Pages:
Author

Topic: Paylater dan Pinjol, mempermudah atau Menjebak? - page 8. (Read 2936 times)

hero member
Activity: 714
Merit: 516
#SWGT PRE-SALE IS LIVE
kalau bunga nya rendah ataupun setara dengan bank ya akan sangat membantu dan mempermudah
sayangnya bunga nya sangat tinggi dan selangit kalau sudah gitu ya jelas menjebak, yang terjebak pun juga ada yang sampe bunuh diri
newbie
Activity: 23
Merit: 4
Kita mungkin sudah tidak asing lagi mendengar dua kata itu, ya itu adalah paylater dan pinjaman online (pinjol). Sekarang sudah hampir semua e comerce sudah menyediakan fitur paylater dan sekarang sudah ada ratusan aplikasi pinjol baik itu yang legal maupun ilegal.

Membicarakan paylater saya rasa sekarang sudah hampir setiap orang memilikinya, terlebih jika sering berbelanja online. Keberadaan fitur paylater mungkin untuk sebagian orang membantu, karena mereka bisa berbelanja dan membayarnya nanti, namun masalahnya adalah ketika kita tidak bisa mengontrol penggunaannya, karena sudah banyak orang yang pada akhirnya kesulitan untuk membayarnya. Dan tidak jarang juga seseorang harus berhutang demi membayar tagihan.

Pinjaman online atau pinjol sama saja dengan paylater, hanya saja ini berbentuk uang bukan berupa barang yang kita terima. Memang dalam proses pengajuannya juga terbilang mudah, karena hanya berbekal KTP sudah bisa mengajukan pinjaman. Namun lagi lagi masalah terjadi disini, bunga yang sangat tinggi dan tenor yang terbilang singkat di banding dengan mengambil pinjaman di bank. Terlebih jika itu adalah pinjaman online yang ilegal, mereka akan meminta akses terhadap ponsel kita, dan jika terlambat membayar maka kita akan dipermalukan oleh mereka dengan menyebarkan data pribadi kita.

Sudah banyak kasus yang pada akhirnya pengguna paylater dan pinjol harus mengakhiri hidupnya karena tidka sanggup membayar dan juga tekanan oleh pihak penyedia layanan, bahkan mereka menggunakan kata kata kasar. Salah satunya adalah ini
https://www.cnbcindonesia.com/market/20230919144125-17-473743/viral-teror-pinjol-ini-diduga-bikin-nasabah-bunuh-diri

Memang kita tidak bisa menyalahkan sepenuhnya pemberi layanan, karena bagaimanapun sebelumnya pasti nasabah yang memutuskan untuk mengambil pinjaman atau menggunakan paylater.

Bijaklah dalam melakukan sesuatu, jangan sampai kita kesulitan karena perbuatan kita sendiri.
Menurut saya sistem paylater memang sangat memudahkan bagi konsumen. Ketika kita membeli barang di marketplace dan belum memiliki uang maka bisa menggunakan paylater untuk cara pembayarannya tapi bukan berarti tidak ada sisi negative nya juga ya.

Biasanya paylater akan memberikan tagihan barang yang kita beli pada bulan berikutnya atau awal bulan. Pada saat itu, karyawan yang jadwal gajian awal bulan bisa membayar tagihan tersebut. Apalagi bisa dicicil sampai 12 bulan.

Produk yang bisa menggunakan pembayaran paylater tidak hanya barang saja. Voucher elektrik seperti pulsa,token listrik, tagihan listrik dan yang lainnya bisa dibayar dengan cara paylater.

Pihak penyedia juga memberikan limit yang seiring waktu akan semakin besar ketika kita terus menggunakan sistem pembayaran tersebut. Apalagi marketplace memberikan promo diskon atau cashback bagi konsumen yang menggunakan paylater

Kemudahan dan promo yang melimpah untuk pembayaran paylater memang sangat menggiurkan. Sayangnya ketika kita terus mengandalkan paylater bisa jadi masuk dalam jebakan mereka.

Kita akan berpikir bahwa mendapatkan barang tidak perlu menabung lama seperti dulu karena ada paylater. Barang yang dibeli bisa dicicil 12 bulan dan sepertinya sangat kecil sehingga membuat kita terlena karena bisa membeli barang untuk memenuhi keinginan hati.

Inilah jebakan paylater yang terlihat memudahkan namun bisa menjerumuskan. Apalagi ketika kita terus memakai maka limit akan bertambah. Semakin besar limit, semakin besar pula keinginan kita untuk membeli barang dengan lebih mahal.

Lama kelamaan paylater membuat kita berperilaku konsumtif. Walaupun hati kecil kita berbicara bahwa "gak masalah karena gaji cukup untuk mencicil barang tersebut". Sayangnya ketika terus mengikuti keinginan hati, kita melupakan kebutuhan lain yang lebih mendesak, Jadi mohon lebih bijak lagi ya guys.
sr. member
Activity: 546
Merit: 367
rollbit.com/trading
untuk menjaga silahturahmi tetap terjaga sebenarnya bisa dengan tidak meminjamkan uang yang kita miliki kepada kerabat dan orang lain karena banyak orang yang putus hubungan dengan kerabat dan tetangga mereka karena urusan pengembalian uang pinjaman, maka itu jangan sekali kali meminjam kan uang kepada mereka yang anda indikasi bakal susah mengembalikan uang pinjaman tersebut, biarin aja dia sakit hati, ketimbang di ujungnya ntar kita yang sakit hati ketika nagih.
Makanya sebenarnya itu biar silaturrahmi tidak terputus yang jangan memberi hutang. Bagi saya agak konyol kalimat "biar silaturrahmi tidak terputus maka pinjamlah dulu seratus". Justru saat ini hutanglah penyebab banyak silaturrahmi terputus. Malah kita yang kasih hutang, udah silaturrahminya putus, uang kita juga ikutan pupus. Sering saya melihat kelakuan beberapa orang yang kalau ditagih hutangnya marah-marah lalu tidak lagi mau berhubungan dengan kita.

Kalau prinsip saya, lebih baik kehilangan teman yang hobi ngutang daripada sakit hati dan pikiran stress gara-gara mikirin hutang tidak dibayar-bayar.

Tapi saya tidak menggeneralisir semuanya ya. Ada juga kok teman yang memang berhutang karena butuh banget terus dia bayar tepat waktu. Jadi kita yang harus lebih selektif dalam hal ini.
legendary
Activity: 1526
Merit: 1032
Up to 300% + 200 FS deposit bonuses
Kalau saya, hanya memanfaatkan paylater saat banyak promonya. Soalnya kalau pakai paylater tertentu, bayar bulanan cuma 3000 rupiah, bisa dapat cashback puluhan sampai ratusan ribu. Jadi ya saya pakai saja, dan bayar lunas di akhir bulan jadi lumayan cuan lah. Cuma bayar 3000, tapi untung puluhan-ratusan ribu tergantung pembeliannya.
Ane juga sama, kadang kalau ada promo untuk penggunaan paylater, maka ane akan gunakan itu, namun tidak lama, paling juga seminggu ane balikin, takut lupa gan, maklum dari banyak kejadian paylater itu orang-orang lupa untuk membayar hingga akhirnya bunganya membengkak, dan jika sudah begitu, kita akan mulai malas untuk membayarnya kembali. O iya, sebenarnya ada banyak benefit yang bisa kita manfaatkan dari paylater dari promo tadi, yaitu kita bisa manfaatkan itu untuk penggunaan Qris, nah ini kadang dapat promo 2x, dari promo utamanya dan Qrisnya.
member
Activity: 280
Merit: 22
WOITOKEN Play to Earn NFT Game
Yah menurut ane sih itu tergantung persepsi masing-masing pihak terkait gan, memudahkan jika angsuran nya mudah/lancar, dibilang menjebak juga bisa karena biasanya ketika angsuran telat kena bunga, menjebak ketika bunga membengkak. Meskipun Paylater ataupun pinjol menjebak bahkan memudahkan menurut ane sih mending apa adanya daripada menyesal kemudian.
full member
Activity: 1119
Merit: 206
Next Generation Web3 Casino
Mungkin tergantung pinjolnya ya. Tapi kebanyakan sih yang saya dengar dan baca, lebih banyak mudharatnya dari pada manfaat.

Kalau saya, hanya memanfaatkan paylater saat banyak promonya. Soalnya kalau pakai paylater tertentu, bayar bulanan cuma 3000 rupiah, bisa dapat cashback puluhan sampai ratusan ribu. Jadi ya saya pakai saja, dan bayar lunas di akhir bulan jadi lumayan cuan lah. Cuma bayar 3000, tapi untung puluhan-ratusan ribu tergantung pembeliannya.
member
Activity: 120
Merit: 74
Kita mungkin sudah tidak asing lagi mendengar dua kata itu, ya itu adalah paylater dan pinjaman online (pinjol). Sekarang sudah hampir semua e comerce sudah menyediakan fitur paylater dan sekarang sudah ada ratusan aplikasi pinjol baik itu yang legal maupun ilegal.
Pinjol saat ini memang sedang gencar-gencarnya. Sebab jika di perhatikan,iklan pinjol saat ini ada di mana-mana. Contohnya seperti di YouTube,iklan-iklan yang ada sebelum video diputar, kebanyakan pinjol semua. Jadi pantas saja jika saat ini pinjol semakin banyak memiliki nasabah Grin.
Selain itu menurut saya pinjol juga tidak sepenuhnya hanya memiliki dampak negatif. Tapi tetap ada dampak positifnyawalau sebenarnya hanya sedikit Grin

Dampak positifnya
  • Mempermudah peminjaman uang bagi masyarakat.
Pinjam uang secara online(pinjol) memang memiliki kelebihan dari segi waktu pencairan. Karena biasanya hanya butuh waktu beberapa hari,pinjaman langsung cair. Berbeda dengan pinjaman uang lewat bank, butuh waktu berminggu-minggu untuk bisa cair. Belum lagi harus ada agunan,jika tidak ada kemungkinan besar tidak akan bisa mengajukan pinjaman.
Dan

Dampak negatifnya
  • Membuat sebuah tren negatif.
Setelah maraknya pinjol,yang saya lihat dari pengalaman saya. Secara tidak langsung pinjol telah membuat sebuah tren baru di kalangan anak-anak muda. Sebab tidak sedikit teman-teman yang sebaya dengan saya dan bahkan anak remaja yang baru keluar sekolah,sudah belajar untuk meminjam uang Grin. Bukannya tidak boleh,tapi dari yang saya tahu kebanyakan menggunakan uang pinjaman tersebut hanya untuk poya-poya saja. Dan pada akhirnya,mereka tidak membayar pinjol tersebut. Atau yang lebih parahnya lagi, mereka minta uang kepada orang tuanya untuk melunasi hutang pinjol nya. Selain itu yang saya perhatikan dari teman-teman saya, meminjam uang lewat pinjol itu memiliki epek kecanduan.

Oleh sebab itu pinjol memang harus di jauhi, karena pinjol bukan memudahkan. Memang sekilas seperti memudahkan,tapi pada kenyataannya dan pada akhirnya pinjol itu menyengsarakan.

Untuk soal pay later seperti nya tidak separah pinjol.
Karena kebanyakan fitur pay later di pakai di platform jual beli online.
Jadi, menurut saya tidak separah pinjol.
member
Activity: 108
Merit: 11
Selama dipakai sendiri itu wajar kok. satu hal yang memberi saya pelajaran adalah memberikan kepercayaan kepada saudara yang sangat dekat sekalipun, bahkan rumahnya sebelahan untuk menggunakan limit yang kita punya, karena dapat berimbas pada diri kita sendiri. Jadi, jangan pernah sekali-kali meminjamkan limit yang kita miliki ke orang lain. Kalau mereka yang gagal bayar, kita yang nanggung jadi berabe banget urusannya. Mau nagih mulu, dia sodara dan saya yang tipikalnya ga enakan buat nagih jadi pasrah, ngemis-ngemis saat dia butuh, pas waktunya bayar kita ngemis-ngemis, sampe ditagih tiap hari sama pinjolnya.
Niat mau ngebantu jadi kita yang terjebak ya om.
Bener banget om limit kita jangan di pakai buat keperluan orang lain kalo ga mau pusing nanti nya.
Kita termasuk satu aliran nih om (ga enakan) setelah kejadian seperti ini cuman bisa yaudah lah ikhlasin aja dan ambil hikmah nya Cheesy

"Inna Ma'al Usri Yusro" Sesudah kesulitan itu ada kemudahan.

Mudah-mudahan nanti diganti lebih rezeki nya om sama Tuhan.
Iya mending dipake sendiri aja.
Punya watak gak enakan itu kadang suka di manfaatkan orang(pengalaman pribadi 😅).
Amin mudah-mudahan apa yang kita berikan kepada orang(pertolongan)allah ganti dengan kemudahan.
legendary
Activity: 1526
Merit: 1032
Up to 300% + 200 FS deposit bonuses
Tapi saya sendiri emang gak bisa nagih utang galak-galak,jika sudah ditanyain terus si yang punya utangnya bilang gak ada,ya disitu saya gak bisa bilang harus ada gak mau tau gimana caranya pokoknya harus ada uang sekarang nah saya gak bisa gitu.
Ente memang gak cocok ngasihin utang kalau selalu gak enakan, mending ente sedekahin aja, atau kalau ada yang mau ngutang, misal 500 ribu, ente kasih aja 50 ribu biar tetap berteman dan persaudaraan jalan terus. Dengan begitu, si pengutang sendiri yang bakal gak enakan. Soalnya ane juga pernah begitu, temen deket ane mau mijem 200 ribu, tapi karena ane tahu dia ini sulit ditagiih (dari pada rusak pertemanan) lalu ane kasih aja dia 50 ribu, gak usah dibalikin, anggap aja membantu.
member
Activity: 267
Merit: 42

Utang itu penyebab semua masalah di muka bumi ini, oleh karena itu harus dihindari baik oleh sipenghutang itu sendiri mau pun pemberi hutang. kalau ane jadi ente, mending direlain aja hutangnya, dan segera chat dia untuk berteman lagi. Bilang saja utang dia yang sekian itu ente relakan demi persahabatan yang terjalin lama. Ane yakin dia akan malu sendiri jika ente merelakan utang dia lunas tanpa dibayar. karena tidak ada pertemanan yang abadi yang tidak rusak oleh hutang, maka dari itu kalau ada temen minjem 500 ane kasih 100 ribu bukan sebagai hutang, tapi ikhlas memberi saja.


Iya mending gitu untuk sekarang mah.
Lumayan loh mas uangnya ada yang di ats 500rb ada juga yang di atas 1jt(tapi bagi saya uang 100rb juga lumayan).
Tapi saya sendiri emang gak bisa nagih utang galak-galak,jika sudah ditanyain terus si yang punya utangnya bilang gak ada,ya disitu saya gak bisa bilang harus ada gak mau tau gimana caranya pokoknya harus ada uang sekarang nah saya gak bisa gitu.
legendary
Activity: 1526
Merit: 1032
Up to 300% + 200 FS deposit bonuses
Malahan silaturahminya putus sampe sekarang😅si yang punya utang yang janji 2 minggu tak balikin uangnya sampe sekarang zonk😁.bahkan dianya gonta ganti nomer hp,intinya silaturahminya putus.
Lebih baiknya untuk kedepannya jangan deh minjemin uang ke sembarang orang(yang kurang bertanggung jawab).peringatan saja untuk kita semua lebih baik cari aman(jangan minjemin uang kesiap pun).
Utang itu penyebab semua masalah di muka bumi ini, oleh karena itu harus dihindari baik oleh sipenghutang itu sendiri mau pun pemberi hutang. kalau ane jadi ente, mending direlain aja hutangnya, dan segera chat dia untuk berteman lagi. Bilang saja utang dia yang sekian itu ente relakan demi persahabatan yang terjalin lama. Ane yakin dia akan malu sendiri jika ente merelakan utang dia lunas tanpa dibayar. karena tidak ada pertemanan yang abadi yang tidak rusak oleh hutang, maka dari itu kalau ada temen minjem 500 ane kasih 100 ribu bukan sebagai hutang, tapi ikhlas memberi saja.
member
Activity: 267
Merit: 42
Makanya jangan terlalu baik sama orang, apa lagi jika menyangkut soal uang. Karena di luar sono banyak pertemanan yang rusak karena gara-gara utang yang tidak dibayar, apalagi jika nilainya itu jutaan, mau maksa bayarnya gimana, mau pakai debt collector preman juga susah karena bersangkutan masih teman sendiri. Kalau ane sih mending diem-diem aja kalau ada duit, jangan ditunjukin ke orang lain kalau kita itu punya banyak duit, mending pura-pura miskin aja, biarlah dibilang melarat asal tidak menyusahkan diri kita di lain waktu entar.

Iya mas nasib orang terlalu baik suka di manfaatkan orang yang tidak bertanggung jawab.
Setuju saya untuk saat ini mending jadi orang yang pura-pura gak ada duit(emang lagi gak ada duit maksudnya untuk dipinjemin😅).
untuk menjaga silahturahmi tetap terjaga sebenarnya bisa dengan tidak meminjamkan uang yang kita miliki kepada kerabat dan orang lain karena banyak orang yang putus hubungan dengan kerabat dan tetangga mereka karena urusan pengembalian uang pinjaman, maka itu jangan sekali kali meminjam kan uang kepada mereka yang anda indikasi bakal susah mengembalikan uang pinjaman tersebut, biarin aja dia sakit hati, ketimbang di ujungnya ntar kita yang sakit hati ketika nagih.
Malahan silaturahminya putus sampe sekarang😅si yang punya utang yang janji 2 minggu tak balikin uangnya sampe sekarang zonk😁.bahkan dianya gonta ganti nomer hp,intinya silaturahminya putus.
Lebih baiknya untuk kedepannya jangan deh minjemin uang ke sembarang orang(yang kurang bertanggung jawab).peringatan saja untuk kita semua lebih baik cari aman(jangan minjemin uang kesiap pun).
full member
Activity: 1638
Merit: 167
Buzz App - Spin wheel, farm rewards
Makanya jangan terlalu baik sama orang, apa lagi jika menyangkut soal uang. Karena di luar sono banyak pertemanan yang rusak karena gara-gara utang yang tidak dibayar, apalagi jika nilainya itu jutaan, mau maksa bayarnya gimana, mau pakai debt collector preman juga susah karena bersangkutan masih teman sendiri. Kalau ane sih mending diem-diem aja kalau ada duit, jangan ditunjukin ke orang lain kalau kita itu punya banyak duit, mending pura-pura miskin aja, biarlah dibilang melarat asal tidak menyusahkan diri kita di lain waktu entar.

Iya mas nasib orang terlalu baik suka di manfaatkan orang yang tidak bertanggung jawab.
Setuju saya untuk saat ini mending jadi orang yang pura-pura gak ada duit(emang lagi gak ada duit maksudnya untuk dipinjemin😅).
untuk menjaga silahturahmi tetap terjaga sebenarnya bisa dengan tidak meminjamkan uang yang kita miliki kepada kerabat dan orang lain karena banyak orang yang putus hubungan dengan kerabat dan tetangga mereka karena urusan pengembalian uang pinjaman, maka itu jangan sekali kali meminjam kan uang kepada mereka yang anda indikasi bakal susah mengembalikan uang pinjaman tersebut, biarin aja dia sakit hati, ketimbang di ujungnya ntar kita yang sakit hati ketika nagih.
hero member
Activity: 952
Merit: 779
Intinya memang lebih baik cari aman saja. Apalagi saat ini ekonomi global juga tidak sedang baik-baik saja. Dimana harga pada naik karena inflasi.~potong~
 ~potong~. Tapi terkadang karena memang mereka belum mampu saja untuk saat itu. Jadi saya lebih suka mendoakan kelancaran rejeki untuk semuanya.
Saya setuju dengan pendapat agan, dan memang benar begitu adanya, memang saya juga punya kewajiban yang harus segera dilunasi, namun apalah daya jika dirikupun tidak bisa berbuat lebih untuk nya.
Jangankan melunasi kewajibanku untuk kebutuhan pokokku saja rasanya tidak mudah untuk didapat.
Hati kita masih harus tetap baik pada orang lain. Tapi kita harus pandai melihat mana yang menjadi kewajiban dan yang tidak. Mana hal yang harus diutamakan dan mana yang tidak. Jadi utamakan dulu kewajiban karena saat ini bisa mencukupi kebutuhan harian saja sudah Alhamdulillah. Jadi kalaupun kita belum bisa membantu orang lain secara material maka minimal kita bisa tetap mendoakan kebaikan bagi mereka.


~~~
Sekalipun seperti itu saya rasa tidak terlalu worth it untuk melakukan pinjaman online apalagi ketika kita meminjam kepada situs atau perusahaan abal-abal karena sekalipun caranya mudah serta kita memang terdesak kebutuhan yang semakin tinggi tetapi dengan melakukan pinjaman online seperti ini terutama dengan tenor bunga yang tinggi itu tidak akan menjadi worth it sehingga justru dengan melakukan pinjaman disana akan menimbulkan banyak masalah yang terjadi.
Kita mungkin sudah mengetahui beberapa pemberitaan yang berseliweran di medsos atau artikel yang memang cara penagihan nya yang saat ini mulai sangat kacau untuk perusahaan pinjaman yang abal-abal karena bukan hanya sekedar penagihan saja tetapi ancaman kepada diri kita,Keluarga dan orang terdekat juga kerap dilakukan sehingga jika memang kita mampu untuk tidak melakukan hal seperti itu (meminjam) maka akan jauh lebih baik jika kita tidak menghindarinya.
Masalah yang selalu terjadi sekarang apalagi di beberapa daerah terutama untuk mereka yang masih muda justru memanfaatkan hal ini dengan sanggahan bahwa "mereka akan meminjam tetapi tidak untuk membayar" sesuai dengan anjuran pemerintah seperti yang tercantum di artikel ini tetapi mereka tidak sadar maksud dari tujuan nya adalah karena jika sudah pernah meminjam maka jangan membayar tetapi jika belum maka jangan dilakukan. Yang justru di salah artikan ketika banyak sekali orang yang meminjam lalu menghilang padahal ada beberapa data mereka yang dipegang oleh pinjol ilegal tersebut.
Intinya kita perlu mawas diri dan harus menerapkan pola yang sesuai dengan kemampuan kita dalam mengarungi hidup jangan sampai gengsi membuat anda melakukan segalanya bahkan sampai rela meminjam pada pinjol terutama yang ilegal.
Dan sebenarnya penting juga mengedukasi para kaum muda dan kaum tua  Grin.  tentang pentingnya menjaga data pribadi jangan sampai bocor ke pihak yang tidak bertanggung jawab misalkan bocor ke platform-platform judol yang illegal. Karena walaupun mereka mungkin tidak mengejar sipeminjam yang tidak membayar. Tapi bisa saja mereka menggunakan data pribadi sipeminjam untuk hal-hal yang kurang bagus. Atau bahkan menjual belikan data pribadi si peminjam. Karena saya melihat akhir-akhir ini banyak para kaum muda dan tua sama sekali tidak menganggap data pribadi sebagai suatu hal yang penting yang mesti mereka jaga dengan baik.
member
Activity: 533
Merit: 60
#SWGT PRE-SALE IS LIVE

Pinjaman online atau pinjol sama saja dengan paylater, hanya saja ini berbentuk uang bukan berupa barang yang kita terima.


Kalau dilihat dari kebutuhan nya sebenarnya paylater membantu beli sekarang bayar nya bulan depan dan bunga nya juga ga besar-besar banget, umpama beli sepatu harga 100k dengan metode paylater bayar bulan depan hanya dikenakan biaya penanganan sebesar 7k. Masih wajar kalo menurut saya

Tapi kalau pinjol ini justru jebakan bisa merubah situasi hidup anda yang tadi nya damai, ceria, tenang menjadi rumit , kacau hingga serasa hancur berkeping-keping.
Korban pinjol ini justru kebanyakan dari pinjol legal yang terdaftar di OJK.
Bukan dari ulah pinjol ilegal, karena faktanya cara menagih PINJOL LEGAL saat ini sama saja seperti pinjol ilegal, gak bermoral , mengancam, menghina, caci maki dll.
Gak ada beda nya sama pinjol ilegal.

Entah kenapa fenomena seperti ini jadi menjamur di Indonesia?
Pinjaman Online secara prosudur mempermudah masyarakat untuk mendapatkan pinjaman akan tetapi kondisi setelah terjadi akad atau transaksi dari pemberi pinjaman dan penerima beberapa bulan kemudian hampir rata-rata menjadi korban, karna pinjaman yang ditawarkan sangat membebani karna bunga tinggi, jika mengunakan pinjaman online untuk buka usaha apalagi bagi pemula maka keuntungan hampir semua buat mereka itupun jika ada keuntungan, jika usaha rugi maka berkali kali lipat mengalami kerugian, sebaiknya tunda dulu untuk pinjol..kerja apapun yang menghasilkan asal halal
member
Activity: 267
Merit: 42
Makanya jangan terlalu baik sama orang, apa lagi jika menyangkut soal uang. Karena di luar sono banyak pertemanan yang rusak karena gara-gara utang yang tidak dibayar, apalagi jika nilainya itu jutaan, mau maksa bayarnya gimana, mau pakai debt collector preman juga susah karena bersangkutan masih teman sendiri. Kalau ane sih mending diem-diem aja kalau ada duit, jangan ditunjukin ke orang lain kalau kita itu punya banyak duit, mending pura-pura miskin aja, biarlah dibilang melarat asal tidak menyusahkan diri kita di lain waktu entar.


Iya mas nasib orang terlalu baik suka di manfaatkan orang yang tidak bertanggung jawab.
Setuju saya untuk saat ini mending jadi orang yang pura-pura gak ada duit(emang lagi gak ada duit maksudnya untuk dipinjemin😅).
hero member
Activity: 910
Merit: 677
Intinya memang lebih baik cari aman saja. Apalagi saat ini ekonomi global juga tidak sedang baik-baik saja. Dimana harga pada naik karena inflasi. Dan banyak perusahaan bangkrut akibat resesi. Jadi di zaman yang serba tidak mudah ini. Lebih baik mengamankan diri kita pribadi dahulu. Kecuali jika kita memang punya uang lebih yang benar-benar dingin yang benar-benar rela walaupun tidak dibayar oleh sipeminjam. Apalagi jika kita merelakan identitas kita dibuat untuk mengajukan pinjaman yang uangnya untuk orang lain. Saya kira ini harus dihindari. karena hal tersebut bisa mengganggu juga pada kehidupan pribadi kita. Terkadang permasalahan rumah tangga bisa timbul juga karena hal seperti ini. Semoga kita semua terhindar dari segala macam jenis pinjaman. Dan bagi yang memiliki hutang semoga cepat diberikan rejeki untuk melunasi dan bagi yang diutangi semoga sipeminjam diberikan rejeki untuk membayar pada kita. Karena terkadang seseorang belum membayar hutang kepada kita bukan karena mereka tidak mau. Tapi terkadang karena memang mereka belum mampu saja untuk saat itu. Jadi saya lebih suka mendoakan kelancaran rejeki untuk semuanya.
Sekalipun seperti itu saya rasa tidak terlalu worth it untuk melakukan pinjaman online apalagi ketika kita meminjam kepada situs atau perusahaan abal-abal karena sekalipun caranya mudah serta kita memang terdesak kebutuhan yang semakin tinggi tetapi dengan melakukan pinjaman online seperti ini terutama dengan tenor bunga yang tinggi itu tidak akan menjadi worth it sehingga justru dengan melakukan pinjaman disana akan menimbulkan banyak masalah yang terjadi.
Kita mungkin sudah mengetahui beberapa pemberitaan yang berseliweran di medsos atau artikel yang memang cara penagihan nya yang saat ini mulai sangat kacau untuk perusahaan pinjaman yang abal-abal karena bukan hanya sekedar penagihan saja tetapi ancaman kepada diri kita,Keluarga dan orang terdekat juga kerap dilakukan sehingga jika memang kita mampu untuk tidak melakukan hal seperti itu (meminjam) maka akan jauh lebih baik jika kita tidak menghindarinya.
Masalah yang selalu terjadi sekarang apalagi di beberapa daerah terutama untuk mereka yang masih muda justru memanfaatkan hal ini dengan sanggahan bahwa "mereka akan meminjam tetapi tidak untuk membayar" sesuai dengan anjuran pemerintah seperti yang tercantum di artikel ini tetapi mereka tidak sadar maksud dari tujuan nya adalah karena jika sudah pernah meminjam maka jangan membayar tetapi jika belum maka jangan dilakukan. Yang justru di salah artikan ketika banyak sekali orang yang meminjam lalu menghilang padahal ada beberapa data mereka yang dipegang oleh pinjol ilegal tersebut.
Intinya kita perlu mawas diri dan harus menerapkan pola yang sesuai dengan kemampuan kita dalam mengarungi hidup jangan sampai gengsi membuat anda melakukan segalanya bahkan sampai rela meminjam pada pinjol terutama yang ilegal.
legendary
Activity: 3066
Merit: 1312
BTW, ada yang pernah kepikiran ga, bahwa banyak juga yang pinjol ternyata nasabahnya memutuskan buat ninggalin pihak pemberi kredit nya sebelum ngelunasih hutang. Bukannya kalau begitu bisa bikin bangkrut pihak yang memberi pinjaman ya? Seperti kasus-kasus pinjol yang cuma syarat KTP dan selfie doang, trus uang langsung cair hari itu juga. Tapi kenapa kok masih banyak pemberi pinjaman yang ngiklan bahkan kaya ga takut sama nasabah yang bisa aja kabur sebelum ngelunasin hutangnya?

Menurut saya pihak pinjol pasti sudah memikirkan matang2 untuk hal2 seperti ini. Dengan mudahnya system pencairan yang hanya modal KTP dan selfie saja, ini adalah tujuan untuk mendapatkan nasabah dengan mudah. Semakin banyak nasabah = semakin banyak untungnya dari bunga. Pertanyaannya, berapa persen jumlah nasabah yang berani nekat buat ga menjalankan kewajibannya untuk tidak membayar pinjamannya? Saya rasa kecil, jadi walaupun ada beberapa yang tidak melunasi, pihak pinjol ga akan bangkrut. Buktinya semakin kesini semakin banyak produk2 pinjol bermunculan, ini bisa diasumsikan bahwa bisnis ini sangat menguntungkan buat pemiliknya.


Temen ane ada juga yang ikut pinjem duit di beberapa aplikasi cuma modal KTP sama selfie doang. Trus dia berniat engga ngelunasin utang tersebut alhasil beberapa temen nya, termasuk ane dapet pesan WA yang ngasih tau bahwa temen ane ini belum ngelunasin pinjolnya. Tapi temen ane yang minjem juga bodo amat sama yang nagih, orang sekarang udah merantau di kota lain. Dan sampe sekarang kayanya udah ga ditagih-tagih lagi.

Bukan contoh yang baik, harusnya masyarakat juga sadar diri dan bertanggung jawab bukannya malah kabur. Orang2 yang model kayak gini yang pertama pasti tidak punya malu karena pastinya rata2 teman2/sodar2 yang ada dikontaknya dihubungi sama pihak pinjolnya. Dengan merantau ke kota lain bukan berarti sudah aman kan ya? Tentunya ada kebijakan2 tertentu dari pihak pinjolnya untuk terus berusaha mengejar tanggung jawab si peminjam. Ga mungkin lah dilepas begitu saja.
member
Activity: 235
Merit: 42
~potong~dari situ saya kapok minjemin uang keorang apa lagi uang nya itu dapat minjem pula🤦😅
Makanya jangan terlalu baik sama orang, ~potong~
Intinya memang lebih baik cari aman saja. Apalagi saat ini ekonomi global juga tidak sedang baik-baik saja. Dimana harga pada naik karena inflasi.~potong~
 ~potong~. Tapi terkadang karena memang mereka belum mampu saja untuk saat itu. Jadi saya lebih suka mendoakan kelancaran rejeki untuk semuanya.
Saya setuju dengan pendapat agan, dan memang benar begitu adanya, memang saya juga punya kewajiban yang harus segera dilunasi, namun apalah daya jika dirikupun tidak bisa berbuat lebih untuk nya.
Jangankan melunasi kewajibanku untuk kebutuhan pokokku saja rasanya tidak mudah untuk didapat.

dari situ saya kapok minjemin uang keorang apa lagi uang nya itu dapat minjem pula
Memang hidup itu unik yah.. Grin Grin
newbie
Activity: 59
Merit: 0
Kita mungkin sudah tidak asing lagi mendengar dua kata itu, ya itu adalah paylater dan pinjaman online (pinjol). Sekarang sudah hampir semua e comerce sudah menyediakan fitur paylater dan sekarang sudah ada ratusan aplikasi pinjol baik itu yang legal maupun ilegal.

Membicarakan paylater saya rasa sekarang sudah hampir setiap orang memilikinya, terlebih jika sering berbelanja online. Keberadaan fitur paylater mungkin untuk sebagian orang membantu, karena mereka bisa berbelanja dan membayarnya nanti, namun masalahnya adalah ketika kita tidak bisa mengontrol penggunaannya, karena sudah banyak orang yang pada akhirnya kesulitan untuk membayarnya. Dan tidak jarang juga seseorang harus berhutang demi membayar tagihan.

Pinjaman online atau pinjol sama saja dengan paylater, hanya saja ini berbentuk uang bukan berupa barang yang kita terima. Memang dalam proses pengajuannya juga terbilang mudah, karena hanya berbekal KTP sudah bisa mengajukan pinjaman. Namun lagi lagi masalah terjadi disini, bunga yang sangat tinggi dan tenor yang terbilang singkat di banding dengan mengambil pinjaman di bank. Terlebih jika itu adalah pinjaman online yang ilegal, mereka akan meminta akses terhadap ponsel kita, dan jika terlambat membayar maka kita akan dipermalukan oleh mereka dengan menyebarkan data pribadi kita.

Sudah banyak kasus yang pada akhirnya pengguna paylater dan pinjol harus mengakhiri hidupnya karena tidka sanggup membayar dan juga tekanan oleh pihak penyedia layanan, bahkan mereka menggunakan kata kata kasar. Salah satunya adalah ini
https://www.cnbcindonesia.com/market/20230919144125-17-473743/viral-teror-pinjol-ini-diduga-bikin-nasabah-bunuh-diri

Memang kita tidak bisa menyalahkan sepenuhnya pemberi layanan, karena bagaimanapun sebelumnya pasti nasabah yang memutuskan untuk mengambil pinjaman atau menggunakan paylater.

Bijaklah dalam melakukan sesuatu, jangan sampai kita kesulitan karena perbuatan kita sendiri.
Seperti yang OP tulis, paylater rasanya udah jadi fitur wajib di hampir setiap e-commerce sekarang. Godaan nya yaitu orang dengan gampangnya belanja sekarang, proses ngajuin pinjamannya cukup pake KTP dan bayarnya nanti kan begitu sloganya. Akhirnya orang kegoda tapi masalahnya ketika kita nggak bisa kendalikan penggunaannya. Banyak yang akhirnya malah jadi makin berhutang cuma buat bayar tagihan paylater jadi kalaupun ngutang nanti buat nutupin paylaternya juga. Dan terjadilah terjerat pinjol atau sama istilahnya begitu.

Tapi, ada masalah lain di sini. Seperti bunga yang super tinggi dan tenor pinjaman yang relatif pendek dibandingkan pinjaman bank. Memang pinjol atau paylater ini kalau menurut saya ada kesamaan dibunga nya yang diluar logika. Apalagi kalo ini pinjol ilegal, mereka bisa akses ponsel kita, dan kalo telat bayar, kita bisa diperlakukan tidak menyenangkan oleh mereka sampe data pribadi kita disebar. Bahaya efeknya. Kalau bisa jangan lah pakai beginian. Udah itu aja.
Pages:
Jump to: