Topic: Adakah cara untuk mempercepat adopsi bitcoin di Indonesia? - page 8. (Read 3205 times)

Benar juga gan dengan adanya regulasi tentang investasi bitcoin diindonesia itu sangat berguna bagi masyarakat umum sehingga kita bisa bertransaksi langsung tanpa adanya dan itu bisa menjadi satu contoh agar mempercepat adopsi bitcoin dinegara kita .

petisi masal ane rasa tidak effektif untuk pemerintahan di indonesia pastinya, menkeu, BI, dan OJK perlu mengkaji terkait bitcoin kalau mau masuk indonesia setidaknya bitcoin harus membiarkan indonesia ikut mengatur berbagai aspek demi kepentingan masyarakat bersama juga

 sangat mustahil untuk mempercepat adopsi bitcoin di indonesia, karena bitcoin berbenturan dengan UUD yang menjadi landasan negara indonesia,,, sehingga pemerintah belum bisa menerima apalagi melegal kan bitcoin, oleh karena itu lah sangat sulit mengadopsi bitcoin, kita hanya bisa menjadikan bitcoin sebagai aset,

saya rasa masalah ini terletak pada masyarakat, jika masyarakat dari berbagai kalangan membutuhkan Bitcoin sebagai money pasti Pihak Legeslatif dapat melakukan Amandement Undang-Undang yang ada, (No.7 tahun 2011) saya pribadi Optimis Bitcoin bakal dapat diadopsi dimasa depan, apalagi pihak Babbepti telah mulai mencanangkan Perdagangan Berjangka
https://www.google.co.id/amp/amp.kontan.co.id/news/bappebti-menetapkan-kripto-jadi-komoditi-apakah-investasi-kripto-sudah-legal

Hal inilah yang membuat perjuangan bitcoin semakin panjang dalam mencapai targetnya seperti yang diharapkan Satoshi sebelumnya. Dan kendala utama yang sulit terselesaikan adalah karena bitcoin tidak mendapat dukungan dari sebagian besar pemerintah, sehingga sampai sekarang bitcoin mengalami kesulitan dalam menggapai tujuan akhirnya, yaitu adopsi massal dan sebagai media pembayaran secara paralel dengan mata uang fiat.


Seperti yang kita ketahui, keberadaan bitcoin masih belum bisa diterima oleh pemerintah, sehingga untuk mempercepat laju adopsi bisa jadi sebagai hal paling mustahil. Dalam hal ini, kita harus kembali memahami kelebihan dasar dari bitcoin yang salah-satunya adalah tentang transaksi P2P. Sebelum kita mengajak orang lain, biasakan diri kita terlebih dulu untuk melakukan transaski P2P misalnya untuk mengirim sejumlah nilai (transaksi pembayaran atau pinjam meminjam) kepada sesama pengguna bitcoin baik kepada teman, kolega atau keluarga (mentradisikan). Jika hal ini bisa dilakukan dengan baik, tentunya kita tidak akan kesulitan dalam mensosialisasikan kinerja bitcoin kepada masyarakat luas. Dengan mentradisikan transaksi P2P, saya kira sedikit demi sedikit masyarakat akan mengetahuinya dan kemungkinan besar mereka akan tertarik untuk menggunakannya, karena hanya bitcoin yang mampu memberikan keleluasaan penuh terhadap penggunanya terutama dalam mengendalikan keuangan mereka yang berbentuk bitcoin, disamping itu bitcoin merupakan media yang tepat bagi mereka yang tidak memiliki rekening bank.


Kemungkinan besar ya, meski pada akhirnya harus melewati beberapa mekanisme, kajian dan persyaratan lainnya, agar keberadaannya lebih efektif dan bisa difokuskan pada segi manfaat positifnya saja.


Untuk mengimbangi tentang peradaban teknologi yang semakin berkembang dan modern, saya kira edukasi tentang bitcoin merupakan faktor penting yang harus dimulai secepatnya, karena ini dapat memberikan kontribusi yang besar nantinya terutama pada generasi/pendatang baru.

Sebelum itu, masalahnya adalah banyak orang Indonesia yang saya pikir masih belum mengerti dunia cryptocurrency, yang mengakibatkan petisi tersebut tidak terlalu ramai dan mereka biasanya cuek akan hal ini. Percuma juga menyebarkan kalau tidak mengerti artinya, untuk masalah gaptek nya orang Indonesia ini masih sering saya temui disini.

Lalu, masalah legalitas bitcoin saya rasa sudah disahkan oleh pemerintah tetapi bukan sebagai alat pembayaran tetapi sebuah aset digital. Ini adalah UU yang mengatur bitcoin di Indonesia : http://ditjenpp.kemenkumham.go.id/arsip/bn/2018/bn1395-2018.pdf

mempercepat adopsi bitcoin dari bawah, mungkin-mungkin saja, dengan usaha yang tepat dan perlahan. Setidaknya lebih baik daripada diam, kalau menurut saya. Jadi, ga bisa revolusi juga. Menurut saya, karena pemerintah akan tetap melihat manfaat dan efeknya bagi keuangan negara. Ya, tidak bisa dipungkiri peluang money laundring bisa terjadi, misalnya sehingga tidak mudah meyakinkan pemerintah meskipun Bitcoin sangat hebat.
Malah kalau bayangan saya ya, kita harus menunggu generasi milenial yang jadi pemerintah di atas sana. Jadi bukan dalam waktu dekat. Itu pendapat saya.

Klo boleh tau, menurut mas petisi macem apa yang harus dikeluarkan pemerintah , yang bisa mendongkrak minat masyarakat untuk masuk ke dunia crypto. apakah pemerintah harus ikut aktif dalam suatu mega project atau ada hal lain ?

Jika hanya mengandalkan untuk cepat kaya itu salah besar bisa jadi kita akan gagal total bahkan kerugian tanpa terduga.semua itu butuh proses jadi sebelum kita mengabil suatu keputusan kita sudah menilai dan memahami nya dalam² tidak hanya mengadalkan ke untungan besar karena jika kita belum menguasai ilmu crypto atou ilmu mendaptakan bitcoin yang tepat dan bener semua itu juga tidak mudah kita dapatkan keuntungan nya apapagi ingin cepat² kaya.

Mungkin hasilnya akan beda gan kalau saat itu petisi tersebut di ketua'i oleh orang orang penting yang duduk di kursi pemerintahan dan di publikasikan di layar televis.

Tapi yaitu dia, Pro & Kontra sudah pasti.
Sudah seperti tradisi deh pokoknya.

Yang lebih disayangkan lagi kalau antara suara pro dan kontra tersebut hanya ikut ikutan saja karena gagal faham/sudah merasa nyaman dengan yang sudah ada.

saya setuju harus ada campur tangan dari pemerintah gan, tapi ada petisi online untuk penerimaan BTC, BCC aja yang tanda tangani hanya 6 orang dibuat tahun lalu, dan ada juga petisi yang menyatakan setuju bahwa mata uang crypto bukan sebagai alat pembayaran & dilarang tapi tidak setuju jika mata uang crypto dilarang beredar diindonesia lebih banyak ini yang menandatangani malahan ini petisinya mungkin teman2 yang ingin mata uang crypto lebih jelas lagi legalitasnya mau  membuat ulang petisi sejenis itu dan disebarkan diforum maupun medsos lainya, setelah itu publik bisa tambah sadar lagi kalo mata uang crypto sudah banyak yang tahu dan menggunakannya sehingga mereka tertarik juga ingin memakai mata uang crypto
berikut ini petisi2 yang saya maksud :

• https://www.change.org/p/kementrian-keuangan-setujui-pemberlakuan-mata-uang-digital-di-indonesia-bitcoin-btc-bitconnect-bcc-dll
  
  • https://www.change.org/p/prediksi-bitcoin-bitcoin-bukan-alat-pembayaran-dilarang-kami-setuju

Bener.., nilai crypto yang voletail menjadi kan hal tersebut sangat riskan karena bisa merugikan dan ini menjadi salah satu alasan kenapa tidak bisa dijadikan pembayaran yang sah, kemudian saya pikir adopsi crypto akan sangat sulit untuk indonesia dimana sudah tercantum dalam UU no 7 tahun 2011 pasal 1 ayat 1 Mata Uang adalah uang yang dikeluarkan oleh Negara Kesatuan Republik Indonesia yang selanjutnya disebut Rupiah dan selanjutnya rupiah merupakan alat pembayaran yang sah menurut saya sampai saat ini ( UU No7 Tahun 2011 pasal 2 ayat 1 Mata Uang Negara Kesatuan Republik Indonesia adalah Rupiah.)  namun tidak dijadikan sebagai alat pembayaran adopsi mengenai crypto melalui teknologinya saya pikir telah dikaji oleh beberapa bank untuk membuat sebuah efisiensi menyeluruh dalam bekerja.

Sumber: https://www.bi.go.id/id/tentang-bi/uu-bi/Documents/UU%207%20Tahun%202011.pdf

Mungkin masalah terbesarnya memang mindset dari pengguna yang harus dibenahi terlebih dahulu, Terutama untuk orang orang yang cuma ingin cepat kaya.

Jika banyak mindset mindset seperti itu saya rasa hampir tidak mungkin bisa di adopsi.

Pandangan saya pribadi

ane rasa di Indo Bitcoin ga akan begitu berkembang selama stance dari pemerintah adalah sebagai aset dan bukan medium of payment (gak ngomongin kripto yang lain). akan tetapi ane rasa untuk pekerjaan yang berhubungan dengan luar negeri (seperti freelance) ane rasa masih bisa dipake (tergantung legalitas juga). di sisi lain bisa juga bitcoin akan semakin diadopsi apabila semakin banyak orang yang menganggap bitcoin sebagai store of value dan bukan sekedar medium buat jadi cepet kaya (sepertinya masih lama sih ini).

campur tangan pemerintah ane rasa bakal sedikit, tapi untuk masalah blockchain kemungkinan bakal lebih banyak karena teknologi itu yang bisa dikembangkan kesana kemari. sementara cryptocurrency sepertinya bakal butuh jalan panjang sebelum digunakan secara masif, khususnya kalau untuk membayar ini itu saja gabisa walaupun pake payment processor.

senada dengan beberapa teman-teman di atas, ane rasa edukasi tentang kripto dan blockchain yang memang masih sangat kurang, dan orang cuma sekedar tahu bitcoin/kripto sebagai alat buat cepet kaya saja, tapi ga ada utilitasnya di dunia nyata.

Mungkin apa yang agan katakan ada benarnya,tapi resiko kebalikannya pasti ada.
Dikarenakan tingkat kemampuan untuk mengetahuinya yang tidak mungkin bisa sama.
Itulah yang saya rasa masih sangat sulit untuk menyadarkan publik gan.
Kecuali ada campur tangan dari pemerintah.

Saya rasa perkataan "hari ini" kurang tepat, mungkin yg tepat adalah " sampai saat ini".
Dan menurut saya ttg masalah kenyamanan adalah karena kebiasaan aja.

Coba kita liat awal2 menjamurnya ATM...
Orang2 tidak antusias untuk melakukan registrasi kartu ATM, mereka lebih nyaman melakukan transaksi secara manual, karena mereka menganggap tekhnologi ATM kurang aman, dan gak jelas siapa yg keluarin duit dari ATM (mereka hanya terbiasa dengan layanan manusia).

Demikian juga pd kripto.
dan menurut saya, jawaban di sini https://bitcointalksearch.org/topic/m.50169068, udah lebih dari cukup kejelasannya.

Untuk melakukan pemahaman tentang bitcoin melalui seminar sepertinya bagus untuk kalangan mahasiswa, tetapi  menurut saya tidak cocok untuk anak SMA sederajat mereka terlalu muda untuk mengenal bitcoin dengan segala resikonya. Kecuali ada materi yang disesuaikan sehingga mereka mampu menangkap pengetahuan sesuai usianya
itu sih pendapat pribadi saya..

akar masalahnya hari ini adalah mereka yang sulit menerima kripto dan GAPTEK tentang teknologi, khususnya tentang kripto. mereka lebih memilih fiat karena bagi mereka itu nyaman. sehingga pemerintah mempertimbangkan bahwa adopsi kripto harus merata.

saya fikir cara kita sekarang adalah menyebarkan dunia kripto kepada publik yang akhirnya nanti akan menciptakan kesadaran publik yang memiliki antusias besar terhadap legalitas kripto. 

Banyak sekali yang sudah dikatakan oleh member sebelum mengenai regulasi yang masih belum bisa sepenuhnya menerima bitcoin. Tapi, kita juga bisa dengan mengadakan banyak seminar mengenai bitcoin dan memberikan informasi yang berkaitan dengan bitcoin dan dunia aset digital ini.

Saya masih ingat, saya mengikuti sebuah seminar di suatu kampus mengenai Bitcoin, dan karena itu, saya mulai mempelajari hal hal yang mengenai bitcoin, lalu ke alt-coins dan akhirnya semua mengenai dunia blockchain. Kalau untuk adopsi sebuah pengetahuan umum untuk orang yang masih awam dengan bitcoin, ya hanyalah seminar yang bisa membantu, kalau masalah adopsi untuk penggunaan bitcoin, masih juga bentrok dengan peraturannya.

Saya juga sangat setuju pabila dalam sebuah pekerjaan  itu mengadakan seminar karena selain membantu para team dalam sebuah project,seminar juga sangat membuat team semakin kompak dan bersatu dalam menjalankan tugas mereka dalam dunia crypto.