Pages:
Author

Topic: BI Terbitkan Rupiah dalam bentuk Digital - page 8. (Read 4940 times)

legendary
Activity: 2254
Merit: 2253
From Zero to 2 times Self-Made Legendary
September 20, 2022, 09:53:14 PM
Nah itu dia, saya kira BI bakal menggunakan private server (hanya asumsi saya) karena mereka kan centralized apalagi milik negara pasti selalu ada resikonya kena serang peretas.
Jika merujuk kesini: https://djpb.kemenkeu.go.id/direktorat/pkn/id/odading/2918-mengenal-lebih-dekat-central-bank-digital-currency-cbdc.html, CBDC menggunakan private blockchain, yang pastinya pemerintah punya kontrol akan penerbitan maupun sirkulasinya termasuk teknologi yang digunakannya.
Centralized ledgers mungkin lebih tepat untuk wadah CBDC (dimana private Blockchain juga termasuk menjadi bagian dari tekhnologi Centralized ledgers). Untuk desain/arsitetur yang sepenuhnya Centralized ledgers, maka pemerintah memiliki kontrol 100% (change protocol/rules, dan bahkan melakukan Rollback),sehingga sudah pasti tidak ada akses buat kepentingan kriminal kecuali ada penyalahgunaan yang melibatkan internal  Grin.


saya bingung apakah mereka bakal bikin jaringan sendiri apa mau yang berbasis di jaringan lain seperti ethereum ataupun BEP20, jika bikin jaringan sendiri apa bakal benar benar aman? saya sering denger beberapa exchange kena hack gak tau modusnya beneran kena hack apa memang akal akalan mereka buat ngescam usernya, apa nantinya kalo bikin jaringan sendiri gak bisa ke hack seperti itu? maaf saya masih awam soalnya.
Untuk bikin jaringan sendiri saya kira mereka belum mampu karena keterbatasan SDM dan SDA, paling mereka akan fork dari jaringan yang sudah ada (erc20, bsc, trx dsb) yang mana baiknya. Lalu setelah itu, bisa bikin chain sendiri, sehingga kalau cukup bagus (fee rendah dan secepat yang lain) bukan tidak mungkin akan banyak anak bangsa yang nge-fork atau nginduk dari jaringan cdbc itu sendiri.
Sekelas CBDC seharusnya menggunakan code (jaringan) sendiri karena integritas akan menjadi taruhannya. Jika melakukan fork dan menggunakan code orang lain maka itu bisa menjadi suatu masalah jika pengguna tidak benar-benar mengerti keseluruhan detailnya (Vulnerability problems). Jika pemeritah serius dalam menggarap CBDC, maka sudah sepatutnya jika mereka harus merekrut orang-orang yang kompeten dibidang tersebut.
legendary
Activity: 2366
Merit: 2054
September 20, 2022, 08:21:04 PM
saya bingung apakah mereka bakal bikin jaringan sendiri apa mau yang berbasis di jaringan lain seperti ethereum ataupun BEP20, jika bikin jaringan sendiri apa bakal benar benar aman? saya sering denger beberapa exchange kena hack gak tau modusnya beneran kena hack apa memang akal akalan mereka buat ngescam usernya, apa nantinya kalo bikin jaringan sendiri gak bisa ke hack seperti itu? maaf saya masih awam soalnya.
Untuk bikin jaringan sendiri saya kira mereka belum mampu karena keterbatasan SDM dan SDA, paling mereka akan fork dari jaringan yang sudah ada (erc20, bsc, trx dsb) yang mana baiknya. Lalu setelah itu, bisa bikin chain sendiri, sehingga kalau cukup bagus (fee rendah dan secepat yang lain) bukan tidak mungkin akan banyak anak bangsa yang nge-fork atau nginduk dari jaringan cdbc itu sendiri.

Dari kasus bjorka kita bisa melihat betapa lemahnya sistem keamanan negara kita, dan dengan kabar ini membuat saya bertanya tanya, mengenai keamanan yang ada di dalam pemenirntahan kita, di tambah kabar ini Bi membuat mata uang rupia berupa dijital, untuk menjaga keamanan pemerintah saja masih kebobolan, bagaimana dengan dompet app yang akan di gunakan, jika benar benar itu terjadi, apakah kemanannya akan kuat, meskipun membuat token itu mudah, tetapi tujuannya pun harus jelas, kemana arahnya, apa mencari keuntungan atau benar benar membangun pertumbuhan dunia teknologi.
kalau untuk crypto sendiri, kalau memang benar pemerintah mau mengimplementasikan Kriptography, saya kira sangat sulit untuk meretasnya, kecuali detail wallet seperti password, email dan kyc yang mudah didapat karena diluar dari jalur itu.

Jika merujuk kesini: https://djpb.kemenkeu.go.id/direktorat/pkn/id/odading/2918-mengenal-lebih-dekat-central-bank-digital-currency-cbdc.html, CBDC menggunakan private blockchain, yang pastinya pemerintah punya kontrol akan penerbitan maupun sirkulasinya termasuk teknologi yang digunakannya.
Itu membuat transaksi lebih cepat dan mekanisme validasi lebih aman, namun hal itu juga membutuhkan SDM lebih banyak untuk improvement atau pengembangan sehingga jika kurang membuat tidak fleksible dan tidak bisa online secara terus menerus.
legendary
Activity: 2296
Merit: 2892
#SWGT CERTIK Audited
September 19, 2022, 04:01:16 AM
Berbeda halnya jika tempat penyimpanannya menggunakan private server maupun modelnya adalah off-chain wallet. Selama ada celah ataupun campurtangan orang dalam, maka akan selalu ada kemungkinan jika server tersebut bisa di by pass oleh hacker.
Nah itu dia, saya kira BI bakal menggunakan private server (hanya asumsi saya) karena mereka kan centralized apalagi milik negara pasti selalu ada resikonya kena serang peretas.
Jika merujuk kesini: https://djpb.kemenkeu.go.id/direktorat/pkn/id/odading/2918-mengenal-lebih-dekat-central-bank-digital-currency-cbdc.html, CBDC menggunakan private blockchain, yang pastinya pemerintah punya kontrol akan penerbitan maupun sirkulasinya termasuk teknologi yang digunakannya.

Bagaimanapun juga teknologi bisa saja ada bug, dan biasanya (jika developernya aktif) akan ada update ke yang lebih baru, baik itu untuk memperbaiki bug versi sebelumnya ataupun ada penambahan fitur-fitur baru. Ambil contoh Bitcoin yang sama-sama menggunakan teknologi blockchain pun belum lama ini memiliki update "Taproot" untuk peningkatan privasi dan efisiensi transaksinya.
member
Activity: 232
Merit: 36
ZERO
September 19, 2022, 03:29:43 AM
Berbeda halnya jika tempat penyimpanannya menggunakan private server maupun modelnya adalah off-chain wallet. Selama ada celah ataupun campurtangan orang dalam, maka akan selalu ada kemungkinan jika server tersebut bisa di by pass oleh hacker.
Nah itu dia, saya kira BI bakal menggunakan private server (hanya asumsi saya) karena mereka kan centralized apalagi milik negara pasti selalu ada resikonya kena serang peretas.
sr. member
Activity: 1302
Merit: 270
September 18, 2022, 02:45:41 AM
DroomieChikito, skarais, Husna QA, abhiseshakana:
Udah pasti CDBC adalah upaya mensentralisasi cryptocurrency, cuma saya masih penasaran dengan korelasi antara CDBC, Great Reset, dan upaya pelemahan mata uang Dollar.
Betul, tapi konteksnya fiat, kalau cyrpto yang lain tentu tidak bisa.

cuma saya masih penasaran dengan korelasi antara CDBC, Great Reset, dan upaya pelemahan mata uang Dollar.
saya kira gak ada korelasinya, apa lagi yang direset itu uang fiat yang sama, apa lagi upaya pelemahan yang mnurut saya malah bakal nambah kuat.

Btw setelah kasus Bjorka mencuat, kok rasanya jadi ragu ya pemerintah dan BI bisa bikin CDBC yang aman.
bikin crypto itu mudah apa lagi sudah banyak githubnya, sekarang ini konsistensi mereka yang perlu diuji, baik itu janji dan back upnya, jadi walau bjorka itu hacker kampungan yang teridikasi org dalam untuk (pengalian isu), kalau khawatirnya dia ngehack cdbc saya kira tidak perlu karena kalau dibikin sesuai dengan prinsip kriptograpi gak bakal kena hack.


Dari kasus bjorka kita bisa melihat betapa lemahnya sistem keamanan negara kita, dan dengan kabar ini membuat saya bertanya tanya, mengenai keamanan yang ada di dalam pemenirntahan kita, di tambah kabar ini Bi membuat mata uang rupia berupa dijital, untuk menjaga keamanan pemerintah saja masih kebobolan, bagaimana dengan dompet app yang akan di gunakan, jika benar benar itu terjadi, apakah kemanannya akan kuat, meskipun membuat token itu mudah, tetapi tujuannya pun harus jelas, kemana arahnya, apa mencari keuntungan atau benar benar membangun pertumbuhan dunia teknologi.
legendary
Activity: 2254
Merit: 2253
From Zero to 2 times Self-Made Legendary
September 18, 2022, 12:35:24 AM
Untuk kriptograpinya saya kira memang gak bakal kena hack, tapi bagaimana dengan penyimpannanya? saya bingung apakah mereka bakal bikin jaringan sendiri apa mau yang berbasis di jaringan lain seperti ethereum ataupun BEP20, jika bikin jaringan sendiri apa bakal benar benar aman? saya sering denger beberapa exchange kena hack gak tau modusnya beneran kena hack apa memang akal akalan mereka buat ngescam usernya, apa nantinya kalo bikin jaringan sendiri gak bisa ke hack seperti itu? maaf saya masih awam soalnya.
Wallet dalam jaringan (public) Blockchain sebenarnya sangat sulit untuk dihack, kecuali jika privkey / seed dari address tersebut memang sudah terekspos. Selama yg bersangkutan bisa menjaga privkey/seed maka bisa dipastikan jika address miliknya akan aman.

Berbeda halnya jika tempat penyimpanannya menggunakan private server maupun modelnya adalah off-chain wallet. Selama ada celah ataupun campurtangan orang dalam, maka akan selalu ada kemungkinan jika server tersebut bisa di by pass oleh hacker.
member
Activity: 232
Merit: 36
ZERO
September 17, 2022, 12:48:26 AM
cuma saya masih penasaran dengan korelasi antara CDBC, Great Reset, dan upaya pelemahan mata uang Dollar.
saya kira gak ada korelasinya, apa lagi yang direset itu uang fiat yang sama, apa lagi upaya pelemahan yang mnurut saya malah bakal nambah kuat.
Menurut saya juga begitu, malah saya mikirnya ini bakal memperlemah rupiah karena mungkin dapat menimbulkan inflasi apalagi backupannya kalo menggunakan IDR
Btw setelah kasus Bjorka mencuat, kok rasanya jadi ragu ya pemerintah dan BI bisa bikin CDBC yang aman.
bikin crypto itu mudah apa lagi sudah banyak githubnya, sekarang ini konsistensi mereka yang perlu diuji, baik itu janji dan back upnya, jadi walau bjorka itu hacker kampungan yang teridikasi org dalam untuk (pengalian isu), kalau khawatirnya dia ngehack cdbc saya kira tidak perlu karena kalau dibikin sesuai dengan prinsip kriptograpi gak bakal kena hack.
Untuk kriptograpinya saya kira memang gak bakal kena hack, tapi bagaimana dengan penyimpannanya? saya bingung apakah mereka bakal bikin jaringan sendiri apa mau yang berbasis di jaringan lain seperti ethereum ataupun BEP20, jika bikin jaringan sendiri apa bakal benar benar aman? saya sering denger beberapa exchange kena hack gak tau modusnya beneran kena hack apa memang akal akalan mereka buat ngescam usernya, apa nantinya kalo bikin jaringan sendiri gak bisa ke hack seperti itu? maaf saya masih awam soalnya.
legendary
Activity: 2366
Merit: 2054
September 16, 2022, 07:06:52 PM
DroomieChikito, skarais, Husna QA, abhiseshakana:
Udah pasti CDBC adalah upaya mensentralisasi cryptocurrency, cuma saya masih penasaran dengan korelasi antara CDBC, Great Reset, dan upaya pelemahan mata uang Dollar.
Betul, tapi konteksnya fiat, kalau cyrpto yang lain tentu tidak bisa.

cuma saya masih penasaran dengan korelasi antara CDBC, Great Reset, dan upaya pelemahan mata uang Dollar.
saya kira gak ada korelasinya, apa lagi yang direset itu uang fiat yang sama, apa lagi upaya pelemahan yang mnurut saya malah bakal nambah kuat.

Btw setelah kasus Bjorka mencuat, kok rasanya jadi ragu ya pemerintah dan BI bisa bikin CDBC yang aman.
bikin crypto itu mudah apa lagi sudah banyak githubnya, sekarang ini konsistensi mereka yang perlu diuji, baik itu janji dan back upnya, jadi walau bjorka itu hacker kampungan yang teridikasi org dalam untuk (pengalian isu), kalau khawatirnya dia ngehack cdbc saya kira tidak perlu karena kalau dibikin sesuai dengan prinsip kriptograpi gak bakal kena hack.
legendary
Activity: 2464
Merit: 2094
September 16, 2022, 03:30:55 PM
Bukan itu sih alasannya mas, mau tidak mau sesuai UU alat pembayaran sah satu-satunya di Indonesia adalah Rupiah.
Iya om, saya mengerti. Itu sebabnya saya mengatakan sebagai alasan lain, bukan alasan utama.
Karena yang sedang dibahas adalah masalah cryptocurrency central yang sedang digalakkan oleh pemerintah, maka saya tidak akan menyinggung banyak mata uang asing lainnya.

Pemerintah mungkin tahu bahwa ada permintaan tinggi untuk penggunaan cryptocurrecy sebagai alat pembayaran. Hal ini akan mendukung suksesnya proyek CBDC mereka dimasa depan meskipun pada tahap awal mereka harus melakukan sosialisasi ke seluruh elemen masyarakat. Saya benar-benar ingin proyek ini direalisasikan, ini akan membuat Indonesia lebih maju di bidang teknologi dan industri crypto.
legendary
Activity: 2296
Merit: 2892
#SWGT CERTIK Audited
September 16, 2022, 08:56:04 AM
Udah pasti CDBC CBDC adalah upaya mensentralisasi cryptocurrency, cuma saya masih penasaran dengan korelasi antara CDBC CBDC, Great Reset, dan upaya pelemahan mata uang Dollar.
CBDC (Central Bank Digital Currency) yang kalau di Indonesia berupa Rupiah Digital adalah bentuk lain dari mata uang Rupiah yang sudah ada saat ini. Meskipun konsep CBDC dengan Cryptocurrency keduanya hampir mirip dan sama-sama menggunakan blockchain, namun antara CBDC dengan Cryptocurrency itu memiliki perbedaan sebagaimana disebutkan berikut ini:

Btw setelah kasus Bjorka mencuat, kok rasanya jadi ragu ya pemerintah dan BI bisa bikin CDBC CBDC yang aman.
Ketika CBDC/Rupiah Digital sudah ada dan agan masih ragu menggunakannya, sederhananya ya jangan menggunakan itu hingga agan yakin aman, karena kan Rupiah yang beredar saat ini juga masih bisa digunakan dan tidak serta merta digantikan oleh Rupiah Digital.

Mengenai hacker, disamping pengamanan secara internal, saya kira perlu juga semacam bug bounty program secara resmi untuk menemukan celah keamanan yang ada, sebagaimana contoh berikut:
- https://bughunters.google.com/
- https://developer.apple.com/security-bounty/
- https://www.intel.com/content/www/us/en/security-center/bug-bounty-program.html
legendary
Activity: 2324
Merit: 1604
hmph..
September 15, 2022, 05:55:50 PM
-snip-Itu adalah alasan lain mengapa selama ini pemerintah tidak mau melegalkan bitcoin dan altcoin sebagai alat pembayaran yang sah.

Bukan itu sih alasannya mas, mau tidak mau sesuai UU alat pembayaran sah satu-satunya di Indonesia adalah Rupiah. Penolakan legalisasi pembayaran bukan hanya pada crypto tapi juga pada mata uang asing. Tapi ini sudah sering dibahas jadi saya tidak akan membahas lebih panjang.

Mungkin artikel ini bisa dibaca-baca artikel dari kemenkeu dengan title "Menuju Era Rupiah Digital"
https://djpb.kemenkeu.go.id/portal/id/berita/lainnya/opini/3950-menuju-era-uang-rupiah-digital.html
legendary
Activity: 2464
Merit: 2094
September 15, 2022, 11:08:30 AM
DroomieChikito, skarais, Husna QA, abhiseshakana:
Udah pasti CDBC adalah upaya mensentralisasi cryptocurrency,
Sepertinya bukan, saya pikir pemerintah melalui CBDC ingin memiliki cryptocurrency sendiri yang sentralisasi yang dapat digunakan secara sah sebagai alat pembayaran. Itu adalah alasan lain mengapa selama ini pemerintah tidak mau melegalkan bitcoin dan altcoin sebagai alat pembayaran yang sah.

~~~
Saya kira poin pertama dan kedua di gambar itu patut sedikit kita ulas supaya kita sebagai calon pengguna ini tahu apa itu yang dimaksudkan oleh pemerintah dengan Menyediakan alat pembayaran digital tanpa resiko menggunakan bank sentral dan mengurangi resiko mata uang digital yang dikeluarkan privat. Kira-kira maksud pemerintah tanpa resiko itu apa ya?

Kalaupun nanti CBDC ini dirilis, maka saya pikir setiap pengguna juga tidak akan terbebas dari semua resiko.
hero member
Activity: 1400
Merit: 770
September 15, 2022, 10:43:50 AM
DroomieChikito, skarais, Husna QA, abhiseshakana:
Udah pasti CDBC adalah upaya mensentralisasi cryptocurrency, cuma saya masih penasaran dengan korelasi antara CDBC, Great Reset, dan upaya pelemahan mata uang Dollar.
Ya itu puncak dari kekhawatiran akan stabilitas rupiah. Tapi Bank Indonesia menyatakan secara resmi bila tujuannya disampaikan dalam gambar berikut


Btw setelah kasus Bjorka mencuat, kok rasanya jadi ragu ya pemerintah dan BI bisa bikin CDBC yang aman.
Kasus Hacker ini, saya masih bingung apa tujuannya. Yang jelas jika memang dokumen yang didapat dari situs penyimpanan pemerintah ini mencerminkan betapa buruknya prifasi data publik yang mereka punya. Pemerintah harus bertanggung jawab. Yang penting saat ini banyak tentu yang menunggu CBDC milik Indonesia ini. Selain itu dari media yang saya baca BI telah bersiap juga untuk merilis Whitepaper akhir tahun ini.

Sumber: https://www.bi.go.id/id/publikasi/ruang-media/cerita-bi/Pages/Bersiap-Kembangkan-CBDC-BI-Segera-Rilis-White-Paper.aspx
sr. member
Activity: 771
Merit: 293
September 15, 2022, 08:22:03 AM
DroomieChikito, skarais, Husna QA, abhiseshakana:
Udah pasti CDBC adalah upaya mensentralisasi cryptocurrency, cuma saya masih penasaran dengan korelasi antara CDBC, Great Reset, dan upaya pelemahan mata uang Dollar.


Btw setelah kasus Bjorka mencuat, kok rasanya jadi ragu ya pemerintah dan BI bisa bikin CDBC yang aman.
legendary
Activity: 2254
Merit: 2253
From Zero to 2 times Self-Made Legendary
September 01, 2022, 09:43:39 AM
Oleh karena itu ada pihak yang berupaya memborong semua bitcoin di seluruh dunia supaya desentralisasi itu diubah sedemikian rupa menjadi sentralisasi dan hanya dikendalikan oleh 1 tangan.
Saya tidak dapat membayangkan berapa banyak uang yang harus dihabiskan hanya untuk membuat bitcoin menjadi sentralisasi dari sifat dasarnya yang desentralisasi. Jelas menurut saya hal itu bukan ide yang baik untuk dilakukan walaupun sebenarnya pemerintah atau negara kaya sangat ingin melakukannya. Tetapi setelah bitcoin menjadi sentralisasi maka saya yakin kepercayaan komunitas terhadapnya tidak akan lagi sama seperti sekarang.
Dan menurut saya kalaupun ada upaya kearah sana, bagi pemegang Bitcoin yang idealismenya masih kuat terhadap konsep awal Bitcoin yang bersifat desentralisasi tentu akan menentang ini. Dan dari informasi yang saya ketahui (tidak saya sebutkan namanya Smiley, salah satu member dan saya lihat masih aktif di forum ini yang sudah sejak awal-awal bergabung dan expert di Bitcoin ada yang masih menyimpan Bitcoin-nya.

Dengan kata lain, bagaimanapun upaya untuk menjadikan Bitcoin tersentralisasi, tidak akan terjadi selama masih ada yang memegang idealismenya tersebut.
Visi dan konsep dasar dari Bitcoin adalah Pure Decentralized, dan itu sangat di jaga oleh komunitas Bitcoin. Pada dasarnya setiap perubahan harus berdasarkan kesepakatan bersama (mencapai konsensus) sehingga tidak ada satu entitas yang benar-benar bisa mendikte Bitcoin. Seandainya saja ada orang/pihak yang sanggup mengumpulkan sebagian besar supply Bitcoin (memiliki kuasa untuk memonopoli market), saya kira Bitcoin tidak akan dianggap sebagai Bitcoin lagi, karena kemungkinan besar komunitas akan meninggalkannya dan akan muncul Bitcoin baru yang sejalan dengan visinya SN.
legendary
Activity: 2296
Merit: 2892
#SWGT CERTIK Audited
September 01, 2022, 02:36:41 AM
Oleh karena itu ada pihak yang berupaya memborong semua bitcoin di seluruh dunia supaya desentralisasi itu diubah sedemikian rupa menjadi sentralisasi dan hanya dikendalikan oleh 1 tangan.
Saya tidak dapat membayangkan berapa banyak uang yang harus dihabiskan hanya untuk membuat bitcoin menjadi sentralisasi dari sifat dasarnya yang desentralisasi. Jelas menurut saya hal itu bukan ide yang baik untuk dilakukan walaupun sebenarnya pemerintah atau negara kaya sangat ingin melakukannya. Tetapi setelah bitcoin menjadi sentralisasi maka saya yakin kepercayaan komunitas terhadapnya tidak akan lagi sama seperti sekarang.
Dan menurut saya kalaupun ada upaya kearah sana, bagi pemegang Bitcoin yang idealismenya masih kuat terhadap konsep awal Bitcoin yang bersifat desentralisasi tentu akan menentang ini. Dan dari informasi yang saya ketahui (tidak saya sebutkan namanya :), salah satu member dan saya lihat masih aktif di forum ini yang sudah sejak awal-awal bergabung dan expert di Bitcoin ada yang masih menyimpan Bitcoin-nya.

Dengan kata lain, bagaimanapun upaya untuk menjadikan Bitcoin tersentralisasi, tidak akan terjadi selama masih ada yang memegang idealismenya tersebut.

Negara-negara yang peduli tentang perkembangan crypto sepertinya tidak akan mencoba membeli semua bitcoin sebagai upaya men sentralisasikannya, tapi mereka cenderung meregulasikannya dan memajakinya seperti yang dilakukan pemerintah Indonesia sekarang. CBDC adalah alternatif yang bagus untuk bersaing dengan bitcoin bagi negara-negara ini dari melakukan sesuatu yang tidak masuk akal.
Saya kira ini yang lebih rasional. Dengan menerbitkan CBDC, mata uang yang di-digitalisasi masih bisa dikontrol oleh pemerintah negara yang menerbitkannya.
legendary
Activity: 2464
Merit: 2094
September 01, 2022, 02:14:56 AM
Oleh karena itu ada pihak yang berupaya memborong semua bitcoin di seluruh dunia supaya desentralisasi itu diubah sedemikian rupa menjadi sentralisasi dan hanya dikendalikan oleh 1 tangan.
Saya tidak dapat membayangkan berapa banyak uang yang harus dihabiskan hanya untuk membuat bitcoin menjadi sentralisasi dari sifat dasarnya yang desentralisasi. Jelas menurut saya hal itu bukan ide yang baik untuk dilakukan walaupun sebenarnya pemerintah atau negara kaya sangat ingin melakukannya. Tetapi setelah bitcoin menjadi sentralisasi maka saya yakin kepercayaan komunitas terhadapnya tidak akan lagi sama seperti sekarang.

Negara-negara yang peduli tentang perkembangan crypto sepertinya tidak akan mencoba membeli semua bitcoin sebagai upaya men sentralisasikannya, tapi mereka cenderung meregulasikannya dan memajakinya seperti yang dilakukan pemerintah Indonesia sekarang. CBDC adalah alternatif yang bagus untuk bersaing dengan bitcoin bagi negara-negara ini dari melakukan sesuatu yang tidak masuk akal.
legendary
Activity: 2366
Merit: 2054
August 31, 2022, 09:42:54 PM
Menurut agan, CDBC (termasuk digital Rupiah) ini kira-kira ada hubungan dengan program The Great Reset-nya WEF nggak ya? Karena kalo baca info tentang Great Reset ini, banyak bidang seolah akan "dipaksa" beralih ke digital. Saya sedang mencoba memahami apa yang terjadi.
IMO, Boleh saja berspekulasi, baik itu great reset, tatanan dunia baru, atau permainan elit global lainnya. Tapi yang jelas, jika ujung-ujungnya masih bisa dikendalikan, Maka cryptocurrency yang pure-nya adalah desentralisasi akan gagal, walau pun banyak negara mengadopsinya sebagai uang baru berbentuk digital (berkedok crypto). Soalnya apa pun bentuk dan jenis currency, kalau pergerakannya liar tanpa bisa dikendalikan, bagi sebagian elite menganggap itu sebagai aksi membakar lumbung mereka sendiri.

Oleh karena itu ada pihak yang berupaya memborong semua bitcoin di seluruh dunia supaya desentralisasi itu diubah sedemikian rupa menjadi sentralisasi dan hanya dikendalikan oleh 1 tangan.
sr. member
Activity: 771
Merit: 293
August 30, 2022, 09:22:59 AM
Dari segi kontrol mungkin juga lebih mudah. Pemerintah ga perlu pusing kalau misalnya ada penyalahgunaan dana atau arus transfer yang aneh dan bisa langsung meminta data ke bank terkait. Idealnya sih begitu untuk birokrasi, semoga saja ga disalahgunakan untuk kepentingan tertentu.
Menurut agan, CDBC (termasuk digital Rupiah) ini kira-kira ada hubungan dengan program The Great Reset-nya WEF nggak ya? Karena kalo baca info tentang Great Reset ini, banyak bidang seolah akan "dipaksa" beralih ke digital. Saya sedang mencoba memahami apa yang terjadi.

Pemanis dari weforum:
legendary
Activity: 2296
Merit: 2892
#SWGT CERTIK Audited
August 30, 2022, 05:03:06 AM
Dari segi kontrol mungkin juga lebih mudah. Pemerintah ga perlu pusing kalau mis alnya ada penyalahgunaan dana atau arus transfer yang aneh dan bisa langsung meminta data ke bank terkait. Idealnya sih begitu untuk birokrasi, semoga saja ga disalahgunakan untuk kepentingan tertentu.
Bisa jadi kalau memang dirasa sudah berhasil ditahap awal, lanjut menggunakan juga metode ritel dalam sistem pendistribusiannya.

Saya baca disini: https://www.bi.go.id/id/publikasi/ruang-media/cerita-bi/Pages/Bersiap-Kembangkan-CBDC-BI-Segera-Rilis-White-Paper.aspx, white paper dari CBDC/Rupiah Digital bahkan rencananya akan dirilis BI akhir tahun ini.

Menanggapi artikel yang om tautkan, BI sudah sedari awal memang memegang komitmen untuk menegaskan bahwa Indonesia hanya mengakui satu alat pembayaran atau mata uang yang sah, yaitu Rupiah. Indonesia mengatur cryptocurrency sebagai komoditas, untuk lebih lengkapnya silahkan merujuk pada https://www.cnbcindonesia.com/news/20210629140503-4-256788/ini-alasan-ri-atur-perdagangan-kripto-sebagai-komoditi sehingga kita masih bisa melakukan perdagangan cryptocurrency di Indonesia.

Namun begitu, Indonesia melalui  Bappebti juga mengatur token/coin apa saja yang dapat diperjualbelikan di market Indonesia, tidak semua token/coin bisa diperjualbelikan secara bebas. Tidak hanya itu saja, Indonesia juga bahkan sudah menetapkan pajak untuk cryptocurrency sejak 1 Mei 2022 silahkan lebih lanjut baca di sini https://www.suara.com/bisnis/2022/04/06/140549/mulai-berlaku-1-mei-2022-ini-aturan-lengkap-pajak-aset-kripto-di-indonesia

Suspend yang diberikan pemerintah kepada exchanger asing salah satunya BInance, mungkin terkait dengan rencana untuk meluncurkan bursa crypto Indonesia di tahun 2022 kuartal I yang ternyata tertunda. Intinya, Pemerintah Indonesia berusaha mengatur industri cryptocurrency di Indonesia yang pada kenyataannya, tidak mudah.
Sepertinya agan menanggapi postingan pertama OP yang dibuat Februari 2021 lalu. Btw, penjelasan tentang penetapan pajak transaksi aset kripto juga itu keluarnya sekitar setahunan dari setelah OP membuat thread ini.

Mengenai link-link diatas, kenapa tidak mengambil link langsung yang dari pemerintah gan? Contoh:
Rupiah sebagai mata uang dan alat pembayaran di Indonesia:
https://www.dpr.go.id/dokjdih/document/uu/UU_2011_7.pdf

Cryptocurrency sebagai aset komoditas:
https://bappebti.go.id/resources/docs/brosur_leaflet_2001_01_09_o26ulbsq.pdf (lihat Latar belakangnya pada hal.3; Dasar hukumnya pada hal. 5)

Penetapan pajak transaksi perdagangan aset kripto:
https://jdih.kemenkeu.go.id/download/7e87ffb9-d6b1-41a1-8f57-1ad6b868feec/68~PMK.03~2022Per.pdf

Kemudian perihal Binance (perwakilan yang di Indonesia), mereka di-suspend karena tidak kunjung mengurus perizinan pendaftaran ke Bappebti sebagai Calon Pedagang Fisik Aset Kripto, sehingga akhirnya dinyatakan ilegal.
https://ojk.go.id/id/berita-dan-kegiatan/siaran-pers/Documents/Pages/Satgas-Waspada-Investasi-Temukan-lagi-125-Fintech-Peer-To-Peer-Lending-Ilegal/Lampiran I Entitas Ilegal November.pdf
Pages:
Jump to: