Topic: [FAQS][Tips] Tanya Jawab Seputar Mining - page 15. (Read 235384 times)

Untuk memahami konsep mining (pow) pada jaringan BTC alangkah baiknya klo melihat langsung pada Block-block yg ada didalam jaringan blockchain BTC. Sebuah hash block yang valid memang harus memenuhi syarat difficulty, atau lebih tepatnya hash tersebut harus dibawah nilai "target" yang diberikan. Dalam setiap block akan muncul atribut : Version, Previous Block, Merkle Root, Timestamp, Target dan nonce (nonce adalah "value" yg dimaksud dalam pernyataan satoshi diatas).

Untuk mencari hash block tersebut maka selanjutnya akan dilakukan proses hashing (double sha-256) pada ke-6 elemen tersebut dan hash block ini (setelah dilakukan reverse) akan dianggap valid pada saat nilainya dibawah hash target (dalam bentuk 32 bytes).

Sedangkan untuk mencari difficulty bukan ditentukan oleh banyaknya bit 0 pada awal hash, tetapi didapatkan dari nilai max target dibagi dengan target yg diberikan.

Informasi lebih lanjut mengenai difficulty dan target silahkan dilihat sendiri disini
https://en.bitcoin.it/wiki/Difficulty
https://en.bitcoin.it/wiki/Target

[PERTANYAAN]


Visualisasi

Seperti Yang Ditunjukkan Oleh sumber Diatas

Mining Sejatinya Hanya Mencari Hash Yang Memenuhi "Syarat" Difficulty
Dan Difficultynya Ditentukan Oleh Banyaknya bit 0 pada awal Hasil Hash

Hal Ini Dibuktikan Dengan Block Hash Pada Masa Awal Bitcoin Hanya Punya Sedikit 0 pada Hashnya (Difficulty Rendah), Dan Block Hash Terbaru Punya Banyak 0 pada Hashnya (Difficulty Tinggi)

Bukankah Kalo Difficulty Ditentukan Oleh Banyaknya bit 0 di awal hash,Difficulty Cuma Bisa Naik Kelipatan Dua? Sedangkan Pada Kenyataanya Peningkatan Difficulty Tidak Eksponensial

Contoh

jumlah bit 0 = 1
Dari Satu Tebakan Punya Kemungkinan 1/2¹ Memenuhi Syarat

jumlah bit 0 = 2
Dari Satu Tebakan Punya Kemungkinan 1/2² Memenuhi Syarat

jumlah bit 0 = 3
Dari Satu Tebakan Punya Kemungkinan 1/2³ Memenuhi Syarat

dst...

Gerah ya Om nungguin momen mining tak kunjung datang  . Saya sendiri dalam 6 bulan kebelakang ini juga sering banget mematikan mining rig saya, mungkin sesekali saya aktifkan klo ada coin yg potensi profitnya bagus. Meskipun terkadang untuk menjual coin hasil mining tersebut harus melewati waktu yg panjang.

Share pengalaman :
Pada bulan september 2018 lalu saya sempet mining coin B2G sekitar 3 hari dan mendapatkan coin sekitar ~1000 coin, setelah menunggu lama coin ini berhasil terjual (profit lumayan) di akhir januari 2019 dan total BTC yg saya dapatkan sekitar 0.033 BTC. Padahal klo semisal saya merubah target jual coin tersebut dgn harga yg lebih tinggi, mungkin profit yg didapat bisa lebih besar lagi. Karena harga dari coin B2G sendiri sempat up ke level 0.00047 (tp yg namanya rejeki tetap saya syukuri berapapun nilainya  )

dengan kondisi saat ini, apakah masih ada miner vga yg melakukan mining?
ane penasaran karna sudah hampir 3 bulan ini mining rig ane matikan, soalnya profit yg didapat tipis bgt & bahkan bisa minus bwat nutup biaya listrik.

Bot yang waktu itu saya coba (Piratebay atau apa, lupa, nanti akan dicek lagi kalau sempet) tidak mengharuskan ada referal, tapi harus ada point, yang perlu didapatkan dengan cara yang agak ribet (ngisi survey, liat video berbayar, intinya membuat pemilik/owner link yang otomatis pemilik bot dapet duit).


Hasilnya sangat kecil ya gan, 100 minggu / 2 tahunan baru bisa dapet 0.02 BTC. Kalau masalah membayar sih mungkin saja, toh 0.02 bukan jumlah yang besar, apalagi dalam waktu 2 tahun bisa jadi dapet depo banyak dari usernya, tapi ane rasa sih gak worth buat diikuti. Ane sekarang udah berhenti main miner bot di telegram, jumlah yang didapat (kalau membayar) gak sebanding dengan waktu dan usaha.

Setau saya hampir semua not yang ada memakai/mengarah me sistem referral.

Saya ambil beberapa contoh bot yang belakangan ini saya ikuti.

1. BTC Hourly
Kurang lebih 0.0003 perminggu, untuk wd harus punya reff min 10 (free acc)
2. Hashrich
Kurang lebih 0.0002 perminggu, untuk wd saya masih belum tau

Bot yang mana dulu gan? Ada banyak sekali mining bot yang bertebaran di Telegram. Kalau menurut pengalaman ane, salah satu mining bot pernah membayar ane sebesar $4, itu pun setelah berbulan-bulan dan sempat iseng beli paket miner yang lebih expert levelnya. Tapi ane rasa sistem mining bot ini lebih mengarah ke referral atau dana bersih dari orang yang mau membayar, alias mirip dengan ponzi (masih sekedar dugaan).

Dugaan itu muncul karena:
1. Awal-awal daftar biasanya agan dapet bagian free miner, dengan hash yang dibilang sangat kecil.
2. Untuk bisa menaikkan miner harus depo, atau menambah referal dan referal itu harus bayar dulu baru bisa dapet kredit.
3. Setelah mining biasanya perlu poin untuk menarik uangnya/wd. Di sini kadang susah juga buat dapetin poin/tiket/apapun namanya karena pengguna perlu nyelesaikan survey, atau challenge" yang lain.

Ada pula modelnya yang main mirip gambling, atau game attack/defence (kalau ga salah namanya pirate bot atau apa gitu). Jadi ane rasa meskipun membayar, bot itu ga sustainable dan juga menyia-nyiakan waktu untuk dikejar. Return/risknya susah diprediksi karena bisa aja langsung down setelah owner dapet duit banyak (susah juga buat melacak owner).

Lebih baik mining komputer sendiri saja daripada main bot kalau menurut ane.

Sorry for asking this dumb question.
Sebelum saya tersesat terlalu jauh, saya mau tanya seputar mining bot di telegram. Apakah mereka benar-benar terbukti membayar?

Terima kasih

Note: saya bingung mau tanya dimana, cari di Google yang ada cuma reff dan kalau dibikin thread juga kurang enak.

asal dapat vga harga miring dengan kondisi masih ada garansinya, ane rasa worth buat dibeli gan. tapi jangan sampai kelupaan beli yg mining edition, karna ga ada port video outnya jadi ga bisa dipake buat ngegame.
masalah garansi selama bukan rusak karena human error dan segel masih utuh, kemungkinan pasti bakal diterima oleh distributor vga tsb

Tergantung pemakaian dari VGA itu sendiri, jika owner sebelumnya melakukan mining tanpa disertai dengan rubahan-rubahan overclock yg extreme dan senantiasa menjaga suhu VGA dibawah 70^oC, kemungkinan besar endurance dari VGA tersebut akan masih terjaga. Tetapi hal tersebut bukan harga mati Om, namanya barang elektronik meskipun terkadang dipakainya normal akan tetapi ada kalanya VGA tersebut masih bisa saja bermasalah. Tetapi minimal dengan memilih VGA yg saya sebutkan tadi (plus masih garansi), resiko kerusakan atau kerugian yg bakal terjadi bisa diminimalisir.


Soal garansi, saya rasa masing-masing distributor bakal menerima claim (sesuai ketentuan) jika VGA rusak. Memang ada beberapa produsen yang hanya memberikan tenggang waktu garansi cuma 3-6 bulan saja, tetapi jika ada kasus kerusakan (sesuai ketentuan warranty) VGA akan tetap ditangani.

Saya sendiri sudah 2x claim garansi vga MSI GTX 1070 dan MSI RX 480 (bekas mining semua), dan alhamdullilah dua-duanya ditangani dengan cepat oleh pihak MSI (tidak lebih dari 3 minggu)

Mau nanya dong gan...pengen beli vga 1050/1060, kayaknya harga vga bakal semakin turun kalo 2060x nanti keluar q1 2019..

1. misal beli VGA bekas mining untuk pemakain pribadi (gaming/nonton film) masih worth it gak si?

ada yang punya pengalaman ga? misal 1 tahun udah pernah dipakai mining trus dipake jadi pemakaian biasa?

