Pages:
Author

Topic: Paylater dan Pinjol, mempermudah atau Menjebak? - page 6. (Read 3032 times)

member
Activity: 176
Merit: 34
Reward: 10M Shen (Approx. 5000 BNB) Bounty
Menurut ane kalo di pake sesuai kebutuhan dan ga untuk gaya-gayaan sangat membantu, ane sering pakai paylatter dari sopi, dan paling cuma buat beli celana atau baju, ya pokoknya sekedar kebutuan aja tapi kalo pemasukan aslinya dikit tapi punya paylatter gede malah dipake buat gestun pasti pada ahirnya akan tewas karena buka tutuu utang di aplikasi pinjol

Pada intinya sadar diri dan di sesuaikan dengan kebutuhan dan kemampuan aja si, kalo ga bisa ngatur yang ke gitu ya udh bakalan rumit endingnya. Jangan bergantung juga pada pinjol dan payletter karena aslinya itu juga bukan duit kita
Ya sih mempermudah juga gan, namun betul kata agan pada intinya harus di sesuaikan dengan pendapatan kita dan dikontrol antara pengetahuan dan pendapatannya.
Saya miris melihat mereka yang menggunakan nya untuk judol gan, dan berakhir pada penyesalan yang mendalam dan berujung kematian ada yang gant*ng diri, terjun bebas dan lainnya.
sr. member
Activity: 938
Merit: 260
Sebenarnya ini tergantung kita yang menggunakannya karena terkadang orang merasa mudah dalam meminjam tapi sulit untuk membayar, sebenarnya keduanya mempermudah bagi mereka yang sedang dalam keadaan darurat namun tidak memiliki uang untuk membeli sesuatu yang penting (paylater) atau berobat jika sakit (pinjol) hal itu sangat berguna bagi mereka namun kita juga harus berhati hati dalam menggunakannya jangan hanya karena hal itu mudah kita jadi seenaknya dengan membeli barang barang dan akan membayarnya nanti karena hal itu akan terjadi terus menerus jika kita tidak mampu mengontrolnya sejujurnya saya sudah menjadi korban dari kedua apk tersebut dan bersyukur saya sudah bisa lepas dari mereka awalnya saya hanya mencoba coba disaat saya kesulitan uang tapi saya jadi keterusan dan tidak bisa lepas begitu saja karena merasa mudah berbelanja namun setelah saya pikir pikir lama kelamaan hal itu seperti menjebak saya untuk terus melakukannya dan gaji saya habis hanya untuk membayar 2 apk tersebut dan saya jadi bergantung pada pinjaman untuk bulan bulan berikutnya karena uang gaji yang habis dan saat ini limit spaylater dan pinjol saya semakin bertambah jadi membuat saya sedikit tergiur namun ya saya tidak akan lagi melakukannya karena sejujurnya saya kapok dan mungkin hanya menggunakannya disaat benar benar darurat saja.
member
Activity: 246
Merit: 27
Tergantung sih....
Bagai mana setiap orang menyikapi tentang ini,ada yg bilang menyjebak dan ada juga yg bilang memudahkan/membantu.
Menurut pendapat ku jika tidak mau di rugikan oleh pinjol danlainnya, tidak usah cari tau dan mau tau tentang mereka si pinjol ini.
hero member
Activity: 616
Merit: 501
Chainjoes.com
Apakah dengan melakukan pinjaman itu bisa memecahkan suatu masalah yang memang berkaitan dengan uang..?

Jawabannya; Ya.. dengan melakukan pinjaman, bisa memecahkan masalah dan membantu kita disaat ada dalam kesulitan, tapi harus diingat bahwa itu hanyalah untuk sementara waktu saja. Karena ketika kita dihadapkan dengan tanggal penagihan ataupun jatuh tempo untuk pemebayaran hutang tersebut, maka kita akan kemabali dibingungkan dan mendapatkan permasalahan baru yang bisa saja membuat kita merasa stres dibuatnya, yang tak kala membuat kita menjadi berfikiran pendek dan prilaku ceroboh. Sehingga pada akhinya kita kembali mengambil jalan pintas dengan mengambil pinjaman untuk membayar pinjaman sebelumnya, yang dimana hal tersebut dapat menyebabkan situasianya semakin rumit dan bisa saja terlilit oleh hutang.

Dan oleh karena itu, penting bagi kita untuk mengelola keungan dan pinjmanan dengan baik.  Dan sebelum kita mengambil pinjaman, maka pastikanlah terlebih dahulu akan sumber pengahasilan ataupun pendapatan yang cukup untuk menutupi hutang tersebut dan memenuhi kebutuhan kita. Jika tidak, maka pikirkanlah jalan lain, selain daripada mengambil pinjmanan, apalagi "pinjol" yang memang memiliki bunga yang cukup tinggi.

meminjam yang baik itu untuk hal yang produktif misal untuk dagang jualan, dan kalau untuk hal produktif ya emang lebih bagus di institusi resmi seperti bank bukan pinjol karena bunga nya lebih ringan.
jika pinjam untuk hal tidak produktif ingat minjam itu mesti bayar bukan minta, hal yang ga produktif ya misal untuk senang2 wisata, beli barang yang ga di gunakan untuk usaha misal motor mobil karena sebenarnya itu pun bisa di gunakan untuk hal produktif misal gojek gocar.

Jika meminjam ke bank, maka seseorang tersebut harus memiliki agunan berupa barang ataupun surat seperti, BPKB mobil atau motor, sertifikat tanah maupun bangunan, ataupun bisa berupa SK. Dan yang menjadi permasalahnnya itu, tidak setiap orang memiliki aset yang bisa dijadikan jaminan kepada bank untuk bisa mengambil pinjaman.

Tentu itu adalah prilaku yang gegabah dan juga ceroboh, karena ia meminjam uang untuk hal yang tidak perlu dan bukanlah prioritas utama yang harus disegerakan. Dan ketika kita memutuskan untuk mengambil pinjaman, dengan tujuan sebagai suntikan dana agar secepatnya bisa memulai usaha, maka seblum memutuskan untuk megambil pinjaman. Diperlulukannya sebuah pertimbangan terlebih dahulu mengenai prospek usaha tersebut, dan jika prospek usaha tersebut dianggap rasional dan berpeluang bagus untuk bisa menghasilkan keuntungan, maka jangan ragu untuk segera mengambil pinjaman. Namun jika prospeknya itu masih abu-abu, akan lebih bijak jika anda itu kembali mengkaji ulang usaha tersebut, terlebih dahulu.

Dan mengenai usaha ojek online dan menjadi seorang driver, pada saat ini usaha tersebut kurang menguntungkan karena memang sudah banyak saingannya, bahkan saya sering berbicara dengan para driver ojek online, bahwa untuk bisa mendapatkan 10 penumpang dalam satu hari, mereka itu harus menggunakan 3-4 aplikasi berbeda.

jika pinjam untuk urusan produktif ya pasti punya usaha.
tanpa sertifikat ini itu jika punya usaha meminjam pakai KUR ya bisa saja. tapi kebanyakan orang minjam itu bukan untuk hal produktif tapi hanya untuk kesenangan misal kredit motor, pengin ini pengin itu.
kebutuhan mendesak misal anak sekolah, sekolah mah di sekolah negeri dari SD sampai SMA sudah ga bayar jika di sekolahan negeri. dan uang masuk kan bisa di rencanakan dengan menabung 1 tahun sebelum nya
member
Activity: 176
Merit: 34
Reward: 10M Shen (Approx. 5000 BNB) Bounty
Menjebak bagi mereka yang sulit menyelesaikan nya, dan mempermudah bagi mereka yang mudah menyelesaikan nya, saya rasa sih itu tergantung pada masing-masing orang yang menggunakan nya mempermudah atau menjebak saya rasa itu tergantung orang yang mampu menyelesaikan nya sebab pinjol atau Paylater itu ada konsekuensi yang ditanggung mereka Yang menggunakan nya. Meskipun begitu kebanyakan orang menyalah gunakan kemudahan ini seperti hasil nya di pake j"d dll dan puyeng ketika mereka kalah dan harus menanggung beban yang diakibatkan kecerobohan mereka sendiri.
Menurut saya sih mempermudah yah, tapi jangan disalah gunakan saja, karena ada beberapa problem didalam nya.
Benar gan. Bagi yang bisa memanfaatkan kepada kebutuhan yang positif pinjol atau paylater jelas mempermudah. Misalnya uang pinjol itu digunakan untuk membangun usaha jelas itu bermanfaat dan mempemudah dalam mengembangkan usahanya. Tetapi fenomena di kalangan masyarakat kita justru kebanyakan menyulitkan diri sendiri karena tidak mempergunakan uang pinjol pada kebutuhan yang positif dan terkadang menghabiskannya untuk foya-foya. Belum lagi ada yang dengan niat memang tidak ingin membayarnya sehingga pada akhirnya harus berurusan dengan hukum.
Ok, saya mencoba mengambil sisi positif nya saja, jadi begini kayanya ya: kebanyakan orang keliru dengan aturan ini, mungkin dia pikir hasil pinjol itu dianggap sebagai gaji. Padahal hal ini sangat jauh berbeda. Tapi ada pula yang mungkin terdesak dan terpaksa melakukan pinjol meskipun mereka tahu akan kemampuan nya untuk membayar. Saya rasa jika kondisi nya seperti ini tidak bisa kita salahkan sepenuhnya.
Apapun itu bagi saya kembalikan lagi ke masing-masing orang, terkadang kita hanya bisa menilai nya tanpa mampu memberi nya.
newbie
Activity: 28
Merit: 2
Kalau menurut saya sih ini tergantung orang yang menggunakan nya ya, karena apa beberapa orang orang yang kepepet sehingga banyak yang lari ke pinjaman online padahal bunganya banyak, dan dibatasi dengan waktu pelunasan tertentu, hingga kalau kita telat membayar makan juga akan banyak bunga yang harus dibayar, hingga hutang menjadi bertumpuk tumpuk dan seperti inilah yang dapat menimbulkan permasalahan ,
Paylater pun juga begitu kalau menginginkan suatu barang mending nabung dulu nanti kalo udah terkumpul baru beli, memang paylater mengiming imingi diskon di awal tapi akhirnya bunganya juga besar, maka dari itu mending ngga usah berurusan dengan pinjol dan paylater untuk menghindari hal yang tidak diinginkan 😇
newbie
Activity: 10
Merit: 0
Kita mungkin sudah tidak asing lagi mendengar dua kata itu, ya itu adalah paylater dan pinjaman online (pinjol). Sekarang sudah hampir semua e comerce sudah menyediakan fitur paylater dan sekarang sudah ada ratusan aplikasi pinjol baik itu yang legal maupun ilegal.

Membicarakan paylater saya rasa sekarang sudah hampir setiap orang memilikinya, terlebih jika sering berbelanja online. Keberadaan fitur paylater mungkin untuk sebagian orang membantu, karena mereka bisa berbelanja dan membayarnya nanti, namun masalahnya adalah ketika kita tidak bisa mengontrol penggunaannya, karena sudah banyak orang yang pada akhirnya kesulitan untuk membayarnya. Dan tidak jarang juga seseorang harus berhutang demi membayar tagihan.

Pinjaman online atau pinjol sama saja dengan paylater, hanya saja ini berbentuk uang bukan berupa barang yang kita terima. Memang dalam proses pengajuannya juga terbilang mudah, karena hanya berbekal KTP sudah bisa mengajukan pinjaman. Namun lagi lagi masalah terjadi disini, bunga yang sangat tinggi dan tenor yang terbilang singkat di banding dengan mengambil pinjaman di bank. Terlebih jika itu adalah pinjaman online yang ilegal, mereka akan meminta akses terhadap ponsel kita, dan jika terlambat membayar maka kita akan dipermalukan oleh mereka dengan menyebarkan data pribadi kita.

Sudah banyak kasus yang pada akhirnya pengguna paylater dan pinjol harus mengakhiri hidupnya karena tidka sanggup membayar dan juga tekanan oleh pihak penyedia layanan, bahkan mereka menggunakan kata kata kasar. Salah satunya adalah ini
https://www.cnbcindonesia.com/market/20230919144125-17-473743/viral-teror-pinjol-ini-diduga-bikin-nasabah-bunuh-diri

Memang kita tidak bisa menyalahkan sepenuhnya pemberi layanan, karena bagaimanapun sebelumnya pasti nasabah yang memutuskan untuk mengambil pinjaman atau menggunakan paylater.

Bijaklah dalam melakukan sesuatu, jangan sampai kita kesulitan karena perbuatan kita sendiri.
Banyak yang menggunakan pinjol karena terpaksa, ada yang mmenggunakannya sebagai pelunas hutang, untuk kehidupan sehari hari dan lain sebagainya, yang mereka tidak tau bahwa jurang dalam sudah menanti mereka. Mungkin mereka berfikir itu jalan satu satunya dan beranggapan dapat dilunaskan dikemudian hari, tetapi nyatanya tidak seperti itu.

Kasus paylater lebih mengerikan lagi, mungkin kita sudah banyak yang tau beberapa kasus yang viral, pengguna paylater tiba tiba dapat tagihan puluhan juta ada juga yang ratusan. Menurut saya ini murni ketidak tahuan kita sebagai masyarakat, dengan iming2 kemudahan atau pun promo yang didapat kita menjadi hilang akal yang nyatanya itu adalah perangkap.

Tergantung cara memanfaatkannya, jika pandai dalam mengaturnya tentu tidak terjadi masalah.
full member
Activity: 795
Merit: 112
Menjebak bagi mereka yang sulit menyelesaikan nya, dan mempermudah bagi mereka yang mudah menyelesaikan nya, saya rasa sih itu tergantung pada masing-masing orang yang menggunakan nya mempermudah atau menjebak saya rasa itu tergantung orang yang mampu menyelesaikan nya sebab pinjol atau Paylater itu ada konsekuensi yang ditanggung mereka Yang menggunakan nya. Meskipun begitu kebanyakan orang menyalah gunakan kemudahan ini seperti hasil nya di pake j"d dll dan puyeng ketika mereka kalah dan harus menanggung beban yang diakibatkan kecerobohan mereka sendiri.
Menurut saya sih mempermudah yah, tapi jangan disalah gunakan saja, karena ada beberapa problem didalam nya.
Benar gan. Bagi yang bisa memanfaatkan kepada kebutuhan yang positif pinjol atau paylater jelas mempermudah. Misalnya uang pinjol itu digunakan untuk membangun usaha jelas itu bermanfaat dan mempemudah dalam mengembangkan usahanya. Tetapi fenomena di kalangan masyarakat kita justru kebanyakan menyulitkan diri sendiri karena tidak mempergunakan uang pinjol pada kebutuhan yang positif dan terkadang menghabiskannya untuk foya-foya. Belum lagi ada yang dengan niat memang tidak ingin membayarnya sehingga pada akhirnya harus berurusan dengan hukum.
member
Activity: 193
Merit: 12
I will write anything for you
kalau pinjol emang lintah darat sih,  banyak potongan admin ini dan itulah, apalagi bunganya wew nyekek banget, jangankan yang ilegal, yang legal aja bunganya mulai dari nol koma sekian persen per hari, nah perhari ini yang bikin nyekeknya, nampak kecil karena nol koma sekiannya, pas di total, gile aje, dalam dua bulan tenor bunga sampai 30%, 40% atau ada yang lebih besar ? kalau payletter masih okeh lah, gw sendiri pakai, yang modelan kredivo bunga tenor 30 hari - 3bln masih 0%. paling biaya admin seribu.
hero member
Activity: 2282
Merit: 560
_""""Duelbits""""_
Menjebak bagi mereka yang sulit menyelesaikan nya, dan mempermudah bagi mereka yang mudah menyelesaikan nya, saya rasa sih itu tergantung pada masing-masing orang yang menggunakan nya mempermudah atau menjebak saya rasa itu tergantung orang yang mampu menyelesaikan nya sebab pinjol atau Paylater itu ada konsekuensi yang ditanggung mereka Yang menggunakan nya. Meskipun begitu kebanyakan orang menyalah gunakan kemudahan ini seperti hasil nya di pake j"d dll dan puyeng ketika mereka kalah dan harus menanggung beban yang diakibatkan kecerobohan mereka sendiri.
Menurut saya sih mempermudah yah, tapi jangan disalah gunakan saja, karena ada beberapa problem didalam nya.
Masalahnya sampai sekarang banyak sekali warga negara kita yang memang terlalu terlena dengan hal ini. Sebenarnya memang benar bahwa pinjaman seperti ini pada akhirnya terganutng dari diri kita sendiri karena jika memang kita bisa menggunakan dan memutarkan uang yang kita pinjam sebenarnya itu bisa menjadi celah yang baik tetapi sampai saat ini banyak sekali orang yang memang mempergunakan pinjaman online seperti ini hanya untuk membuat kebutuhannya tercukupi karena kita bisa melihat banyak orang yang meminjam pada akhirnya hanya untuk menunjang kebutuhan hidupnya bahkan untuk yang lain seperti memang perjudian yang sampai saat ini masih kerap terjadi.
Hal ini juga didukung dengan kebijakan pemerintah yang mengatakan bahwa ketika sesoerang sudah meminjam pinjol yang ilegal itu tidak dibayar pun tidak apa sehingga hal ini justru dijadikan sebagai alasan mereka terus meminjam dengan dalih "memberantas pinjol online" tetapi justru itu adalah sebuah tindakan yang memang sebenarnya kurang etis sekalipun memang saya cukup senang dengan apa yang dilakukan meskipun itu terkesan cukup kurang pantas tetapi mayoritas orang di negara kita tidak pandang buluh dan menyamakan semua pinjol yang justru ini menjadi bumerang untuk diri mereka sendiri.
Sekarang tergantung dari diri kita sendiri sebenarnya karena memang jika memang kita mampu untuk tidak melakukan pinjaman kenapa tidak dilakukan tetapi memang banyak sekali yang tergiur dengan alasan bahwa seperti yang saya katakan sebelumnya mereka ingin memberantas pinjaman online yang padahal ini hanya alasan klasik agar keinginan nya untuk memiliki uang tetapi ingin instan itu dapat terjadi.
member
Activity: 176
Merit: 34
Reward: 10M Shen (Approx. 5000 BNB) Bounty
Menjebak bagi mereka yang sulit menyelesaikan nya, dan mempermudah bagi mereka yang mudah menyelesaikan nya, saya rasa sih itu tergantung pada masing-masing orang yang menggunakan nya mempermudah atau menjebak saya rasa itu tergantung orang yang mampu menyelesaikan nya sebab pinjol atau Paylater itu ada konsekuensi yang ditanggung mereka Yang menggunakan nya. Meskipun begitu kebanyakan orang menyalah gunakan kemudahan ini seperti hasil nya di pake j"d dll dan puyeng ketika mereka kalah dan harus menanggung beban yang diakibatkan kecerobohan mereka sendiri.
Menurut saya sih mempermudah yah, tapi jangan disalah gunakan saja, karena ada beberapa problem didalam nya.
full member
Activity: 217
Merit: 115
Apakah dengan melakukan pinjaman itu bisa memecahkan suatu masalah yang memang berkaitan dengan uang..?

Jawabannya; Ya.. dengan melakukan pinjaman, bisa memecahkan masalah dan membantu kita disaat ada dalam kesulitan, tapi harus diingat bahwa itu hanyalah untuk sementara waktu saja. Karena ketika kita dihadapkan dengan tanggal penagihan ataupun jatuh tempo untuk pemebayaran hutang tersebut, maka kita akan kemabali dibingungkan dan mendapatkan permasalahan baru yang bisa saja membuat kita merasa stres dibuatnya, yang tak kala membuat kita menjadi berfikiran pendek dan prilaku ceroboh. Sehingga pada akhinya kita kembali mengambil jalan pintas dengan mengambil pinjaman untuk membayar pinjaman sebelumnya, yang dimana hal tersebut dapat menyebabkan situasianya semakin rumit dan bisa saja terlilit oleh hutang.

Dan oleh karena itu, penting bagi kita untuk mengelola keungan dan pinjmanan dengan baik.  Dan sebelum kita mengambil pinjaman, maka pastikanlah terlebih dahulu akan sumber pengahasilan ataupun pendapatan yang cukup untuk menutupi hutang tersebut dan memenuhi kebutuhan kita. Jika tidak, maka pikirkanlah jalan lain, selain daripada mengambil pinjmanan, apalagi "pinjol" yang memang memiliki bunga yang cukup tinggi.

meminjam yang baik itu untuk hal yang produktif misal untuk dagang jualan, dan kalau untuk hal produktif ya emang lebih bagus di institusi resmi seperti bank bukan pinjol karena bunga nya lebih ringan.
jika pinjam untuk hal tidak produktif ingat minjam itu mesti bayar bukan minta, hal yang ga produktif ya misal untuk senang2 wisata, beli barang yang ga di gunakan untuk usaha misal motor mobil karena sebenarnya itu pun bisa di gunakan untuk hal produktif misal gojek gocar.

Jika meminjam ke bank, maka seseorang tersebut harus memiliki agunan berupa barang ataupun surat seperti, BPKB mobil atau motor, sertifikat tanah maupun bangunan, ataupun bisa berupa SK. Dan yang menjadi permasalahnnya itu, tidak setiap orang memiliki aset yang bisa dijadikan jaminan kepada bank untuk bisa mengambil pinjaman.

Tentu itu adalah prilaku yang gegabah dan juga ceroboh, karena ia meminjam uang untuk hal yang tidak perlu dan bukanlah prioritas utama yang harus disegerakan. Dan ketika kita memutuskan untuk mengambil pinjaman, dengan tujuan sebagai suntikan dana agar secepatnya bisa memulai usaha, maka seblum memutuskan untuk megambil pinjaman. Diperlulukannya sebuah pertimbangan terlebih dahulu mengenai prospek usaha tersebut, dan jika prospek usaha tersebut dianggap rasional dan berpeluang bagus untuk bisa menghasilkan keuntungan, maka jangan ragu untuk segera mengambil pinjaman. Namun jika prospeknya itu masih abu-abu, akan lebih bijak jika anda itu kembali mengkaji ulang usaha tersebut, terlebih dahulu.

Dan mengenai usaha ojek online dan menjadi seorang driver, pada saat ini usaha tersebut kurang menguntungkan karena memang sudah banyak saingannya, bahkan saya sering berbicara dengan para driver ojek online, bahwa untuk bisa mendapatkan 10 penumpang dalam satu hari, mereka itu harus menggunakan 3-4 aplikasi berbeda.
sr. member
Activity: 518
Merit: 285
#SWGT PRE-SALE IS LIVE
Apakah dengan melakukan pinjaman itu bisa memecahkan suatu masalah yang memang berkaitan dengan uang..?

Jawabannya; Ya.. dengan melakukan pinjaman, bisa memecahkan masalah dan membantu kita disaat ada dalam kesulitan, tapi harus diingat bahwa itu hanyalah untuk sementara waktu saja. Karena ketika kita dihadapkan dengan tanggal penagihan ataupun jatuh tempo untuk pemebayaran hutang tersebut, maka kita akan kemabali dibingungkan dan mendapatkan permasalahan baru yang bisa saja membuat kita merasa stres dibuatnya, yang tak kala membuat kita menjadi berfikiran pendek dan prilaku ceroboh. Sehingga pada akhinya kita kembali mengambil jalan pintas dengan mengambil pinjaman untuk membayar pinjaman sebelumnya, yang dimana hal tersebut dapat menyebabkan situasianya semakin rumit dan bisa saja terlilit oleh hutang.

Dan oleh karena itu, penting bagi kita untuk mengelola keungan dan pinjmanan dengan baik.  Dan sebelum kita mengambil pinjaman, maka pastikanlah terlebih dahulu akan sumber pengahasilan ataupun pendapatan yang cukup untuk menutupi hutang tersebut dan memenuhi kebutuhan kita. Jika tidak, maka pikirkanlah jalan lain, selain daripada mengambil pinjmanan, apalagi "pinjol" yang memang memiliki bunga yang cukup tinggi.

hutang hanya menyelesaikan masalah sesaat tidak menyelesaikan masalah secara keseluruhan.
karena hutang itu harus di bayar karena bukan uang pemberian. meminjam itu paling enak ke saudara atau orang tua, tapi kalau pinjam ke saudara meski tanpa bunga sama sekali yang hutang malah jadi seenaknya sendiri dan tidak mau bayar.
hero member
Activity: 770
Merit: 505
Eloncoin.org - Mars, here we come!

yap, memang benar kalau sebenarnya pinjol itu bukan sesuatu yang buruk dan bisa membantu ketika situasi benar benar mendesak tapi saran dari pengalaman saya, akan lebih baik tidak menggunakan pinjol meskipun keadaan sangat mendesak sekali atau benar benar emergency lebih baik jangan pinjam di pinjol dan lebih baik mencari pinjaman perorangan yang tidak membebankan biaya bunga yang besar.
seperti yang kita ketahui bahwa hampir keseluruhan pinjol memiliki bunga yang tinggi yang dapat membebani kita ketika ingin mengembalikkannya dan percayalah meski keadaan emergency pasti ada yang bisa memberikan pinjaman tanpa bunga.
dan yang di khawatirkan nantinya dalam jangka panjang menjadi kebiasaan pinjam di pinjol meski tidak terlalu mendesak dan hal hal seperti ini harus benar benar di perhatikan demi menjauhi resiko dalam jangka panjang.

nb : pinjol itu tidak menjebak tapi bunga yang tinggi yang akan menjebak kita

sebenarnya soal bunga sih tidak besar lihat saja promo2 pinjol yang mayoritas bunga nya pada rendah.
yang jadi mahal itu biaya2 lainya misal biaya aplikasi yang di bebankan ke yang pinjam sehingga jatuhnya ketika pembayaran hutan secara keseluruhan jadi mahal
hero member
Activity: 714
Merit: 516
#SWGT PRE-SALE IS LIVE
Apakah dengan melakukan pinjaman itu bisa memecahkan suatu masalah yang memang berkaitan dengan uang..?

Jawabannya; Ya.. dengan melakukan pinjaman, bisa memecahkan masalah dan membantu kita disaat ada dalam kesulitan, tapi harus diingat bahwa itu hanyalah untuk sementara waktu saja. Karena ketika kita dihadapkan dengan tanggal penagihan ataupun jatuh tempo untuk pemebayaran hutang tersebut, maka kita akan kemabali dibingungkan dan mendapatkan permasalahan baru yang bisa saja membuat kita merasa stres dibuatnya, yang tak kala membuat kita menjadi berfikiran pendek dan prilaku ceroboh. Sehingga pada akhinya kita kembali mengambil jalan pintas dengan mengambil pinjaman untuk membayar pinjaman sebelumnya, yang dimana hal tersebut dapat menyebabkan situasianya semakin rumit dan bisa saja terlilit oleh hutang.

Dan oleh karena itu, penting bagi kita untuk mengelola keungan dan pinjmanan dengan baik.  Dan sebelum kita mengambil pinjaman, maka pastikanlah terlebih dahulu akan sumber pengahasilan ataupun pendapatan yang cukup untuk menutupi hutang tersebut dan memenuhi kebutuhan kita. Jika tidak, maka pikirkanlah jalan lain, selain daripada mengambil pinjmanan, apalagi "pinjol" yang memang memiliki bunga yang cukup tinggi.

meminjam yang baik itu untuk hal yang produktif misal untuk dagang jualan, dan kalau untuk hal produktif ya emang lebih bagus di institusi resmi seperti bank bukan pinjol karena bunga nya lebih ringan.
jika pinjam untuk hal tidak produktif ingat minjam itu mesti bayar bukan minta, hal yang ga produktif ya misal untuk senang2 wisata, beli barang yang ga di gunakan untuk usaha misal motor mobil karena sebenarnya itu pun bisa di gunakan untuk hal produktif misal gojek gocar.
full member
Activity: 217
Merit: 115
Apakah dengan melakukan pinjaman itu bisa memecahkan suatu masalah yang memang berkaitan dengan uang..?

Jawabannya; Ya.. dengan melakukan pinjaman, bisa memecahkan masalah dan membantu kita disaat ada dalam kesulitan, tapi harus diingat bahwa itu hanyalah untuk sementara waktu saja. Karena ketika kita dihadapkan dengan tanggal penagihan ataupun jatuh tempo untuk pemebayaran hutang tersebut, maka kita akan kemabali dibingungkan dan mendapatkan permasalahan baru yang bisa saja membuat kita merasa stres dibuatnya, yang tak kala membuat kita menjadi berfikiran pendek dan prilaku ceroboh. Sehingga pada akhinya kita kembali mengambil jalan pintas dengan mengambil pinjaman untuk membayar pinjaman sebelumnya, yang dimana hal tersebut dapat menyebabkan situasianya semakin rumit dan bisa saja terlilit oleh hutang.

Dan oleh karena itu, penting bagi kita untuk mengelola keungan dan pinjmanan dengan baik.  Dan sebelum kita mengambil pinjaman, maka pastikanlah terlebih dahulu akan sumber pengahasilan ataupun pendapatan yang cukup untuk menutupi hutang tersebut dan memenuhi kebutuhan kita. Jika tidak, maka pikirkanlah jalan lain, selain daripada mengambil pinjmanan, apalagi "pinjol" yang memang memiliki bunga yang cukup tinggi.
hero member
Activity: 2198
Merit: 607
Leading Crypto Sports Betting & Casino Platform
saya memiliki pandangan seperti ini gan. hutang hanya akan memberikan manfaat ke pemberi hutang jadi kepepet sekalipun jangan pernah berhutang. lebih baik diam dan mengelola nafsu untuk mengurungkan niat membeli barang yang sebenarnya itu konsumtif dan nilainya juga selalu turun tiap tahunnya belum lagi bunga yang gila-gilaan diterapkan para pemberi hutang.
jadi pinjol apapun itu mempermudah mereka meraih kekayaan dengan mereka menjebak customer atau calon customernya dengan iming-iming barang yang lebih cepat mereka dapatkan dibandingkan dengan menabung terlebih dahulu untuk membeli barang tertentu dengan tunai.

Kalau menurut saya, orang tidak mungkin bisa menahan untuk berhutang dalam kehidupan sehari-harinya meskipun dia tidak berniat untuk berhutang pasti suatu saat dia akan melakukan hal itu, dan berhutang menurut saya itu hal wajar dan sah sah saja asalkan dia tanggung jawab sesuai janji untuk mengembalikannya.
didalam perhutangan orang kaya dan orang miskin adalah sama saja tidak ada yang mampu membatasi dan melarangnya, karena itu hak pribadi, jika tidak ingin menimbulkan resiko besar ya sesuaikan saja badget hutangnya sesuai kemampuan diri sendiri agar tidak kebingungan atau kesusahan jika pada saatnya harus mengembalikan.
Kalau membicarakan hak atau tidak, jelas itu semua hak pribadi mereka masing masing dan sebenarnya kita juga tidak dirugikan ketika mereka meminjam uang atau tidak. Namun ini adalah bentuk kepedulian kita, karena ketika mereka merasakan kesulitan hal itu juga berpeluang terjadi pada kita.
Sekarang utang sudah menjadi kebiasaan hampir dari semua orang, saya tidak yakin berapa persen orang yang tidak terlibat sama sekali dengan utang, baik itu dengan nominal yang kecil atau nominal yang sangat besar. Mereka memang harus bertanggung jawab dengan apa yang mereka lakukan, sebelum mereka melakukannya mereka harus mempertimbangkan secara matang apakah mereka akan bisa mempertanggung jawabkannya atau tidak.
hero member
Activity: 1834
Merit: 720
Yang memiliki rasa tanggung jawab setelah berhutang dan mampu mengembalikannya secara tepat waktu memang bukan masalah yang harus dibahas gan, tetapi yang menjadi acuan disini adalah orang-orang yang suka berhutang namun tidak suka membayar dan kalaupun mau membayarnya tidaklah tepat waktu seperti yang sudah dia janjikan sendiri gan.
yang garis bawahi perlu di perhatikan bahwa jika memang siapapun yang merasa dirinya tidak memiliki tanggung jawab yang besar atas segala urusan (termasuk hutang) lebih baik hindari daripada hanya akan membebani hidup sendiri + merusak hubungan dengan orang terdekat hanya karena hutang, seperti yang saya garis bawahi.
seharusnya, siapapun orangnya pasti bisa memikirkan bagaiman sifat dirinya sendiri apakah dia orang yang bertanggung jawab atau tidak dan di satu sisi harus mengukur segala sesuatu dengan cerdas seperti ingin meminjam uang di pinjol / orang lain, lihat dulu kemampuan untuk membayar apakah ada pemasukan yang cukup untuk menutup hutang tersebut dan jika memang tidak ada pemasukan akan lebih baik di pikirkan kembali sebelum meminjam.

Yang memiliki pemasukan saja, bisa terlilit hutang. Apalagi yang tidak memiliki pengshasilan.? Maka darimana ia akan membayar pinjaman tersebut. Apakah ia akan kembali melakukan pinjmana untuk menutup pinjaman sebelumnya.?

Yang namanya berhutang itu tidak selamanya buruk, tetapi ketika kita salah dalam mengelola hutang tersebut, maka dengan melakukan pinjmanan hanya akan mengantarkan kita pada sebuah keburukan yang akan berdampak negatif, baik pada kehidupan kita secara personal maupun menyangkut orang lain.

Quote
Saya menganggap Paylater dan Pinjol itu bukanlah sebuah jebakan gan selama kita hanya menggunakan seperlunya saja atau ketika sudah benar-benar mendesak dan membutuhkannya gan, karena kedua hal itu juga bisa dianggap sebagai opsi pertolongan mendadak bagi mereka yang membutuhkan barang ataupun uang dalam waktu yang sesegera mungkin tanpa harus menjalani proses yang begitu ribet. Jadi kedua hal itu bukanlah sebuah jebakan sengaja, tetapi bisa menjadi sebuah jalan kemudahan selama setiap orang hanya menggunakannya disaat membutuhkan saja.
yap, memang benar kalau sebenarnya pinjol itu bukan sesuatu yang buruk dan bisa membantu ketika situasi benar benar mendesak tapi saran dari pengalaman saya, akan lebih baik tidak menggunakan pinjol meskipun keadaan sangat mendesak sekali atau benar benar emergency lebih baik jangan pinjam di pinjol dan lebih baik mencari pinjaman perorangan yang tidak membebankan biaya bunga yang besar.
seperti yang kita ketahui bahwa hampir keseluruhan pinjol memiliki bunga yang tinggi yang dapat membebani kita ketika ingin mengembalikkannya dan percayalah meski keadaan emergency pasti ada yang bisa memberikan pinjaman tanpa bunga.
dan yang di khawatirkan nantinya dalam jangka panjang menjadi kebiasaan pinjam di pinjol meski tidak terlalu mendesak dan hal hal seperti ini harus benar benar di perhatikan demi menjauhi resiko dalam jangka panjang.

nb : pinjol itu tidak menjebak tapi bunga yang tinggi yang akan menjebak kita

Bunga yang tinggi memang sanagt menjebak, tetapi ketika seseorang diahapkan dengan sebuah kebutuhan yang sangat dan sangat mendesak yang harus segera diselesaikan, maka seseorang tersebut sudah tidak lagi akan meilhat bunganya rendah atuapun tinggi, karena yang terpenting bagi dirinya adalah tentang bagaimana ia bisa mendapatkan uang pada saat itu juga.
Dan memang ketika kita berbicara mengenai "PINJOL", hampir secara keseluruhan yang namanya pinjol itu memiliki bunga yang cukup tinggi. Dan mereka yang melakukan pijaman, sangat menyadari betul akan hal tersebut. Lalu.... mengapa banyak sekali orang yang melakukan pinjol, ya.. karena mereka menganggap bahwa pinjol adalah sebuah alternatif termudah untuk mendapatkan dana dengan segera, yang hanya dengan bermodalkan data diri dan smarphone, maka seseorang tersebut sudah bisa melangsungkan pinjaman. Dan mengapa seseorang tersebut tidak memutuskan untuk meminjam uang kepada perorangan, ya.. mungkin karena orang-orang di sekitarnya sudah tidak lagi mempecayai orang tersebut, sehingga menimbulkan sebuah keraguan.
hero member
Activity: 1330
Merit: 585
Leading Crypto Sports Betting & Casino Platform
Yang memiliki rasa tanggung jawab setelah berhutang dan mampu mengembalikannya secara tepat waktu memang bukan masalah yang harus dibahas gan, tetapi yang menjadi acuan disini adalah orang-orang yang suka berhutang namun tidak suka membayar dan kalaupun mau membayarnya tidaklah tepat waktu seperti yang sudah dia janjikan sendiri gan.
yang garis bawahi perlu di perhatikan bahwa jika memang siapapun yang merasa dirinya tidak memiliki tanggung jawab yang besar atas segala urusan (termasuk hutang) lebih baik hindari daripada hanya akan membebani hidup sendiri + merusak hubungan dengan orang terdekat hanya karena hutang, seperti yang saya garis bawahi.
seharusnya, siapapun orangnya pasti bisa memikirkan bagaiman sifat dirinya sendiri apakah dia orang yang bertanggung jawab atau tidak dan di satu sisi harus mengukur segala sesuatu dengan cerdas seperti ingin meminjam uang di pinjol / orang lain, lihat dulu kemampuan untuk membayar apakah ada pemasukan yang cukup untuk menutup hutang tersebut dan jika memang tidak ada pemasukan akan lebih baik di pikirkan kembali sebelum meminjam.

Quote
Saya menganggap Paylater dan Pinjol itu bukanlah sebuah jebakan gan selama kita hanya menggunakan seperlunya saja atau ketika sudah benar-benar mendesak dan membutuhkannya gan, karena kedua hal itu juga bisa dianggap sebagai opsi pertolongan mendadak bagi mereka yang membutuhkan barang ataupun uang dalam waktu yang sesegera mungkin tanpa harus menjalani proses yang begitu ribet. Jadi kedua hal itu bukanlah sebuah jebakan sengaja, tetapi bisa menjadi sebuah jalan kemudahan selama setiap orang hanya menggunakannya disaat membutuhkan saja.
yap, memang benar kalau sebenarnya pinjol itu bukan sesuatu yang buruk dan bisa membantu ketika situasi benar benar mendesak tapi saran dari pengalaman saya, akan lebih baik tidak menggunakan pinjol meskipun keadaan sangat mendesak sekali atau benar benar emergency lebih baik jangan pinjam di pinjol dan lebih baik mencari pinjaman perorangan yang tidak membebankan biaya bunga yang besar.
seperti yang kita ketahui bahwa hampir keseluruhan pinjol memiliki bunga yang tinggi yang dapat membebani kita ketika ingin mengembalikkannya dan percayalah meski keadaan emergency pasti ada yang bisa memberikan pinjaman tanpa bunga.
dan yang di khawatirkan nantinya dalam jangka panjang menjadi kebiasaan pinjam di pinjol meski tidak terlalu mendesak dan hal hal seperti ini harus benar benar di perhatikan demi menjauhi resiko dalam jangka panjang.

nb : pinjol itu tidak menjebak tapi bunga yang tinggi yang akan menjebak kita
jr. member
Activity: 119
Merit: 2
Bisa jadi mereka terdesak dengan keadaan yang tidak memungkinkan nya untuk memilih jalan lain, akan tetapi dalam beberapa kasus saya merasa bahwa beragam alasan untuk pinjol dari hal iseng-iseng hingga benar-benar terdesak. Legal maupun tidak saya rasa itu tidak menjamin, sebab peminjam tidak begitu menghiraukan nya yang terpenting bagi mereka mendapatkan uang bagaimana pun caranya.
Nah itu yang tidak boleh.. kalau misalkan hanya sekedar iseng, ataupun misalnya melakukan pinjaman online itu untuk memenuhi keinginannya, seperti bermain judi. Nah barulah itu adalah hal yang harus kita hindari. Kalau melakukan pinjaman itu hnaya sesekali, dan itupun ketika ada kebutuhan mendesak dan anda tidak menemukan jalan lain, selain berhutang, tetapi dengan syarat bahwa anda mampu  untuk mengelola uang pinjaman tersebut dengan baik, ini tidak menjadi masalah, tetapi harus diingat bahwa hanya kali itu saja. karena ketika kita sudah terlalu sering melakukan pinjman ini akan menjadi faktor kebiasaan yang buruk, yang dapat menyebabkan kita akan seringkali meremehkan yang namanya pinjaman,  sehingga disaat tidak ada kebutuhan mendesakpun akan melakukan pinjaman. Dan ini seringkali terjadi pada ruang lingkup rumah tangga, dan sayapun tidak cukup mengerti dengan hal tersebut, dimana seorang ibu rumah tangga mengambil kredit berupa lemari, padahal didalam rumahnya itu sudah terdapat dua lemari dan itupun belum teisi penuh. Ataupun ketika persediaan beras sudah menipis, dikarenakan kecemasan seorang ibu rumah tangga, khawatir kalau anak-anak tidak makan, ia sudah tidak ragu lagi jika harus mengambil pinjaman baik online maupun offline, demi memenuhi perseidan dapurnya dan hal tersebut tanap ada kompromi terlebih dahulu kepada sang kepala rumah tangga/suami, yang akhirnya ini bisa menjadi perceksokan dalam menjalin hubungan rumah tangga.

Quote
Bahas cvid-19 masih tersisa dan terasa hingga kini dan betul anda katakan mengenai pekerjaan saat ini memang sulit didapat meskipun ada pekerjaan saya rasa jika tidak digaji percuma saja seperti halnya disini, saya mendengar dari beberapa teman saya yang mengalami hal tersebut, bukannya sulit mendapatkan kerja akan tetapi masalah uang dan uang.

Yang namanya kerja.. ya pasti digaji,  kalau gak dikasih gaji.. ya, itumah bukan namanya kerja bhakti, kalau enggak ya.. kerja paksa ... Grin Grin
Kalau yang memiliki pekerjaan, ya tentunya ia juga akan mendapt upah, gaji atau imbalan dari apa yang telah ia kerjakan. Hanya saja pada saat ini, gaji yang diperoleh oleh karyawan masihlah kecil dan belum ada tanda bahwa akan ada kenaikan upah karyawan meskipun tahun sudah berganti. Yang dimana sementara itu, terkait dari mulai harga pangan dan jasa, itu terus mengalami kenaikan. Sehingga gaji yang diperoleh oleh karyawan itu hanya mampu untuk memenuhi kebutuhannya sehari-hari dan terkadang tidak mencukupi, apalagi jika ada kebutuhan kebutuhan mendesak, ya mau tidak mau ia harus melakukan pinjaman.
Saya mengerti dengan apa yang anda jelaskan terkait pinjol kebanyakan orang terjebak karena beragam alasan, seperti tidak memikirkan jangka panjang namun terkadang mereka tahu dengan resiko nya tapi saya heran terkadang kok bisa mereka minjam bahkan mereka tidak mampu untuk bayar, yang pada akhirnya membebankan mereka. mungkin anda juga paham bahwa keadaan lah yang membuat mereka begitu, seperti yang saya katakan tentang sulit nya mendapatkan pekerjaan, sehingga mereka terpaksa melakukan pinjol, tapi saya lihat ada orang yang bekerja namun tidak mencukupi kebutuhan nya seperti anda jelaskan dan pada akhirnya melakukan pinjol, meskipun tidak sebanding dengan pendapatan nya. Jadi menurut saya itu masalah yang sangat pribadi yang tak bisa dipungkiri terkait pinjol, untung/rugi nya resiko pasti tetap ada. Pada intinya bagaimana caranya untuk kita agar bisa mendapatkan uang lebih bahkan bisa menabung. Adakah solusi untuk itu?

ketika seseorang dihadapkan dengan sebuah kebutuhan mendesak, akan menjadi hal yang sulit untuk dirinya bisa berpikir panjang dan menemukan solusi yang lebih aman. Sehingga pada akhirnya ia mengambil jalan pintas dengan melakukan Pinjol.

Dan solusi untuk menghidari kondisi ataupun permasalahn tersebut. Seperti kata pepatah, "Sedia payung sebelum hujan" Dan pekerjaan sampingan, menabung ataupun investasi menjadi langkah yang cukup solutif untuk menjawab akan permasalahan tersebut, baik dalam hal meningkatkan penghasilan maupun untuk menjawab ketika adanya sebuah kebutuhan mendesak. Tetapi yang menjadi pertanyaannya, mau atau tidak seseorang itu melakukan hal tersebut dan mau atau tidak ia berusaha untuk bersusah payah mencari jalan keluarnya, maka situasi tersebut dapat dihindari. tatapi kan kebanyakan orang itu enggan untuk melakukan hal tersebut, mereka selalu menginginkan sesuatu hal yang instan, tapi hasilnya memuaskan. Ketika ingin mencari pekerjaan sampingan, mereka meninginkan pekerjaan sampingan yang upahnya besar dan tidak terlalu menguras tenaga, yang padahal ketika berbicara kemampuan dan pengetahuannya itu masih terbilang kurang mumpuni. Dan ketika berbicara prihal menabung, ia ingin menabung itu langsung dalam jumlah yang besar dan begitu pula ketika berbicara prihal investasi. yang padahal.. kan, tidak bia seperti itu, kita perlu memulainya secara bertahap, ketika menabung ya.. menabunglah sesuai dengan kemapuan kita, yang meskipun jumlahnya itu terbilang kecil. Dan ketika berinvestasi, ya berinvestasilah sesuai dengan kemapuan kita. Jangan menunggu harus mempunyai uang dalam jumlah banyak terlebih dahulu, baru akan memulai untuk menabung dan berinvestasi. Justru dengan berinvestasilah, keungan anda akan bertambah.
Jika anda mengatakan seperti pepatah sedia payung sebelum hujan saya rasa itu akan sangat membantu dikemudian hari, memang terdengar mudah, tapi untuk menjalankannya adalah hal sulit untuk dilakukan kebanyakan orang menganggap sulit dilakukan karena berbagai alasan, padahal jika mereka mencoba dan terus mencoba nya saya rasa itu akan mudah untuk dilakukan. Mungkin karena pikiran lah yang mengarah mereka seperti itu tanpa memikirkan bagaimana cara untuk bisa mencoba nya.
Pages:
Jump to: