Pages:
Author

Topic: Diskusi Timnas Indonesia - page 2. (Read 3039 times)

sr. member
Activity: 1148
Merit: 409
Duelbits
November 20, 2024, 04:26:13 AM


Meski pelatih asal Korea Selatan Shin Tae Young sudah membawa Timnas Garuda sejauh ini, setelah Indonesia mengalami 2 kekalahan beruntun saat menghadapi China dan Jepang, opsi pergantian pelatih mulai muncul lagi. dan nama Jurgen Klopp masuk dalam radar sebagai calon pelatih baru Indonesia.

Seusai berkahir kontraknya bersama LIverpool, Jurgen Klopp tengah menikmati masa-masa liburnnya dan Indonesia menjadi salah satu tempat yang ia singgahi. Namun meskipun tujuan utama Jurgen Klopp datang keindonesia itu untuk berlibur, akan tetapi banyak rumor yang mengaitkan bahwa kedatangan klopp ini untuk menggantikan posisi Shin sebagai pelatih timnas.

Disisi lain pada pertandingan tadi malam saat berhadapan dengan Arab Saudi, Coach Shin berhasil membuktikan bahwa dirinya masih layak untuk berada di kursi kepelatihan Timnas, tetapi ini bukan berarti bahwa rumor pergantian pelatih tidak akan mencuat kembali. Dimana jika coah Shin tidak mampu mempertahankan konsistensi dan peforma timnas di lapangan, maka kemungkinan nasib Shin Tae Young tidak akan jauh berbeda seperti pelatih Arab saudi dan Australia. Dan jika hal ini benar-benar terjadi, lalu bagaimana menurut anda apakah memang harus ada opsi pergantian pelatih atau tetap mempertahankan Shin Tae Young dikursi kepelatihan..?

info lebih lengakp. sumber;
legendary
Activity: 2170
Merit: 1789
November 20, 2024, 12:00:48 AM
Australia baru akan main lawan Bahrain beberapa menit lagi, mudah2an Australia bisa menang atau jangan sampe kalah biar posisi tidak berubah.  Grin
Dan hasil akhir Australia imbang sama Bahrain. Gol terakhir di menit" akhir pula, hampir mirip sama kasus Indo vs Bahrain. Ane lihat di sosmed memenya banyak juga dan lumayan lucu. Setidaknya dengan ini pleluang jadi terbuka lebar lagi. Grup C emang grupnya Jepang dan kawan" dah, selain Jepang semua tim poinnya tipis" semua. Harusnya finish di peringkat empat atau tiga bisa tercapai nih kalau main kita stabil kayak tadi malam. Semoga saja bisa konsisten di pertandingan berikutnya, apalagi masih ada waktu buat persiapan dkk. CMIIW.
legendary
Activity: 3500
Merit: 1354
November 19, 2024, 01:09:24 PM
Akhirnya Indonesia bisa raih 3 poin juga setelah mengalahkan Saudi 2-0 lewat 2 goal dari Marselino Ferdinand.
Secara ball possesion, memang tidak jauh beda dengan pertandingan pertama di kandang Saudi dimana Indonesia kalah jauh dalam hal ini.
Bagusnya secara efektifitas, Indonesia lebih unggul dari Saudi dan bahkan sebenarnya pada awal2 babak pertama Indonesia punya beberapa peluang emas tapi sayangnya belum bisa dimaksimalkan jadi gol.
Lagi2 masih ada PR untuk urusan finishing, beruntung Marselino yang bukan murni striker bisa menutup lubang kelemahan itu dengan 2 goalnya.
Hasil ini untuk sementara membawa Indonesia ke posisi 3 di klasemen dengan poin 6 sama dengan Australia (-1 pertandingan), China dan Saudi sendiri.
Australia baru akan main lawan Bahrain beberapa menit lagi, mudah2an Australia bisa menang atau jangan sampe kalah biar posisi tidak berubah.  Grin
sr. member
Activity: 1148
Merit: 409
Duelbits
November 17, 2024, 01:32:18 PM
....................
Perbedaan pengalaman, perbedaan level pemain serta kerjasama dan kekompakan menjadi salah satu masalah yang memang tidak bisa dilupakan sehingga memang kekalahan melawan raja terakhir di grup ini sebenarnya sudah terprediksi sejak awal.

Tetapi disisi lain sebenarnya dalam hal ini ada beberapa hal yang seharusnya menjadi notice untuk STY dalam membangun skuad timnas saat ini dimana ketika melihat kondisi awal babak sebenarnya timnas kita cukup bisa mengimbangi dalam menit-menit awal hanya saja terkadang ada beberapa hal yang justru membuat mental mereka sedikit down terutama untuk masalah stamina.
Selain itu, permasalahan finishing yang buruk juga selalu menjadi bayang-bayang timnas kita. di babak pertama kita bahkan memiliki peluang lebih dulu dari Oratmangoen tetapi itu tidak bisa dimaksimalkan dengan baik, selain itu peluang dari Arhan juga di babak kedua sebenarnya itu bisa dikonversikan menjadi gol jika ada ketenangan dan insting mencetak gol yang baik tetapi sekali lagi peluang yang bagus justru terbuang sia-sia karena finishing dari pemain kita yang memang tidak sempurna.

Di atas kertas, selisih kekuatan kedua tim sangat jauh. Jepang merupakan salah satu tim terkuat di Asia dan beberapa kali mengejutkan dunia sepak bola saat sang samurai biru berhasil mengalahkan Jerman di Piala Dunia tahun lalu. Jadi jelaslah bahwa dibanding negara Asia lainnya, Jepang cukup berpengalaman di Piala Dunia.

Dalam skuadnya, sang samurai biru tidak terlalu banyak mengalami perubahan, dan tidak jauh berbeda dengan Piala Dunia 2022. Hanya dua pemain yang diganti, yakni Maya Yoshida (bek tengah) dan Eiji Kawashima (kiper), meski usia mereka sudah mendekati masa pensiun. Selain itu, untuk memperkuat skuadnya, Jepang juga memasukan beberapa talenta muda ke dalam skuadnya. Sehingga kurang lebih komposisi pemain tidak jauh berbeda, dan inilah yang membuat kerjasama dan kemistri mereka dilapangan begitu  kuat. Berbeda halnya dengan Indonesia, terhitung sejak menghadapi piala asia, indonesia terus gencar melakukan naturalisasi sampai saat ini. Sehingga bisa diesebut kalau timnas indonesia itu masih dalam tahap perkembangan dalam membangun kerjasama dan kemistri antar pemain.

Sehingga menjadi hal yang wajar ketika orang-orang menyebutkan bahwa ini adalah sebuah kekalahn yang sudah bisa di prediksi pada waktu sebelumnya.
legendary
Activity: 3500
Merit: 1354
November 17, 2024, 01:14:50 PM
Perbedaan pengalaman, perbedaan level pemain serta kerjasama dan kekompakan menjadi salah satu masalah yang memang tidak bisa dilupakan sehingga memang kekalahan melawan raja terakhir di grup ini sebenarnya sudah terprediksi sejak awal.

Tetapi disisi lain sebenarnya dalam hal ini ada beberapa hal yang seharusnya menjadi notice untuk STY dalam membangun skuad timnas saat ini dimana ketika melihat kondisi awal babak sebenarnya timnas kita cukup bisa mengimbangi dalam menit-menit awal hanya saja terkadang ada beberapa hal yang justru membuat mental mereka sedikit down terutama untuk masalah stamina.
Selain itu, permasalahan finishing yang buruk juga selalu menjadi bayang-bayang timnas kita. di babak pertama kita bahkan memiliki peluang lebih dulu dari Oratmangoen tetapi itu tidak bisa dimaksimalkan dengan baik, selain itu peluang dari Arhan juga di babak kedua sebenarnya itu bisa dikonversikan menjadi gol jika ada ketenangan dan insting mencetak gol yang baik tetapi sekali lagi peluang yang bagus justru terbuang sia-sia karena finishing dari pemain kita yang memang tidak sempurna.

Dari segi persiapan pun bisa dibilang jauh, tim jepang sudah lama bersama sebagai 1 tim sedangkan timnas kita bisa dibilang dadakan (banyak pemain baru khususnya naturalisasi yang datang baru2 saja) yang tentunya belum bisa bekerja sama secara maksimal sebagai sebuah tim.
Masalah finishing juga jadi PR buat STY karena Struick dan Oratmangoen masih angin2an, belum bisa menujukkan ketajaman sebagai seorang striker berkelas yang tentunya jadi bahan sindiran terutama dari yang sangat tidak suka pemain2 naturalisasi.
Jujur saja sebenarnya kalo diliat dari segi ketajaman, mungkin bisa dibilang Ramadan Sananta maupun Hoky Caraka itu kualitasnya ga jauh beda dengan Struick dan Oratmangoen tapi entah kenapa STY lebih milih yg naturalisasi (tentunya dia punya alasan tersendiri).

hero member
Activity: 2282
Merit: 560
_""""Duelbits""""_
November 16, 2024, 02:50:13 PM
Apalah daya, Indonesia dibantai 4-0 didepan fansnya sendiri tapi ya memang seperti yang sudah diprediksikan karena kita tau sendiri bagaimana kualitas Jepang.
Diawal2 sebenarnya kita punya peluang lewat Oratmangoen yg istilahnya tinggal head to head sama kiper jepang tapi sayang penyelesaiannya kurang dan berhasil diblok.
Peluang kedua yaitu lewat tusukan Struick disisi kanan pertahanan Jepang, bisa kasih umpan ke tengah tapi sayangnya tidak ada yang menyambut (Yakub Sayuri terlalu mendekat ke posisi Struick) jadi lewat gitu aja didepan gawang yg bisa dibilang sepi.
Semakin berat perjuangan STY, dan target yg masih bisa dikejar adalah finish di posisi 3/4 biar bisa maju ke babak ke 4.
Selain harus bisa menang di laga-laga selanjutnya, tentunya hasil pertandingan lain juga berpengaruh buat kelanjutan timnas Indonesia.


Memang harus diakui jika Jepang memiliki level jauh diatas timnas Indonesia, dan seharusnya ada sebuah pelajaran berharga yang bisa dipetik oleh para pemain kita di laga tersebut. Jepang terlihat sangat tenang saat melakukan build up dan mereka juga memiliki transisi pertahanan yang sangat cepat dan disiplin. Saya rasa kedua hal tersebut sangat layak untuk ditiru oleh timnas kita, sehingga mereka bisa memiliki kans yang lebih bagus di laga-laga selanjutnya.

Perjuangannya memang bakalan berat, namun kita tetap memiliki kesempatan karena masih ada 5 laga lagi.
Perbedaan pengalaman, perbedaan level pemain serta kerjasama dan kekompakan menjadi salah satu masalah yang memang tidak bisa dilupakan sehingga memang kekalahan melawan raja terakhir di grup ini sebenarnya sudah terprediksi sejak awal.

Tetapi disisi lain sebenarnya dalam hal ini ada beberapa hal yang seharusnya menjadi notice untuk STY dalam membangun skuad timnas saat ini dimana ketika melihat kondisi awal babak sebenarnya timnas kita cukup bisa mengimbangi dalam menit-menit awal hanya saja terkadang ada beberapa hal yang justru membuat mental mereka sedikit down terutama untuk masalah stamina.
Selain itu, permasalahan finishing yang buruk juga selalu menjadi bayang-bayang timnas kita. di babak pertama kita bahkan memiliki peluang lebih dulu dari Oratmangoen tetapi itu tidak bisa dimaksimalkan dengan baik, selain itu peluang dari Arhan juga di babak kedua sebenarnya itu bisa dikonversikan menjadi gol jika ada ketenangan dan insting mencetak gol yang baik tetapi sekali lagi peluang yang bagus justru terbuang sia-sia karena finishing dari pemain kita yang memang tidak sempurna.
legendary
Activity: 2254
Merit: 2253
From Zero to 2 times Self-Made Legendary
November 15, 2024, 12:02:10 PM
Apalah daya, Indonesia dibantai 4-0 didepan fansnya sendiri tapi ya memang seperti yang sudah diprediksikan karena kita tau sendiri bagaimana kualitas Jepang.
Diawal2 sebenarnya kita punya peluang lewat Oratmangoen yg istilahnya tinggal head to head sama kiper jepang tapi sayang penyelesaiannya kurang dan berhasil diblok.
Peluang kedua yaitu lewat tusukan Struick disisi kanan pertahanan Jepang, bisa kasih umpan ke tengah tapi sayangnya tidak ada yang menyambut (Yakub Sayuri terlalu mendekat ke posisi Struick) jadi lewat gitu aja didepan gawang yg bisa dibilang sepi.
Semakin berat perjuangan STY, dan target yg masih bisa dikejar adalah finish di posisi 3/4 biar bisa maju ke babak ke 4.
Selain harus bisa menang di laga-laga selanjutnya, tentunya hasil pertandingan lain juga berpengaruh buat kelanjutan timnas Indonesia.


Memang harus diakui jika Jepang memiliki level jauh diatas timnas Indonesia, dan seharusnya ada sebuah pelajaran berharga yang bisa dipetik oleh para pemain kita di laga tersebut. Jepang terlihat sangat tenang saat melakukan build up dan mereka juga memiliki transisi pertahanan yang sangat cepat dan disiplin. Saya rasa kedua hal tersebut sangat layak untuk ditiru oleh timnas kita, sehingga mereka bisa memiliki kans yang lebih bagus di laga-laga selanjutnya.

Perjuangannya memang bakalan berat, namun kita tetap memiliki kesempatan karena masih ada 5 laga lagi.
legendary
Activity: 3500
Merit: 1354
November 15, 2024, 11:54:01 AM
Sebenarnya Indonesia berpotensi untuk bisa naik ke posisi 4 namun syaratnya sangat berat, yakni harus bisa mengalahkan Jepang. Posisi Jepang belum aman, jadi sudah pasti mereka akan menurunkan skuad terbaik mereka saat menghadapi Indonesia besok.

Apalah daya, Indonesia dibantai 4-0 didepan fansnya sendiri tapi ya memang seperti yang sudah diprediksikan karena kita tau sendiri bagaimana kualitas Jepang.
Diawal2 sebenarnya kita punya peluang lewat Oratmangoen yg istilahnya tinggal head to head sama kiper jepang tapi sayang penyelesaiannya kurang dan berhasil diblok.
Peluang kedua yaitu lewat tusukan Struick disisi kanan pertahanan Jepang, bisa kasih umpan ke tengah tapi sayangnya tidak ada yang menyambut (Yakub Sayuri terlalu mendekat ke posisi Struick) jadi lewat gitu aja didepan gawang yg bisa dibilang sepi.
Semakin berat perjuangan STY, dan target yg masih bisa dikejar adalah finish di posisi 3/4 biar bisa maju ke babak ke 4.
Selain harus bisa menang di laga-laga selanjutnya, tentunya hasil pertandingan lain juga berpengaruh buat kelanjutan timnas Indonesia.
legendary
Activity: 2254
Merit: 2253
From Zero to 2 times Self-Made Legendary
November 14, 2024, 10:08:03 AM
Besok malam Timnas kita akan menghadapi Tim terbaik di grup C yaitu Jepang, mampukah tim kita mencuri poin atau bahkan membuat kejutan dengan mengalahkan Jepang?
Setelah sebelumnya hampir semua fans yakin bahwa kita bisa mengalahkan China tapi faktanya kita kalah, buat pertandingan besok sepertinya banyak yang meragukan bahwa kita bisa menang ataupun sekedar imbang melawan Jepang, tapi who knows kan?
Di pertandingan hari ini di Grup C, Australia vs Arab berakhir imbang 0-0, dan sekarang sedang berlangsung pertandingan Bahrain vs China.
Tentunya hasil pertandingan lain juga punya pengaruh buat timnas kita, tapi tentunya timnas kita juga harus berjuang keras buat dapet poin khususnya 3 poin saat lawan Jepang besok biar peluang masih terbuka lebar.

Bahrain versus China masih 0-0 sampai babak pertama, dan jika pertandingan itu harus berakhir dengan hasil imbang, maka bisa dipastikan jika Indonesia akan berada di urutan paling buncit di Grup C. Namun jika seperti dugaan banyak orang, dimana Bahrain yang menang (apapun cara yang mereka gunakan untuk bisa menang  Grin) maka Indonesia akan tetap berada di posisi 5.

Sebenarnya Indonesia berpotensi untuk bisa naik ke posisi 4 namun syaratnya sangat berat, yakni harus bisa mengalahkan Jepang. Posisi Jepang belum aman, jadi sudah pasti mereka akan menurunkan skuad terbaik mereka saat menghadapi Indonesia besok.
legendary
Activity: 3500
Merit: 1354
November 14, 2024, 09:21:00 AM
Besok malam Timnas kita akan menghadapi Tim terbaik di grup C yaitu Jepang, mampukah tim kita mencuri poin atau bahkan membuat kejutan dengan mengalahkan Jepang?
Setelah sebelumnya hampir semua fans yakin bahwa kita bisa mengalahkan China tapi faktanya kita kalah, buat pertandingan besok sepertinya banyak yang meragukan bahwa kita bisa menang ataupun sekedar imbang melawan Jepang, tapi who knows kan?
Di pertandingan hari ini di Grup C, Australia vs Arab berakhir imbang 0-0, dan sekarang sedang berlangsung pertandingan Bahrain vs China.
Tentunya hasil pertandingan lain juga punya pengaruh buat timnas kita, tapi tentunya timnas kita juga harus berjuang keras buat dapet poin khususnya 3 poin saat lawan Jepang besok biar peluang masih terbuka lebar.
sr. member
Activity: 192
Merit: 262
Rollbit.com - Crypto Futures
November 12, 2024, 10:31:07 AM
Aku setuju banget dengan pendapat agan memang dua pertandingan yang berat banget, apalagi lawannya Arab Saudi dan Jepang yang punya kualitas tinggi. Tapi, kita nggak boleh pesimis, Timnas kita punya potensi buat bikin kejutan. Semoga timnas kita bisa bermain dengan semangat dan strategi yang matang, dan dapat hasil terbaik, entah itu 1 poin atau lebih kalau bisa sih mendapatkan poin maksimal. Ayo dukung terus, semoga bisa memberikan yang terbaik di kedua pertandingan ini.

Bukan pesimis sih Gan, namun kita setidaknya juga harus bisa bersikap realistis karena saat bertanding melawan Jepang dan Arab maka harapannya adalah bisa mencuri poin, atau jika semisal tidak bisa, setidaknya kita tidak kebobolan banyak gol dari mereka (khususnya saat melawan Jepang).

Bahkan menurutku STY bisa saja melepas pertandingan melawan Jepang, dengan harapan pada saat mereka berjumpa dengan Arab Saudi, kondisi dari squad masih prima. Jadi untuk pemain-pemain kunci timnas Indonesia disimpan di laga melawan Jepang (atau tidak dimainkan secara 90 menit penuh), untuk menghindari potensi cedera serta menjaga stamina mereka.
newbie
Activity: 27
Merit: 0
November 12, 2024, 08:49:48 AM
Ada sebuah harapan untuk dua pertandingan kali ini meskipun lawan kita sangat berat dimana Jepang yang notabene adalah raja terakhir untuk grup ini maka memang ini misi yang cukup sulit tetapi memang semoga saja ini bisa menjadi menguntungkan karena setidaknya 1 poin juga akan sangat baik ketika melawan Jepang. Untuk Arab Saudi mereka juga masih favorit tetapi semoga saja ada target 3 poin atau 1 poin juga dalam pertandingan kedua mereka nantinya.

Dua pertandingan yang sangat berat, meskipun Indonesia menjadi tuan rumah di kedua pertandingan tersebut, namun lawan mereka kali ini adalah 2 tim kandidat terkuat di Grup C. Timnas Indonesia masih memiliki kans yang cukup bagus di pertandingan melawan Arab Saudi, setidaknya kita masih bisa menargetkan 1 poin di pertandingan ini, sementara lawan Jepang akan menjadi ujian terberat bagi Indonesia, karena Jepang adalah satu-satunya tim yang belum pernah kalah dan mereka masih kebobolan 1 kali saja.

Mari kita doakan saja, semoga Timnas Indonesia bisa membuat kejutan di 2 pertandingan tersebut.
Aku setuju banget dengan pendapat agan memang dua pertandingan yang berat banget, apalagi lawannya Arab Saudi dan Jepang yang punya kualitas tinggi. Tapi, kita nggak boleh pesimis, Timnas kita punya potensi buat bikin kejutan. Semoga timnas kita bisa bermain dengan semangat dan strategi yang matang, dan dapat hasil terbaik, entah itu 1 poin atau lebih kalau bisa sih mendapatkan poin maksimal. Ayo dukung terus, semoga bisa memberikan yang terbaik di kedua pertandingan ini.
sr. member
Activity: 192
Merit: 262
Rollbit.com - Crypto Futures
November 06, 2024, 07:13:40 AM
Ada sebuah harapan untuk dua pertandingan kali ini meskipun lawan kita sangat berat dimana Jepang yang notabene adalah raja terakhir untuk grup ini maka memang ini misi yang cukup sulit tetapi memang semoga saja ini bisa menjadi menguntungkan karena setidaknya 1 poin juga akan sangat baik ketika melawan Jepang. Untuk Arab Saudi mereka juga masih favorit tetapi semoga saja ada target 3 poin atau 1 poin juga dalam pertandingan kedua mereka nantinya.

Dua pertandingan yang sangat berat, meskipun Indonesia menjadi tuan rumah di kedua pertandingan tersebut, namun lawan mereka kali ini adalah 2 tim kandidat terkuat di Grup C. Timnas Indonesia masih memiliki kans yang cukup bagus di pertandingan melawan Arab Saudi, setidaknya kita masih bisa menargetkan 1 poin di pertandingan ini, sementara lawan Jepang akan menjadi ujian terberat bagi Indonesia, karena Jepang adalah satu-satunya tim yang belum pernah kalah dan mereka masih kebobolan 1 kali saja.

Mari kita doakan saja, semoga Timnas Indonesia bisa membuat kejutan di 2 pertandingan tersebut.
hero member
Activity: 2856
Merit: 644
https://duelbits.com/
November 05, 2024, 02:45:12 PM
Jelang laga melawan Jepang dan Arab Saudi, Garuda Calling sudah dipastikan dan untuk saat ini ada 27 pemain yang siap menghadapi pertandingan kali ini dimana ada 5 nama baru yang dipanggil mengingat ada beberapa pemain yang tidak bisa dipastikan untuk bermain dalam 2 pertandingan ini.
5 pemain yang dicoret adalah Asnawi Mangkualam, Ernando Ari, Malik Risaldi, Dimas Drajad, dan Wahyu Prasetyo. Alasannya karena memang kebugaran dan cedra karena kita tahu Asnawi saat ini Hamstring, Ernando dan Malik Risaldi juga cedera.

Adapun 5 pemain yang masuk sekarang tentu Justin Hubner yang sudah pasti ada di skuad, Riyandi yang mengisi slot kiper, Duo Sayuri juga kembali dipercaya untuk berada di timnas dan Ricky yang menggantikan posisi Dimas di lini serang.

https://sport.detik.com/sepakbola/liga-indonesia/d-7619492/sty-jelaskan-alasan-3-pemain-tidak-dipanggil-timnas-indonesia

Ada sebuah harapan untuk dua pertandingan kali ini meskipun lawan kita sangat berat dimana Jepang yang notabene adalah raja terakhir untuk grup ini maka memang ini misi yang cukup sulit tetapi memang semoga saja ini bisa menjadi menguntungkan karena setidaknya 1 poin juga akan sangat baik ketika melawan Jepang. Untuk Arab Saudi mereka juga masih favorit tetapi semoga saja ada target 3 poin atau 1 poin juga dalam pertandingan kedua mereka nantinya.

Berikut adalah 27 nama yang dipanggil untuk skuad melawan Jepang dan Arabu Saudi di pertengahan November ini.
Kiper :
Nadeo Argawinata (Borneo FC)
M. Riyandi (Persis Solo)
Maarten Paes (FC Dallas)

Belakang :
Jay Idzes (Venezia)
Jordy Amat (Johor Darul Takzim)
Mees Hilgers (FC Tweente)
Rizky Ridho (Persija)
M. Ferarri (Persija)
Justin Hubner (Wolverhampton Wanderers)
Calvin Verdonk (NEC Nijmegen)
Pratama Arhan (Suwon FC)
Shayne Pattynama (KAS Eupen)
Sandy Walsh (KV Mechelen)
Yance Sayuri (Malut United)
Yakob Sayuri (Malut United)

Pemain Tengah :
Thom Haye (Almere City)
Nathan Joe A-On (Swansea City)
Ivar Jenner (FC Utrecht)
Ricky Kambuaya (Dewa United)
Marselino Ferdinand (Oxford United)

Penyerang :
Ragnar Oratmangoen (FCV Dender)
Witan Sulaeman (Persija)
Egy Maulana (Dewa United)
Rafael Struick (Brisbane Roar)
Hokky Caraka (PSS)
Ramadhan Sananta (Persis Solo)
​Eliano Reijnders (PEC Zwolle)​

legendary
Activity: 2254
Merit: 2253
From Zero to 2 times Self-Made Legendary
November 01, 2024, 07:06:43 AM
Nah betul Om. Saat kita seri melawan Arab Saudi meski ada sedikit kontroversial tapi itu masih bisa ditoleransi. Begitu juga saat kalah dari China saya rasa supporter kita juga tahu saat itu Indonesia sedang under-perform. Ya meskipun saya dengar berita kita ada sedikit dipersulit dengan penginapan yang jauh dari tempat latihan. Tetapi apa yang dilakukan Bahrain dan Wasit memang benar-benar perampokan. Pemain Bahrain yang gampang jatuh sehingga menghasilkan tendangan bebas. Dan yang paling parah wasit yang tidak meniup peluit padahal saat itu posisi Bahrain tidak sedang menyerang. Lagipula sangat tidak adil jika mereka meminta dipindahkan ke venue netral karena mereka sudah main di kandang sendiri. Kalau mau fair ya sudah minta main di stadion netral saja semenjak awal.

Apa yang diusulkan oleh Federasi Sepak Bola Bahrain memang tidak rasional, dan sampai saat ini belum ada kepastian resmi dari AFC mengenai keluhan tersebut. Denger-denger bakal ada pertemuan antara AFC, FIFA, Federasi Bahrain dan PSSI untuk membahas perihal tersebut. Andai saja AFC menyetujui usulan itu, maka akan semakin menguatkan indikasi bahwa Federasi sepakbola Asia memang bisa menciptakan skenario agar hasil pertandingan bisa dikontrol oleh mereka.

Semoga saja tidak sampai seperti itu karena yang kita harapkan adalah sepakbola yang fair, serta jauh dari yang namanya mafia game maupun rasisme.
sr. member
Activity: 686
Merit: 407
rollbit.com/trading
October 31, 2024, 10:18:26 PM
Beda halnya jika yang menjadi lawan kita adalah lawan yang fair play, maka supporter hanya akan memberikan dukungan dengan normal dan malah bisa respek terhadap tim lawan (contoh saat Indonesia melawan Irak).
Nah betul Om. Saat kita seri melawan Arab Saudi meski ada sedikit kontroversial tapi itu masih bisa ditoleransi. Begitu juga saat kalah dari China saya rasa supporter kita juga tahu saat itu Indonesia sedang under-perform. Ya meskipun saya dengar berita kita ada sedikit dipersulit dengan penginapan yang jauh dari tempat latihan. Tetapi apa yang dilakukan Bahrain dan Wasit memang benar-benar perampokan. Pemain Bahrain yang gampang jatuh sehingga menghasilkan tendangan bebas. Dan yang paling parah wasit yang tidak meniup peluit padahal saat itu posisi Bahrain tidak sedang menyerang. Lagipula sangat tidak adil jika mereka meminta dipindahkan ke venue netral karena mereka sudah main di kandang sendiri. Kalau mau fair ya sudah minta main di stadion netral saja semenjak awal.
sr. member
Activity: 192
Merit: 262
Rollbit.com - Crypto Futures
October 30, 2024, 08:51:01 AM
Logikanya kalo takut teror psikologis, Bahrain juga nolak buat main dikandang lawan2nya karena setiap tim pasti punya supporter fanatiknya sendiri2.
Ya mungkin bisa dibilang supporter kita lebih fanatik dibanding yang lain tapi ane rasa bukan teror psikologisnya yang ditakutkan, karena kalo alasannya ini pastinya ga bakal diterima sama AFC (kecuali memang ada mafia).
Intinya mereka takut gitu aja entah secara psikologis maupun secara fisik, tapi ane sendiri pun bisa memaklumi karena setelah dipertandingan pertama itu kita bisa liat effectnya seperti apa didunia maya.
Bisa jadi ini juga cuma salah satu strategy buat membuat mental pemain kita down, atau istilahnya psywar untuk membalas psywar yang diberikan supporter kita didunia maya.

Masing-masing tim pastinya memiliki supporter yang fanatik, namun yang membuatnya berbeda karena perlakukan wasit oman kemarin dan kita sebagai pendukung Indonesia juga merasakan adanya kejanggalan (kemungkinan kolaborasi antara wasit dan pihak Bahrain) maka tekanan yang akan diberikan supporter Indonesia kepada para pemain Bahrain akan semakin intens.

Beda halnya jika yang menjadi lawan kita adalah lawan yang fair play, maka supporter hanya akan memberikan dukungan dengan normal dan malah bisa respek terhadap tim lawan (contoh saat Indonesia melawan Irak).
legendary
Activity: 3500
Merit: 1354
October 29, 2024, 02:41:03 PM
Saya rasa wajar jika mereka mencoba untuk nego dengan berusaha memindahkan partai Indonesia melawan Bahrain karena beberapa alasan keamanan tetapi pada akhirnya dalam hal ini tentu saja itu tidak akan diterima dan justru membuat mereka menjadi lebih sulit dalam bergerak karena bagaimanapun juga tidak bisa dipungkiri mereka sekarang sedang menjadi sorotan dengan kasus ini.

Kalo menurutku yang dikhawatirkan oleh Tim Bahrain adalah teror psikologis jika pertandingan dilangsungkan di GBK, dan pendukung timnas Indonesia memang sangat terkenal bisa memberikan tekanan kepada tim lawan dan itu bisa berlangsung dalam 90 menit. Kalo untuk faktor keselamatan sepertinya hanyalah alasan yang memang dibuat-buat oleh mereka, karena saya cukup yakin jika para pendukung timnas Indonesia di lapangan tidak akan sampai melakukan tindakan yang ekstrem (maen fisik) kepada para pemain Bahrain.

Logikanya kalo takut teror psikologis, Bahrain juga nolak buat main dikandang lawan2nya karena setiap tim pasti punya supporter fanatiknya sendiri2.
Ya mungkin bisa dibilang supporter kita lebih fanatik dibanding yang lain tapi ane rasa bukan teror psikologisnya yang ditakutkan, karena kalo alasannya ini pastinya ga bakal diterima sama AFC (kecuali memang ada mafia).
Intinya mereka takut gitu aja entah secara psikologis maupun secara fisik, tapi ane sendiri pun bisa memaklumi karena setelah dipertandingan pertama itu kita bisa liat effectnya seperti apa didunia maya.
Bisa jadi ini juga cuma salah satu strategy buat membuat mental pemain kita down, atau istilahnya psywar untuk membalas psywar yang diberikan supporter kita didunia maya.
sr. member
Activity: 192
Merit: 262
Rollbit.com - Crypto Futures
October 29, 2024, 08:02:23 AM
Saya rasa wajar jika mereka mencoba untuk nego dengan berusaha memindahkan partai Indonesia melawan Bahrain karena beberapa alasan keamanan tetapi pada akhirnya dalam hal ini tentu saja itu tidak akan diterima dan justru membuat mereka menjadi lebih sulit dalam bergerak karena bagaimanapun juga tidak bisa dipungkiri mereka sekarang sedang menjadi sorotan dengan kasus ini.

Kalo menurutku yang dikhawatirkan oleh Tim Bahrain adalah teror psikologis jika pertandingan dilangsungkan di GBK, dan pendukung timnas Indonesia memang sangat terkenal bisa memberikan tekanan kepada tim lawan dan itu bisa berlangsung dalam 90 menit. Kalo untuk faktor keselamatan sepertinya hanyalah alasan yang memang dibuat-buat oleh mereka, karena saya cukup yakin jika para pendukung timnas Indonesia di lapangan tidak akan sampai melakukan tindakan yang ekstrem (maen fisik) kepada para pemain Bahrain.
hero member
Activity: 1834
Merit: 720
October 25, 2024, 06:56:08 PM

Ketika Bahrain mengajukan permohonan agar laga lawan Timnas Indonesia diselenggarakan di tempat netral dengan pertimbangan untuk keselamatan (lebih tepatnya kenyamanan) anggota timnya, menurutku secara tidak langsung mereka mengakui bahwa mereka benar-benar diuntungkan di laga pertama, dan mungkin semua keputusan dari wasit plontos asal Oman memang ada campur tangan dari pihak Bahrain.

Seharusnya jika tidak merasa salah, mereka tidak perlu takut dan tetap menjalani pertandingan sesuai dengan jadwal dan tempat yang sudah ditentukan.
Terlepas dari mengakui atau tidak sebenarnya dengan kejadian yang terjadi dalam pertandingan Bahrain melawan Indonesia secara tidak langsung ini memberikan sebuah pandangan baru terhadap Bahrain dan AFC. Tidak hanya dari kita sebagai warga negara Indonesia tetapi hampir semua orang di dunia menotice hal ini terlebih setlah beberapa media besar dan influencer besar seperti 433 dan beberapa influencer di beberapa platform media sosial yang membahas hal ini tentu memberikan sebuah situasi dimana ini jelas akan mencoreng timnas Bahrain sendiri dan saya rasa hukuman sosial seperti ini jelas menjadi beban berat untuk mereka apalagi ketikan netizen indo yang memang terkadang tidak terkontrol membuat mereka jelas menghadapi tekanan.

Saya rasa wajar jika mereka mencoba untuk nego dengan berusaha memindahkan partai Indonesia melawan Bahrain karena beberapa alasan keamanan tetapi pada akhirnya dalam hal ini tentu saja itu tidak akan diterima dan justru membuat mereka menjadi lebih sulit dalam bergerak karena bagaimanapun juga tidak bisa dipungkiri mereka sekarang sedang menjadi sorotan dengan kasus ini.

Btw melihat beberapa informasi seputar olahraga saat ini wasit yang memimpin laga Bahrain vs Indonesia Ahmed Al Kaf rumornya terkena sanksi walaupun memang ada juga yang mengatakan bahwa ini hoax.
Pages:
Jump to: