Bagi saya tidak masalah ketika orang mengambil pinjaman selama orang memiliki perencanaan untuk berbisnis akan tetapi pinjaman yang di ambil memiliki tingkat suku bunga yang jauh lebih rendah seperti bantuan dana pinjaman dari pihak Bank dalam bentuk KUR. Saya pernah mengambil pinjaman tersebut untuk mendorong usaha yang saya jalankan dan dengan pertimbangan yang matang saya memutuskan untuk meminjam berdasarkan kebutuhan usaha yang saya miliki.
Mengambil pinjaman untuk bisnis ini tidak apa apa karena memang sebagian pebisnis mengandalkan pinjaman dari bank dengan bunga kecil, seperti contoh teman saya mengambil pinjaman dari bank BRI untuk membangun usaha bengkel nya tapi alhamdulillah sekarang sudah berkembang dan pinjaman ke bank sudah lunas dan sekarang tidak butuh modal dari bank lagi karena pengelolaan bisnis sudah baik.
Yang paling penting pada saat mengambil pinjaman bukan untuk memenuhi keinginan dalam mencapai gaya hidup karena pinjaman seperti itu tidaklah potensial.
Justru kebanyakan sekarang mengambil pinjaman untuk gaya hidup sosial nya, bukan hanya 1,2,3 yang di temui oleh saya mereka pinjaman ke bank hanya untuk gaya hidup atau menutupi hutang lainnya jadi ini tidak akan produktik yang ada hutang makin banyak angsuran ke bank tidak terbayarkan.
Saya juga tidak akan mengambil pinjaman di pinjol karena kita harus bayar suku bunga yang besar dan mereka sama sekali tidak memberikan kemudahan. Jika memang butuh pinjaman sebaiknya ambil KUR yang di sediakan oleh pemerintah melalui Bank akan tetapi sebelum mengambil pertimbangkan supaya tidak menimbulkan masalah.
Pinjaman dari pinjol memang kejam, kita tahu sudah banyak berita di TV dimana kasus nya bunga yang terus bengkak hanya dalam 1 tahun aja bunga nya bisa 100% kalau dari pinjol.
Lebih baik hindari saja pinjaman dari pinjol, tapi kebanyakan orang bilang lebih enak pinjam dari pinjol daripada ke bank karena sedikit ribet kalau minjam ke bank.