2. Soal garansi gimana? kalau masih ada garansi resminya itu vga bekas mining, distributor masih nerima gak kalo tau itu bekas mining?..oh ia ada merk favorit gak soal RMA? misal merk a lebih gampang/merk b ribet?

untuk fee withdrawal diexchanger gw rasa tidak bisa dirubah gan, tp rata2 exchanger sudah nentuin fee dengan jumlah diatas minimal fee yang menjadikan transaksi tersebut bisa masuk kedalam blok.
mungkin yg membedakan nantinya adalah prioritas dari kecepatan transaksi tersebut, karena satu excanger dgn yg lain feenya jg berbeda-beda

Buset lengkap banget penjabaranya, berarti setiap fullnode yg ada dlm jaringan btc bisa melakukan verifikasi transaksi dan blok ya. Dan ane baru tau kalok besar fee yg digunakan mempengaruhi urutan transaksi tersebut untuk masuk ke sbuah blok.
Semisal kita mau ngirim btc lewat desktop wallet, utk feenya kan bisa ditentukan sendiri. Tetapi bagaimana caranya untuk mengubah fee transaksi dari wallet yg ada diexchanger yg rata-rata mempunyai fee transaksi dgn nilai fix?

menurut gw yg bisa melakukan verifikasi hanya peminer gan. kalau untuk pengiriman btc yg memakan waktu lama bisa diakali dengan menambahkan fee pada pengiriman btc tersebut atau dibantu dengan jasa transaction accelerator

Lebih baik ditunggu dulu bang, sapa tau besok-besok harga vga masih bisa turun lagi. terus sambil melihat bagaimana harga dari btc dan altcoin kedepannya.

Sekalian mau nanya neh bang, sebenarnya proses verifikasi atau konfirmasi pada block itu prosesnya seperti apa dan apakah hanya miner saja yg bisa melakukannya? ane penasaran karena kapan hari pas ngirim btc ke indodax prosesnya sampe 4 jam, padahal biasanya gak selama itu

Terimakasih gan untuk sarannya yang sangat jelas ini (meskipun ane masih baru dalam dunia mining, tp insyaallah ane sudah bisa untuk menghitung estimasi profit dari mining). Tapi tujuan dari spekulasi ane diatas bukan untuk digunakan mining saat ini, atau lebih gampang kalok dimisalkan seperti membeli aset beku.
Jadi ane berasumsi dengan membeli vga murah saat ini, dan nantinya melakukan mining saat profit dari mining kembali memberikan hasil yg lumayan. Sehingga untuk roinya pasti lebih cepet dibandingkan dgn ane membeli vga saat itu (saat profit mining naik). Semisal nantinya ane tidak jadi mining, vga tersebut bisa ane jual kembali dengan harga yg lebih mahal dari saat ane beli sekarang.
Ane mempunyai spekulasi ini, karena saat ini ane punya dana nganggur dan karena ane tidak jago trading, makanya ane punya niatan untuk menggunakannya sebagai modal membeli vga bekas yg saat ini harganya murah.

Kegiatan mining tujuannya adalah profit. Dan ketika berencana akan mining tentunya sudah ada koin yang diincar.

Jika yang diincar adalah ETH, maka:
- Harga ETH saat ini di bawah Rp. 2jt
- Harga VGA second juga sekitar Rp. 2Jt.

Pertanyaan :
- Jika ada uang Rp. 2jt saat ini, apakah sepadan jika dibelikan VGA utk mining ETH?

Untuk menjawab pertanyaan di atas, Kita simulasikan sbb :
1. Beli VGA dan mining ETH.
   - Berapa lama mining dengan 1 VGA sampai bisa terkumpul 1 ETH dengan tingkat difficulty saat ini?
   - Berapa banyak listrik yang digunakan sampai terkumpul 1 ETH?
   - Jangan lupa masih ada biaya-biaya lainnya, seperti CPU, Riser, PSU, Internet, Uang makan,  dll
   - Apakah terjamin rig akan bisa nyala terus menerus selama 24 jam nonstop sampai terkumpul 1 ETH?
  
2. Uang Rp. 2jt dibelikan ETH dan disimpan diwallet.
   - Dalam waktu singkat terkumpul 1 ETH.

Silahkan diambil kesimpulan mana yang lebih profit dari simulasi di atas.

nb:
- Mining menjadi pilihan jika mengincar koin yang belum ada diexchange. karena untuk memiliki koin yang belum masuk exchange hanya bisa membeli langsung ke pemilik koin atau mining.
- Untuk koin lain silahkan simulasikan sendiri,  karena bisa saja hasilnya berbeda.

Just 2 My Cents

Klo melihat situasi sekarang, terus terang saya tidak berani merekomendasikan apa-apa (takutnya malah menjerumuskan   ). Tapi saya juga merasa gatal kepengen nambah amunisi saat melihat harga vga saat ini, tp kayaknya bakal saya tahan dulu sambil ngelihat harga crypto pada akhir desember nanti.

Mending lihat perkembangannya dulu Om, semisal nanti tidak kebagian ya anggap saja bukan rejekinya 

dengan kondisi mining seperti saat ini, dimana profit terus menerus mengalami penurunan yg akhirnya jg berefek pada harga vga yg smakin murah. kira2 kalau berspekulasi membeli vga2 mumpung harganya lagi murah, apakah sepadan dengan resikonya ya?
Soalnya jika nanti profit mining kembali gede, harga vga juga pasti bakalan ikut naik. Sekiranya suhu2 disini bisa memberikan pencerahan kepada ane