Apakah dengan melakukan pinjaman itu bisa memecahkan suatu masalah yang memang berkaitan dengan uang..?
Jawabannya; Ya.. dengan melakukan pinjaman, bisa memecahkan masalah dan membantu kita disaat ada dalam kesulitan, tapi harus diingat bahwa itu hanyalah untuk sementara waktu saja. Karena ketika kita dihadapkan dengan tanggal penagihan ataupun jatuh tempo untuk pemebayaran hutang tersebut, maka kita akan kemabali dibingungkan dan mendapatkan permasalahan baru yang bisa saja membuat kita merasa stres dibuatnya, yang tak kala membuat kita menjadi berfikiran pendek dan prilaku ceroboh. Sehingga pada akhinya kita kembali mengambil jalan pintas dengan mengambil pinjaman untuk membayar pinjaman sebelumnya, yang dimana hal tersebut dapat menyebabkan situasianya semakin rumit dan bisa saja terlilit oleh hutang.
Dan oleh karena itu, penting bagi kita untuk mengelola keungan dan pinjmanan dengan baik. Dan sebelum kita mengambil pinjaman, maka pastikanlah terlebih dahulu akan sumber pengahasilan ataupun pendapatan yang cukup untuk menutupi hutang tersebut dan memenuhi kebutuhan kita. Jika tidak, maka pikirkanlah jalan lain, selain daripada mengambil pinjmanan, apalagi "pinjol" yang memang memiliki bunga yang cukup tinggi.
meminjam yang baik itu untuk hal yang produktif misal untuk dagang jualan, dan kalau untuk hal produktif ya emang lebih bagus di institusi resmi seperti bank bukan pinjol karena bunga nya lebih ringan.
jika pinjam untuk hal tidak produktif ingat minjam itu mesti bayar bukan minta, hal yang ga produktif ya misal untuk senang2 wisata, beli barang yang ga di gunakan untuk usaha misal motor mobil karena sebenarnya itu pun bisa di gunakan untuk hal produktif misal gojek gocar.
Jika meminjam ke bank, maka seseorang tersebut harus memiliki agunan berupa barang ataupun surat seperti, BPKB mobil atau motor, sertifikat tanah maupun bangunan, ataupun bisa berupa SK. Dan yang menjadi permasalahnnya itu, tidak setiap orang memiliki aset yang bisa dijadikan jaminan kepada bank untuk bisa mengambil pinjaman.
Tentu itu adalah prilaku yang gegabah dan juga ceroboh, karena ia meminjam uang untuk hal yang tidak perlu dan bukanlah prioritas utama yang harus disegerakan. Dan ketika kita memutuskan untuk mengambil pinjaman, dengan tujuan sebagai suntikan dana agar secepatnya bisa memulai usaha, maka seblum memutuskan untuk megambil pinjaman. Diperlulukannya sebuah pertimbangan terlebih dahulu mengenai prospek usaha tersebut, dan jika prospek usaha tersebut dianggap rasional dan berpeluang bagus untuk bisa menghasilkan keuntungan, maka jangan ragu untuk segera mengambil pinjaman. Namun jika prospeknya itu masih abu-abu, akan lebih bijak jika anda itu kembali mengkaji ulang usaha tersebut, terlebih dahulu.
Dan mengenai usaha ojek online dan menjadi seorang driver, pada saat ini usaha tersebut kurang menguntungkan karena memang sudah banyak saingannya, bahkan saya sering berbicara dengan para driver ojek online, bahwa untuk bisa mendapatkan 10 penumpang dalam satu hari, mereka itu harus menggunakan 3-4 aplikasi berbeda.