HAM selalu dijadikan pelindung bagi para koruptor, terlalu inilah, terlalu itulah, sebenarnya jika HAM dimaknai dengan tujuan dan maksud dari penegakan HAM, para koruptor-lah yang lebih dulu melakukan pelanggaran HAM karena telah mencuri uang rakyat dan perbuatannya telah menyengsarakan rakyat.
HAM hanya berlaku kepada mereka yang berdasi saja, lihatlah bagaimana penegakan hukum pada masyarakat menengah ke bawah, pencuri ayam hampir setengah mati dihajar warga, lalu bagaimana perlakuan yang diterima para koruptor, bukankah para koruptor juga pencuri.?
Ane melihat HAM ini banyak disalahgunakan untuk kepentingan-kepentingan tertentu. Hal ini bisa dilihat sebagaimana yang agan katakan dimana ketika orang berdasi berurusan dengan hukum maka HAM dipakai untuk meringankan hukuman mereka. Padahal seharusnya pelanggar atau koruptor inilah yang seharusnya harus dihukum seberat-beratnya karena telah mencuri uang rakyat yang mana mereka telah menciderai HAM banyak orang yaitu rakyat.
Fakta sejarah menyebutkan banyak kasus dimana hukum digunakan untuk melegitimasi ketidakadilan. Hukum seringkali disalahgunakan oleh pihak yang lebih kuat dan mempunyai kekuasaan untuk menindas dan membatasi pihak yang lemah dan kurang berkuasa. dan ini bisa terjadi dalam bentuk undang-undang atau peraturan pemerintah, dengan tujuan untuk memudahkan korporai besar agar terhidar dari tangungjawab, ataupun dengan tujuan untuk mendeskriminasi kelompok tertentu. hukum banyak sekali salahgunakan oleh mereka yang tidak bertanggungjawab, dimana yang seharusnya hukum itu dibuat untuk mencipatkan keadilan, melindungi hak-hak setiap individu dan menciptakan keteriban dalam kehidupan bermasyarakt maupun berbangsa dan bennegara. Pada saat ini hukum malah disalahgunakan oleh oknum tertentu untuk melindungi yang berkuasa agar bisa tetap mempertahankan kekusaanya.
Oleh karena itu bijak-bijaklah dalam memilih pemimpin dan perwakilan kita di senayan. karena melaklah yang akan merumuskan, membuat dan mengesahkan sebuah peraturan atau perundang-undangan. Yang mana hal ini sedikit-besarnya akan berpengaruh terhadap kehiduapn kita kedepannya dan keadilan sebuah hukum.
Dan adapun yang menjadi penyebab mereka yang berdasi ketika berurusan dengan hukum itu lebih ringan daripada mereka yang hanya sekedar masyarakat biasa, hal ini bisa terjadi, karena dengan kekayaan dan kekuasan yang dimilikinya, maka orang tersebut akan memiliki banyak akses yang dapat meringkan hukumannya, mereka bisa menyewa pengacara kondang yang mahal atau melakukan suap kepada hakim, sehingga hukumannya akan menjadi lebih ringan. dan sangat berbeda dengan mereka yang tidak berkuasa dan tidak memiliki cukup uang, jangankan untuk membayar pengacara, untuk mebayar denda juga sepertinya mereka tidak cukup mampu, mereka benar-benar tidak ada daya dan upaya, tidak bisa berbuat apa-apa selain daripada mengharapkan kebaikan hakim persidangan.
Dan perlu kita ketahui dengan seksama, bahwa kasus suap menyuap di kejaksaan itu lebih besar dari apa yang kita kira.