Pages:
Author

Topic: Platform Exchanges Di Indonesia - page 7. (Read 9874 times)

hero member
Activity: 1470
Merit: 555
dont be greedy
April 14, 2024, 08:31:48 AM
Mungkin pihak pemerintah juga kepengen para user crypto indonesia vokus ke exchange dalam negeri yang sudah terdaftar karena pemasukan pajaknya bisa bertambah. Tapi sayang exchange indonesia belum bisa memfasilitasi dengan baik seperti exchange luar negeri.

Bukannya Tokocrypto itu Binance versi Indonesia juga ya? Di halaman utama dan halaman login-nya pun sudah jelas ada embel-embel Binance disana.



Kalau asumsi ane, hilangnya aplikasi Binance di PlayStore bisa jadi karena yang agan @Luzin sebutkan, pemerintah bisa saja melarang Binance supaya penggiat crypto dari Indonesia lebih fokus ke bursa pertukaran lokal.
Namun, bisa juga ini di hilangkan sendiri oleh Binance dengan tujuan agar pengguna dari Indonesia lebih fokus ke Tokocrypto yang juga masih ada hubungannya dengan Binance.

hero member
Activity: 1176
Merit: 596
April 14, 2024, 07:46:54 AM
Nah ini yang yang saya kawatirkan, karena saat ini aktifitas trade saya fokus di binance jadi misal dihentikan uga merugikan karena Volum tradingnya cukup bagus mau geser ke mana lagi  Angry. Saya sudah 3 kali hijrah dari Indodax >> Poloniex >> Bittrex >> Binance masak mau pindah lagi Ke Kucoin  Grin walau kadang juga arbit dari beberapa exchange. Mungkin jika exchange luar negeri tidak daftar ke Bapebbti nasibnya bisa sama seperti Banance nantinya. Tapi Selama bisa akses dengan DNS atau kalau saat ini sepertinya di web itu pakai Binance.me saya anggap tidak terlalu masalah.

Mungkin pihak pemerintah juga kepengen para user crypto indonesia vokus ke exchange dalam negeri yang sudah terdaftar karena pemasukan pajaknya bisa bertambah. Tapi sayang exchange indonesia belum bisa memfasilitasi dengan baik seperti exchange luar negeri.
Jumlah volume transaksi di Binance jauh sangat besar dibandingkan dengan Tokocrypto atau Indodax sehingga banyak user lokal lebih memilih menggunakan Binance, saya pernah membuat perbandingan saat trading koin matic di Binance dengan rate jual sama harganya di market Indodax, kebetulan saya jual matic secara bersamaan dengan harga yang sama di Indodax dan Binance dan proses order jual terisi cukup cepat di Binance dibandingkan di Indodax karena volume transaksi yang sangat kecil.

Pemerintah pasti mencari celah untuk mendapatkan cuan lebih banyak lagi ke depannya karena hampir 60% user lokal lebih tertarik dan aktif trade di Binance dibandingkan market lokal. Bisa dihitung berapa ratus milyar kemungkinan pajak bisa didapatkan jika trader lokal lebih memilik trade di Indodax atau Tokocrypto dibandingkan Binance, ini mungkin alasan yang paling masuk akal kenapa pemerintah menghapus applikasi Binance di Playstore saat ini.
hero member
Activity: 1400
Merit: 770
April 13, 2024, 09:55:01 PM
Mungkin yang dikhawatirkan bukan masalah susahnya download app, tapi lebih ke apakah nanti jasa Binance berhenti atau tidak. Ane ragu sih bakal sejauh itu pemerintah mengambil tindakan buat menghukum Binance.

Nah ini yang yang saya kawatirkan, karena saat ini aktifitas trade saya fokus di binance jadi misal dihentikan uga merugikan karena Volum tradingnya cukup bagus mau geser ke mana lagi  Angry. Saya sudah 3 kali hijrah dari Indodax >> Poloniex >> Bittrex >> Binance masak mau pindah lagi Ke Kucoin  Grin walau kadang juga arbit dari beberapa exchange. Mungkin jika exchange luar negeri tidak daftar ke Bapebbti nasibnya bisa sama seperti Banance nantinya. Tapi Selama bisa akses dengan DNS atau kalau saat ini sepertinya di web itu pakai Binance.me saya anggap tidak terlalu masalah.

Mungkin pihak pemerintah juga kepengen para user crypto indonesia vokus ke exchange dalam negeri yang sudah terdaftar karena pemasukan pajaknya bisa bertambah. Tapi sayang exchange indonesia belum bisa memfasilitasi dengan baik seperti exchange luar negeri.
sr. member
Activity: 192
Merit: 262
Rollbit.com - Crypto Futures
April 13, 2024, 10:57:15 AM
Tapi Liat Komentar dari Binance Angel di grup Tele indo katanya masih di selidiki oleh tim kenapa Aplikasi bisa ilang di playstore.
Agak mengherankan juga. Bukannya salah satu yang bisa bikin aplikasi ga tersedia di negara tertentu itu developernya sendiri ya? Ane kira ini dari Binance sendiri yang inisiatif memblokir pengguna Indo untuk mendownload apps karena ga mau berurusan dengan hukum Indonesia. Atau memang belum dikasih tahu aja ke team marketingnya? Kalau ini dari pihak Google sendiri atas desakan pemerintah, baru beda cerita sih.

Applikasi exchange tidak tersedia lagi di playstore tidak perlu dikhawatirkan, selama exchange memberikan link khusus untuk download dan ditampil di website mereka kita tidak akan terkena link atau applikasi phising yang diinstal di HP. Ini sama halnya saat Binance diblok aksesnya dengan mengguna IP negara kita namun saat itu masih bisa dibuka via applikasi tanpa ada kendala sama sekali.
Mungkin yang dikhawatirkan bukan masalah susahnya download app, tapi lebih ke apakah nanti jasa Binance berhenti atau tidak. Ane ragu sih bakal sejauh itu pemerintah mengambil tindakan buat menghukum Binance.

Kemungkinan kasusnya sama dengan yang terjadi di India, dimana untuk Aplikasi di remove dari Playstore dan akses URL ke Binance App diblocked oleh pemerintah India untuk alasan yang tidak diketahui dengan jelas detail permasalahannya.
https://www.binance.com/en/square/post/2690203878753

Kalo di Indonesia mungkin bisa diasumsikan karena Binance memang tidak mengantongi ijin resmi dari Bappebti, jadi untuk alasan tersebut cukup masuk akal jika pihak pemerintah Indonesia, mendesak pihak Google untuk menghilangkan Binance App dari Playstore.

Kalo bagi penggunaan pribadi selama masih ada Apk dan bisa dijalankan menggunakan public DNS maupun VPN, saya pikir ini bukan sebuah masalah yang besar.
legendary
Activity: 2170
Merit: 1789
April 13, 2024, 09:27:07 AM
Tapi Liat Komentar dari Binance Angel di grup Tele indo katanya masih di selidiki oleh tim kenapa Aplikasi bisa ilang di playstore.
Agak mengherankan juga. Bukannya salah satu yang bisa bikin aplikasi ga tersedia di negara tertentu itu developernya sendiri ya? Ane kira ini dari Binance sendiri yang inisiatif memblokir pengguna Indo untuk mendownload apps karena ga mau berurusan dengan hukum Indonesia. Atau memang belum dikasih tahu aja ke team marketingnya? Kalau ini dari pihak Google sendiri atas desakan pemerintah, baru beda cerita sih.

Applikasi exchange tidak tersedia lagi di playstore tidak perlu dikhawatirkan, selama exchange memberikan link khusus untuk download dan ditampil di website mereka kita tidak akan terkena link atau applikasi phising yang diinstal di HP. Ini sama halnya saat Binance diblok aksesnya dengan mengguna IP negara kita namun saat itu masih bisa dibuka via applikasi tanpa ada kendala sama sekali.
Mungkin yang dikhawatirkan bukan masalah susahnya download app, tapi lebih ke apakah nanti jasa Binance berhenti atau tidak. Ane ragu sih bakal sejauh itu pemerintah mengambil tindakan buat menghukum Binance.
hero member
Activity: 1176
Merit: 596
April 13, 2024, 09:08:29 AM
dan siap-siap bagi Exchange lain yang masih ada di playstore regional indo, satu persatu bakal ilang juga.
Sekarang binance yang jadi sasaran.

Masih ada beberapa Exchange besar lainnya yang ada di playstore kayak Kucoin, Bitget, Huobi, Bitmart, Tapi kalo di akses via website udah di blokir.
Bahkan Laternatif link binance.me untuk buka Binance via website juga udah gak bisa di akses lagi.
Jadi sepenuhnya binance udah dilarang di indo, tapi akses via App pakek IP indo masih lancar jaya.

Tapi Liat Komentar dari Binance Angel di grup Tele indo katanya masih di selidiki oleh tim kenapa Aplikasi bisa ilang di playstore.


Applikasi exchange tidak tersedia lagi di playstore tidak perlu dikhawatirkan, selama exchange memberikan link khusus untuk download dan ditampil di website mereka kita tidak akan terkena link atau applikasi phising yang diinstal di HP. Ini sama halnya saat Binance diblok aksesnya dengan mengguna IP negara kita namun saat itu masih bisa dibuka via applikasi tanpa ada kendala sama sekali.
Exhange lain seperti Bybit juga tidak ada di applikasi playstore sudah cukup lama sekali namun website mereka memberikan link khusus jika ingin mneginstal atau membuka akun via applikasi.

Mungkin ini salah satu cara dari pemerintah agar masyarakat kita lebih banyak menggunakan market lokal secara langsung dapat penambahan jumlah transaksi pajak yang semakin meningkat setiap harinya, soalnya banyak yang menggunakan Binance tidak hanya untuk trading tetapi untuk penarikan via transaksi P2P.
legendary
Activity: 2674
Merit: 1823
Rollbit.com | #1 Solana Casino
April 13, 2024, 03:00:47 AM
-snip-
Btw, seperti diketahui, Binance bukan exchange legal di Indonesia, jadi mesti siap dengan segala resiko termasuk pemblokiran (aplikasi, website, dll.) oleh pemerintah.

dan siap-siap bagi Exchange lain yang masih ada di playstore regional indo, satu persatu bakal ilang juga.
Sekarang binance yang jadi sasaran.

Masih ada beberapa Exchange besar lainnya yang ada di playstore kayak Kucoin, Bitget, Huobi, Bitmart, Tapi kalo di akses via website udah di blokir.
Bahkan Laternatif link binance.me untuk buka Binance via website juga udah gak bisa di akses lagi.
Jadi sepenuhnya binance udah dilarang di indo, tapi akses via App pakek IP indo masih lancar jaya.

Tapi Liat Komentar dari Binance Angel di grup Tele indo katanya masih di selidiki oleh tim kenapa Aplikasi bisa ilang di playstore.

legendary
Activity: 2296
Merit: 2892
#SWGT CERTIK Audited
April 13, 2024, 01:12:35 AM
-snip-
Karena memerlukan pengaktifan VPN saat mengakses situs binance di browser, disana juga tampil beda seperti bahasa.



Apa sebenarnya terjadi. Apakah mungkin ini sinyal bahwa pengguna binance exchange di indonesia harus berhati-hati untuk menarik uang dari bursa ternama ini seperti kejadian di negara-negara yang membuat para penggunanya melakukan penarikan dana semuanya sebelum terlambat.

Btw, seperti diketahui, Binance bukan exchange legal di Indonesia, jadi mesti siap dengan segala resiko termasuk pemblokiran (aplikasi, website, dll.) oleh pemerintah.

Kemudian mengenai tampilan bahasa yang berubah, kemungkinan pada saat menggunakan VPN terdeteksi IP dari negara dengan bahasa tersebut (detailnya dijelaskan om Jon di atas), karena Binance sendiri mendukung beberapa tampilan bahasa di Websitenya.

Contoh kalau terdeteksi IP dari Indonesia, maka akan diarahkan ke sini: https://www.binance.com/id/download dengan tampilan website berbahasa Indonesia (id), sementara untuk region globalnya yang berbahasa Inggris (en): https://www.binance.com/en/download.

Contoh lain, salah satu exchange resmi di Indonesia yang merupakan cabang dari exchange luar, yakni Luno:
- https://www.luno.com/id (berbahasa Indonesia)
- https://www.luno.com/en/gb (berbahasa Inggris)
legendary
Activity: 2170
Merit: 1789
April 12, 2024, 03:02:04 PM
Karena memerlukan pengaktifan VPN saat mengakses situs binance di browser, disana juga tampil beda seperti bahasa.
-snip-
Apa sebenarnya terjadi. Apakah mungkin ini sinyal bahwa pengguna binance exchange di indonesia harus berhati-hati untuk menarik uang dari bursa ternama ini seperti kejadian di negara-negara yang membuat para penggunanya melakukan penarikan dana semuanya sebelum terlambat.
Google Play Store biasanya emang mengganti bahasa sesuai IP atau pilihan negara pengguna setahu ane. Gimana kalau agan make IP dari Singapore atau negara lain yang punya hubungan dengan Inggris? IIRC ada opsi ganti bahasa juga setahu ane, cuma kalau sekedar perlu untuk download apps Binance kayaknya ga perlu sih toh tombol dan maknanya gampang diingat.

IMO kemungkinan besar sih karena Binance emang ga termasuk ke daftar bursa yang diapprove Bappebti, jadi ga kaget juga kalau mereka diremove dari Play Store kaya gini. Memang sejak awal harusnya pengguna Binance hati-hati sih terlepas mereka bakal memblokir pengguna dari Indo atau engga. Ane rasa kalau agan butuh trading masih ok aja kalau mau mengunjungi Binance, toh kalaupun beneran mereka bakal exit dari market Indo pasti bakal ada jeda waktu buat user untuk narik asetnya seperti yang sudah".
hero member
Activity: 1316
Merit: 787
Rollbit - The #1 Solana Casino
April 12, 2024, 01:16:40 PM
Tadi sekitar jam 11 malam ane mendapat notifikasi update exchange binance. Ane langsung klik tautannya. Tetapi linknya tidak diarahkan ke playstore. Ane ragu dong tak kirain aplikasi binance ane disusupi virus atau percobaan hack. Ane ngecek ke playstore dan ane terkejut melihat aplikasi binance sudah tidak ada lagi di Playstore. Ini cukup membuat ane kaget karena kita tahu Binance memang sudah dilarang lama di indonesia bahkan harus pasang vpn kalau mau mengakses yang versi webnya. Tetapi buat versi playstorenya masih mulus sampe sekarang. Ada kawan-kawan yang lain yang juga sudah mengeceknya?
Ane tidak terlalu peduli dengan binance akhir-akhir ini tapi setelah melihat ini, ane coba cek langsung di playstore dan benar bahwa aplikasi binance exchange di playstore sudah tidak muncul lagi jika dilakukan pencarian.
Karena memerlukan pengaktifan VPN saat mengakses situs binance di browser, disana juga tampil beda seperti bahasa.



Apa sebenarnya terjadi. Apakah mungkin ini sinyal bahwa pengguna binance exchange di indonesia harus berhati-hati untuk menarik uang dari bursa ternama ini seperti kejadian di negara-negara yang membuat para penggunanya melakukan penarikan dana semuanya sebelum terlambat.
hero member
Activity: 1176
Merit: 596
April 12, 2024, 10:20:05 AM
Tapi kalau kepepet berapa pun banyak biaya dikeluarkan pasti akan dijabanin juga. Kecuali memang untuk daily trader, pasti akan kesulitan jika harus bayar pajak deposit dan fee withdraw tiap hari, artinya harus ada manajemen khusus untuk itu. Dalam artian harus depo dan withdraw dalam kurun waktu tertentu, jangan tiap hari, misal dikumpulin dulu baru melakukan transaksi untuk menghemat pajak depo dan wd, kan fee untuk wede biasanya tidak tergantung seberapa besar nominal uang yang akan ditarik, feenya flat kecuali kalau wede di atas ratusan juta.
Fee trading di market lokal tergantung dari jumlah saldo yang ditrading bukan dari beberapa kali baik itu deposit, trade atau penarikan, misalnya deposit dengan jumlah 100 jta fee deposit yang dikenakan tetap sama dengan melakukan deposit 10 jta setiap harinya sampai dengan 10 hari ke depan atau 10 kali.
Tidak ada cara untuk hemat deposit kecuali untuk efesien fee penarikan yang ada, mau deposit setiap hari atau sekaligus fee yang dikenakan tetap sama cuman pas deposit dengan nominal kecil tidak begitu terasa namun jumlahnya tetap sama jika dikumpulkan dengan deposit dalam nominal yang besar. Mau deposit setiap hari atau seminggu bahkan sebulan sekali fee atau pemotongan pajak nominalnya tetap sama kecuali yang bisa dibikin lebih hemat saat penarikan, kumpulin dulu dalam jumlah yang banyak atau withdraw saat limit harian tercapai sekitar 250 jtaan di Tokocrypto.
legendary
Activity: 2366
Merit: 2054
April 12, 2024, 12:35:31 AM
Pada akhirnya ada banyak biaya yang harus ditanggung oleh tiap trader. Pajak deposit, pajak trading, fee trading, dan fee withdrawal. Hal ini bisa mengurangi minat trader lokal untuk trading pada exchange lokal dan tentu dari segi bisnis pun juga tidak lagi bagus.
Tapi kalau kepepet berapa pun banyak biaya dikeluarkan pasti akan dijabanin juga. Kecuali memang untuk daily trader, pasti akan kesulitan jika harus bayar pajak deposit dan fee withdraw tiap hari, artinya harus ada manajemen khusus untuk itu. Dalam artian harus depo dan withdraw dalam kurun waktu tertentu, jangan tiap hari, misal dikumpulin dulu baru melakukan transaksi untuk menghemat pajak depo dan wd, kan fee untuk wede biasanya tidak tergantung seberapa besar nominal uang yang akan ditarik, feenya flat kecuali kalau wede di atas ratusan juta.
sr. member
Activity: 1568
Merit: 324
https://duelbits.com/
April 11, 2024, 01:07:58 PM
Tadi sekitar jam 11 malam ane mendapat notifikasi update exchange binance. Ane langsung klik tautannya. Tetapi linknya tidak diarahkan ke playstore. Ane ragu dong tak kirain aplikasi binance ane disusupi virus atau percobaan hack. Ane ngecek ke playstore dan ane terkejut melihat aplikasi binance sudah tidak ada lagi di Playstore. Ini cukup membuat ane kaget karena kita tahu Binance memang sudah dilarang lama di indonesia bahkan harus pasang vpn kalau mau mengakses yang versi webnya. Tetapi buat versi playstorenya masih mulus sampe sekarang. Ada kawan-kawan yang lain yang juga sudah mengeceknya?
legendary
Activity: 2618
Merit: 1181
April 05, 2024, 01:50:16 PM
Wajar sih mengingat mereka kan ga pake infrastruktur yang disediakan pihak lain, paling cuma manage dompet mereka sendiri. Aturan dari pemerintah juga kayaknya ga ada baik diluar negeri juga. Menurut ane agak aneh sih kalau sampe dibikin fee juga meskipun mereka menggunakan stablecoin. Bisa jadi sudut pandangnya hanya dari segi bisnis, karena kalau sampe ada fee deposit plus withdrawal, belum saat trading, malah bikin konsumen terbebani dan nyari platform lain yang lebh murah. Apalagi kalau normanya secara tidak langsung udah disetting ga ada fee untuk deposit di exchange kripto.
Pemotongan pajak saat deposit pertama di beberapa exchange lokal secara tidak langsung kita langsung posisi minus atau loss sebelum trading, memang agak sedikit lucu sih kemaren ada user deposit lumayan gede dan harus loss hampir 600k padahal belum trading sama sekali baru deposit saldo di salah satu exchange lokal anatara Indodax atau Tokocrypto.
Untuk fee atau pajak saat trading itu hal biasa namun ini sangat diluar nalar baru deposit saldo untuk trading sudah kena potongan pajak dengan nominal cukup lumayan. Hal seperti ini justru membuat banyak orag lokal tidak tertarik untuk trading menggunakan market lokal, bayangkan saja sebelum trading sudah minus 1% hingga 3% tergantung dari masing-msing exchane dalam penerapan fee pemotongan pajak saat deposit saldo.

Memang benar, pemotongan pajak pada saat deposit IDR itu sangat tidak menguntungkan calon trader. Alasannya sudah sangat jelas, belum trading saja sudah harus bayar pajak, apalagi sudah trading. Seharusnya deposit tidak dikenakan pajak alias gratis seperti sebelumnya, tapi aturannya berbeda. Menurut ane aturan seperti ini tidak merugikan sepihak karena pemerintah akan mendapatkan pajak pada saat trader sudah melakukan trading.

Pada akhirnya ada banyak biaya yang harus ditanggung oleh tiap trader. Pajak deposit, pajak trading, fee trading, dan fee withdrawal. Hal ini bisa mengurangi minat trader lokal untuk trading pada exchange lokal dan tentu dari segi bisnis pun juga tidak lagi bagus.
hero member
Activity: 1176
Merit: 596
April 05, 2024, 01:01:07 PM
Wajar sih mengingat mereka kan ga pake infrastruktur yang disediakan pihak lain, paling cuma manage dompet mereka sendiri. Aturan dari pemerintah juga kayaknya ga ada baik diluar negeri juga. Menurut ane agak aneh sih kalau sampe dibikin fee juga meskipun mereka menggunakan stablecoin. Bisa jadi sudut pandangnya hanya dari segi bisnis, karena kalau sampe ada fee deposit plus withdrawal, belum saat trading, malah bikin konsumen terbebani dan nyari platform lain yang lebh murah. Apalagi kalau normanya secara tidak langsung udah disetting ga ada fee untuk deposit di exchange kripto.
Pemotongan pajak saat deposit pertama di beberapa exchange lokal secara tidak langsung kita langsung posisi minus atau loss sebelum trading, memang agak sedikit lucu sih kemaren ada user deposit lumayan gede dan harus loss hampir 600k padahal belum trading sama sekali baru deposit saldo di salah satu exchange lokal anatara Indodax atau Tokocrypto.
Untuk fee atau pajak saat trading itu hal biasa namun ini sangat diluar nalar baru deposit saldo untuk trading sudah kena potongan pajak dengan nominal cukup lumayan. Hal seperti ini justru membuat banyak orag lokal tidak tertarik untuk trading menggunakan market lokal, bayangkan saja sebelum trading sudah minus 1% hingga 3% tergantung dari masing-msing exchane dalam penerapan fee pemotongan pajak saat deposit saldo.
legendary
Activity: 2170
Merit: 1789
April 05, 2024, 11:04:38 AM
Namun anehnya, ketika deposit menggunakan crypto, mereka tidak memotong biaya deposit walau crypto tersebut berbasis fiat kayak usdt, usdc, dsb.
Wajar sih mengingat mereka kan ga pake infrastruktur yang disediakan pihak lain, paling cuma manage dompet mereka sendiri. Aturan dari pemerintah juga kayaknya ga ada baik diluar negeri juga. Menurut ane agak aneh sih kalau sampe dibikin fee juga meskipun mereka menggunakan stablecoin. Bisa jadi sudut pandangnya hanya dari segi bisnis, karena kalau sampe ada fee deposit plus withdrawal, belum saat trading, malah bikin konsumen terbebani dan nyari platform lain yang lebh murah. Apalagi kalau normanya secara tidak langsung udah disetting ga ada fee untuk deposit di exchange kripto.
legendary
Activity: 2366
Merit: 2054
April 04, 2024, 07:10:21 PM

Untuk saat ini saya sangat sering menggunakan Qris, e money dan e wallet, tadi pun bayar ke indomaret pakai Qris tapi belum ada sekalipun saya kena potongan bea admin, mungkin penerapan kebijakan tersebut tidak merata perdaerah kali ya?, atau memang hanya untuk bank saja?, soalnya selama ini Qris dan e wallet yang saya pakai itu aplikasi gojek/gopay.

rata-rata merchant di indo sudah tidak mengenakan fee saat melakukan transaksi yang menggunakan QRIS
karena selama ini juga saya pakai QRIS untuk transaksi dimanapun nga ada feenya.

Artinya memang merata hampir di tiap daerah. Karena kabar-kabarnya akan ada biaya fee untuk transaksi qris, makanya saya nanya begitu. Btw, mungkin exchange terlalu cepat untuk menerapkan kebijakan fee qris ini, karena biaya tersebut akan dikembalikan ke negara sebagai pajak exchange. Namun anehnya, ketika deposit menggunakan crypto, mereka tidak memotong biaya deposit walau crypto tersebut berbasis fiat kayak usdt, usdc, dsb.

disamping itu juga untuk meminimalisir uang receh, soalnya kalau bayar pakai cash kembalian 500, 1000, bahkan 2000 perak suka diganti dengan permen, sedangkan pakai qrish, nominal 50 perak pun akan masuk hitungan jika belanjanya di supermarket atau di mall-mall.
Ini sih biasanya dari penjualnya gan bukan dari aturan merchantnya yg mendapatkan keuntungan dengan uang kembalian uang receh di tukar dengan permen

kalau aturan dari merchant sih nga ada tuh bahwa kembalian uang receh di tukar dengan permen
ini biasanya penjualnya yg melakukannya mengambil keuntungan dari kembalian uang receh di tukar dengan permen.

pengalihan dari mereka karena tidak ada uang receh tadi sehingga ditukar permen. kalau di tokocrypto kan kalau ada sisa-sisa crypto recehan bisa kita convert ke TKO walau nilainya tidak seberapa dan tidak bisa ditarik karena kepentok minimum penarikan.

legendary
Activity: 1946
Merit: 1007
April 04, 2024, 11:08:09 AM

Nah, karena yang terjadi ketika deposit adalah dikenakan fee dengan memotong dari jumlah deposit, apakah itu artinya exchange bisa dikatakan mendapat bagian penuh dari sana, atau sebagian untuk 'operator' e-wallet nya?

Fee deposit semua di ambil oleh pihak exchanger, karena operator e-wallet ini tidak mengenakan fee kepada konsumen yg menggunakan e-wallet tersebut seperti Qris. Inilah yg kadang memberatkan konsumen juga exchanger menerapkan fee deposit (menurut saya kurang wajar sih) kecuali kalau fee penarikan ini nga masalah.

legendary
Activity: 2170
Merit: 1789
April 04, 2024, 10:05:15 AM
Nah, karena yang terjadi ketika deposit adalah dikenakan fee dengan memotong dari jumlah deposit, apakah itu artinya exchange bisa dikatakan mendapat bagian penuh dari sana, atau sebagian untuk 'operator' e-wallet nya?
Ane kurang paham detail kerjasama dengan e-wallet mereka gimana, tapi kalau untuk QRIS ane rasa itu duit ya masuk ke kantong mereka sendiri karena mereka perlu bayar jasa QRIS nantinya. Ane rasa mau QRIS dianggap e-wallet juga ujungnya kan tetap harus mengikuti aturan dari BI, CMIIW. Jadinya tetap biaya yang harus dibayar sama merchant akhirnya dibebankan ke konsumen mereka. Yang ane herankan kenapa ini hampir terjadi di semua exchange padahal ada himbauan untuk tidak melakukan hal tersebut. Apa karena memang ga ada yang protes aja, atau karena maksud dibebankan ini beda dengan yang ane pahami sejauh ini?
legendary
Activity: 2296
Merit: 2892
#SWGT CERTIK Audited
April 02, 2024, 10:07:41 AM
-snip-

jika fee di terapkan tidak memotong jumlah deposit, itu sudah pasti exchangernya tidak mendapatkan insentif dari proses depositnya
karena dia menerapkan bebas biaya deposit.
-snip-

Nah, karena yang terjadi ketika deposit adalah dikenakan fee dengan memotong dari jumlah deposit, apakah itu artinya exchange bisa dikatakan mendapat bagian penuh dari sana, atau sebagian untuk 'operator' e-wallet nya?

btw, berikut ini beberapa perbandingan biaya deposit antara exchange Indodax dan Tokocrypto:

Di Indodax, biaya deposit antar bank dengan nominal kurang dari Rp. 500.000, adalah Rp. 2.000, sedangkan diatas Rp. 500.000 biayanya gratis. Jika menggunakan digital wallet, biaya berkisar antara 0.70% sampai 2%.

Di TokoCrypto, biaya deposit hanya dibebankan untuk pengguna e-wallet saja sebesar 2%.

Saya coba cek ulang di https://support.tokocrypto.com/hc/id/articles/360004044591-Berapa-Biaya-Untuk-Transaksi-di-Tokocrypto, deposit yang dikenakan fee tertera untuk e-wallet, dan memang tidak disebutkan fee deposit jika melalui bank.
Pages:
Jump to: