Pages:
Author

Topic: Platform Exchanges Di Indonesia - page 8. (Read 10151 times)

legendary
Activity: 2744
Merit: 1878
Rollbit.com | #1 Solana Casino
April 13, 2024, 03:00:47 AM
-snip-
Btw, seperti diketahui, Binance bukan exchange legal di Indonesia, jadi mesti siap dengan segala resiko termasuk pemblokiran (aplikasi, website, dll.) oleh pemerintah.

dan siap-siap bagi Exchange lain yang masih ada di playstore regional indo, satu persatu bakal ilang juga.
Sekarang binance yang jadi sasaran.

Masih ada beberapa Exchange besar lainnya yang ada di playstore kayak Kucoin, Bitget, Huobi, Bitmart, Tapi kalo di akses via website udah di blokir.
Bahkan Laternatif link binance.me untuk buka Binance via website juga udah gak bisa di akses lagi.
Jadi sepenuhnya binance udah dilarang di indo, tapi akses via App pakek IP indo masih lancar jaya.

Tapi Liat Komentar dari Binance Angel di grup Tele indo katanya masih di selidiki oleh tim kenapa Aplikasi bisa ilang di playstore.

legendary
Activity: 2296
Merit: 2892
#SWGT CERTIK Audited
April 13, 2024, 01:12:35 AM
-snip-
Karena memerlukan pengaktifan VPN saat mengakses situs binance di browser, disana juga tampil beda seperti bahasa.



Apa sebenarnya terjadi. Apakah mungkin ini sinyal bahwa pengguna binance exchange di indonesia harus berhati-hati untuk menarik uang dari bursa ternama ini seperti kejadian di negara-negara yang membuat para penggunanya melakukan penarikan dana semuanya sebelum terlambat.

Btw, seperti diketahui, Binance bukan exchange legal di Indonesia, jadi mesti siap dengan segala resiko termasuk pemblokiran (aplikasi, website, dll.) oleh pemerintah.

Kemudian mengenai tampilan bahasa yang berubah, kemungkinan pada saat menggunakan VPN terdeteksi IP dari negara dengan bahasa tersebut (detailnya dijelaskan om Jon di atas), karena Binance sendiri mendukung beberapa tampilan bahasa di Websitenya.

Contoh kalau terdeteksi IP dari Indonesia, maka akan diarahkan ke sini: https://www.binance.com/id/download dengan tampilan website berbahasa Indonesia (id), sementara untuk region globalnya yang berbahasa Inggris (en): https://www.binance.com/en/download.

Contoh lain, salah satu exchange resmi di Indonesia yang merupakan cabang dari exchange luar, yakni Luno:
- https://www.luno.com/id (berbahasa Indonesia)
- https://www.luno.com/en/gb (berbahasa Inggris)
legendary
Activity: 2170
Merit: 1789
April 12, 2024, 03:02:04 PM
Karena memerlukan pengaktifan VPN saat mengakses situs binance di browser, disana juga tampil beda seperti bahasa.
-snip-
Apa sebenarnya terjadi. Apakah mungkin ini sinyal bahwa pengguna binance exchange di indonesia harus berhati-hati untuk menarik uang dari bursa ternama ini seperti kejadian di negara-negara yang membuat para penggunanya melakukan penarikan dana semuanya sebelum terlambat.
Google Play Store biasanya emang mengganti bahasa sesuai IP atau pilihan negara pengguna setahu ane. Gimana kalau agan make IP dari Singapore atau negara lain yang punya hubungan dengan Inggris? IIRC ada opsi ganti bahasa juga setahu ane, cuma kalau sekedar perlu untuk download apps Binance kayaknya ga perlu sih toh tombol dan maknanya gampang diingat.

IMO kemungkinan besar sih karena Binance emang ga termasuk ke daftar bursa yang diapprove Bappebti, jadi ga kaget juga kalau mereka diremove dari Play Store kaya gini. Memang sejak awal harusnya pengguna Binance hati-hati sih terlepas mereka bakal memblokir pengguna dari Indo atau engga. Ane rasa kalau agan butuh trading masih ok aja kalau mau mengunjungi Binance, toh kalaupun beneran mereka bakal exit dari market Indo pasti bakal ada jeda waktu buat user untuk narik asetnya seperti yang sudah".
hero member
Activity: 1316
Merit: 787
Rollbit - The #1 Solana Casino
April 12, 2024, 01:16:40 PM
Tadi sekitar jam 11 malam ane mendapat notifikasi update exchange binance. Ane langsung klik tautannya. Tetapi linknya tidak diarahkan ke playstore. Ane ragu dong tak kirain aplikasi binance ane disusupi virus atau percobaan hack. Ane ngecek ke playstore dan ane terkejut melihat aplikasi binance sudah tidak ada lagi di Playstore. Ini cukup membuat ane kaget karena kita tahu Binance memang sudah dilarang lama di indonesia bahkan harus pasang vpn kalau mau mengakses yang versi webnya. Tetapi buat versi playstorenya masih mulus sampe sekarang. Ada kawan-kawan yang lain yang juga sudah mengeceknya?
Ane tidak terlalu peduli dengan binance akhir-akhir ini tapi setelah melihat ini, ane coba cek langsung di playstore dan benar bahwa aplikasi binance exchange di playstore sudah tidak muncul lagi jika dilakukan pencarian.
Karena memerlukan pengaktifan VPN saat mengakses situs binance di browser, disana juga tampil beda seperti bahasa.



Apa sebenarnya terjadi. Apakah mungkin ini sinyal bahwa pengguna binance exchange di indonesia harus berhati-hati untuk menarik uang dari bursa ternama ini seperti kejadian di negara-negara yang membuat para penggunanya melakukan penarikan dana semuanya sebelum terlambat.
hero member
Activity: 1218
Merit: 608
April 12, 2024, 10:20:05 AM
Tapi kalau kepepet berapa pun banyak biaya dikeluarkan pasti akan dijabanin juga. Kecuali memang untuk daily trader, pasti akan kesulitan jika harus bayar pajak deposit dan fee withdraw tiap hari, artinya harus ada manajemen khusus untuk itu. Dalam artian harus depo dan withdraw dalam kurun waktu tertentu, jangan tiap hari, misal dikumpulin dulu baru melakukan transaksi untuk menghemat pajak depo dan wd, kan fee untuk wede biasanya tidak tergantung seberapa besar nominal uang yang akan ditarik, feenya flat kecuali kalau wede di atas ratusan juta.
Fee trading di market lokal tergantung dari jumlah saldo yang ditrading bukan dari beberapa kali baik itu deposit, trade atau penarikan, misalnya deposit dengan jumlah 100 jta fee deposit yang dikenakan tetap sama dengan melakukan deposit 10 jta setiap harinya sampai dengan 10 hari ke depan atau 10 kali.
Tidak ada cara untuk hemat deposit kecuali untuk efesien fee penarikan yang ada, mau deposit setiap hari atau sekaligus fee yang dikenakan tetap sama cuman pas deposit dengan nominal kecil tidak begitu terasa namun jumlahnya tetap sama jika dikumpulkan dengan deposit dalam nominal yang besar. Mau deposit setiap hari atau seminggu bahkan sebulan sekali fee atau pemotongan pajak nominalnya tetap sama kecuali yang bisa dibikin lebih hemat saat penarikan, kumpulin dulu dalam jumlah yang banyak atau withdraw saat limit harian tercapai sekitar 250 jtaan di Tokocrypto.
legendary
Activity: 2366
Merit: 2054
April 12, 2024, 12:35:31 AM
Pada akhirnya ada banyak biaya yang harus ditanggung oleh tiap trader. Pajak deposit, pajak trading, fee trading, dan fee withdrawal. Hal ini bisa mengurangi minat trader lokal untuk trading pada exchange lokal dan tentu dari segi bisnis pun juga tidak lagi bagus.
Tapi kalau kepepet berapa pun banyak biaya dikeluarkan pasti akan dijabanin juga. Kecuali memang untuk daily trader, pasti akan kesulitan jika harus bayar pajak deposit dan fee withdraw tiap hari, artinya harus ada manajemen khusus untuk itu. Dalam artian harus depo dan withdraw dalam kurun waktu tertentu, jangan tiap hari, misal dikumpulin dulu baru melakukan transaksi untuk menghemat pajak depo dan wd, kan fee untuk wede biasanya tidak tergantung seberapa besar nominal uang yang akan ditarik, feenya flat kecuali kalau wede di atas ratusan juta.
sr. member
Activity: 1624
Merit: 339
https://duelbits.com/
April 11, 2024, 01:07:58 PM
Tadi sekitar jam 11 malam ane mendapat notifikasi update exchange binance. Ane langsung klik tautannya. Tetapi linknya tidak diarahkan ke playstore. Ane ragu dong tak kirain aplikasi binance ane disusupi virus atau percobaan hack. Ane ngecek ke playstore dan ane terkejut melihat aplikasi binance sudah tidak ada lagi di Playstore. Ini cukup membuat ane kaget karena kita tahu Binance memang sudah dilarang lama di indonesia bahkan harus pasang vpn kalau mau mengakses yang versi webnya. Tetapi buat versi playstorenya masih mulus sampe sekarang. Ada kawan-kawan yang lain yang juga sudah mengeceknya?
legendary
Activity: 2618
Merit: 1181
April 05, 2024, 01:50:16 PM
Wajar sih mengingat mereka kan ga pake infrastruktur yang disediakan pihak lain, paling cuma manage dompet mereka sendiri. Aturan dari pemerintah juga kayaknya ga ada baik diluar negeri juga. Menurut ane agak aneh sih kalau sampe dibikin fee juga meskipun mereka menggunakan stablecoin. Bisa jadi sudut pandangnya hanya dari segi bisnis, karena kalau sampe ada fee deposit plus withdrawal, belum saat trading, malah bikin konsumen terbebani dan nyari platform lain yang lebh murah. Apalagi kalau normanya secara tidak langsung udah disetting ga ada fee untuk deposit di exchange kripto.
Pemotongan pajak saat deposit pertama di beberapa exchange lokal secara tidak langsung kita langsung posisi minus atau loss sebelum trading, memang agak sedikit lucu sih kemaren ada user deposit lumayan gede dan harus loss hampir 600k padahal belum trading sama sekali baru deposit saldo di salah satu exchange lokal anatara Indodax atau Tokocrypto.
Untuk fee atau pajak saat trading itu hal biasa namun ini sangat diluar nalar baru deposit saldo untuk trading sudah kena potongan pajak dengan nominal cukup lumayan. Hal seperti ini justru membuat banyak orag lokal tidak tertarik untuk trading menggunakan market lokal, bayangkan saja sebelum trading sudah minus 1% hingga 3% tergantung dari masing-msing exchane dalam penerapan fee pemotongan pajak saat deposit saldo.

Memang benar, pemotongan pajak pada saat deposit IDR itu sangat tidak menguntungkan calon trader. Alasannya sudah sangat jelas, belum trading saja sudah harus bayar pajak, apalagi sudah trading. Seharusnya deposit tidak dikenakan pajak alias gratis seperti sebelumnya, tapi aturannya berbeda. Menurut ane aturan seperti ini tidak merugikan sepihak karena pemerintah akan mendapatkan pajak pada saat trader sudah melakukan trading.

Pada akhirnya ada banyak biaya yang harus ditanggung oleh tiap trader. Pajak deposit, pajak trading, fee trading, dan fee withdrawal. Hal ini bisa mengurangi minat trader lokal untuk trading pada exchange lokal dan tentu dari segi bisnis pun juga tidak lagi bagus.
hero member
Activity: 1218
Merit: 608
April 05, 2024, 01:01:07 PM
Wajar sih mengingat mereka kan ga pake infrastruktur yang disediakan pihak lain, paling cuma manage dompet mereka sendiri. Aturan dari pemerintah juga kayaknya ga ada baik diluar negeri juga. Menurut ane agak aneh sih kalau sampe dibikin fee juga meskipun mereka menggunakan stablecoin. Bisa jadi sudut pandangnya hanya dari segi bisnis, karena kalau sampe ada fee deposit plus withdrawal, belum saat trading, malah bikin konsumen terbebani dan nyari platform lain yang lebh murah. Apalagi kalau normanya secara tidak langsung udah disetting ga ada fee untuk deposit di exchange kripto.
Pemotongan pajak saat deposit pertama di beberapa exchange lokal secara tidak langsung kita langsung posisi minus atau loss sebelum trading, memang agak sedikit lucu sih kemaren ada user deposit lumayan gede dan harus loss hampir 600k padahal belum trading sama sekali baru deposit saldo di salah satu exchange lokal anatara Indodax atau Tokocrypto.
Untuk fee atau pajak saat trading itu hal biasa namun ini sangat diluar nalar baru deposit saldo untuk trading sudah kena potongan pajak dengan nominal cukup lumayan. Hal seperti ini justru membuat banyak orag lokal tidak tertarik untuk trading menggunakan market lokal, bayangkan saja sebelum trading sudah minus 1% hingga 3% tergantung dari masing-msing exchane dalam penerapan fee pemotongan pajak saat deposit saldo.
legendary
Activity: 2170
Merit: 1789
April 05, 2024, 11:04:38 AM
Namun anehnya, ketika deposit menggunakan crypto, mereka tidak memotong biaya deposit walau crypto tersebut berbasis fiat kayak usdt, usdc, dsb.
Wajar sih mengingat mereka kan ga pake infrastruktur yang disediakan pihak lain, paling cuma manage dompet mereka sendiri. Aturan dari pemerintah juga kayaknya ga ada baik diluar negeri juga. Menurut ane agak aneh sih kalau sampe dibikin fee juga meskipun mereka menggunakan stablecoin. Bisa jadi sudut pandangnya hanya dari segi bisnis, karena kalau sampe ada fee deposit plus withdrawal, belum saat trading, malah bikin konsumen terbebani dan nyari platform lain yang lebh murah. Apalagi kalau normanya secara tidak langsung udah disetting ga ada fee untuk deposit di exchange kripto.
legendary
Activity: 2366
Merit: 2054
April 04, 2024, 07:10:21 PM

Untuk saat ini saya sangat sering menggunakan Qris, e money dan e wallet, tadi pun bayar ke indomaret pakai Qris tapi belum ada sekalipun saya kena potongan bea admin, mungkin penerapan kebijakan tersebut tidak merata perdaerah kali ya?, atau memang hanya untuk bank saja?, soalnya selama ini Qris dan e wallet yang saya pakai itu aplikasi gojek/gopay.

rata-rata merchant di indo sudah tidak mengenakan fee saat melakukan transaksi yang menggunakan QRIS
karena selama ini juga saya pakai QRIS untuk transaksi dimanapun nga ada feenya.

Artinya memang merata hampir di tiap daerah. Karena kabar-kabarnya akan ada biaya fee untuk transaksi qris, makanya saya nanya begitu. Btw, mungkin exchange terlalu cepat untuk menerapkan kebijakan fee qris ini, karena biaya tersebut akan dikembalikan ke negara sebagai pajak exchange. Namun anehnya, ketika deposit menggunakan crypto, mereka tidak memotong biaya deposit walau crypto tersebut berbasis fiat kayak usdt, usdc, dsb.

disamping itu juga untuk meminimalisir uang receh, soalnya kalau bayar pakai cash kembalian 500, 1000, bahkan 2000 perak suka diganti dengan permen, sedangkan pakai qrish, nominal 50 perak pun akan masuk hitungan jika belanjanya di supermarket atau di mall-mall.
Ini sih biasanya dari penjualnya gan bukan dari aturan merchantnya yg mendapatkan keuntungan dengan uang kembalian uang receh di tukar dengan permen

kalau aturan dari merchant sih nga ada tuh bahwa kembalian uang receh di tukar dengan permen
ini biasanya penjualnya yg melakukannya mengambil keuntungan dari kembalian uang receh di tukar dengan permen.

pengalihan dari mereka karena tidak ada uang receh tadi sehingga ditukar permen. kalau di tokocrypto kan kalau ada sisa-sisa crypto recehan bisa kita convert ke TKO walau nilainya tidak seberapa dan tidak bisa ditarik karena kepentok minimum penarikan.

legendary
Activity: 1946
Merit: 1007
April 04, 2024, 11:08:09 AM

Nah, karena yang terjadi ketika deposit adalah dikenakan fee dengan memotong dari jumlah deposit, apakah itu artinya exchange bisa dikatakan mendapat bagian penuh dari sana, atau sebagian untuk 'operator' e-wallet nya?

Fee deposit semua di ambil oleh pihak exchanger, karena operator e-wallet ini tidak mengenakan fee kepada konsumen yg menggunakan e-wallet tersebut seperti Qris. Inilah yg kadang memberatkan konsumen juga exchanger menerapkan fee deposit (menurut saya kurang wajar sih) kecuali kalau fee penarikan ini nga masalah.

legendary
Activity: 2170
Merit: 1789
April 04, 2024, 10:05:15 AM
Nah, karena yang terjadi ketika deposit adalah dikenakan fee dengan memotong dari jumlah deposit, apakah itu artinya exchange bisa dikatakan mendapat bagian penuh dari sana, atau sebagian untuk 'operator' e-wallet nya?
Ane kurang paham detail kerjasama dengan e-wallet mereka gimana, tapi kalau untuk QRIS ane rasa itu duit ya masuk ke kantong mereka sendiri karena mereka perlu bayar jasa QRIS nantinya. Ane rasa mau QRIS dianggap e-wallet juga ujungnya kan tetap harus mengikuti aturan dari BI, CMIIW. Jadinya tetap biaya yang harus dibayar sama merchant akhirnya dibebankan ke konsumen mereka. Yang ane herankan kenapa ini hampir terjadi di semua exchange padahal ada himbauan untuk tidak melakukan hal tersebut. Apa karena memang ga ada yang protes aja, atau karena maksud dibebankan ini beda dengan yang ane pahami sejauh ini?
legendary
Activity: 2296
Merit: 2892
#SWGT CERTIK Audited
April 02, 2024, 10:07:41 AM
-snip-

jika fee di terapkan tidak memotong jumlah deposit, itu sudah pasti exchangernya tidak mendapatkan insentif dari proses depositnya
karena dia menerapkan bebas biaya deposit.
-snip-

Nah, karena yang terjadi ketika deposit adalah dikenakan fee dengan memotong dari jumlah deposit, apakah itu artinya exchange bisa dikatakan mendapat bagian penuh dari sana, atau sebagian untuk 'operator' e-wallet nya?

btw, berikut ini beberapa perbandingan biaya deposit antara exchange Indodax dan Tokocrypto:

Di Indodax, biaya deposit antar bank dengan nominal kurang dari Rp. 500.000, adalah Rp. 2.000, sedangkan diatas Rp. 500.000 biayanya gratis. Jika menggunakan digital wallet, biaya berkisar antara 0.70% sampai 2%.

Di TokoCrypto, biaya deposit hanya dibebankan untuk pengguna e-wallet saja sebesar 2%.

Saya coba cek ulang di https://support.tokocrypto.com/hc/id/articles/360004044591-Berapa-Biaya-Untuk-Transaksi-di-Tokocrypto, deposit yang dikenakan fee tertera untuk e-wallet, dan memang tidak disebutkan fee deposit jika melalui bank.
legendary
Activity: 1946
Merit: 1007
April 02, 2024, 07:23:38 AM

Untuk saat ini saya sangat sering menggunakan Qris, e money dan e wallet, tadi pun bayar ke indomaret pakai Qris tapi belum ada sekalipun saya kena potongan bea admin, mungkin penerapan kebijakan tersebut tidak merata perdaerah kali ya?, atau memang hanya untuk bank saja?, soalnya selama ini Qris dan e wallet yang saya pakai itu aplikasi gojek/gopay.

rata-rata merchant di indo sudah tidak mengenakan fee saat melakukan transaksi yang menggunakan QRIS
karena selama ini juga saya pakai QRIS untuk transaksi dimanapun nga ada feenya.

disamping itu juga untuk meminimalisir uang receh, soalnya kalau bayar pakai cash kembalian 500, 1000, bahkan 2000 perak suka diganti dengan permen, sedangkan pakai qrish, nominal 50 perak pun akan masuk hitungan jika belanjanya di supermarket atau di mall-mall.
Ini sih biasanya dari penjualnya gan bukan dari aturan merchantnya yg mendapatkan keuntungan dengan uang kembalian uang receh di tukar dengan permen

kalau aturan dari merchant sih nga ada tuh bahwa kembalian uang receh di tukar dengan permen
ini biasanya penjualnya yg melakukannya mengambil keuntungan dari kembalian uang receh di tukar dengan permen.

By the way untuk intensif exchange, kalau menurut saya pendapatan dari fee trading pun sudah cukup besar, seharusnya untuk fee deposit fiat ditiadakan saja, karena biasanya saya ini sering dititipkan uang untuk deposit, uangnya genap (misal 100 juta, pas segitu) jadi kalau depo segitu suka berkurang, dan jadi tidak enak sama yang nitip.

seharunya sih gitu untuk biaya deposit harusnya nga ada karena ini memang sangat memberatkan para trader juga karena semakin tinggi biaya deposit semakin besar juga potongannya. tapi kalau di toko kripto sih di bawah 5 juta masih fee biaya depositnya kalau 10 jutaan ke atas baru kena fee.
legendary
Activity: 2366
Merit: 2054
April 02, 2024, 01:15:39 AM
Setahu saya karena bank menerapkan biaya administrasi terhadap penggunaan e-wallet/e-money, sehingga mau tidak mau pihak exchange juga memberlakukan hal tersebut.
Untuk saat ini saya sangat sering menggunakan Qris, e money dan e wallet, tadi pun bayar ke indomaret pakai Qris tapi belum ada sekalipun saya kena potongan bea admin, mungkin penerapan kebijakan tersebut tidak merata perdaerah kali ya?, atau memang hanya untuk bank saja?, soalnya selama ini Qris dan e wallet yang saya pakai itu aplikasi gojek/gopay.

merchant2 yang menyediakan pembayaran QRIS sebenarnya bukan dari sisi keuntungan, tapi lebih memudahkan untuk melakukan pembayaran para konsumen yg berbelanja di merchant tersebut dan meminimalis mendaptkan uang palsu.
disamping itu juga untuk meminimalisir uang receh, soalnya kalau bayar pakai cash kembalian 500, 1000, bahkan 2000 perak suka diganti dengan permen, sedangkan pakai qrish, nominal 50 perak pun akan masuk hitungan jika belanjanya di supermarket atau di mall-mall.

By the way untuk intensif exchange, kalau menurut saya pendapatan dari fee trading pun sudah cukup besar, seharusnya untuk fee deposit fiat ditiadakan saja, karena biasanya saya ini sering dititipkan uang untuk deposit, uangnya genap (misal 100 juta, pas segitu) jadi kalau depo segitu suka berkurang, dan jadi tidak enak sama yang nitip.
legendary
Activity: 1946
Merit: 1007
March 31, 2024, 09:58:31 AM

Jika fee diterapkan tidak memotong jumlah deposit, apakah itu artinya merchant dalam hal ini exchange-nya tidak mendapatkan insentif dari proses deposit tersebut?
Saya belum tahu persis detail keuntungan yang didapat merchant dari penyediaan e-wallet semisal QRIS pada fitur depositnya.


jika fee di terapkan tidak memotong jumlah deposit, itu sudah pasti exchangernya tidak mendapatkan insentif dari proses depositnya
karena dia menerapkan bebas biaya deposit.

merchant2 yang menyediakan pembayaran QRIS sebenarnya bukan dari sisi keuntungan, tapi lebih memudahkan untuk melakukan pembayaran para konsumen yg berbelanja di merchant tersebut dan meminimalis mendaptkan uang palsu.
legendary
Activity: 2296
Merit: 2892
#SWGT CERTIK Audited
March 30, 2024, 06:57:38 PM
-snip- jadi pemotongan dari deposit ini agak rancu untuk ane[2].
-snip-
[2] https://www.jalin.co.id/id-id/berita/produk-layanan/apa-itu-biaya-mdr-qris-dan-berapa-besarannya

Jika fee diterapkan tidak memotong jumlah deposit, apakah itu artinya merchant dalam hal ini exchange-nya tidak mendapatkan insentif dari proses deposit tersebut?
Saya belum tahu persis detail keuntungan yang didapat merchant dari penyediaan e-wallet semisal QRIS pada fitur depositnya.


btw, tadi coba lihat fitur deposit via QRIS di Indodax dan membandingkannya dengan di exchange Pintu, untuk fee layanan sama, yakni 0.7% yang akan terpotong dari nominal rupiah yang didepositkan. Cukup murah jika dibandingkan dengan deposit melalui e-wallet lainnya yang di atas 1% bahkan ada yang 2%:
Sebenarnya fee deposit ini tidak perlu, entah mengapa tiap exchange masih menerapkan fee deposit untuk rupiah sedangkan kayak USDT atau jenis fiat lainnya tidak. -snip-

Setahu saya karena bank menerapkan biaya administrasi terhadap penggunaan e-wallet/e-money, sehingga mau tidak mau pihak exchange juga memberlakukan hal tersebut.

Bank-bank mulai menerapkan biaya administrasi kepada merchant (merchant discount rate/MDR) atas transaksi pembayaran menggunakan uang elektronik berbasis cip (chip based) atau e-money.

Ketentuan mengacu pada kebijakan Bank Indonesia (BI) dengan pengenaan biaya sebesar 0,5 persen dari transaksi sejak 1 Maret 2021.

legendary
Activity: 2366
Merit: 2054
March 29, 2024, 09:02:17 PM
btw, tadi coba lihat fitur deposit via QRIS di Indodax dan membandingkannya dengan di exchange Pintu, untuk fee layanan sama, yakni 0.7% yang akan terpotong dari nominal rupiah yang didepositkan. Cukup murah jika dibandingkan dengan deposit melalui e-wallet lainnya yang di atas 1% bahkan ada yang 2%:
Sebenarnya fee deposit ini tidak perlu, entah mengapa tiap exchange masih menerapkan fee deposit untuk rupiah sedangkan kayak USDT atau jenis fiat lainnya tidak. Kalau untuk Qris ini, saya rasa kalau untuk deposit memang lebih praktis dan murah jika dibanding dengan deposit dengan cara konvensional, namun bagi sebagian orang belum banyak yang menerapkan. Ya hampir mirip kayak pembayaran di kasir toko, lebih banyak menggunakan kartu debit/kredit dibanding pakai Qris. Saya saja sudah jarang pakai kartu debit dan kredit untuk membayar, keseringan pakai Qris, bahkan untuk WD di ATM pun sering pakai Withdraw pakai aplikasi di mobile phone.
legendary
Activity: 2170
Merit: 1789
March 29, 2024, 10:56:17 AM
btw, tadi coba lihat fitur deposit via QRIS di Indodax dan membandingkannya dengan di exchange Pintu, untuk fee layanan sama, yakni 0.7% yang akan terpotong dari nominal rupiah yang didepositkan. Cukup murah jika dibandingkan dengan deposit melalui e-wallet lainnya yang di atas 1% bahkan ada yang 2%
Sepemahaman ane tarif QRIS memang ditentukan oleh BI jadi di platform manapun harusnya tarifnya sama, asal masih dalam satu jenis bisnis. Kalau bandingin QRIS untuk exchange sama SPBU misalnya berbeda. Wajar juga sih karena itu yang jadi insentif baik bagi merchant ataupun konsumen untuk menggunakan QRIS[1]. Tapi setahu ane harusnya beban biaya ini ga dibebankan ke konsumen (kalau iya tarif ini mengikuti tarif MDR), jadi pemotongan dari deposit ini agak rancu untuk ane[2].

[1] https://qris.online/homepage/qris-fee
[2] https://www.jalin.co.id/id-id/berita/produk-layanan/apa-itu-biaya-mdr-qris-dan-berapa-besarannya
Pages:
Jump to: