Pages:
Author

Topic: Pilih mana BI atau pengamat ekonomi UI dan MIT - page 5. (Read 1795 times)

sr. member
Activity: 438
Merit: 250
tentu pendapat BI atau pemerintah memang ada benarnya juga, tapi disini saya lebih setuju dengan pendapat pengamat ekonomi , karena kita harus mengikuti perkembangan teknology cyrptocurrency.. saya kira pemerintah harusnya membuat regulasi yang jelas tentang BTC ketimbang melarang nya

regulasi pemerintah sudah jelas melalui BI
tidak melarang bitcoin, memiliki bitcoin dll, kalau melarang bitcoin sebagai alat pembayaran
lah emang undang2 nya mengatur begitu, alat pembayaran yang sah ya hanya rupiah, mau bikin regulasi sebagai alat pembayaran, ajukan dulu yudicial review di MK, lalu amandemen pasal yang menjelaskan alat pembayaran yang hanya rupiah

kalau ga itu namanya melanggar undang2, presiden melanggar undang2 aja bisa kena impeach kok
full member
Activity: 854
Merit: 102
okk guyss saya disini mau minta pendapat kalian,,,kan di forum yang tadi sya baca dari pihak BI tdk setuju transaksinya menggunakan cripto dalam hal ini BTC sedangkan pengamat Ekonomi UI dan MIT mengatakan setujuu,,disini ada 2 pertimbangan,,jadi kalian kira kira milih mana ya atau setuju dengan pendapat siapa..?

kalau menurut sya mungkin yang ada dalam pikiran ke 2 belah pihak begini......!

dari BI

1.mungkin dia mengkhwatirkan dengan adanya bitcoin nanti nilai rupiah jadi lemah
2.dan mungkin Presiden direktur BI khawatir nanti rupiah tidak terlalu di butuhkan lagi oleh masyarakat

adapun mungkin menurut Pengamat Ekonomi Universitas Indonesia dan MIT (Massachusets Institute of Technology, Amerika Serikat)

1.dia mungkin menginginkan negara kita berkembang dan dapat beradaptasi dengan adanya sistem modern ini dlm halnya BTC
2.mungkin dia ingin transaksinya tidak manual lagi yg dapat mencegah perampokan atau sistem kriminal lainnya.

jujur kalau memang pikirannya begitu,,,sya masih bingung nih gang..??


Saya sepakat dengan pendapat BI, walaupun saya pribadi pengguna bitcoin, namun saya selaku warga negara juga punya kewajiban untuk menjaga nilai mata uang konvensional. Jelas kalau cryptocurrency ini digunakan sebagai alat transaksi, di mana letak fungsi mata uang konvensional, kita semua menggunakan cryptocurrency saat transaksi. Selain dari itu, jika ada pihak turis yang datang ke indonesia dia tidak akan pernah menggunakan rupiah karena sudah ada uang digital, sehingga uang kita tidak akan di kenal di mata dunia.

Saya lebih sepakat kalau cryptocurrency ini dilegalkan sebagai asset digital saja, artinya kita bisa berinvestasi uang digital tersebut dalam kontek jual beli digital.

Nah, saya juga kurang sepakat dengan Pengamat Ekonomi UI dan MIT yang mengatakan menggunakan uang digital dapat mencegah perampokan. Padalnya uang konvensional juga dapat mencegah perampokan yaitu dengan menggunakan ATM, artinya jika kita mau bepergian tidak perlu membawa uang tunai, cukup membawa ATM saja.
newbie
Activity: 98
Merit: 0
kalau menurut info yang saya tahu, BI masih menjadi proses pengkajian lebih dalam terhadap mata uang digital ini atau bitcoin, karena takut nya dari btc ini banyak orang-orang yang bisa menggunakan kesempatan ini untuk penyelwengan terhadap tindakan pencucian uang, prostitusi, terorisme, dan perdagangan obat terlarang. oleh karena itu kenapa di indonesia masih belum menerapkan uang digital ini, karena masih banyak pengkajian yang lebih dalam yang harus dilakukan
newbie
Activity: 184
Merit: 0
pro dan kontra akan selalu ada pada setiap hal, juga pada dunia cryptocurrency yang selama ini masih dilarang penggunaanya oleh pemerintah dalam hal BI,,di karenakan takut terjadi hal hal yang tidak diinginan, namun kita juga tau Bitcoin pun banyak memberi manfaat kepada masyarakat.. jadi saya pikir kedua pendapat tersebut tidak ada yang salah, tinggal bagaimana kita menyikapinya...
member
Activity: 295
Merit: 10
tentu pendapat BI atau pemerintah memang ada benarnya juga, tapi disini saya lebih setuju dengan pendapat pengamat ekonomi , karena kita harus mengikuti perkembangan teknology cyrptocurrency.. saya kira pemerintah harusnya membuat regulasi yang jelas tentang BTC ketimbang melarang nya
newbie
Activity: 266
Merit: 0
Dari isi postingan agan yang saya cermati menurut pengamatan saya pribadi terhadap indonesia adalah.

Sebuah negara itu tidak bisa sembarangan menyimpulkan hal baru yang semua kemungkinan masih bisa terjadi,untuk dampaknya pada negara tersebut (khususnya yang masih melarang bitcoin/cryptocurrency).

Jadi menurut ane pemerintah sedang mempertimbangkan segala sesuatunya agar tidak terjadi kesalahan di dalam mengngambil keputusan.
ane sependapat dengan ente gan, karna tidak gampang mengambil kputusan didalam sebuah negara perlu diskusi dengan pihak lain apalagi nilai rupiah rendah. tapi ane berharap pemerintah mengikuti perkembangan di negara lain yang sudah menggunakan crypto agar lebih memudahkan warga negaranya dalam bertransaksi.
member
Activity: 182
Merit: 10
Kalau ane lebih milih pengamat ekonomi UI dan MIT gan karena apa yang di sampai kan itu benar gan seiring berkembangnya teknologi dan kemajuan zaman saat ini menurut ane akan mensejahtrakan ekonomi masyarakat luas dan untuk kemajuan suatu negara
newbie
Activity: 70
Merit: 0
Kalau ane sependapat dengan pengamat ekonomi UI, karena apa yang disampaikannya memang benar adanya dengan seiring berkembangnya teknologi dan untuk mencegah terjadinya tindak kriminal dalam bertransaksi cryptocurrency dapar meminimalisir. Sedangkan kalau BI yang belum menyetujui adanya cryptocurrency, kemungkinan BI berpikir kebanyakan masyarakat nanti bertransaksi akan beralih ke mata uang digital sehingga melemahkan nilai rupiah.
jr. member
Activity: 125
Merit: 2
okk guyss saya disini mau minta pendapat kalian,,,kan di forum yang tadi sya baca dari pihak BI tdk setuju transaksinya menggunakan cripto dalam hal ini BTC sedangkan pengamat Ekonomi UI dan MIT mengatakan setujuu,,disini ada 2 pertimbangan,,jadi kalian kira kira milih mana ya atau setuju dengan pendapat siapa..?

kalau menurut sya mungkin yang ada dalam pikiran ke 2 belah pihak begini......!

dari BI

1.mungkin dia mengkhwatirkan dengan adanya bitcoin nanti nilai rupiah jadi lemah
2.dan mungkin Presiden direktur BI khawatir nanti rupiah tidak terlalu di butuhkan lagi oleh masyarakat

adapun mungkin menurut Pengamat Ekonomi Universitas Indonesia dan MIT (Massachusets Institute of Technology, Amerika Serikat)

1.dia mungkin menginginkan negara kita berkembang dan dapat beradaptasi dengan adanya sistem modern ini dlm halnya BTC
2.mungkin dia ingin transaksinya tidak manual lagi yg dapat mencegah perampokan atau sistem kriminal lainnya.

jujur kalau memang pikirannya begitu,,,sya masih bingung nih gang..??

kalo milih mah tetep sependapat sama pengamat UI gan, tapi semua kan tetep jadi wewenang BI. Mungkin kedepan dengan banyaknya masukan pengamat UI dan yg komepeten di bidang ini ke pihak BI bisa menjadi referensi memulai kebijakannya.
newbie
Activity: 103
Merit: 0
kalau saya di suruh memilih saya memilih pengamat ekonomi ui karna saya ingin mensejahtra masayarakat biar semua masyarakat lebih senang dengan ekonomi masyarakat yang sejahtra
full member
Activity: 294
Merit: 101
Kalau menurut saya , untuk saat ini lebih memilih pendapat dari BI, intinya bitcoin diperbolehkan asal tapi tidak untuk transaksi jual beli .
Karna untuk saat ini belum ada ketetapan jelas mengenai regulasi bitcoin, dari pada diperbolehkan nantinya bakal kacau keuangan negara juga gan . Lain halnya nanti kalau sudah jelas tata cara dan peraturan penggunaannya di negara kita.
member
Activity: 224
Merit: 10
Kalau menurut pandangan saya pendapat ekonomi secara garis besarnya memang mengikuti perkembangan jaman yang tidak bisa mengelak bahwa perkembangan bitcoin sudah meluas dan mendunia, BI berpikiran sama tetapi lebih melihat dari dampak yang dialami negara bila bitcoin dilegalkan, BI melihat dampaknya dengan rupiah apabila ada kesalahan dan kerugian yang diakibatkan bitcoin.
Kalau saya jelas mengikuti BI yang sudah diakui negera gan.
member
Activity: 938
Merit: 10
Kalau saya lebih setuju terhadap Pengamat Ekonomi Universitas Indonesia dan MIT, karena negara kita harus berkembang, dan juga sebenarnya crypto itu memiliki keuntungan bagi pemiliknya.
member
Activity: 406
Merit: 37
Kalau saya pribadi lebih memilih pendapat pengamat Ekonomi UI dan MIT gan, karna tujuannya adalah untuk mensejahterakan masyrakat Indonesia dan membuat negara kita semakin berkembang, namun pendapat dari pihak BI juga ada benarnya gan, karna manajemen keuangan negara merekalah yang mengatur, jadi wajar saja bila mereka terus khawatir akan terjadi sisi negatif dari bitcoin bagi manajemen keuangan negara.
newbie
Activity: 168
Merit: 0
kalau saya memilih pengamat ekonomi UI,masalahnya pengamat ekonomi UI mendukung tentang adanya crytocurrency yang ada di indonesia agar negara indonesia tidak ketinggalan zaman.

sedangkan BI sendiri belum menyetujui tentang adanya crytocurrency yang da di negara kita,mukin BI takut kalau warga negara indonesia beralih ke mata uang digital untuk melakukan semua transaksi.
member
Activity: 280
Merit: 17
Memang kalau kita lihat dari segi pendapat pengamat ekonomi, lebih baik bitcoin dilegalkan gan, supaya bisa mensejahterakan rakyat,
Sedangkan BI melarang, karna masih belum bisa dipastikan apakah sanggup diawasi tentang pencucian, apabila bitcoin dilegalkan, maka ini duanya harus harus kita akui, agar bisa mendapatkan solusi cara yang baik.
member
Activity: 392
Merit: 10
BI hanya kurang pemahaman tentang cryptocurrency, wajar kalau takut rupiah melemah padahal mata uang virtual tidak bisa di samakan dengan mata uang konvensional yang memang lebih dominan. Saya pilih pengamai ekonomi UI karena pro terhadap bitcoin.
ini bukan masalah pada mata uang rupiah yang akan melemah gan, tetapi BI akan takut terhadap teknologi blockchain nya, yang mana teknologi tersebut akan mengalahkan sistem perbankan.
member
Activity: 392
Merit: 10
Kalau menurut saya sangat setuju pendapat dari MIT soalnya jika bitcoin mampu di terima dengan sebaik mungkin pasti sangat memungkinkan bagi seseorang untuk terus mengandalkan nya sebagai sarana investasi dan pemermudah dalam menghasilkan pendapatan sehingga masyarakat bisa hidup lebih layak serta dalam mencukupi kebutuhan hidup mampu terjamin dengan baik.
kalo hanya melihat dari masyarakat akan dapat menghasilkan penghasilan dari investasi disana, tentunya itu hanya masyarakat yang sudah mengikuti dunia cryptocurrency saja gan. sedangkan masyarakat yang masih awan tidak akan bisa mengikutinya (berpengasilan dari bitcoin)
member
Activity: 161
Merit: 10
BI hanya kurang pemahaman tentang cryptocurrency, wajar kalau takut rupiah melemah padahal mata uang virtual tidak bisa di samakan dengan mata uang konvensional yang memang lebih dominan. Saya pilih pengamai ekonomi UI karena pro terhadap bitcoin.
full member
Activity: 602
Merit: 102
Trident Protocol | Simple «buy-hold-earn» system!
Menurut saya rasa pengamat BI dan pengamat Ekonomi Universitas Indonesia dan MIT sangat bagus,tapi saya lebih cenderung mendukung UI dan MIT karena mereka ingin meningkatkan perkembangan beradaptasi dengan sistem modern,karena sekarang bisa kita lihat zaman semakin maju.
Semua pengamat pada dasarnya memiliki pandangan yang bagus dan memiliki pandangan yang sama atas kemajuan NKRI ini namun dalam realita saat ini pengamat kita seperti lambat dalam proses negara lain sedang exsion kadang kadabg kita masih menganalisis sehingga kita agak tertinggal dalam kemajuan ekonomi berbasis digital.seharunya sebagai negara berkembang kita harus mengembang semua sektor termasuk crypto currency ini yang sebagai tantangan zaman dalam era digital aset agan.kita berharap sangat pihak otoritas BI atau pemerintah mau meregulasikan segera bitcoin indonesia.
Pages:
Jump to: