Pages:
Author

Topic: Tentang Penerjemahan - page 6. (Read 6403 times)

member
Activity: 721
Merit: 19
Trident Protocol | Simple «buy-hold-earn» system!
November 18, 2017, 03:09:18 AM
Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh. Di sini saya akan berbagi sedikit yang saya ketahui tentang penerjemahan untuk mengurangi postingan yang didelete hehe. Semoga bermanfaat.


Dalam menerjemahkan, kita tidak hanya menerjemahkan pesan saja, tetapi juga menerjemahkan rasa, nuansa, dan budaya. Secara garis besar, terdapat 2 jenis makna yaitu makna semantik (makna berdasarkan arti sesungguhnya) dan makna pragmatik (makna berdasarkan konteks).
Contoh:
1. Saya suka bunga mawar.
kata bunga bermakna : jenis tumbuhan (konteks semantik)
2. Bunga banknya 0,1%
kata bunga bermakna : tambahan (konteks pragmatik)

Ada beberapa hal yang harus diperhatikan dalam menerjemahkan, yaitu:
1. Keakuratan : sesuai grammar
2. Kejelasan : jelas secara semantik
3. Lazim : biasa digunakan oleh orang yang punya bahasa.


Selain kesalahan grammar, kesalahan yang sering terjadi adalah kesalahan pada kelaziman bahasa. Kesalahan pada tingkat ini membuat orang asing tidak mengerti apa yang kita katakan, walaupun jika kita orang Indonesia yang mendengar/membacanya akan mengerti. Bahasa Inggris yang kita pelajari di bangku sekolah ternyata sangat jarang digunakan oleh penutur asli Bahasa Inggris. Berikut beberapa contoh:
1. I live with my roommate (Saya tinggal dengan teman sekamar saya)
Yang lazim : I share room with my roommate.

2. Shoot him. (tembak dia "pake pistol maksudnya)
Yang lazim : Pull the triger

3. I am difficult to study English (saya susah belajar bhs. Inggris)
Yang lazim:  I find it difficult to study English

Selain itu ada juga beberapa kata yang makna nya sama namun digunakan untuk merujuk benda yang berbeda Contoh:
1. Pure = murni (untuk bahan liquid/cair)
2. Natural = murni (buatan Allah)
3. Original = murni (buatan manusia)
Semua kata tersebut artinya sama namun maknanya berbeda. Hal ini termasuk kajian pragmatik yang berarti banyak komunikasi dengan bahasa yang singkat.

Bagaimana dengan google translate?
Google translate menerjemahkan dengan menggunakan rumus sehingga akurat untuk menerjemahkan secara semantik namun salah jika dilihat dari sisi pragmatik karena google translate hanya lah mesin yang tidak mengerti rasa dan budaya. Contoh rumus yang digunakan :
1. get + kata benda = mendapat
contoh: get money = mendapat uang

2. get + kata sifat = menjadi
contoh : get angry = menjadi marah

3. get + to = tiba di
contoh : get to Jakarta = tiba di Jakarta

Catatan Mod: Saya sadar bahwa sebagian besar member Indonesia beragama Islam, tapi ada baiknya tidak memancing topik agama atau yang lainnya yang bisa membuat orang tersinggung dan kemudian membuat topik perdebatan baru. - BitRent

Memang ada banyak kesalahan ketika melakukan terjemahan bahasa indonesia ke inggris, apalagi kita melakukan terjemahan menggunakan goole translate. Kalau menurut saya jika kita menanyakan sesuatu dalam bahasa inggris menggunakan google translate alangkah baik nya kita persingkat pertanyaan nya? Sehingga mudah untuk dimengerti oleh orang yang berbahasa inggris dan penggunaan kata kata juga harus benar. contohnya kita sering menggunakan kata ganti nama orang dengan "Gan, Ente, Bro". Kata - kata tersebut tidak ada dalam kamus bahasa inggris maupun bahasa indonesia, sehingga jika dilakukan terjemahan google akan menghasilkan arti yang salah. Kata ganti nama sebaiknya kita gunakan (kamu, dia, saya,mereka, etc)
member
Activity: 252
Merit: 21
November 18, 2017, 02:36:53 AM
Terkadang kebanyakan bahasa inggris orang indonesia dianggap terlalu baku dan terkesan aneh, maka dari itu sangat perlu untuk memerhatikan 3 hal yang telah dijelaskan sebelumnya, kendala ane mungkin cuma di kelaziman bahasa, agak sulit untuk membiasakannya karena kita hidup di lingkungan sosial yang berbeda-beda

Ya betul gan, kami masih menunggu penjelasan dan penerjemahan,  terimakasih gan sudah membagi ilmu,
Karna kami masih banyak kesalahan dalam bahasa, dengan ada topik seperti ini, jadi bisa menambah ilmu kami,
full member
Activity: 316
Merit: 101
The Winner Stands Alone
November 18, 2017, 01:52:22 AM
wow,postingan agan selalu membantu memajukan temen2 untuk mengurangi kesalahan dalam penulisannya. sip deh, dengan adanya postingan seperti ini bisa jadi acuan kita2 untuk kedepannya berani post di thread luar atau nantinya menerjemahkan dengan sistem yang baik dan benar. Semangat. Smiley
newbie
Activity: 137
Merit: 0
November 17, 2017, 11:57:40 PM
Post ini sangat bagus gan jadi nambah pengetahuan kami para newbie,tentang cara berkomuniaksi dengan orang asing biar cepat pahamnya dengan apa yang kita maksud.
Terima kasih atas informasinya
full member
Activity: 1470
Merit: 105
👉bit.ly/3QXp3oh |🔥Launchpad on TON
November 17, 2017, 11:55:15 PM
Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh. Di sini saya akan berbagi sedikit yang saya ketahui tentang penerjemahan untuk mengurangi postingan yang didelete hehe. Semoga bermanfaat.


Dalam menerjemahkan, kita tidak hanya menerjemahkan pesan saja, tetapi juga menerjemahkan rasa, nuansa, dan budaya. Secara garis besar, terdapat 2 jenis makna yaitu makna semantik (makna berdasarkan arti sesungguhnya) dan makna pragmatik (makna berdasarkan konteks).
Contoh:
1. Saya suka bunga mawar.
kata bunga bermakna : jenis tumbuhan (konteks semantik)
2. Bunga banknya 0,1%
kata bunga bermakna : tambahan (konteks pragmatik)

Ada beberapa hal yang harus diperhatikan dalam menerjemahkan, yaitu:
1. Keakuratan : sesuai grammar
2. Kejelasan : jelas secara semantik
3. Lazim : biasa digunakan oleh orang yang punya bahasa.


Selain kesalahan grammar, kesalahan yang sering terjadi adalah kesalahan pada kelaziman bahasa. Kesalahan pada tingkat ini membuat orang asing tidak mengerti apa yang kita katakan, walaupun jika kita orang Indonesia yang mendengar/membacanya akan mengerti. Bahasa Inggris yang kita pelajari di bangku sekolah ternyata sangat jarang digunakan oleh penutur asli Bahasa Inggris. Berikut beberapa contoh:
1. I live with my roommate (Saya tinggal dengan teman sekamar saya)
Yang lazim : I share room with my roommate.

2. Shoot him. (tembak dia "pake pistol maksudnya)
Yang lazim : Pull the triger

3. I am difficult to study English (saya susah belajar bhs. Inggris)
Yang lazim:  I find it difficult to study English

Selain itu ada juga beberapa kata yang makna nya sama namun digunakan untuk merujuk benda yang berbeda Contoh:
1. Pure = murni (untuk bahan liquid/cair)
2. Natural = murni (buatan Allah)
3. Original = murni (buatan manusia)
Semua kata tersebut artinya sama namun maknanya berbeda. Hal ini termasuk kajian pragmatik yang berarti banyak komunikasi dengan bahasa yang singkat.

Bagaimana dengan google translate?
Google translate menerjemahkan dengan menggunakan rumus sehingga akurat untuk menerjemahkan secara semantik namun salah jika dilihat dari sisi pragmatik karena google translate hanya lah mesin yang tidak mengerti rasa dan budaya. Contoh rumus yang digunakan :
1. get + kata benda = mendapat
contoh: get money = mendapat uang

2. get + kata sifat = menjadi
contoh : get angry = menjadi marah

3. get + to = tiba di
contoh : get to Jakarta = tiba di Jakarta

Catatan Mod: Saya sadar bahwa sebagian besar member Indonesia beragama Islam, tapi ada baiknya tidak memancing topik agama atau yang lainnya yang bisa membuat orang tersinggung dan kemudian membuat topik perdebatan baru. - BitRent

benar gan kalau pakai google translate emang penerjemahannya kata per kata buka kalimat, jadi kadang gak nyambung antara yang kita maksud dan yang di translate di google translate, jadi saran saya yang menggunakan google translate di lihat lagi kalimatnya dan di ubah jadi kalimat yang jelas aja (google translate hanya membantu menerjemah yang kita tidak ngerti bukan seluruhnya, jadi usahakan menggunakan kalimat sendiri dan di bantu google translate kata yang kita tidak paham  Grin)
jr. member
Activity: 49
Merit: 10
November 17, 2017, 11:52:22 PM
Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh. Di sini saya akan berbagi sedikit yang saya ketahui tentang penerjemahan untuk mengurangi postingan yang didelete hehe. Semoga bermanfaat.


Dalam menerjemahkan, kita tidak hanya menerjemahkan pesan saja, tetapi juga menerjemahkan rasa, nuansa, dan budaya. Secara garis besar, terdapat 2 jenis makna yaitu makna semantik (makna berdasarkan arti sesungguhnya) dan makna pragmatik (makna berdasarkan konteks).
Contoh:
1. Saya suka bunga mawar.
kata bunga bermakna : jenis tumbuhan (konteks semantik)
2. Bunga banknya 0,1%
kata bunga bermakna : tambahan (konteks pragmatik)

Ada beberapa hal yang harus diperhatikan dalam menerjemahkan, yaitu:
1. Keakuratan : sesuai grammar
2. Kejelasan : jelas secara semantik
3. Lazim : biasa digunakan oleh orang yang punya bahasa.


Selain kesalahan grammar, kesalahan yang sering terjadi adalah kesalahan pada kelaziman bahasa. Kesalahan pada tingkat ini membuat orang asing tidak mengerti apa yang kita katakan, walaupun jika kita orang Indonesia yang mendengar/membacanya akan mengerti. Bahasa Inggris yang kita pelajari di bangku sekolah ternyata sangat jarang digunakan oleh penutur asli Bahasa Inggris. Berikut beberapa contoh:
1. I live with my roommate (Saya tinggal dengan teman sekamar saya)
Yang lazim : I share room with my roommate.

2. Shoot him. (tembak dia "pake pistol maksudnya)
Yang lazim : Pull the triger

3. I am difficult to study English (saya susah belajar bhs. Inggris)
Yang lazim:  I find it difficult to study English

Selain itu ada juga beberapa kata yang makna nya sama namun digunakan untuk merujuk benda yang berbeda Contoh:
1. Pure = murni (untuk bahan liquid/cair)
2. Natural = murni (buatan Allah)
3. Original = murni (buatan manusia)
Semua kata tersebut artinya sama namun maknanya berbeda. Hal ini termasuk kajian pragmatik yang berarti banyak komunikasi dengan bahasa yang singkat.

Bagaimana dengan google translate?
Google translate menerjemahkan dengan menggunakan rumus sehingga akurat untuk menerjemahkan secara semantik namun salah jika dilihat dari sisi pragmatik karena google translate hanya lah mesin yang tidak mengerti rasa dan budaya. Contoh rumus yang digunakan :
1. get + kata benda = mendapat
contoh: get money = mendapat uang

2. get + kata sifat = menjadi
contoh : get angry = menjadi marah

3. get + to = tiba di
contoh : get to Jakarta = tiba di Jakarta

Catatan Mod: Saya sadar bahwa sebagian besar member Indonesia beragama Islam, tapi ada baiknya tidak memancing topik agama atau yang lainnya yang bisa membuat orang tersinggung dan kemudian membuat topik perdebatan baru. - BitRent

Saya setuju sama TS mengenai terjemahan, sebagai translator kita harus jeli dlam memilih pengartian, karna dalam bahasa Inggris satu kata mempunyai banyak arti tergantung dengan kalimat nya, terkadang ada kata yang memang tidak harus di terjemahkan karna kalaupun di terjemahkan akan membuat rancu pada kalimat tersebut, selain itu juga penempatan tanda baca, terkadang kalimat yang isi nya tanda baca di original theread English nya gak sesua dengan di bahasa indonesia, contoh setelah tanda baca , di ikuti dengan kata and, kalo dalam bahasa indonesia setelah tanda baca , tidak boleh di ikuti lagi dengan kata sambung.
sr. member
Activity: 1120
Merit: 438
https://bitcointalk.org/index.php?topic=5274318.0
November 17, 2017, 11:40:13 PM
agak aneh ketika postingan seperti ini malah tenggelam dan sepi peminat. ini thread bagus banget buat newbie bahkan member dengan rank yang tinggi agar lebih sadar diri dalam memesan bounty untuk translation. ane sendiri masih belajar bahasa inggris, agar lebih lancar berkomunikasi di forum ini, karena suka tidak suka, bahasa inggris adalah jendelanya dunia. ane berharap bisa ada lebih banyak postingan2 edukatif seperti ini di lokal Indonesia, tidak hanya sekedar postingan2 "cara ikut bounty" atau "cara dapat bitcoin" saja.
full member
Activity: 280
Merit: 100
November 17, 2017, 11:18:35 PM
Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh. Di sini saya akan berbagi sedikit yang saya ketahui tentang penerjemahan untuk mengurangi postingan yang didelete hehe. Semoga bermanfaat.


Dalam menerjemahkan, kita tidak hanya menerjemahkan pesan saja, tetapi juga menerjemahkan rasa, nuansa, dan budaya. Secara garis besar, terdapat 2 jenis makna yaitu makna semantik (makna berdasarkan arti sesungguhnya) dan makna pragmatik (makna berdasarkan konteks).
Contoh:
1. Saya suka bunga mawar.
kata bunga bermakna : jenis tumbuhan (konteks semantik)
2. Bunga banknya 0,1%
kata bunga bermakna : tambahan (konteks pragmatik)

Ada beberapa hal yang harus diperhatikan dalam menerjemahkan, yaitu:
1. Keakuratan : sesuai grammar
2. Kejelasan : jelas secara semantik
3. Lazim : biasa digunakan oleh orang yang punya bahasa.


Selain kesalahan grammar, kesalahan yang sering terjadi adalah kesalahan pada kelaziman bahasa. Kesalahan pada tingkat ini membuat orang asing tidak mengerti apa yang kita katakan, walaupun jika kita orang Indonesia yang mendengar/membacanya akan mengerti. Bahasa Inggris yang kita pelajari di bangku sekolah ternyata sangat jarang digunakan oleh penutur asli Bahasa Inggris. Berikut beberapa contoh:
1. I live with my roommate (Saya tinggal dengan teman sekamar saya)
Yang lazim : I share room with my roommate.

2. Shoot him. (tembak dia "pake pistol maksudnya)
Yang lazim : Pull the triger

3. I am difficult to study English (saya susah belajar bhs. Inggris)
Yang lazim:  I find it difficult to study English

Selain itu ada juga beberapa kata yang makna nya sama namun digunakan untuk merujuk benda yang berbeda Contoh:
1. Pure = murni (untuk bahan liquid/cair)
2. Natural = murni (buatan Allah)
3. Original = murni (buatan manusia)
Semua kata tersebut artinya sama namun maknanya berbeda. Hal ini termasuk kajian pragmatik yang berarti banyak komunikasi dengan bahasa yang singkat.

Bagaimana dengan google translate?
Google translate menerjemahkan dengan menggunakan rumus sehingga akurat untuk menerjemahkan secara semantik namun salah jika dilihat dari sisi pragmatik karena google translate hanya lah mesin yang tidak mengerti rasa dan budaya. Contoh rumus yang digunakan :
1. get + kata benda = mendapat
contoh: get money = mendapat uang

2. get + kata sifat = menjadi
contoh : get angry = menjadi marah

3. get + to = tiba di
contoh : get to Jakarta = tiba di Jakarta

Catatan Mod: Saya sadar bahwa sebagian besar member Indonesia beragama Islam, tapi ada baiknya tidak memancing topik agama atau yang lainnya yang bisa membuat orang tersinggung dan kemudian membuat topik perdebatan baru. - BitRent

Sangat kreatif, bagus ini ilmu yang bagus untuk di pelajari, terimakasih banyak
full member
Activity: 175
Merit: 100
November 16, 2017, 09:13:25 AM
Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh. Di sini saya akan berbagi sedikit yang saya ketahui tentang penerjemahan untuk mengurangi postingan yang didelete hehe. Semoga bermanfaat.


Dalam menerjemahkan, kita tidak hanya menerjemahkan pesan saja, tetapi juga menerjemahkan rasa, nuansa, dan budaya. Secara garis besar, terdapat 2 jenis makna yaitu makna semantik (makna berdasarkan arti sesungguhnya) dan makna pragmatik (makna berdasarkan konteks).
Contoh:
1. Saya suka bunga mawar.
kata bunga bermakna : jenis tumbuhan (konteks semantik)
2. Bunga banknya 0,1%
kata bunga bermakna : tambahan (konteks pragmatik)

Ada beberapa hal yang harus diperhatikan dalam menerjemahkan, yaitu:
1. Keakuratan : sesuai grammar
2. Kejelasan : jelas secara semantik
3. Lazim : biasa digunakan oleh orang yang punya bahasa.


Selain kesalahan grammar, kesalahan yang sering terjadi adalah kesalahan pada kelaziman bahasa. Kesalahan pada tingkat ini membuat orang asing tidak mengerti apa yang kita katakan, walaupun jika kita orang Indonesia yang mendengar/membacanya akan mengerti. Bahasa Inggris yang kita pelajari di bangku sekolah ternyata sangat jarang digunakan oleh penutur asli Bahasa Inggris. Berikut beberapa contoh:
1. I live with my roommate (Saya tinggal dengan teman sekamar saya)
Yang lazim : I share room with my roommate.

2. Shoot him. (tembak dia "pake pistol maksudnya)
Yang lazim : Pull the triger

3. I am difficult to study English (saya susah belajar bhs. Inggris)
Yang lazim:  I find it difficult to study English

Selain itu ada juga beberapa kata yang makna nya sama namun digunakan untuk merujuk benda yang berbeda Contoh:
1. Pure = murni (untuk bahan liquid/cair)
2. Natural = murni (buatan Allah)
3. Original = murni (buatan manusia)
Semua kata tersebut artinya sama namun maknanya berbeda. Hal ini termasuk kajian pragmatik yang berarti banyak komunikasi dengan bahasa yang singkat.

Bagaimana dengan google translate?
Google translate menerjemahkan dengan menggunakan rumus sehingga akurat untuk menerjemahkan secara semantik namun salah jika dilihat dari sisi pragmatik karena google translate hanya lah mesin yang tidak mengerti rasa dan budaya. Contoh rumus yang digunakan :
1. get + kata benda = mendapat
contoh: get money = mendapat uang

2. get + kata sifat = menjadi
contoh : get angry = menjadi marah

3. get + to = tiba di
contoh : get to Jakarta = tiba di Jakarta

Catatan Mod: Saya sadar bahwa sebagian besar member Indonesia beragama Islam, tapi ada baiknya tidak memancing topik agama atau yang lainnya yang bisa membuat orang tersinggung dan kemudian membuat topik perdebatan baru. - BitRent

Wah dengan ini jadi mantap nih ilmu baru yang saya dapatkan, saya biasanya kalau mau translate artikel pakai google translate buat menerjemahkan kata-kata yang tidak di mengerti atau di pahami.
sisanya saya rubah pakak bahasa sendiri biar enak di baca oleh pengunjung
sr. member
Activity: 994
Merit: 251
Betking.io - Best Bitcoin Casino
November 16, 2017, 08:40:30 AM
saya juga rencana pingin jadi penerjemah gan, makanya saya berencana kursus bahasa inggris biar hasilnya lebih wouw gitu, penerjemah indo saat ini lumayan bagus-bagus kok menurut saya sih
saya kira semua juga kepengen bisa jadi penerjemah yang handal,cuman karena orang mempuyai kemapuan yang variatif ,kalo memang punya niat saya kira bisa saja,yang penting berusaha untuk memahami dan mau belajar ,karena ingin menjadi penerjemah harus bisa menguasai bahasa ingris yang baik.
full member
Activity: 490
Merit: 100
October 04, 2017, 09:54:17 AM
Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh. Di sini saya akan berbagi sedikit yang saya ketahui tentang penerjemahan untuk mengurangi postingan yang didelete hehe. Semoga bermanfaat.


Dalam menerjemahkan, kita tidak hanya menerjemahkan pesan saja, tetapi juga menerjemahkan rasa, nuansa, dan budaya. Secara garis besar, terdapat 2 jenis makna yaitu makna semantik (makna berdasarkan arti sesungguhnya) dan makna pragmatik (makna berdasarkan konteks).
Contoh:
1. Saya suka bunga mawar.
kata bunga bermakna : jenis tumbuhan (konteks semantik)
2. Bunga banknya 0,1%
kata bunga bermakna : tambahan (konteks pragmatik)

Ada beberapa hal yang harus diperhatikan dalam menerjemahkan, yaitu:
1. Keakuratan : sesuai grammar
2. Kejelasan : jelas secara semantik
3. Lazim : biasa digunakan oleh orang yang punya bahasa.


Selain kesalahan grammar, kesalahan yang sering terjadi adalah kesalahan pada kelaziman bahasa. Kesalahan pada tingkat ini membuat orang asing tidak mengerti apa yang kita katakan, walaupun jika kita orang Indonesia yang mendengar/membacanya akan mengerti. Bahasa Inggris yang kita pelajari di bangku sekolah ternyata sangat jarang digunakan oleh penutur asli Bahasa Inggris. Berikut beberapa contoh:
1. I live with my roommate (Saya tinggal dengan teman sekamar saya)
Yang lazim : I share room with my roommate.

2. Shoot him. (tembak dia "pake pistol maksudnya)
Yang lazim : Pull the triger

3. I am difficult to study English (saya susah belajar bhs. Inggris)
Yang lazim:  I find it difficult to study English

Selain itu ada juga beberapa kata yang makna nya sama namun digunakan untuk merujuk benda yang berbeda Contoh:
1. Pure = murni (untuk bahan liquid/cair)
2. Natural = murni (buatan Allah)
3. Original = murni (buatan manusia)
Semua kata tersebut artinya sama namun maknanya berbeda. Hal ini termasuk kajian pragmatik yang berarti banyak komunikasi dengan bahasa yang singkat.

Bagaimana dengan google translate?
Google translate menerjemahkan dengan menggunakan rumus sehingga akurat untuk menerjemahkan secara semantik namun salah jika dilihat dari sisi pragmatik karena google translate hanya lah mesin yang tidak mengerti rasa dan budaya. Contoh rumus yang digunakan :
1. get + kata benda = mendapat
contoh: get money = mendapat uang

2. get + kata sifat = menjadi
contoh : get angry = menjadi marah

3. get + to = tiba di
contoh : get to Jakarta = tiba di Jakarta

Catatan Mod: Saya sadar bahwa sebagian besar member Indonesia beragama Islam, tapi ada baiknya tidak memancing topik agama atau yang lainnya yang bisa membuat orang tersinggung dan kemudian membuat topik perdebatan baru. - BitRent

waalaikumsalam,alhamdulilah post yang sangat berkualitas terimakasih agan atas penjelasan agan tentang penerjemahan kata untuk mengurangi postingan yang didelete oleh moderator,agan sudah menjelaskan dengan panjang lebar ini sangat membantu untuk kami dengan begini kami sudah lebih berhati_hati dan lebih mempelajari lagi agar pots kami slalu berkualitas agar tak terjadi pendelete nya.
member
Activity: 112
Merit: 10
October 04, 2017, 08:51:54 AM
#99
Saya suka sekali atas topik yang agan sampaikan. Sering juga baca teks bahasa inggris di forum ini tapi masih butuh waktu mencernanya dari maksud tulisan yang di sampaikan. Jadi saran saya meskipun pakai google translate, kita di rasa perlu untuk membacanya terlebih dahulu sebelum mempostingnya.
member
Activity: 139
Merit: 10
October 04, 2017, 08:26:23 AM
#98
terimakasih untuk TS sudah membagikan ilmu yang bermanfaat. thread ini bisa dikatakan sebagai salah satu modal bagi para translator disini. karena translasi menurut saya bukan perkara gampang. kebetulan juga saya mempunyai rencana jangka panjang untuk meramaikan dunia translator disini tapi bagi saya itu memakan waktu yang panjang dan harus sangat banyak belajar Smiley
full member
Activity: 364
Merit: 100
PlayGame.com
October 04, 2017, 08:03:22 AM
#97
wah bermutu banget nih threadnya dulu sempat sih di delete post ane 1x kayanya karena dikira spam, hahahaa mungkin kalau maksud kita tidak tersampaikan 100% ke orang lain bisa disebut sebagai spam ya  Grin
full member
Activity: 588
Merit: 100
October 04, 2017, 06:42:33 AM
#96
Ternyata untuk menjadi penerjemah sulit juga ya. tapi hal ini sebanding dengan hasil apabila altcoin tersebut susah. dan harus memiliki skil bahasa inggris yang bagus
Memang sulit gan tapi setimpal dengan hasilnya dan tidak semua orang mampu melakukan nya kecuali mereka2 yang punya wawasan dan skill tinggi tentang bahasa Inggris baru bisa bergabung di dalam nya.


terjemahan itu tidak mesti bahasa inggris gan, bahasa lain juga boleh asal sesuai dengan yang di suruh oleh project, cuma terkadang kita sulit mencocokkan kosa kata yang ada gan.
full member
Activity: 224
Merit: 100
October 04, 2017, 06:37:11 AM
#95
Ternyata untuk menjadi penerjemah sulit juga ya. tapi hal ini sebanding dengan hasil apabila altcoin tersebut susah. dan harus memiliki skil bahasa inggris yang bagus
Memang sulit gan tapi setimpal dengan hasilnya dan tidak semua orang mampu melakukan nya kecuali mereka2 yang punya wawasan dan skill tinggi tentang bahasa Inggris baru bisa bergabung di dalam nya.
full member
Activity: 378
Merit: 100
August 24, 2017, 03:08:40 PM
#94
sangat mendetail untuk menjelaskan tentang penerjemahan
hero member
Activity: 514
Merit: 500
August 24, 2017, 11:01:53 AM
#93
Kebiasaan juga penting gan, kadang banyak kalimat kalimat yang mengandung banyak arti tergantung kondisi saat pengucapannya. Pengalaman dan banyak latihan kuncinya gan. Jack ma yang punya alibaba dulu latihan bahasa inggrisnya dia mau jadi tourguide tanpa dibayar gan. Sekarang masuk deretan orang terkaya di dunia.
full member
Activity: 403
Merit: 100
August 24, 2017, 10:27:26 AM
#92
Thanks gan info nya sedikit membantu buat saya.
Jadi penerjemah itu susah ya  Grin Grin
full member
Activity: 392
Merit: 100
August 24, 2017, 10:07:05 AM
#91
Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh. Di sini saya akan berbagi sedikit yang saya ketahui tentang penerjemahan untuk mengurangi postingan yang didelete hehe. Semoga bermanfaat.


Dalam menerjemahkan, kita tidak hanya menerjemahkan pesan saja, tetapi juga menerjemahkan rasa, nuansa, dan budaya. Secara garis besar, terdapat 2 jenis makna yaitu makna semantik (makna berdasarkan arti sesungguhnya) dan makna pragmatik (makna berdasarkan konteks).
Contoh:
1. Saya suka bunga mawar.
kata bunga bermakna : jenis tumbuhan (konteks semantik)
2. Bunga banknya 0,1%
kata bunga bermakna : tambahan (konteks pragmatik)

Ada beberapa hal yang harus diperhatikan dalam menerjemahkan, yaitu:
1. Keakuratan : sesuai grammar
2. Kejelasan : jelas secara semantik
3. Lazim : biasa digunakan oleh orang yang punya bahasa.


Selain kesalahan grammar, kesalahan yang sering terjadi adalah kesalahan pada kelaziman bahasa. Kesalahan pada tingkat ini membuat orang asing tidak mengerti apa yang kita katakan, walaupun jika kita orang Indonesia yang mendengar/membacanya akan mengerti. Bahasa Inggris yang kita pelajari di bangku sekolah ternyata sangat jarang digunakan oleh penutur asli Bahasa Inggris. Berikut beberapa contoh:
1. I live with my roommate (Saya tinggal dengan teman sekamar saya)
Yang lazim : I share room with my roommate.

2. Shoot him. (tembak dia "pake pistol maksudnya)
Yang lazim : Pull the triger

3. I am difficult to study English (saya susah belajar bhs. Inggris)
Yang lazim:  I find it difficult to study English

Selain itu ada juga beberapa kata yang makna nya sama namun digunakan untuk merujuk benda yang berbeda Contoh:
1. Pure = murni (untuk bahan liquid/cair)
2. Natural = murni (buatan Allah)
3. Original = murni (buatan manusia)
Semua kata tersebut artinya sama namun maknanya berbeda. Hal ini termasuk kajian pragmatik yang berarti banyak komunikasi dengan bahasa yang singkat.

Bagaimana dengan google translate?
Google translate menerjemahkan dengan menggunakan rumus sehingga akurat untuk menerjemahkan secara semantik namun salah jika dilihat dari sisi pragmatik karena google translate hanya lah mesin yang tidak mengerti rasa dan budaya. Contoh rumus yang digunakan :
1. get + kata benda = mendapat
contoh: get money = mendapat uang

2. get + kata sifat = menjadi
contoh : get angry = menjadi marah

3. get + to = tiba di
contoh : get to Jakarta = tiba di Jakarta

Catatan Mod: Saya sadar bahwa sebagian besar member Indonesia beragama Islam, tapi ada baiknya tidak memancing topik agama atau yang lainnya yang bisa membuat orang tersinggung dan kemudian membuat topik perdebatan baru. - BitRent

informasi yang agan berikan ini sangatlah membantu bagi ane dan teman- teman lainnya yang sedang belajar terjemahan. karena info yang dibutuhkan ini ada yang telah agan berikan, jadi belajar bisa merasa tenang dan tidak ribet dengan mencari informasi kesitus-situs atau narasumber yang bisa ngajarin.
Pages:
Jump to: