Benar, pada umumnya trader lokal lebih memprioritaskan trade di market Tokocrypto dan juga Indodax serta pilihan ketiga terbanyak saat ini ada yang menggunakan market Pintu. Mungkin kurang promosi di sosial media bahkan Televisi sepertinya halnya awal-awal Tokocrypto muncul pernah dan sering lihat mereka aktif melakukan promosi di semua sosial media hinggal televisi.
Sulit untuk meyakinkan trader memilih market yang belum begitu terkenal bahkan jarang membuat promosi di berbagai sosial media, mungkin jika ada jejak pendapat banyak yang tidak mengatahui tentang market lokal yaitu Maksima Koin. Harusnya bisa mengikuti jejak promosi yang dilakukan Tokocrypto mulai dari memberikan airdrop besar-besaran kepada penggunanya hingga dengan mudah membuat trader lokal untuk trade di market tokocrypto sampai saat ini.
Kalau soal 'Kenapa ane lebih milih Tokocrypto' malah bukan dari sisi airdropnya, tapi dia ada embel-embel Binance yang notabene sudah jadi bursa pertukaran cryptocurrency nomor wahid saat ini. Ya, bisa dikatakan Tokocrypto x Binance itu udah paketan yang mana Binance bawa reputasi nama besar dan kepercayaan pengguna yang tinggi, dan Tokocrypto jadi wadah untuk menampung pengguna crypto dari Indonesia, termasuk saya yakin beberapa pengguna juga pindah dari Indodax ke Tokocrypto ketika awal-awal launchingnya Tokocrypto (ya meski sebagian ada yang justru menggunakan kedua bursa ini, alias main dua kaki).
Kalau airdop, itu memang ada dampaknya untuk mendatangkan trader-trader baru, karena ane lihat trend airdrop juga masih rame untuk sekarang ini. Dimaksimalkan untuk senjata marketing juga masih oke menurut ane, tapi ya gitu seperti agan @joniboini kalau kualitas layanan dan kenyamanan dari pengguna yang datang tidak bisa dijaga atau tidak bisa memenuhi ekspetasi mereka, kemungkinan mereka juga kabur-kaburan ke platform pertukaran lainnya. Untuk mendatangkan orang juga harus siap diimbangi dengan pelayanan yang bagus, agar pengguna baru tetap stay dan jadi pengguna setia.