mendapatkan pinjaman dari rentenir online.
Ndak ada korelasinya dengan rencana penerbitan Digital Rupiah, karena pilihan untuk menggunakan pinjol (atau tidak) kembali pada keputusan masing-masing Individu.
legendary
Activity: 2366
Merit: 2054
November 27, 2021, 01:12:48 AM
Iya lah, token rupiah kan cuman opsi. Punya token rupiah bukan berarti pembayaran digital wajib pake token rupiah. Ane rasa gak bakal disetujui berbagai pihak kalau implementasi token rupiah bersifat wajib untuk semua transaksi digital (luar dan lokal). Karena kalau ke luar, bisa jadi receiver dari negara lain gak mau nerima token rupiah.  Cheesy
Paling bertransformasi berubah namanya saja, misalnya dari sebelumnya rupiah jadi tambah embel2 token, menjadi token rupiah.

Kalau saya dah hampir setahun ini sudah bisa dihitung bayar pakai cash, paling cuma ke warung atau nambal ban aja yang pakai cash selebihnya ya via online, ovo, gopay, livin, dana, flip dsb (Itu pun kalau nambah angin di SPBU juga pake gopay).

di HP sudah ada semua aplikasi pembayaran itu. Lambat laun sih, kalau sudah merata, tiap penduduk sudah punya smartphone semua, saya yakin akan cepat terealisasi. tapi kalau pemerintah tidak cepat tanggap, bisa2 ini akan jadi blunder, ditambah maraknya pinjol yang mencekik, rakyat juga akan semakin mudah memanfaatkan aplikasi pembayaran dengan mendapatkan pinjaman dari rentenir online.
sr. member
Activity: 826
Merit: 263
November 26, 2021, 05:37:35 AM
Semoga saja ga ada perubahan ke depannya ya om, mengingat kalau pake fiat tarifnya lumayan mahal.
Bukan hanya lumayan mahal, lebih ribet kalau harus pakai fiat.  

Ane rasa masalah ini juga ga akan berubah meskipun BI ngeluarin token rupiah sekalipun.
Iya lah, token rupiah kan cuman opsi. Punya token rupiah bukan berarti pembayaran digital wajib pake token rupiah. Ane rasa gak bakal disetujui berbagai pihak kalau implementasi token rupiah bersifat wajib untuk semua transaksi digital (luar dan lokal). Karena kalau ke luar, bisa jadi receiver dari negara lain gak mau nerima token rupiah.  Cheesy
legendary
Activity: 2212
Merit: 2228
From Zero to 2 times Self-Made Legendary
November 26, 2021, 05:33:44 AM
Semoga saja ga ada perubahan ke depannya ya om, mengingat kalau pake fiat tarifnya lumayan mahal. Emang sih kartu debit bank Indo rata" udah pada support visa/mastercard jadi langsung otomatis ke convert ke USD, tapi banyak merchant (terutama yang ane pake) sering ngash diskon kalau bayar pake kripto, jadi jatuhnya lebih murah. Ane rasa masalah ini juga ga akan berubah meskipun BI ngeluarin token rupiah sekalipun.

Klo untuk cross border payment kayaknya peraturannya tidak akan berubah Om (alasannya seperti yg dijelaskan oleh Om Anwar diatas). Klo Digital Rupiah (misal jika nantinya benar-benar direalisasikan) kayaknya malah akan banyak berperan buat transaksi domestik, karena kemungkinan besar akan banyak merchant dan Olshop lokal yang bakal mengaplikasikannya.
legendary
Activity: 2170
Merit: 1789
November 26, 2021, 03:53:53 AM
karena segala aturan yang berkaitan dengan kewajiban penggunaan Rupiah hanya bersifat untuk segala jenis transaksi yang dilakukan di Negara Indonesia saja.
Semoga saja ga ada perubahan ke depannya ya om, mengingat kalau pake fiat tarifnya lumayan mahal. Emang sih kartu debit bank Indo rata" udah pada support visa/mastercard jadi langsung otomatis ke convert ke USD, tapi banyak merchant (terutama yang ane pake) sering ngash diskon kalau bayar pake kripto, jadi jatuhnya lebih murah. Ane rasa masalah ini juga ga akan berubah meskipun BI ngeluarin token rupiah sekalipun.
legendary
Activity: 2366
Merit: 2054
November 25, 2021, 08:01:48 PM
~tapi kalau volume transaksinya cuma $5 atau $10 per bulan masa iya pemerintah mau capek" menjerat user yang bersangkutan atau menelusuri seluruh address yang mungkin (atau tidak mungkin) dia miliki? ~
ya perhitungannya di situ, volume transaksi bitcoin juga masih sangat sedikit, itu juga bisa dilihat di tiap exchange (walaupun tahun ini naik hampir 100% lebih). Sedangkan untuk orang Indonesia yang punya bitcoin, Saya nebak per-individu tidak lebih dari 1% dari fiat yang dia simpan di bank, jadi kalau mau ngotot menjadikan mata uang, orang akan mengira kalau bersangkutan itu nimbun btc sejak lama.
legendary
Activity: 2254
Merit: 2852
#SWGT CERTIK Audited
November 25, 2021, 06:53:01 PM
Klo menggunakan Bitcoin (maupun altcoin lainnya) buat transaksi internasional atau cross border supply saya rasa tidak akan dipermasalahkan secara hukum, karena segala aturan yang berkaitan dengan kewajiban penggunaan Rupiah hanya bersifat untuk segala jenis transaksi yang dilakukan di Negara Indonesia saja.
Masuk akal, karena tidak mungkin juga penjual yang ada di luar negeri diminta harus bisa menerima Rupiah dalam transaksi barang jualannya, dan mau tidak mau user dari negara lain termasuk misalnya dari Indonesia harus menggunakan mata uang yang mereka terima semisal USD, EUR atau bahkan Bitcoin seperti di https://shop.trezor.io/ yang notabene semua mata uang/cryptocurrency tersebut dilarang digunakan untuk transaksi di Indonesia.
legendary
Activity: 2212
Merit: 2228
From Zero to 2 times Self-Made Legendary
November 25, 2021, 07:21:24 AM
Mungkin transaksi individu atau internasional aja yang bakal masuk ranah abu", tapi kalau volume transaksinya cuma $5 atau $10 per bulan masa iya pemerintah mau capek" menjerat user yang bersangkutan atau menelusuri seluruh address yang mungkin (atau tidak mungkin) dia miliki? Baru kalau ada yang jualan barang dengan nilai ratusan juta atau milyaran itu yang mungkin kena masalah, apalagi kalau posting adsnya di publik. Ya siap" aja kalau dibawa ke ranah hukum.

Klo menggunakan Bitcoin (maupun altcoin lainnya) buat transaksi internasional atau cross border supply saya rasa tidak akan dipermasalahkan secara hukum, karena segala aturan yang berkaitan dengan kewajiban penggunaan Rupiah hanya bersifat untuk segala jenis transaksi yang dilakukan di Negara Indonesia saja.
legendary
Activity: 2170
Merit: 1789
November 25, 2021, 04:58:37 AM
Kalau kebutuhan buat memakai BTC sebagai mata uang kecil ane rasa uji materi juga ga ada gunanya. Rata" user di Indo juga ane rasa memakai kripto bukan buat jajan di mall, jadi kalaupun dianggap ilegal sebagai mata uang ane rasa sih fine" aja. Mungkin transaksi individu atau internasional aja yang bakal masuk ranah abu", tapi kalau volume transaksinya cuma $5 atau $10 per bulan masa iya pemerintah mau capek" menjerat user yang bersangkutan atau menelusuri seluruh address yang mungkin (atau tidak mungkin) dia miliki? Baru kalau ada yang jualan barang dengan nilai ratusan juta atau milyaran itu yang mungkin kena masalah, apalagi kalau posting adsnya di publik. Ya siap" aja kalau dibawa ke ranah hukum.
legendary
Activity: 2366
Merit: 2054
November 24, 2021, 03:45:17 AM
Ijin berkomentar ya, mungkin tidak boleh sebagai alat pembayaran sah itu oke2 aja, jadi makan di kfc ga boleh bayar pake  bitcoin gitu kan. Nah, tapi sebetulnya mungkin tidak ada salahnya jika para pro thd bitcoin mengajukan uji materi di peradilan hukum tertinggi yakni Mahkamah konstitusi. Tapi, acuan ini menurut ane si juga melihat bagaimana negara-negara lain tidak lagi mendiskriminasi bitcoin dan semakin memercayakan ini sebagai mata uang masa depan. Terimakasih sudah dibolehkan komentar
Entah apa untungnya buat kita, sedangkan penggunaan bitcoin sebagai aset digital di Indonesia fine-fine aja tidak ada gejolak atau kasak kusuk ingin menjadikannya sebagai mata uang. kalau pun boleh pakai pembayaran lain tentu pake alternatif yang banyak dipakai seperti dollar atau emas, kecuali memang punya banyak bitcoin dan berencana untuk jadi orang terkaya di Indonesia. ntar capek- capek uji materi dan jika pun menang yang kaya juga orang lain, wong kita punya 1 btc aja kurang.
newbie
Activity: 153
Merit: 0
November 24, 2021, 03:13:46 AM
Ijin berkomentar ya, mungkin tidak boleh sebagai alat pembayaran sah itu oke2 aja, jadi makan di kfc ga boleh bayar pake  bitcoin gitu kan. Nah, tapi sebetulnya mungkin tidak ada salahnya jika para pro thd bitcoin mengajukan uji materi di peradilan hukum tertinggi yakni Mahkamah konstitusi. Tapi, acuan ini menurut ane si juga melihat bagaimana negara-negara lain tidak lagi mendiskriminasi bitcoin dan semakin memercayakan ini sebagai mata uang masa depan. Terimakasih sudah dibolehkan komentar
legendary
Activity: 2254
Merit: 2852
#SWGT CERTIK Audited
November 22, 2021, 06:52:23 PM
Gubernur Bank Indonesia Perry menyebutkan bahwa penerapan Rupiah Digital tidak bebas dari risiko cyber security. Untuk itu Perry menegaskan bahwa pihaknya akan terus fokus pada manajemen risiko dalam pengembangan CBDC termasuk juga soal cyber security.
Sebaiknya coba pelajari dulu rule forum, usahakan postingan agan tidak hanya copy paste dari artikel berita website lain (bisa dikategorikan plagiat); Gunakan quote, link sumber, dan tambahkan tulisan dari pemikiran agan juga.


https://finance.detik.com/fintech/d-5688629/bi-mau-terbitkan-rupiah-digital-ini-sederet-manfaatnya
legendary
Activity: 2366
Merit: 2054
November 22, 2021, 08:29:34 AM
Penasaran dengan teknologi yang mereka gunakan untuk uang digital mereka dan bagaimana sistem kerjannya.
Kalau saya baca di whitepapernya [1], prinsipnya sama dengan apa yang ada sekarang, e-CNY atau Yuan Digital [2] basicnya tetap pada mata uang mereka alias Yuan atau RMB (Renmimbi), jadi kalau ada orang mau nukar uang kertas RMB akan mendapatkan e-CNY yang sama dengan yang dia tukar. Saat ini wallet yang digunakan terbatas hanya pada bank patner di china, jadi jika ingin memiliki wallet harus menukar dulu uang kertas ke bank tersebut lalu akan dikasih QR code untuk dipindai di HP untuk diinstall jadi wallet. [3]

Saya juga menemukan sebuah exchange untuk menukar yuan digital, entah bener atau enggak karena dijelaskan kalau basic yuan digital itu mengggunakan binance smart contract atau BSC. [4]

[1]. http://www.pbc.gov.cn/en/3688110/3688172/4157443/4293696/2021071614584691871.pdf
[2]. https://en.wikipedia.org/wiki/Digital_renminbi
[3]. https://www.smartshanghai.com/articles/activities/how-to-use-china-digital-yuan-cbdc
[4]. https://ecnydigitalyuan.com/
hero member
Activity: 1400
Merit: 770
November 22, 2021, 06:21:48 AM
Eh... China kan sudah menerbitkan Yuan digital dan sudah masuk uji coba, bukan lagi hanya baru di tahap mengkaji; Sementara untuk Jepang sudah masuk fase ekperimen pertama pada mata uang digital mereka (https://money.kompas.com/read/2021/04/05/170000426/bank-sentral-jepang-mulai-lakukan-eksperimen-mata-uang-digital).

Penasaran dengan teknologi yang mereka gunakan untuk uang digital mereka dan bagaimana sistem kerjannya. Walau saya membaca jika ini sangat berbeda dengan teknologi blokchain, sehingga pemerintah cina dapat mengetahui dan mengawasi alur transaksi. Ini juga menarik terlepas dari mereka yang telah mebaned secara permanen mata uang crypto. Ternyata mereka tidak ingin diinvasi oleh teknologi yang bukan produk mereka.  Grin.
legendary
Activity: 2254
Merit: 2852
#SWGT CERTIK Audited
November 21, 2021, 07:40:29 PM
Sebagai informasi, sejumlah negara tengah mengkaji penerbitan mata uang digital di tengah kian populernya mata uang kripto, seperti bitcoin. Beberapa negara yang tengah mengkaji di antaranya, Inggris, China, Jepang, dan Uni Eropa.
Eh... China kan sudah menerbitkan Yuan digital dan sudah masuk uji coba, bukan lagi hanya baru di tahap mengkaji; Sementara untuk Jepang sudah masuk fase ekperimen pertama pada mata uang digital mereka (https://money.kompas.com/read/2021/04/05/170000426/bank-sentral-jepang-mulai-lakukan-eksperimen-mata-uang-digital).
full member
Activity: 378
Merit: 167
betfury
October 25, 2021, 06:31:18 PM

Fasilitas HP (aplikasi) gak rusak, tapi hpnya rusak Grin Grin Grin
Sejauh ini iya jika itu di kelola dengan mencari keuntungan oleh yang punya aplikasi, tapi jika BI mampu menerbitkannya dengan fee gratis saya sangat yakin, ini adalah program BI untuk tidak mengunakan uang kartal hanya mengunakan uang digital, support yang besar dalam peredaran mata uang digital asal jangan program ini menambah utang negara.
Jangan sampe budaya nya setiap ada project selalu di kambing hitamkan untuk menambah hutang...
Ada solusi untuk memajukan negara dari segi transaksi..sejauh ini ane lihat beberapa aplikasi fintech d indonesia masih banyak feedback yang kurang baik ..karna staf dan kepemilikan nya yang terus berkembang.. ini juga membuat sebgian orang yang baru memulai transaksi digital kebingungan dengan yang sudah ada.. rupiah digital bakal terjadi  





fee sebenarnya untuk cari untung
tapi digital money kayak ovo gopay dkk nya sampai saat ini untuk bayar, kirim2 uang masih bebas biaya
kecuali narik uang ke bank, karena bank ada fee nya juga klo transfer antar bank
Ane setuju.. orang membuat fasilitas(aplikasi)besar kecil nya mencari profit (keuntungan) dengan menawarkan beberapa benefit(kemudahan)..

Karna persaingan yg ketat membuat sesama kompetitor saling bekerja keras untuk menarik pelanggan salah satunya membuat event..fee gratis ..tanpa saldo mengendap kompetible ke semua pembayaran dan wallet digital apapun..

Walau yang d cari hanya rating di playstore ..semua ingin memajukan rupiah digital semoga rupiah kita bisa terus maju..

sr. member
Activity: 509
Merit: 250
October 25, 2021, 04:28:10 PM


..salah satunya tidak akan terjadi kerusakan uang fisik seperti kena air.sobek uang palsu dll..tentu dengan fasilitas digital juga ada kekurangan salah satu nya ada fee ..
Emang fasilitas digital seperti HP tidak mudah rusak fisik kena air?.
dulu ada yang bebas fee tapi karena sudah banyak yang pake aplikasi tersebut sudah pakai fee, itu menandakan bahwa fee adalah keniscayaan, salah satu faktor kekurangan dari fasilitas digital.

fee sebenarnya untuk cari untung
tapi digital money kayak ovo gopay dkk nya sampai saat ini untuk bayar, kirim2 uang masih bebas biaya
kecuali narik uang ke bank, karena bank ada fee nya juga klo transfer antar bank
Pages:
Jump to: