Topic: [FAQS][Tips] Tanya Jawab Seputar Mining - page 12. (Read 235881 times)

Agan overclock sekaligus downvolt ndak? kalau cuma diOC doang ga di downvolt bisa bikin kartunya panas. Trus ngetrip sendiri.

Mending pakai Claymore versi paling baru untuk testing karena sudah bisa ngemod bios tanpa harus flash. Tinggal diubah settingnya saja:

Ganti-ganti angkanya saja biasanya:
strap 1-2
cclock/mclock 1000-1250/1900-2100
cvddc & mvddc 825-850

Sisanya ikuti saran agan abhi yang pakai HWInfo

Ga kebacanya, device sama sekali tidak muncul di device manager atau muncul tapi ada tanda kuning ?? Klo muncul tanda yellow exclamation mark kemungkinan bios vga udah dimod, jadi perlu dilakukan patch dulu dengan atikmdag-patcher.exe

Atau coba lakukan DDU (safe mode) trus install ulang driver Amd terbaru.

Untuk algo ETHash settingan memory clock mesti dipantau dengan HWInfo, mulai dengan MC 2050 dan jika tidak muncul GPU Memory error di HWinfo naikkan nilainya secara bertahap (+25 atau +50)

Gan mau tanya sklian ini saya baru beli 570 8gb tiap 4 jam ko ngelek yah
Nah pas di nyalain cek di divacemanager vga 570 nya ga kebaca kira2 inj kenapa yah gan🙏 set mclok nya biar stabil 570 8gb di brp ya gan makasi

Iya gan walau di luar vga masih murah bertebaran size memory 4g tapi saya cenderung ke arah jauh, dl saya zcash karena vga cenderung ke seri ijo namun saya lihat zcah tidak bgtu bagus skrang .. beam  saya lihat lg bagus untuk di simpan

Klo fokusnya memang hanya untuk Ethereum, agan wajib mengetahui bahwa ETH akan melakukan proses migrasi dari PoW ke PoS. Kemungkinan dalam awal prosesnya hanya akan diimplementasikan Protocol Casper FFG (Friendly Finality Gadget) dimana untuk mekanisme pembuatan Block masih menggunakan PoW sedangkan untuk validasi dilakukan oleh PoS. (kemungkinan akan terjadi pada tahun 2020)

Tetapi jika Roadmap Ethereum nantinya telah mencapai pada Ethereum 3.0, maka konsensus PoW tidak akan lagi digunakan didalam jaringan ETH karena dengan adanya implementasi protocol Casper CBC (Correct by Construction) keseluruhan mekanisme konsensus didalam jaringan ETH akan menggunakan mekanisme PoS.

Referensi: https://github.com/ethereum/wiki/wiki/Sharding-roadmap#roadmap

---

Jadi pada saat ETH tidak bisa lagi dimining menggunakan VGA, agan harus mempunyai alternatif coin lain seperti ETC, Metaverse, Ubiq atau coin-coin yg menggunakan algoritma mining Cryptonight. Dari contoh coin tersebut hanya ETC yg memiliki ukuran Dag Size yg hampir mirip dengan ETH, jadi jika nantinya agan beralih ke ETC (untuk saat ini memiliki profitabilitas yg hampir sama dengan ETH) maka lebih baik menggunakan VGA dengan ukuran memory 8Gb, karena pada akhir 2020 Dag size dari ETC juga akan mencapai 3.99 Gb.

mantap gan penjelasanya..  tapi berarti mending yg 8gb sklian yah gan q tahun sbntar 🙏 saya masi mining eth pake claymore

Sebenarnya tidak ada spesifikasi standar didalam membuat sebuah mining rig, tetapi secara umum 1 buah mining berisi dengan 5-6 pcs VGA. Jika modal agan hanya sekitar 10 Juta maka agan bisa membuat sebuah mining rig dengan amunisi 5 VGA RX 550 2Gb. Tetapi jika modal agan 15 Juta agan bisa memilih VGA 5x GTX 1050 Ti 4Gb atau 7x RX 550 4Gb (alokasi dana 11 Juta untuk VGA dan 4 juta buat sistem - mobo, ram, cpu, psu, dll).

Yang lebih enak agan tentukan dulu budget yang bisa disiapkan, lalu build mining rig sesuai dengan budget tersebut.



Tergantung dari komposisi mining rig yang dipakai ... jika mining rig berisi 6x GTX 1050 Ti 4Gb atau 6x RX 550 4Gb, maka rata-rata konsumsi daya yg dibutuhkan sekitar 650W, tetapi jika mining rig berisi 6x GTX 1070 8Gb maupun 6x RX 480 8Gb maka rata-rata konsumsi daya yg dibutuhkan sekitar 1100 Watt.


Klo masih hanya menjalankan beberapa mining rig saja, untuk operasionalnya bisa agan jalankan sendiri. Tetapi jika kelasnya adalah mining farm (ribuan vga) maka pastinya akan membutuhkan tenaga ekstra untuk menjalankan operasionalnya sekaligus melakukan proses maintenance dari mining farm tersebut.

bang saya mau nanya modal awal untuk mining berapa ya? [spesifikasinya yg setandar aja bang]
daya listrik yg dibutuhkan berapa ya bang?
agar cepat miningnya apa saya harus membentuk tim atau tidak?
trimakasih.

Untuk estimasi DAG size mencapai nilai 4GB berarti tinggal dihitung saja Gan ... Jika DAG size sekarang diketahui 3,09 GB (epoch #268), rata-rata block time adalah 13,4 detik dan DAG size akan bertambah sekitar 7,8 Mb setiap nilai epoch bertambah (dimana 1 epoch = 30000 Block), maka :

Target DAG size = 3,99 Gb
3,99 Gb - 3,09 Gb = 0,9 Gb = 900 Mb
900 Mb / 7,8 Mb = 115.38 Epoch
Maka untuk estimasi Dag size 3,99 Gb akan terjadi pada Epoch #383

Epoch time #383
= 115 Epoch * 13,4 detik
= 3.450.000 Block * 13,4 detik
= 46.230.000 detik = 770.500 Menit = 12.841,67 Jam = 535 Hari
Maka untuk Epoch #383 estimasi waktunya akan tercapai dalam kurun waktu 535 Hari kedepan (17 Desember 2020)

Maav ini berkaitan dengan dag file eth pemakaian 4gb sampai tahun berapa , tapi saya baca2 akhir tahun ini size 4gb ga bisa buat mining eth makasi

Ini yang mau ditanyain detailnya tentang apa ?? tahun produksi atau endurance dari produk tersebut ?

Jika berhubung dengan tahun produksi, silahkan dilihat informasinya disini
https://en.wikipedia.org/wiki/AMD_Radeon_400_series
https://en.wikipedia.org/wiki/AMD_Radeon_500_series

Jika berhubungan dengan endurance, untuk pemakaian produk secara umum (no mod bios, no OC, fan auto) maka rata-rata bisa bertahan diatas 2 tahun dengan asumsi produk yang digunakan adalah barang baru (bukan 2nd) ... Tetapi jika dalam penggunaannya disertai juga dengan proses modifikasi bios, OC dan fan speed 80-100% load, maka tentu saja endurance juga akan berkurang dan untuk penggunaan VGA dengan kondisi seperti ini sudah sepatutnya memerlukan proses Maintenance rutin.

Hal-hal tersebut hanyalah gambaran kasar secara umum saja, karena yang namanya barang elektronik masa pakainya memang tidak bisa diukur secara pasti dan perlakuan dari usernya sendiri juga ikut mempengaruhi  daya tahan dari produk tersebut.

seri RX size 4gb kira2 smp tahun berapa yaks makasi gan

Hifotesisnya menarik, tapi ada masalah di logika di bawah ini:

Agar miner yang tidak menemukan blok tetep dapat jatah, maka miner harus membuktikan doi benar-benar bekerja, tidak asal memberikan sinyal "ane ga nemu blok" saja. Caranya adalah sistem share, dengan Proof-of-work yang lebih rendah dari difficulty network. Misalnya kita anggap difficulty adalah bilangan desimal 8 digit:
- Diff network: 00000010 | Peluang menemukan valid block 0.0001%
- Diff miner A: 00001000 | Peluang menemukan valid share 0.01%
- Diff miner B: 00100000 | Peluang menemukan valid share 1%

Share difficulty sudah diatur pool agar sesuai dengan kekuatan hashrate miner, bisa fix diatur sendiri, atau otomatis meningkat dari mudah ke sukar (tergantung pool-nya).

Pada contoh di atas miner B (misalnya mining rig) maupun miner A (misalnya mining farm) tetap bisa membuktikan pekerjaannya karena difficulty sesuai dengan kemampuannya. Memang sih belum tentu ketemu valid block, tapi dengan variasi "job" yang dikirimkan oleh pool, bisa diharapkan ada miner yang dalam proses menemukan valid share, kebetulan bisa juga ketemu valid block. Mining kan pada dasarnya lotere

• Jadi ndak pakai variasi nonce -> pakai share biar tahu benar-benar dikerjakan atau tidak
• Miner gak menemukan block hash ->  tetap dapat jatah asal bisa menemukan share hash
• Share difficulty -> tidak tergantung besar nonce, pakai mode auto atau fix (berbasis share)

Sumur: Jawaban Andrew Chow di https://bitcoin.stackexchange.com/a/69831

Kek gitu sepemahaman ane, monggo dikoreksi kalau ada yang salah

Mining pool akan mengirimkan template yang berbeda-beda kepada seluruh node mining yang bergabung didalam pool tersebut, template ini didesain oleh mining pool berdasarkan dengan tingkat difficulty pool yg digunakan oleh node-node mining tersebut, jadi total gabungan Job dari keseluruhan template yg dibagikan oleh Pool adalah usaha dalam melakukan proses komputasi (hashing) terhadap difficulty mining yang sesungguhnya. Dan jika node-node mining tersebut bisa mengasilkan valid hash dari template yg mereka kerjakan maka template ini akan dikirimkan ke mining pool sebagai valid share. Dari berbagai valid share yg diterima dari berbagai node mining didalam poolnya, maka mining pool akan men-generate ulang sebuah hash block dengan menggunakan komponen nBits (target) sesungguhnya (nBits dari jaringan global Coin yg dimining)

Pada saat bergabung dengan mining pool, masing-masing node akan menerima data-data sebagai berikut: subscription, extranonce1, extranonce2_size dan untuk komponen-komponen Job pada template yg diterima oleh masing-masing mining terdiri dari : Job_ID, "PrevHash, CoinBase1, CoinBase2, Merkle_Branch, version, nBits, nTime, CleanJobs dan jika node mining tersebut bisa menghasilkan hash valid dari Job tersebut (berdasarkan pool difficulty yg digunakan), maka node mining tsb akan men-submit share dengan komponen sebagai berikut: username, job id, ExtraNonce2, nTime, nonce.

Jadi seharusnya untuk data-data extranonce1, Merkle_Branch, nBits, nTime untuk masing-masing template nilainya berbeda-beda, sehingga tiap-tiap node mining juga akan menghasilkan ExtraNonce2 dan nonce yang berbeda. Dan saya rasa semua node mining akan mencoba semua nonce yg ada tapi menggunakan data komponen yg berbeda berdasarkan template yang diterima (extranonce2, hash merkle root, nTime, dll)

Untuk details lebih jelas bisa dilihat disini [INFO] Kupas tuntas GPU Mining

Bang Cara Kerjanya Mining Pool Itu Bagaimana?
Karena Sejatinya Mining Hanyalah Cari Nonce Yang Memenuhi Target, Bagaimana Bisa Pekerjaan Ini Dibagi?

Ini Hipotesis ane:

Misal Di Pool Ada 3 Miner
Apakah Mereka Bagi Tugas?(Miner A Nge-hash Pake nonce 1 s/d 10,B pake 11 s/d 20,C Pake 21 s/d 30)
Kalo Miner A Ga Nemu Blok Tetep Dapet share 1,dst. Dan Share Difficulty Tergantung Besar Range Nonce Yang Dicoba. Dan Range Nonce Yang Dicoba Dipilih Random.

@GirL-Miner coba di settingan biosnya "Primary Display" -> "PCI-E" trus "On board" -> "Disable"
Kira-kira bunyinya begitu soalnya biasanya kalau masih "AUTO" kadang hasil gambarnya (primary display) masih diarahken ke "On board."

Permasalahan seperti ini biasanya disebabkan adanya conflict dengan driver VGA lama, solusinya agan coba lakukan DDU (safe mode) pada driver AMD. Jika pada saat menggunakan VGA baru (GTX 1070 Ti) tidak bisa masuk safe mode, maka untuk output Display harus dikoneksikan ke Internal graphics terlebih dahulu.

Kemungkinan kedua BIOS tidak mengenali device (VGA) baru ... Untuk solusinya cukup dengan melakukan reset BIOS / Clear CMOS (bisa dengan menggunakan clip jumper atau melepas battery CMOS sekitar 2 menitan

suhu mau tanya, setelah ganti vga dikomputer setiap mau masuk window kok selalu blank hitam kenapa?
masuk ke bios masih bisa dan jika display memakai vga onboard masuk ke window normal seperti biasanya
vga sebelumnya ialah rx550 yg sudah dimodif biosnya, utk vga baru gtx1070ti

Thanks buat dorongan moril agan-agan agar ane tidak malas mengklaim garansi, tadi ane sempat mampir ke toko dan dilayani dengan baik.
Entah kapan bisa dapat gantinya, yang penting sudah diproses oleh tokonya

Edit: ane sudah dapat RAM baru yang masih segel, gak nyangka gaes.

Saya juga punya pengalaman 3x melakukan claim garansi RAM (1 Avexir, 1 Corsair dan satu lagi V-Gen). Untuk yg Vgen dan corsair pada saat melakukan claim saya hanya mengirimkan unitnya saja (tanpa nota, dan kemasan) dan dalam kisaran 1 minggu saya sudah mendapatkan unit penggantinya.

Sedangkan untuk yg avexir saya melakukan claim garansi melalui toko yg menjualnya (enter komputer), dan harus menyertakan copy nota pembelian karena permintaan pihak enter komputer ... Dalam 2 hari unit pengganti sudah saya terima kembali.

Mungkin lebih baik Om rico coba menghubungi pihak visipro terlebih dahulu dan menanyakan syarat-syarat untuk melakukan claim garansi.