Pages:
Author

Topic: Platform Exchanges Di Indonesia - page 5. (Read 9977 times)

member
Activity: 416
Merit: 34
May 29, 2024, 09:09:14 AM
Saya saat ini masih bertahan di Tokocrypto, untuk yang lain belum mencobanya hanya sekarang biaya taker makernya dipotong lumayan dan untuk wd kena tarif Rp. 10.000,-

Namun demikian, masih cukup sampai saat ini kalo pendapat saya platform ini masih cukup nyaman dan jika ada kendala Operator mereka juga fast respon.


full member
Activity: 1119
Merit: 206
Next Generation Web3 Casino
May 29, 2024, 01:54:17 AM
Dulu saya pernah menggunakan platform exchanges Indodax tetapi karena biaya transaksi atau penarikan tinggi saya memutuskan tidak menggunakannya lagi apalagi setelah mengetahui ada platform exchanges yang murah biaya transaksi dan penarikan seperti platform exchanges Toko Crypto maka saya lebih memilih menggunakan Toko Crypto sampai sekarang.
hero member
Activity: 2086
Merit: 553
Leading Crypto Sports Betting & Casino Platform
May 28, 2024, 06:18:03 PM
Ya yang ane katakan itu address erc20 dan bsc yang bisa digunakan hanya 1 address, kalau yang lain tentu beda, kayak bep20 aja beda dengan bsc padahal kan sama-sama binance, artinya walau sama, kita harus ngecek 2x sebelum melakukan deposit ke wallet exchange. Yang ane katakan di atas tentu akan sangat berguna bagi peserta bounty yang tidak perlu create eth dan bsc address lagi karena di exchange pun bisa deposit, kecuali token baru yang belum listing di sana.
Yang saya pahami di post agan sebelumnya, agan mencontohkan jaringan erc20 dan bsc. Berarti kan masih ada banyak jaringan lain yang mungkin sama atau beda addressnya. Saya hanya menambahi penjelasan barangkali bisa melengkapi informasi yang agan berikan. Saya juga menambahkan penekanan untuk selalu 'recheck' addressnya supaya tidak ada yang ceroboh dan menganggap semuanya sama addressnya.

Saya setuju kalau dengan address yang sama seperti itu memudahkan peserta bounty walaupun menurut saya jauh lebih efektif kalau menggunakan MetaMask karena addressnya bakalan tetap sama sekalipun pake jaringan berbeda.  Smiley

Ini sebenarnya ilmu paling dasar bitcoin yang tidak layak ditanyakan, asumsi wd ke jaringan segwit lebih murah harusnya ente sudah tahu soal itu, soalnya manajer campaign di service sering meminta alamat bitcoin segwit dari pada alamat bitcoin legacy. Artinya dari situ saja ente harusnya paham kalau fee segwit lebih murah. Sedangkan di tokocrypto, kebalik seharusnya fee segwit lebih murah dibanding fee bitcoin legacy.
Entah itu ilmu dasar atau ilmu paling tinggi, tidak ada istilahnya tidak layak ditanyakan. Apalagi ini untuk tujuan penegasan terkait claim agan sebelumnya. Walaupun setelah saya cermati, memang dalam hal ini kita melihat masalah ini dari dua sisi yang berbeda. Agan ini melihat dari sisi umum untuk jaringan Bitcoinnya. Ya saya tau kalau segwit itu lebih murah feenya makanya BM biasanya mintak alamat segwit untuk peserta campaign. Pemikiran saya masih sangat bisa menjangkau perihal ini, agan tidak khawatir. Hanya saja yang saya cermati ini terkait penetapan fee pada exchange. Sejauh saya berkecimpung di dunia crypto, tidak ada ketetapan bahwa suatu exchange harus mengikuti standar tertentu dalam menetapkan fee koin yang ada. Makanya jangan heran kalau di Tokocrypto dan Binance fee untuk jaringan segwit malah lebih mahal.


legendary
Activity: 2366
Merit: 2054
May 27, 2024, 10:01:32 PM
Soal apakah harus di merger atau menutup akun lainnya, mestinya jika memang mau diterapkan harus ada sosialisasi ke pengguna, karena bisa jadi masih banyak sisa-sisa isi cryptonya, karena kayak saya dulu itu di akun lainnya itu "nemu" ratusan doge sisa trading (yang dulunya cuma bernilai puluhan ribu perak)
Memangnya status akun agan gimana jadinya? Dua-dua bisa diakses atau akhirnya dijadikan satu gitu saja? Ane memang kurang update informasi exchange lokal sih, cuma setahu ane ga pernah ada rame-rame masalah merger akun di exchange yang ane pake. Akun Indodax ane pun ga ada notif walau lama juga ga kepake. Kalau emang ada perubahan aturan dan exchange harus menyesuaikan tapi ga ada notif agak aneh juga sih.
Kedua akun saya saat ini masih bisa diakses, kemaren karena saya penasaran saya buka dan tidak ada masalah pemblokiran atau permergeran. Namun entah ke depan jika aturan bapebbti ini diterapkan secara umum kepada exchange, mungkin ada sapu-sapu bersih user yang menggunakan 2 akun dengan 1 ID card yang sama. Cuma agak kaget aja dari akun yang dulunya berwarna coklat sudah jadi orange di chatbox.
legendary
Activity: 1526
Merit: 1032
Up to 300% + 200 FS deposit bonuses
May 25, 2024, 09:03:31 PM
Disamping itu juga tokocrypto itu memberi kemudahan bagi pengguna untuk deposit di banyak jaringan hanya dengan 1 address, semisal address yang kita buat itu erc20 atau eth, maka untuk depo ke jaringan lain kayak bep20 atau bsc address yang kita gunakan itu cukup itu saja tanpa harus generate lagi. Jadi kalau mau depo semisal USDT, cukup gunakan 1 address saja, sehingga kalau mau ikut bounty campaign dengan bayaran bsc address, kita tidak perlu gonta ganti address dan deposit pun akan masuk walau yang kita prove itu address erc20 atau eth.
Ini benar, untuk depo atau wd koin di Tokocrypto tersedia banyak jaringan yang bisa kita pilih. Mungkin alasannya selain karena memudahkan untuk pengiriman ke berbagai jenis wallet, itu juga mempermudah user untuk memilih fee jaringan yang cocok untuk mereka. USDT itu salah satu koin crypto yang paling banyak pilihan jaringannya baik untuk depo maupun wd. Kita bisa pilih jaringan ETH, BNB, BSC, EOS, SOL, TRX, XTZ, CELO, NEAR, AVAXC, OPBNB, KAVAEVM, ARBITRUM, OPTIMISM, atau STATEMINT. Bounty hunter pastinya cukup menggunakan address USDT di wallet Tokocrypto saja kalau diperbolehkan menggunakan wallet exchange oleh BMnya. Tapi selalu cek berkali-kali address walletnya karena kadang addressnya bisa beda kalau jaringannya beda. Recheck juga kesesuaian jaringan yang diminta oleh BMnya terupdate, kadang ada BM atau tim proyek yang ganti jaringan token mereka menjelang distribusi.
Ya yang ane katakan itu address erc20 dan bsc yang bisa digunakan hanya 1 address, kalau yang lain tentu beda, kayak bep20 aja beda dengan bsc padahal kan sama-sama binance, artinya walau sama, kita harus ngecek 2x sebelum melakukan deposit ke wallet exchange. Yang ane katakan di atas tentu akan sangat berguna bagi peserta bounty yang tidak perlu create eth dan bsc address lagi karena di exchange pun bisa deposit, kecuali token baru yang belum listing di sana.

btw ada yang bisa menjelaskan, apa perbedaan withdraw di jaringan bitcoin ini?, karena ane lihat ada perbedaan besar antara jaringan bitcoin (fee 0.00012) dan btc segwit (fee 0.0005), padahal kan kalau mau lebih detil, witdraw di segwit kan harusnya lebih murah kalau dibanding (asumsi ane, di jaringan bitcoin paling atas itu menggunakan jaringan legacy), atau memang ada yang lain?
Itu bukan cuman wd, depo juga ada opsi 5 jaringan tersebut. Sejauh ini saya baru menggunakan 2 jaringan saja untuk wd maupun depo, yaitu jaringan segwit dan jaringan Bitcoin itu sendiri. Saya belum pernah mencoba wd atau depo di jaringan BEP2, BEP20, atau ERC20. Menurut saya di sesuaikan dengan keperluan kita saja gan, kalau jaringan yang kita pakai hanya jaringan Bitcoin dan segwit, cukup gunakan 2 ini saja.

Jaringan yang atas, itu jaringan defaultnya Bitcoin atau jaringan aslinya Bitcoin. Saya kurang paham asumsinya dari mana untuk mengklaim kalau wd jaringan segwit itu harusnya lebih murah. Cuman yang jelas fee wd jaringan segwit di Tokocrypto itu jauh lebih murah dibanding dengan fee wd jaringan segwit di Binance. Di Tokocrypto 0.0005 sedangkan di Binance itu 0.001.
Ini sebenarnya ilmu paling dasar bitcoin yang tidak layak ditanyakan, asumsi wd ke jaringan segwit lebih murah harusnya ente sudah tahu soal itu, soalnya manajer campaign di service sering meminta alamat bitcoin segwit dari pada alamat bitcoin legacy. Artinya dari situ saja ente harusnya paham kalau fee segwit lebih murah. Sedangkan di tokocrypto, kebalik seharusnya fee segwit lebih murah dibanding fee bitcoin legacy.
hero member
Activity: 1190
Merit: 599
May 24, 2024, 02:21:18 PM
Cukup aneh juga jika memang hanya dengan 1 Tanda Pengenal bisa digunakan untuk mendaftar lebih dari 1 akun, padahal di situs mereka juga sudah diperjelas jika 1 kartu identitas hanya untuk 1 akun member Indodax.

https://help.indodax.com/hc/id/articles/4416496182425-Apakah-saya-boleh-memiliki-membuat-beberapa-akun-dengan-data-yang-sama-di-Indodax-com
Saya rasa hal ini tidak bisa dimungkinkan untuk membuat akun dengan data yang sama, sejak pertama kali saya menggunakan Indodax beberapa tahun yang lalu sudah mulai diterapkan wajib upload KTP sambil selfie dengan memegang kertas yang bertulisan verifikasi data di VIPBITCOIN karena saat itu nama dari Indodax sebelum migrasi. Jika menggunakan data yang sama langsung terdetek kalau KTP atau data yang kita gunakan sudah dipakek di akun sebelumnya dan tidak bisa diduplikat atau memiliki lebih dari satu akun.

Kalaupun bisa membuat akun double dengan data yang sama untuk saat ini apakah masih bisa diakses kedua akun tersebut? soalnya pernah ada teman yang membuat akun alternative Indodax namun belum di KYC sama sekali mengalami kesulitan untuk melakukan penarikan karena diminta KYC ulang.
Data pertama sudah pernah digunakan di akun market utama kebetulan dapat saldo Doge dari even giveaway terpaksa harus diubah datanya terlebih dahulu agar bisa upload dengan KTP dan data yang berbeda.
legendary
Activity: 2170
Merit: 1789
May 23, 2024, 09:48:28 PM
Soal apakah harus di merger atau menutup akun lainnya, mestinya jika memang mau diterapkan harus ada sosialisasi ke pengguna, karena bisa jadi masih banyak sisa-sisa isi cryptonya, karena kayak saya dulu itu di akun lainnya itu "nemu" ratusan doge sisa trading (yang dulunya cuma bernilai puluhan ribu perak)
Memangnya status akun agan gimana jadinya? Dua-dua bisa diakses atau akhirnya dijadikan satu gitu saja? Ane memang kurang update informasi exchange lokal sih, cuma setahu ane ga pernah ada rame-rame masalah merger akun di exchange yang ane pake. Akun Indodax ane pun ga ada notif walau lama juga ga kepake. Kalau emang ada perubahan aturan dan exchange harus menyesuaikan tapi ga ada notif agak aneh juga sih.
legendary
Activity: 2366
Merit: 2054
May 23, 2024, 09:30:46 PM
Apa ada kemungkinan aturannya memang sudah berubah? Ane ga pernah ngecek masalah kepemilikan akun sih. -snip-

Setauku yang digunakan sebagai acuan saat ini adalah Peraturan Bappebti No.8 Tahun 2021 yang didukung dengan Peraturan Bappebti No.13 Tahun 2022 (Tentang Perubahan Atas Peraturan Bappebti No.8 Tahun 2021), namun revisi yang dibuat pada Peraturan Bappebti No.13 tidak ada yang dikhususkan pada Pasal 25 (Pembukaan Rekening), sehingga bisa diasumsikan aturan mengenai 1 Kartu identitas hanya untuk 1 akun member seharusnya masih berlaku.

Terkait informasi yang diberikan oleh agan chikito, sepertinya itu dilakukannya sudah lama. Jadi mungkin saja untuk saat ini Indodax sudah tidak memberikan fasilitas untuk membuat beberapa akun dengan hanya 1 kartu identitas. Barangkali ada yang sudah pernah mencobanya belakangan ini ?

Asumsi saya, agan Chikito bisa melakukan registrasi beberapa akun di Indodax dengan Identitas yang sama itu sebelum berlakunya peraturan Bappebti No.8 tersebut di atas.
Namun ketika sudah muncul peraturannya, mestinya member yang sebelumnya memiliki banyak akun dengan menggunakan satu identitas yang sama perlu di atur semisal akunnya di merger atau diharuskan menggunakan satu akun dan menutup akun lainnya agar tidak melanggar aturan dari pemerintah tersebut, dan sesuai pula dengan yang diterapkan di exchange-nya:
Ya saya bikin tambahan akunnya sekitar tahun 2018-2019, mungkin memang belum jalannya peraturan tersebut sehingga bisa multiple akun. Sedangkan di tokocrypto itu baru saya nyoba belakangan jadi kemungkinan besar karena mentok di aturan tersebut.

Soal apakah harus di merger atau menutup akun lainnya, mestinya jika memang mau diterapkan harus ada sosialisasi ke pengguna, karena bisa jadi masih banyak sisa-sisa isi cryptonya, karena kayak saya dulu itu di akun lainnya itu "nemu" ratusan doge sisa trading (yang dulunya cuma bernilai puluhan ribu perak)
legendary
Activity: 2296
Merit: 2892
#SWGT CERTIK Audited
May 23, 2024, 08:17:02 AM
Apa ada kemungkinan aturannya memang sudah berubah? Ane ga pernah ngecek masalah kepemilikan akun sih. -snip-

Setauku yang digunakan sebagai acuan saat ini adalah Peraturan Bappebti No.8 Tahun 2021 yang didukung dengan Peraturan Bappebti No.13 Tahun 2022 (Tentang Perubahan Atas Peraturan Bappebti No.8 Tahun 2021), namun revisi yang dibuat pada Peraturan Bappebti No.13 tidak ada yang dikhususkan pada Pasal 25 (Pembukaan Rekening), sehingga bisa diasumsikan aturan mengenai 1 Kartu identitas hanya untuk 1 akun member seharusnya masih berlaku.

Terkait informasi yang diberikan oleh agan chikito, sepertinya itu dilakukannya sudah lama. Jadi mungkin saja untuk saat ini Indodax sudah tidak memberikan fasilitas untuk membuat beberapa akun dengan hanya 1 kartu identitas. Barangkali ada yang sudah pernah mencobanya belakangan ini ?

Asumsi saya, agan Chikito bisa melakukan registrasi beberapa akun di Indodax dengan Identitas yang sama itu sebelum berlakunya peraturan Bappebti No.8 tersebut di atas.
Namun ketika sudah muncul peraturannya, mestinya member yang sebelumnya memiliki banyak akun dengan menggunakan satu identitas yang sama perlu di atur semisal akunnya di merger atau diharuskan menggunakan satu akun dan menutup akun lainnya agar tidak melanggar aturan dari pemerintah tersebut, dan sesuai pula dengan yang diterapkan di exchange-nya:

Sesuai arahan peraturan Bappebti, kartu identitas (KTP untuk WNI dan Passport untuk WNA) yang Anda miliki hanya dapat digunakan untuk pendaftaran dan verifikasi satu akun Indodax saja. Sehingga, setiap member hanya diperbolehkan memiliki maksimal satu akun Indodax.
legendary
Activity: 2254
Merit: 2253
From Zero to 2 times Self-Made Legendary
May 23, 2024, 04:10:09 AM
Apa ada kemungkinan aturannya memang sudah berubah? Ane ga pernah ngecek masalah kepemilikan akun sih. Cuma dulu bukannya pernah trending juga fitur satu individu/organisasi bisa punya beberapa akun di exchange? Kalau ga salah Binance pernah ngasih fitur ini deh, dimana satu individu bisa mengelola beberapa akun. Kalau ga salah target pasarnya buat trader/fund manager sih seingat ane.

Setauku yang digunakan sebagai acuan saat ini adalah Peraturan Bappebti No.8 Tahun 2021 yang didukung dengan Peraturan Bappebti No.13 Tahun 2022 (Tentang Perubahan Atas Peraturan Bappebti No.8 Tahun 2021), namun revisi yang dibuat pada Peraturan Bappebti No.13 tidak ada yang dikhususkan pada Pasal 25 (Pembukaan Rekening), sehingga bisa diasumsikan aturan mengenai 1 Kartu identitas hanya untuk 1 akun member seharusnya masih berlaku.

Terkait informasi yang diberikan oleh agan chikito, sepertinya itu dilakukannya sudah lama. Jadi mungkin saja untuk saat ini Indodax sudah tidak memberikan fasilitas untuk membuat beberapa akun dengan hanya 1 kartu identitas. Barangkali ada yang sudah pernah mencobanya belakangan ini ?
legendary
Activity: 2170
Merit: 1789
May 23, 2024, 03:05:59 AM
Cukup aneh juga jika memang hanya dengan 1 Tanda Pengenal bisa digunakan untuk mendaftar lebih dari 1 akun, padahal di situs mereka juga sudah diperjelas jika 1 kartu identitas hanya untuk 1 akun member Indodax.
Apa ada kemungkinan aturannya memang sudah berubah? Ane ga pernah ngecek masalah kepemilikan akun sih. Cuma dulu bukannya pernah trending juga fitur satu individu/organisasi bisa punya beberapa akun di exchange? Kalau ga salah Binance pernah ngasih fitur ini deh, dimana satu individu bisa mengelola beberapa akun. Kalau ga salah target pasarnya buat trader/fund manager sih seingat ane.
legendary
Activity: 2254
Merit: 2253
From Zero to 2 times Self-Made Legendary
May 22, 2024, 11:02:58 PM
* Hingga akhir 2021, jumlah investor aset kripto berdasar informasi Bappebti mencapai 11 juta orang, sementara jumlah member Indodax saat itu mencapai 5 Juta orang atau sekitar 45% dari keseluruhan investor tersebut (Sumber: https://money.kompas.com/read/2022/02/18/145600126/miliki-5-juta-pengguna-indodax-kuasai45-persen-investor-kripto-nasional).

Lebih banyak membernya karena kemudahan Indodax untuk membuat dan "membolehkan" member untuk membuat lebih dari 1 akun dengan KTP yang sama. Saya dulu sempat membuat 2 akun dengan KTP yang sama, cuma harus dibedakan nomor HP-nya saja. Hal ini saya lakukan karena CS-nya sendiri yang bilang begitu, karena ketika itu saya mau minta ubah alamat BTC saya dari Legacy ke segwit tidak bisa, sama CS tersebut saya diarahkan untuk bikin akun lagi.

Sedangkan di tokocrypto, saya pernah mencobanya, namun ketika mau proof ID card tidak bisa karena pernah dipakai di akun sebelumnya.

Jika memang begitu, berarti jumlah akun yang ada di Indodax tidak benar-benar mencerminkan keseluruhan jumlah konsumen (per personnya), karena 5 juta pengguna akun tersebut bisa saja berasal dari kepemilikan beberapa akun dari orang/pemilik yang sama. Sebenarnya hal ini bertentangan dengan aturan yang telah ditetapkan oleh Bappebti pada Peraturan Bappebti No.8 Tahun 2021 Tentang Pedoman Penyelenggaraan Perdagangan Pasar Fisik Aset Kripto (Crypto Asset) di Bursa Berjangka Pasal 25 Nomor 7.

Calon Pedagang Fisik Aset Kripto atau Pedagang Fisik Aset Kripto hanya dapat membuka 1 (satu) akun untuk setiap Pelanggan Aset Kripto dengan identitas yang sama.

Cukup aneh juga jika memang hanya dengan 1 Tanda Pengenal bisa digunakan untuk mendaftar lebih dari 1 akun, padahal di situs mereka juga sudah diperjelas jika 1 kartu identitas hanya untuk 1 akun member Indodax.

https://help.indodax.com/hc/id/articles/4416496182425-Apakah-saya-boleh-memiliki-membuat-beberapa-akun-dengan-data-yang-sama-di-Indodax-com
legendary
Activity: 2366
Merit: 2054
May 22, 2024, 10:08:49 PM
* Hingga akhir 2021, jumlah investor aset kripto berdasar informasi Bappebti mencapai 11 juta orang, sementara jumlah member Indodax saat itu mencapai 5 Juta orang atau sekitar 45% dari keseluruhan investor tersebut (Sumber: https://money.kompas.com/read/2022/02/18/145600126/miliki-5-juta-pengguna-indodax-kuasai45-persen-investor-kripto-nasional).

Lebih banyak membernya karena kemudahan Indodax untuk membuat dan "membolehkan" member untuk membuat lebih dari 1 akun dengan KTP yang sama. Saya dulu sempat membuat 2 akun dengan KTP yang sama, cuma harus dibedakan nomor HP-nya saja. Hal ini saya lakukan karena CS-nya sendiri yang bilang begitu, karena ketika itu saya mau minta ubah alamat BTC saya dari Legacy ke segwit tidak bisa, sama CS tersebut saya diarahkan untuk bikin akun lagi.

Sedangkan di tokocrypto, saya pernah mencobanya, namun ketika mau proof ID card tidak bisa karena pernah dipakai di akun sebelumnya.
sr. member
Activity: 812
Merit: 257
PredX - AI-Powered Prediction Market
May 22, 2024, 06:41:57 PM
Indodax exchange legend yang hanya mempertahankan koin mayor dengan harga yang cukup mahal, jarang sekali bisa membersamai layak nya pintu atau toko crypto yang mungkin lebih mengiblat ke binance dalam me-listing koin/token baru. Pintu user interface nya dan app nya menurut saya cukup berat jika di akses (maklum hp kentang) sedangkan toko crypto mungkin layak bagi yang tidak suka p2p dan lebihsuka interface nya yang mirip exchange top global dengan kearifan lokal.

Walau begitu di antara ketiga exchange tersebut memang indodax yang sangat user friendly dan mudah di fahami dan minimal trading dan deposito paling murah/ sedikit.

indodax adalah sarana local yang tepat untuk pemula, mungkin dari banyak influencer juga di antara nya bapack-bapak sebelah lebih merekomendasikan Grin. saya lihat juga indodax mau bersaing dalam iklan local yang tak lekang waktu ( menggaet artis tanah air terkadang) tapi dari segi tekhnis saya lebih memilih pintu untuk withdraw ethreum Grin .

Sejauh ini exchange di indonesia sangat bervariatif dan mungkin bermunculan exchange baru kedepan nya, yang baru salah satu nya nanovest yang menggaet logo sinarmas mungkin kedepan nya akan berpeluang yang sama menggaet nama lembaga keuangan lain nya Grin cmiiw.  Di balik itu banyak crypto antusiasm yang membedah dalam menggunakan exchange , wajar segment pasar terus bertambah. dan Saya mendukung bahwa indonesia melek cryptocurency di tandai dengan visitor baru di exchange, apapun nama exchange nya, bahkan untuk memiliki semua nya juga tidak masalah jika ingin trading arbitrage antar exchange. Wink .
legendary
Activity: 2296
Merit: 2892
#SWGT CERTIK Audited
May 22, 2024, 06:24:24 PM
* Hingga akhir 2021, jumlah investor aset kripto berdasar informasi Bappebti mencapai 11 juta orang, sementara jumlah member Indodax saat itu mencapai 5 Juta orang atau sekitar 45% dari keseluruhan investor tersebut (Sumber: https://money.kompas.com/read/2022/02/18/145600126/miliki-5-juta-pengguna-indodax-kuasai45-persen-investor-kripto-nasional).

Kalau dari berita di Pasardana id, berdasarkan catatan Bappebti, jumlah investor total crypto di Indonesia hingga Februari 2024 ada sekitar 19juta. Dan memang, yang mendominasi masih exchange Indodax, sebesar 33% dari 19juta itu ada di Indodax.    

Pada 2021, membernya 45% dari keseluruhan, sementara pada 2024 malah menjadi 33% dari total keseluruhan data investor, artinya meskipun dari sisi jumlah mengalami peningkatan (dari 11 juta ke 19 juta member) namun dari keseluruan nampak member Indodax berkurang dan terbagi ke exchange lainnya.


Dan kalau dilihat dari pengunduh aplikasinya, ini kira-kira jumlah yang mengunduh aplikasi:
1. Indodax 5juta+
2. Tokocrypto  1juta+
3. Pintu 1juta+
    Tapi yang agak membingungkan itu, di website Pintu, yang sudah mendownload aplikasi itu lebih dari 7juta.
    https://talkimg.com/images/2024/05/22/1ey4P.png
    Cek: https://pintu.co.id/download?src=/
Apa mungkin yang di App store ada 6juta?
Hemmm   ??? 8)
    

Kalau data jumlah download yang terdapat di store saya kira tidak bisa valid jadi acuan jumlah pengguna, contoh: seingat Saya pernah download suatu aplikasi dan setelah mencobanya kemudian dihapus, namun beberapa waktu kemudian perlu download lagi untuk pengujian lain; Dari sana jumlah download tentunya terdata sudah lebih dari satu padahal user masih sama.
hero member
Activity: 2072
Merit: 656
royalstarscasino.com
May 22, 2024, 04:45:02 PM
* Hingga akhir 2021, jumlah investor aset kripto berdasar informasi Bappebti mencapai 11 juta orang, sementara jumlah member Indodax saat itu mencapai 5 Juta orang atau sekitar 45% dari keseluruhan investor tersebut (Sumber: https://money.kompas.com/read/2022/02/18/145600126/miliki-5-juta-pengguna-indodax-kuasai45-persen-investor-kripto-nasional).

Kalau dari berita di Pasardana id, berdasarkan catatan Bappebti, jumlah investor total crypto di Indonesia hingga Februari 2024 ada sekitar 19juta. Dan memang, yang mendominasi masih exchange Indodax, sebesar 33% dari 19juta itu ada di Indodax.

Berdasarkan informasi, memang Indodax mengalami peningkatan yang cukup signifikan juga yaitu sebenar 6.3juta. Dan menurut Darmawan, justru Indodax mengalami  kenaikan yang sangat fantatsis memang di tahun ini. Jadi dibandingkan dengan tahu-tahun sbeelumnya, peningkatan jumlah member di Indodax itu sekitar lebih dari 92%. Agak terkejut sih baca pernyataan dari Dermawan ini. tapi ya memang karena salah satu alasannya di tahun ini ada beberapa momen bersejarah sih, tidak hanya tentang halving tapi juga disetujuinya Bitcoin ETF.
Cek: https://pasardana.id/news/2024/3/28/jumlah-member-melebihi-6-3-juta-orang-indodax-jadi-pemimpin-pasar-aset-kripto-di-indonesia/

Bahkan saya cek di websitenya, sekarang malah sudah 6.6juta pengguna.

https://indodax.com/
cepet banget naiknya ya Cheesy

Dan kalau dilihat dari pengunduh aplikasinya, ini kira-kira jumlah yang mengunduh aplikasi:
1. Indodax 5juta+
2. Tokocrypto  1juta+
3. Pintu 1juta+
    Tapi yang agak membingungkan itu, di website Pintu, yang sudah mendownload aplikasi itu lebih dari 7juta.
   
    Cek: https://pintu.co.id/download?src=/
Apa mungkin yang di App store ada 6juta?
Hemmm   Huh Cool
   
legendary
Activity: 2296
Merit: 2892
#SWGT CERTIK Audited
May 22, 2024, 12:52:03 PM
Benar, pada umumnya trader lokal lebih memprioritaskan trade di market Tokocrypto dan juga Indodax serta pilihan ketiga terbanyak saat ini ada yang menggunakan market Pintu.
-snip- Memang kalau berdasarkan jumlah member, tokocrypto dan upbit jelas lebih sedikit dari Indodax, namun kerena exchange tersebut lebih banyak melisted coin jadi volume market mereka lebih besar dari exchange indodax. -snip-

[1]. https://www.coingecko.com/research/publications/indonesia-crypto-exchanges

Bisa juga member di Tokocrypto masih merupakan member yang sama dengan di Indodax; Dan kalaupun didasarkan pada jumlah member, tentunya Indodax bisa lebih banyak karena termasuk exchange cryptocurrency yang pertama di Indonesia*. Namun dengan jumlah tersebut belum tentu semuanya merupakan member aktif.

* Hingga akhir 2021, jumlah investor aset kripto berdasar informasi Bappebti mencapai 11 juta orang, sementara jumlah member Indodax saat itu mencapai 5 Juta orang atau sekitar 45% dari keseluruhan investor tersebut (Sumber: https://money.kompas.com/read/2022/02/18/145600126/miliki-5-juta-pengguna-indodax-kuasai45-persen-investor-kripto-nasional).


-snip- Sedangkan Pintu, sampai saat ini saya juga belum pernah buka websitenya, apa lagi mendaftar, jadi belum tahu banyak soal exchange tersebut.

Exchange Pintu, dari pertama kali dulu saya daftar ketika masih belum lama rilis hingga tadi saya coba lihat lagi di websitenya, untuk trading masih hanya tersedia melalui aplikasi di smartphone dan tidak ada melalui website. Konsepnya memang dibuat sederhana dan tidak banyak fitur trading karena memang lebih ke market instan.
legendary
Activity: 2366
Merit: 2054
May 22, 2024, 12:51:19 AM
Benar, pada umumnya trader lokal lebih memprioritaskan trade di market Tokocrypto dan juga Indodax serta pilihan ketiga terbanyak saat ini ada yang menggunakan market Pintu.
Kalau berdasarkan data tahun 2023 lalu [1]. Tokocrypto memiliki volume tertinggi, kedua yaitu Indodax dan ketiga yaitu Upbit. Tren ini selanjutnya menurun di bulan-bulan berikut dan kemungkinan besar di awal tahun 2024 hingga sekarang mengalami lonjakan lagi karena tren naiknya harga bitcoin dkk. Memang kalau berdasarkan jumlah member, tokocrypto dan upbit jelas lebih sedikit dari Indodax, namun kerena exchange tersebut lebih banyak melisted coin jadi volume market mereka lebih besar dari exchange indodax. Sedangkan Pintu, sampai saat ini saya juga belum pernah buka websitenya, apa lagi mendaftar, jadi belum tahu banyak soal exchange tersebut.

[1]. https://www.coingecko.com/research/publications/indonesia-crypto-exchanges
sr. member
Activity: 192
Merit: 262
Rollbit.com - Crypto Futures
May 20, 2024, 08:58:06 PM
btw ada yang bisa menjelaskan, apa perbedaan withdraw di jaringan bitcoin ini?, karena ane lihat ada perbedaan besar antara jaringan bitcoin (fee 0.00012) dan btc segwit (fee 0.0005), padahal kan kalau mau lebih detil, witdraw di segwit kan harusnya lebih murah kalau dibanding (asumsi ane, di jaringan bitcoin paling atas itu menggunakan jaringan legacy), atau memang ada yang lain?
Itu bukan cuman wd, depo juga ada opsi 5 jaringan tersebut. Sejauh ini saya baru menggunakan 2 jaringan saja untuk wd maupun depo, yaitu jaringan segwit dan jaringan Bitcoin itu sendiri. Saya belum pernah mencoba wd atau depo di jaringan BEP2, BEP20, atau ERC20. Menurut saya di sesuaikan dengan keperluan kita saja gan, kalau jaringan yang kita pakai hanya jaringan Bitcoin dan segwit, cukup gunakan 2 ini saja.

Jaringan yang atas, itu jaringan defaultnya Bitcoin atau jaringan aslinya Bitcoin. Saya kurang paham asumsinya dari mana untuk mengklaim kalau wd jaringan segwit itu harusnya lebih murah. Cuman yang jelas fee wd jaringan segwit di Tokocrypto itu jauh lebih murah dibanding dengan fee wd jaringan segwit di Binance. Di Tokocrypto 0.0005 sedangkan di Binance itu 0.001.

Fee wd BTC di Binance


Fee wd BTC di Tokocrypto


Sumber:
- https://www.binance.com/en/fee/cryptoFee
- https://www.tokocrypto.com/fees/newschedule




Nilai fee transaksi segwit memang lebih murah daripada transaksi legacy, karena pada dasarnya besaran fee transaksi mengacu pada ukuran transaksi, dan transaksi segwit memang memiliki ukuran yang lebih kecil daripada transaksi legacy, namun itu hanya berlaku pada On-chain transaction. Sementara rata-rata exchange memiliki sistem transaksi off-chain untuk proses WD yang dilakukan oleh para konsumennya, sehingga besar kecil nilai fee transaksi tersebut ya tergantung pada kebijakan masing-masing exchange.

Kira-kira simulasinya seperti ini :

Transaksi Off-chain
Konsumen [Withdrawal] >>>> Wallet Internal (Offline) Exchange, fee transaksi berdasarkan yang ditetapkan oleh Exchange

Transaksi On-chain
Hot Wallet milik Exchange >>>> Address yang dituju oleh Konsumen, fee transaksi bisa berdasarkan rekomendasi jaringan atau sesuka hati Exchange
hero member
Activity: 2086
Merit: 553
Leading Crypto Sports Betting & Casino Platform
May 20, 2024, 01:24:17 AM
Disamping itu juga tokocrypto itu memberi kemudahan bagi pengguna untuk deposit di banyak jaringan hanya dengan 1 address, semisal address yang kita buat itu erc20 atau eth, maka untuk depo ke jaringan lain kayak bep20 atau bsc address yang kita gunakan itu cukup itu saja tanpa harus generate lagi. Jadi kalau mau depo semisal USDT, cukup gunakan 1 address saja, sehingga kalau mau ikut bounty campaign dengan bayaran bsc address, kita tidak perlu gonta ganti address dan deposit pun akan masuk walau yang kita prove itu address erc20 atau eth.
Ini benar, untuk depo atau wd koin di Tokocrypto tersedia banyak jaringan yang bisa kita pilih. Mungkin alasannya selain karena memudahkan untuk pengiriman ke berbagai jenis wallet, itu juga mempermudah user untuk memilih fee jaringan yang cocok untuk mereka. USDT itu salah satu koin crypto yang paling banyak pilihan jaringannya baik untuk depo maupun wd. Kita bisa pilih jaringan ETH, BNB, BSC, EOS, SOL, TRX, XTZ, CELO, NEAR, AVAXC, OPBNB, KAVAEVM, ARBITRUM, OPTIMISM, atau STATEMINT. Bounty hunter pastinya cukup menggunakan address USDT di wallet Tokocrypto saja kalau diperbolehkan menggunakan wallet exchange oleh BMnya. Tapi selalu cek berkali-kali address walletnya karena kadang addressnya bisa beda kalau jaringannya beda. Recheck juga kesesuaian jaringan yang diminta oleh BMnya terupdate, kadang ada BM atau tim proyek yang ganti jaringan token mereka menjelang distribusi.

btw ada yang bisa menjelaskan, apa perbedaan withdraw di jaringan bitcoin ini?, karena ane lihat ada perbedaan besar antara jaringan bitcoin (fee 0.00012) dan btc segwit (fee 0.0005), padahal kan kalau mau lebih detil, witdraw di segwit kan harusnya lebih murah kalau dibanding (asumsi ane, di jaringan bitcoin paling atas itu menggunakan jaringan legacy), atau memang ada yang lain?
Itu bukan cuman wd, depo juga ada opsi 5 jaringan tersebut. Sejauh ini saya baru menggunakan 2 jaringan saja untuk wd maupun depo, yaitu jaringan segwit dan jaringan Bitcoin itu sendiri. Saya belum pernah mencoba wd atau depo di jaringan BEP2, BEP20, atau ERC20. Menurut saya di sesuaikan dengan keperluan kita saja gan, kalau jaringan yang kita pakai hanya jaringan Bitcoin dan segwit, cukup gunakan 2 ini saja.

Jaringan yang atas, itu jaringan defaultnya Bitcoin atau jaringan aslinya Bitcoin. Saya kurang paham asumsinya dari mana untuk mengklaim kalau wd jaringan segwit itu harusnya lebih murah. Cuman yang jelas fee wd jaringan segwit di Tokocrypto itu jauh lebih murah dibanding dengan fee wd jaringan segwit di Binance. Di Tokocrypto 0.0005 sedangkan di Binance itu 0.001.

Fee wd BTC di Binance


Fee wd BTC di Tokocrypto


Sumber:
- https://www.binance.com/en/fee/cryptoFee
- https://www.tokocrypto.com/fees/newschedule


Pages:
Jump to: