Pages:
Author

Topic: Pilih mana BI atau pengamat ekonomi UI dan MIT - page 7. (Read 1795 times)

member
Activity: 114
Merit: 10
Kalau saya pilih BI karena semua kebijakan moneter ada di tangan BI. Hal ini bisa mempengaruhi dampak dari cryptocurrency, namun secara tidak langsung pendapat dari pengamat dapat dijadikan masukan bagi BI untuk mengambil kebijakan mengenai cryptocurrency.
full member
Activity: 656
Merit: 104
PredX - AI-Powered Prediction Market
pilih dua-duanya gan, kemudian diambil yang lebih bermanfaatnya. karena membuat regulasi itu dalam hal ini pemerintah tidak bisa hanya mengambil satu pendapat saja, melainkan harus mempertimbangkan faktor lain yang terkait dengannya
full member
Activity: 602
Merit: 100
Kalau menurut saya gan pengamat ekonomi cuma bisa kasih pendapat saja tidak bisa mrlakukan yang bisa membuat perubahan,pemerintah lah dan BI yang bisa membuat kebijakan agar dapat perubahan dengan cara mengatur nya lebih tertip lagi
full member
Activity: 476
Merit: 100
okk guyss saya disini mau minta pendapat kalian,,,kan di forum yang tadi sya baca dari pihak BI tdk setuju transaksinya menggunakan cripto dalam hal ini BTC sedangkan pengamat Ekonomi UI dan MIT mengatakan setujuu,,disini ada 2 pertimbangan,,jadi kalian kira kira milih mana ya atau setuju dengan pendapat siapa..?

kalau menurut sya mungkin yang ada dalam pikiran ke 2 belah pihak begini......!

dari BI

1.mungkin dia mengkhwatirkan dengan adanya bitcoin nanti nilai rupiah jadi lemah
2.dan mungkin Presiden direktur BI khawatir nanti rupiah tidak terlalu di butuhkan lagi oleh masyarakat

adapun mungkin menurut Pengamat Ekonomi Universitas Indonesia dan MIT (Massachusets Institute of Technology, Amerika Serikat)

1.dia mungkin menginginkan negara kita berkembang dan dapat beradaptasi dengan adanya sistem modern ini dlm halnya BTC
2.mungkin dia ingin transaksinya tidak manual lagi yg dapat mencegah perampokan atau sistem kriminal lainnya.

jujur kalau memang pikirannya begitu,,,sya masih bingung nih gang..??

kedua belah pihak ane rasa ada keuntungan dan kerugiannya untuk para investor bitcoin,ane rasa pemerintah seharusnya mengawasi dan memantau para investor bukan melarang dan mungkin dengan pemantauan dan pengawasan yang baik akan terkendali dan berjalan dengan benar
member
Activity: 294
Merit: 10
kalau ane pribadi lebih memilih pengamat ekonomi dan MIT karena bisa memikirkan kesejahteraan rakyat, tetapi intinya sama saja gan kita hanya bisa berkomentar tidak bisa berbuat apa-apa , sedangkan direktur BI bisa membuat kebijakan atas bitcoin, semoga sja pemerintah bisa memilih yang terbaik untu rakyat dalam hal bitcoin
newbie
Activity: 140
Merit: 0
Pilih BI. Karena BI sebagai pemangku dan pembuat Kebijakan. Selanjutnya melaksanakan Kebijakan yang telah di putuskan. Untuk Pengamat UI dan MIT adalah sebagai Partisipan untuk memberi saran yang sudah barang tentu saran tidak selamanya di pakai untuk membuat keputusan.
member
Activity: 238
Merit: 13
masukan dari pengamat ekonomi UI dan MIT sangat mendukung akan bitcoin tersebut gan dan ini tentunya akan berdampak baik pula bagi kita dan berbanding terbalik dari pihak BI yang selalu menganggap negatif terhadap bitcoin.jadi dalam hal ini saya pribadi lebih memilih pengamat ekonomi UI dan MIT
brand new
Activity: 0
Merit: 0
Jika di tinjau sebenarnya semua sama sama bagus dan memiliki tugas masing masing
Tetapi jika bicara soal regulasi BI lebih berwenang utk ketetapan regulasi.
Jadi mungkin saya lebih condong ke BI jika menilik dari kacamata "regulasi"
full member
Activity: 672
Merit: 100
semua mempunyai pandangan masing-masing mana yang baik dan mana yang buruk, namun dari statement kedua pihak tersebut kita akan mengambil kesimpulan menurut kebaikan kita masing-masing, kita harus tahu bahwa Bitcoin merupakan sebuah inovasi terbaru untuk masa depan yang mempunyai banyak peran terhadap perekonomian kita dri penghasilan yang sudah kita dapatkan, tentu Bitcoin merupakan sebuah keuntungan bagi kita.
member
Activity: 448
Merit: 10
bitcoin adalah teknologi masa depan. mau tidak mau indonesia harus menerima itu ini karena kita semua bergerak kemasa depan bukan stag disni saja jadi liat aja apa yang akan terjadi bsok  Grin
newbie
Activity: 32
Merit: 0
IDEM sama FE UI dan MIT, kenapa?
tentu jawabannya ini teknologi berguna kedepan.. percaya ini teknologi bagus namun belum sempurna ajah menurutsaya, bukan blm sempurna teknonya namun ini msh ke arah investasi blm payment. ini yg buat BI khawatir, karna harga kadang naik tinggi kadang down..

ya saya si manut BI dulu  Grin asal jgn di banned ajah btc indonesia haha
full member
Activity: 462
Merit: 104
Setiap pengamat punya pandangan akademisnya masing-masing gan menurut saya apapun hasil dari pengamatan terbut yang paling penting yaitu hadirnya bitcoin mampu menjawab masalah utama negara seperti menjamurnya para pengguran dan melemahnya daya beli masyarakat maka oleh sebabnya sebagai bitcoiner yang cinta tanah air saya mendukung setiap analisa para pakar yang memberi masukan kepada pemerintah untuk melegalkan bitcoin di indonesia.


benar gan, ane sependapat dengan agan, kedua pandangan antara pihak BI dan pengamat UI memiliki cara pandang masing-masing gan, hal yang paling penting semoga perkembangan bitcoin terus meningkat dan dengan kehadiran bitcoin bisa meningkatkan perekonomian masyarakat
full member
Activity: 462
Merit: 104
kalau ane lebih condong dengan pendapat pengamat ekonomi UI, karena indonesia memang sudah seharusnya berkembang dan beradaptasi dengan sistem modern saat ini dala hal ini yaitu Bitcoin, apalagi perkembangan bitcoin semakin pesat dan para peminat bitcoin semakin tinggi
jr. member
Activity: 182
Merit: 1
Kalau menurut saya sih lebih ke pengamat ekonomi karena mereka memikirkan kedepan untuk kemajuan sebuah bangsa apalagi di jaman modernisasi saat sekarang ini demi kemajuan masyarakat, kemudian untuk mencegah pencuriah atau penjambretan, jadi kalau melakukan transaksi memakai bitcoin jelas jelas kita saat melakukan transaksi tidak harus membawa uang tunai lagi cukup hanya lewat hp yang didukung dengan internet saja. Itu saja dari saya
legendary
Activity: 2296
Merit: 2892
#SWGT CERTIK Audited
Menurut saya, baik BI ataupun Pengamat UI dan MIT masing-masing punya pertimbangan yang mendasari pendapat masing-masing, yang tentunya juga telah dipertimbangkan dengan keadaan masyarakat di Indonesia. Karena belum semua juga masyarakat tahu mengenai Cryptocurrency (dalam hal ini bitcoin). Namun disisi lain jangan juga menampik keadaan dan menutup mata dengan adanya perkembangan teknologi seperti ini.
member
Activity: 373
Merit: 11
okk guyss saya disini mau minta pendapat kalian,,,kan di forum yang tadi sya baca dari pihak BI tdk setuju transaksinya menggunakan cripto dalam hal ini BTC sedangkan pengamat Ekonomi UI dan MIT mengatakan setujuu,,disini ada 2 pertimbangan,,jadi kalian kira kira milih mana ya atau setuju dengan pendapat siapa..?

kalau menurut sya mungkin yang ada dalam pikiran ke 2 belah pihak begini......!

dari BI

1.mungkin dia mengkhwatirkan dengan adanya bitcoin nanti nilai rupiah jadi lemah
2.dan mungkin Presiden direktur BI khawatir nanti rupiah tidak terlalu di butuhkan lagi oleh masyarakat

adapun mungkin menurut Pengamat Ekonomi Universitas Indonesia dan MIT (Massachusets Institute of Technology, Amerika Serikat)

1.dia mungkin menginginkan negara kita berkembang dan dapat beradaptasi dengan adanya sistem modern ini dlm halnya BTC
2.mungkin dia ingin transaksinya tidak manual lagi yg dapat mencegah perampokan atau sistem kriminal lainnya.

jujur kalau memang pikirannya begitu,,,sya masih bingung nih gang..??


kalau dari saya sih gan mungkin tidak ada salahnya yang di katakan oleh pihak bank indonesia karena takut nantinya kebutuhan masyarakat terhadap mata uang rupiah akan berkurang, namun jika menurut saya itu hanya sebatas ketakutan yang ditakuti tetapi belum pasti terjadi, dan saya lebih sangat setuju dengan pendapat dari pengamat ekonomi UI dan MIT gan.
full member
Activity: 406
Merit: 100
okk guyss saya disini mau minta pendapat kalian,,,kan di forum yang tadi sya baca dari pihak BI tdk setuju transaksinya menggunakan cripto dalam hal ini BTC sedangkan pengamat Ekonomi UI dan MIT mengatakan setujuu,,disini ada 2 pertimbangan,,jadi kalian kira kira milih mana ya atau setuju dengan pendapat siapa..?

kalau menurut sya mungkin yang ada dalam pikiran ke 2 belah pihak begini......!

dari BI

1.mungkin dia mengkhwatirkan dengan adanya bitcoin nanti nilai rupiah jadi lemah
2.dan mungkin Presiden direktur BI khawatir nanti rupiah tidak terlalu di butuhkan lagi oleh masyarakat

adapun mungkin menurut Pengamat Ekonomi Universitas Indonesia dan MIT (Massachusets Institute of Technology, Amerika Serikat)

1.dia mungkin menginginkan negara kita berkembang dan dapat beradaptasi dengan adanya sistem modern ini dlm halnya BTC
2.mungkin dia ingin transaksinya tidak manual lagi yg dapat mencegah perampokan atau sistem kriminal lainnya.

jujur kalau memang pikirannya begitu,,,sya masih bingung nih gang..??


menurut saya kedua pendapat antara pihak BI dan pengamat Ekonomi Universitas Indonesia itu bagus gan, cuma kalau saya lebih condong dengan pendapat pengamat ekonomi UI karena mereka menginginkan agar negara kita dapat beradaptasi perkembangan teknologi yang saat ini begitu pesat, apalagi kini perkembangan dunia cryptocurrency begitu pesat
full member
Activity: 406
Merit: 100
kalau saya lebih memilih pendapat pengamat UI dan MIT, karena perkembangan zaman teknologi semakin pesat maka dari itu indonesia  harus siap menghadapi perkembangan zaman teknlogi dan bisa bersaing dengan negara - negara lain yang sudah terlebuh dulu melegalkan bitcoin
jr. member
Activity: 61
Merit: 1
Namanya juga berpendapat bebas aja toh mereka meyampaikan pendapatnya sesuai dengan kompetensi masing-masing tanpa harus menyindir satu sama lain. Kedua nya jg punya cara pandang berbeda bagaimana kita aja menyikapinya.
member
Activity: 252
Merit: 10
menurut saya pengamat ekonomi UI dan MIT, mereka saling punya komitmen dengan negaranya masing-masing, karna mereka saling menjaga negara meraka, kerna meraka tidak ingin saling merendahkan negara-negara lain, sebap suatu negara tidak ingin mata uang mereka rendah oleh negara lain.
Iya agan masing masih punya kemapuan dan kapabilitas diri dalam menjalankan sebagaiman fungsinya sebagai pengamat tentunya mereka akan memandang sisi baik dan sisi buruknya dalam suatu masalah untuk pembangunan ekonomi bangsa makanya butuh byak kajian serta butuh bayak perpaduan ilmu untuk menerima sebuah perubahan baru kalau pandangan sederhana saya begitu agan.
Pages:
Jump to: