Pages:
Author

Topic: Pilih mana BI atau pengamat ekonomi UI dan MIT - page 8. (Read 1788 times)

member
Activity: 105
Merit: 10
kalau bisa saya pilih kedua nya gan. ada bitcoin dan rupiah tidak tergantikan, dan kalau bisa juga nilai uangnya tidak melemah. menurut MIT itu bagus, menginginkan indonesia untuk lebih maju dan berkembang, dengan meninggalkan cara manual dan beralih kecara modern, tapi mungkin cara pandang pemerintah berbeda karena di indonesia sendiri saja belum terpenuhi akan kemajuan internet. mungkin itu juga jadi pertimbangan pemerintah sih gan.
newbie
Activity: 1
Merit: 0
mungkin saya berada diantara keduanya, karena telah ada undang-undang yang menyatakan bahwa alat pembayaran yang sah itu rupiah, so, mau gak mau ya harus tetap menggunakan rupiah. mungkin sistem yang ada pada bitcoin (cryptocurrency) atau yang disebut blockchain dapat digunakan dalam penggunaan rupiah di masa yang akan datang
member
Activity: 119
Merit: 10
Setiap pengamat punya pandangan akademisnya masing-masing gan menurut saya apapun hasil dari pengamatan terbut yang paling penting yaitu hadirnya bitcoin mampu menjawab masalah utama negara seperti menjamurnya para pengguran dan melemahnya daya beli masyarakat maka oleh sebabnya sebagai bitcoiner yang cinta tanah air saya mendukung setiap analisa para pakar yang memberi masukan kepada pemerintah untuk melegalkan bitcoin di indonesia.
newbie
Activity: 95
Merit: 0
Kalau menurut saya sangat setuju pendapat dari MIT soalnya jika bitcoin mampu di terima dengan sebaik mungkin pasti sangat memungkinkan bagi seseorang untuk terus mengandalkan nya sebagai sarana investasi dan pemermudah dalam menghasilkan pendapatan sehingga masyarakat bisa hidup lebih layak serta dalam mencukupi kebutuhan hidup mampu terjamin dengan baik.
kalau itu alasannya memungkinkan masyarakat banyak agar bisa hidup berkecukupan ane juga bakal memilih pendapat
pengamat ekonomi UI dan MIT,sama seperti agan
jr. member
Activity: 226
Merit: 1
Kalau menurut saya gan, pilih pengamat ekonomi UI dan MIT karena dengan perkembangan ini sangat cocok sekali dalam pertumbuhan ekonomi dalam masyarakat dengan ada nya dunia digital yang sedang berkembang  untuk kita gunakan saat ini.
newbie
Activity: 168
Merit: 0
Kalau menurut saya sih gan,pilih pengamat ekonomi UI karena bisa menerima perkembangan teknologi mata uang mesti lebih mempunyai peran untuk menerima bitcoin yaitu BI agan.
jr. member
Activity: 392
Merit: 3
okk guyss saya disini mau minta pendapat kalian,,,kan di forum yang tadi sya baca dari pihak BI tdk setuju transaksinya menggunakan cripto dalam hal ini BTC sedangkan pengamat Ekonomi UI dan MIT mengatakan setujuu,,disini ada 2 pertimbangan,,jadi kalian kira kira milih mana ya atau setuju dengan pendapat siapa..?

kalau menurut sya mungkin yang ada dalam pikiran ke 2 belah pihak begini......!

dari BI

1.mungkin dia mengkhwatirkan dengan adanya bitcoin nanti nilai rupiah jadi lemah
2.dan mungkin Presiden direktur BI khawatir nanti rupiah tidak terlalu di butuhkan lagi oleh masyarakat

adapun mungkin menurut Pengamat Ekonomi Universitas Indonesia dan MIT (Massachusets Institute of Technology, Amerika Serikat)

1.dia mungkin menginginkan negara kita berkembang dan dapat beradaptasi dengan adanya sistem modern ini dlm halnya BTC
2.mungkin dia ingin transaksinya tidak manual lagi yg dapat mencegah perampokan atau sistem kriminal lainnya.

jujur kalau memang pikirannya begitu,,,sya masih bingung nih gang..??

Tapi saya lebih suka dan setuju dengan pendapatnya UI dan MIT yang setuju dengan bitcoin. Kenapa saya mengatakan demikian karena masyarakat Indonesia khususnya lapangan kerja yang sempit jumlah pengaguran semakin banyak.  Jumlah rakyat miskin banyak apa salahnya kalau mereka berinvestasi di dunia bitcoin. Siapa tahu setelah bergabung di bitcoin negara Indonesia akan menjadi semakin maju seperti negara negara lainnya.

Kalau sampai rupiah gak di butuhkan lagi atau gak ada nilainya Ju gak mungkin justru kalau pemikiran saya rupiah dan uang digital bisa berjalan seiringan. Yang gak bakal merubah nilai nilai dari keduanya.
newbie
Activity: 104
Merit: 0
Dalam hal ini saya pilih ui dan mit.karena kapan lagi indonesia bisa maju seperti korea,jepang,cina,dan juga amerika kalau tidak mau mengikuti perkembangan jaman.dlm hal ini dunia crypto currency.wajar saja Bi tidak sependapat dgn ui dan mit mungkin bi takut jika crypto currency berkembang pesat di indonesia rupiah akan tersisihkan.walaupun sebenarnya untuk bisa tersisihkan rupiah butuh waktu yg sangat panjang.karena masih banyak orang awam yg blm tau apa itu crypto currency.tapi hal itu bukanlah tidak mungkin krn crypto currency berkembang dgn pesat di indonesia.makanya bi melarang melegalkan cryptocurrency di indonesia dgn berbagai alasan gan. We
member
Activity: 350
Merit: 11
Kalau saya pribadi lebih mendukung pendapat pengamat ekonomi karena sudah jelas mereka memberikan pendapat untuk pembangunan ekonomi, sedangkan pihak BI sarat dengan bisnis keuangan. Kalau BI menakutkan dengan adanya bitcoin akan membuat harga rupiah drop, ini sangat tidak beralasan. Buktinya sejak kehadiran Bitcoin tidak sama sekali membuat dollar drop. Memang harga bitcoin saat ini yang sangat fantastis juga menjadi alasan bagi BI, namun alasannya selalu tidak logis.
full member
Activity: 1442
Merit: 116
Enterapp Pre-Sale Live - bit.ly/3UrMCWI
Saya pilih pengamat ekonomi UI karena menerima perkembangan teknologi mata uang meskipun yang lebih punya peran untuk penerimaan bitcoin adalah BI.
full member
Activity: 910
Merit: 100
okk guyss saya disini mau minta pendapat kalian,,,kan di forum yang tadi sya baca dari pihak BI tdk setuju transaksinya menggunakan cripto dalam hal ini BTC sedangkan pengamat Ekonomi UI dan MIT mengatakan setujuu,,disini ada 2 pertimbangan,,jadi kalian kira kira milih mana ya atau setuju dengan pendapat siapa..?

kalau menurut sya mungkin yang ada dalam pikiran ke 2 belah pihak begini......!

dari BI

1.mungkin dia mengkhwatirkan dengan adanya bitcoin nanti nilai rupiah jadi lemah
2.dan mungkin Presiden direktur BI khawatir nanti rupiah tidak terlalu di butuhkan lagi oleh masyarakat

adapun mungkin menurut Pengamat Ekonomi Universitas Indonesia dan MIT (Massachusets Institute of Technology, Amerika Serikat)

1.dia mungkin menginginkan negara kita berkembang dan dapat beradaptasi dengan adanya sistem modern ini dlm halnya BTC
2.mungkin dia ingin transaksinya tidak manual lagi yg dapat mencegah perampokan atau sistem kriminal lainnya.

jujur kalau memang pikirannya begitu,,,sya masih bingung nih gang..??



Ini kan pendapat mereka,kalau saya pribadi memilih pendapat pengamat ekonomi UI dan MIT.karena sangat berpihak kepada berkembangnya sistem moderen dengan teknologi yang semakin maju.dan sangat menguntung,dapat membantu perekonomian individu maupun negara dalam segi pajak.dan bitcoin sangat dimudahkan dalam bertransaksi.
full member
Activity: 448
Merit: 100
Kalau menurut saya sangat setuju pendapat dari MIT soalnya jika bitcoin mampu di terima dengan sebaik mungkin pasti sangat memungkinkan bagi seseorang untuk terus mengandalkan nya sebagai sarana investasi dan pemermudah dalam menghasilkan pendapatan sehingga masyarakat bisa hidup lebih layak serta dalam mencukupi kebutuhan hidup mampu terjamin dengan baik.
jr. member
Activity: 72
Merit: 1
Klo menurut saya keduanya pasti punya alasan yang baik (bagi rakyat indonesi) tapi menurut saya yang penting tidak tidak merugikan orang lain toh kalo banyak orang yang punya pendapatan lebih tok berdampak baik bagi negara n yang penting berpikir positif n bekerja aktip.
member
Activity: 392
Merit: 10
haha...kalo soal milih ya jelas pasti milih yang setuju soal bitcoin...tapi apalah ngaruhnya pendapat para pengamat kalo yang megang kendali ya dari BI...memang belum saatnya sih bitcoin dan kawan bner2 diimplementasikan secara resmi di indonesia...yah kita tunggu berita terbarunya soal katanya bakal dikaji...yang sudah pasti sih sistem blockchainnya yang bakal bneran dipake tapi bitcoin dan koin2 lain mah tetep dibatesi
mungkin lebih bagus begitu gan, cukup dibatasi saja daripada harus dilarang sepenuhnya. paling tidak kita masih bisa menjadikannya sebagai komoditas untuk mendapatkan profit
legendary
Activity: 2464
Merit: 2094
Dari ketiga pilihan diatas mereka hanya mengutarakan pendapat masing-masing tentang pandangan mereka serta pengetahuan mereka terhadap crypto currency. Tanggapan yang menurut saya baik adalah tanggapan yang diberikan oleh mereka yang mempunyai pengetahuan dalam bidang itu sendiri, dengan begitu apapun yang mereka katakan akan mempunyai kesinambungan yang tidak akan menumbuhkan polemik baru.
full member
Activity: 434
Merit: 100
sebenarnya kedua pendapat tersebut benar, tetapi harus di lihat juga bahwasanya bitcoin ini di butuhkan untuk memudahkan segala hal dalam bertransaksi, dan apabila terus menerus pemerintah melarang bitcoin maka negara kita akan selalu tertinggal dalam hal teknologi.
newbie
Activity: 101
Merit: 0
untuk crypto atau mata uang virtual seperti BTC sudah dijelaskan oleh pemerintah bahwa dilarang bertransaksi dengan btc, mungkin pemerintah tidak mau btc disalah gunakan dan oleh oknum tertentu. teknology yang menjalani itu adalah blockchain, dari teknologi ini muncul nama-nama baru uang virtual yang jumlahnya sangat banyak karena perusahaan sdh mulai mengaplikasikannya, nah pemerintah sendiri tidak melarang blockchain dan kemungkinan akan memanfaatkan teknologi ini dengan nama tersendiri setelah melakukan uji dan rancangan tentunya, dan ane setuju dengan BI karena dengan teknologi blockchain pemerintah bisa membuat sendiri mata uang virtualnya dengan konsep yang lebih bagus tentunya.
full member
Activity: 252
Merit: 100
“The future is your Genome ”
Kalau menurut ane dari beberapa pendapat Antara BI, pengamat ekonomi UI dn MIT semuanya itu cukup bagus dan baik tetapi pendapat ane alangkah baiknya dari beberapa pendapat yang ada digabungkan sehingga terwujud hasil kesepakatan yang tidak berat sebelah dan bitcoin bisa diterima di Indonesia tanpa Mengganggu nilai mata uang rupiah.
newbie
Activity: 125
Merit: 0
kalo saya pribadi gan lebih memilih pengamat UI dan MIT,  karena BI masih menilai hal negatif terhadap crypto,  dalam hal bertransaksi kan pemerintah masih bisa membuat aturan hukum dan UUD negara.
newbie
Activity: 93
Merit: 0
Pendapat antara BI dan pengamat ekonomi UI keduanya bagus. Menurut saya pribadi,saya lebih memilih pendapat dari pihak pengamat ekonomi UI dan MIT. Karena kita sebagai masyarakat indonesia harus mengikuti perkembangan zaman saat ini,dengan teknologi yang modern. Supaya negara kita tidak ketinggalan dengan negara- negara berkembang lainnya.
Pages:
Jump to: