Pages:
Author

Topic: Bagaimana cara menghapus korupsi? - page 5. (Read 3778 times)

hero member
Activity: 2114
Merit: 740
Leading Crypto Sports Betting & Casino Platform
May 02, 2024, 11:12:13 PM
~Snip~
Betul Gan ane pikir memiskinkan koruptor adalah solusi terbaik untuk saat ini karena hukuman mati yang tidak bisa diterapkan akibat adanya ham yang tidak saya sukai itu.
HAM selalu dijadikan alat atau penghalang tegaknya hukuman mati, memiskinkan koruptor atau mencabut hak politiknya dan mem-blacklist dari segala aspek yang berkaitan dengan pemerintah. Padahal korupsi dan HAM memiliki korelasi sangat jelas karena hampir dari semua kasus korupsi yang sudah terungkap maupun yang sebelum terungkap selalu diikuti oleh pelanggaran HAM secara langsung maupun tidak langsung.

Terjadinya kasus korupsi selalu diawali penyalahgunaan kekuasaan, maksud saya korupsi yang dilakukan oleh orang-orang yang memiliki kekuasaan dapat menimbulkan kesengsaraan bagi masyarakat kelas bawah karena secara tidak langsung perbuatan yang mereka lakukan telah merampas hak masyarakat dari segi ekonomi, sosial dan budaya. Jika HAM selalu dijadikan tameng untuk tegaknya hukum setimpal bagi pelaku korupsi, maka korupsi akan menjadi bom waktu dalam sistem pemerintahan dan menjadi gambaran lemahnya tata kelola pemerintahan di Indonesia.

Korupsi telah meninggalkan luka yang begitu besar bagi masyarakat kecil karena dapat menghasilkan kemiskinan, bobroknya pelayanan publik seperti kesehatan dan kurangnya fasilitas memadai dalam dunia pendidikan. Ujung-ujungnya masyarakat kecil yang menerima dampak akibat terjadinya korupsi, lihat saja berita yang tersebar di berbagai media banyak terjadinya banjir, longsor dan yang lebih parah infrastruktur hancur akibat dibangun asal jadi yang menyebabkan terganggunya transportasi, semua itu terjadi akibat korupsi.

Penyalahgunaan kekuasaan yang dilakukan oleh koruptor merupakan pelanggaran HAM yang sesungguhnya karena telah menimbulkan kesengsaraan bagi masyarakat kecil, jadi sangat tidak masuk akal jika hukuman seperti memiskinkan atau hukuman mati untuk para koruptor dianggap pelanggaran HAM karena merekalah pelanggaran HAM yang sesungguhnya.
sr. member
Activity: 1344
Merit: 335
#SWGT PRE-SALE IS LIVE
May 02, 2024, 09:24:33 PM


negeri ini perlu di ubah tentang efek jera atau hukuman pada koruptor dengan memiskinkan mereka itu akan menjadi solusi saat ini dengan begitu mereka saya kira akan terkendali, dengan mempenjarakan tikus negara ini bukanlah cara yang signifikat bagi negeri, mereka banyak cara menyimpan uang di saku saku pribadi mereka untuk keluarga dan dirinya ini mengakibatkan ke fatalan negara dalam meringkus para penjahat koruptor.

Betul Gan ane pikir memiskinkan koruptor adalah solusi terbaik untuk saat ini karena hukuman mati yang tidak bisa diterapkan akibat adanya ham yang tidak saya sukai itu.
newbie
Activity: 5
Merit: 1
May 02, 2024, 10:52:10 AM
Kalau menurut ane cara menghapus korupsi merupakan hal yang sangat rumit, apalagi kalau kita ngomongnya di Indonesia. Namun ada beberapa hal yang perlu dilakukan oleh  pemerintah yaitu memperbaiki sistem nya. ya sistem! Sistem nya yang terlalu berlapis lapis antara pemerintah dan penerima manfaat. Dari atasan minta kepada bawahan, bawahan meminta ke bawahan lagi, (entah berapa lapis ini ya) hingga sampai ke vendor, bagaimana kita mengharapkan vendor yang bagus kalau dari atas aja udah ngaco.
hero member
Activity: 2114
Merit: 740
Leading Crypto Sports Betting & Casino Platform
May 02, 2024, 09:06:59 AM
~Snip~
Betul Om. Koruptor yang masih dalam proses penyelidikan bisa menyuruh orang-orang yang berada di lingkarannya untuk menyegerakan menyuap pihak-pihak yang terkait supaya bisa membantu meringankan hukumannya. Seandainya saja ada hukuman untuk dimiskinkan aset-asetnya dan diambil alih oleh negara, mungkin dia tidak bisa bergerak. Tapi ini juga tergantung dari orang-orang yang akan mengelola aset-aset tersebut.

Sulit untuk memberantas korupsi karena sudah mengakar dimana-mana. Dari bawah saja sudah banyak yang korupsi, apalagi yang di atas sana. Koruptor-koruptor yang tertangkap juga tidak mendapatkan hukuman yang seharusnya karena masih bisa keluar masuk penjara dengan mudahnya. Apalagi kalau mereka bisa "bekerja sama" dengan pihak-pihak lainnya, tentunya mereka hanya pindah "tidur" di penjara tapi penjaranya sudah kelas VIP.
Miskin moral dan seperti orang yang tidak pernah melihat duit, begitulah pandangan saya pada orang-orang yang menerima suap dari para koruptor. Agak sedikit aneh sih pola pikir orang Indonesia khususnya mereka yang menjabat di posisi tertentu, sumpah jabatan dianggap seperti formalitas saja tanpa ada rasa takut sedikit pun pada Tuhannya.

Jika ditanyakan pada para koruptor dan pihak yang menerima suap dari koruptor untuk meringankan hukumannya apakah kalian takut masuk neraka, semuanya akan memberi jawaban yang sama, mereka pasti takut masuk neraka, tapi anehnya mereka tidak takut pada Tuhannya, buktinya segala yang dilarang dalam agama seperti mencuri (korupsi bahasa kerennya) masih berani mereka lakukan. Butuh terobosan terbaru untuk menghilangkan korupsi di Indonesia seperti disahkan UU hukuman mati, dimiskinkan, dipotong tangan dan dicabut hak politik dan dipecat secara tidak hormat dari jabatannya jika pelakunya ASN.
full member
Activity: 784
Merit: 115
May 02, 2024, 03:30:49 AM
Keberanian mereka melakukan korupsi dalam jumlah besar karena ancaman hukuman yang diterima para koruptor sangat ringan. Setiap melakukan aksinya telah diperkirakan sebelumnya, misalnya korupsi dalam jumlah sekian akan menerima hukum sekian tahun, kemudian pihak pengadilan memvonisnya sekian tahun, lalu dapat remisi termasuk 17 Agustus.
Ane setuju sekali gan. Misalnya ada koruptor yang ketahun korupsi 100 miliar. Ketahuan. Dapat tangkap dan diperiksa. Nah selama prosesnya itu dia bisa menyuap kepolisian, kehakiman, pengaraca, dan pihak pihak terkait lainnya. Setelah itu dibacakanlah hukumannya dan dinyatakan bersalah dan dipenjara. Karena ga mungkin juga kalau sudah ketahuan ga dipenjara. Tentu akan menjadi sasaran publik. Nah dipenjara dulu kemudian disediakanlah penjara vip layaknya hotel, bisa keluar masuk penjara asal jangan ketahuan, serta akan ada remisi setiap tahunnya sehingga dia bisa keluar secara legal. Dan ane yakin dia masih menyisakan uang puluhan miliar hasil dari korupsi yang bisa dinikmati. Tongue
Betul Om. Koruptor yang masih dalam proses penyelidikan bisa menyuruh orang-orang yang berada di lingkarannya untuk menyegerakan menyuap pihak-pihak yang terkait supaya bisa membantu meringankan hukumannya. Seandainya saja ada hukuman untuk dimiskinkan aset-asetnya dan diambil alih oleh negara, mungkin dia tidak bisa bergerak. Tapi ini juga tergantung dari orang-orang yang akan mengelola aset-aset tersebut.

Sulit untuk memberantas korupsi karena sudah mengakar dimana-mana. Dari bawah saja sudah banyak yang korupsi, apalagi yang di atas sana. Koruptor-koruptor yang tertangkap juga tidak mendapatkan hukuman yang seharusnya karena masih bisa keluar masuk penjara dengan mudahnya. Apalagi kalau mereka bisa "bekerja sama" dengan pihak-pihak lainnya, tentunya mereka hanya pindah "tidur" di penjara tapi penjaranya sudah kelas VIP.
member
Activity: 280
Merit: 34
Enterapp Pre-Sale Live - bit.ly/3UrMCWI
May 02, 2024, 03:07:39 AM
bener sekali gan, mereka itu tidak akan pernah jera yang namanya korupsi kalau mereka saja di fasilitasi ketika kenak hukuman penjara, mereka bisa keluar negeri liburan karna uang masih di dalam rekening pribadi, tidak di bekukan dan disita negara, mereka didalam penjara ibarat orang lagi tamasya bisa kemana-mana seenak mereka asal ada izin dari orang lapas, kalau kita bukan siapa-siapa apakah mereka mengizinkan kita untuk liburan beberapa hari karna suntuk didalam penjara? Oh tentu tidak, hanya bagi mereka-mereka yang bisa menikmati seperti itu tidak berlaku untuk kita yang bukan siapa-siapa.

Sungguh disayangkan hukum di negeri ini, tajam kebawah tumpul ke atas, yang bawah di injak-injak yang atas di hormati selayaknya kepada pejabat negara, kalau sudah kenal hukuman penjara tidak ada lagi istilah pejabat maupun bukan pejabat, disana semua sama, semua setara, jangan di beda-bedakan, setelah mereka keluar dari penjara tidak ada kata penyesalahn bagi mereka sipelaku korupsi, malah makin melunjak setelah keluar penjara, karna mereka masih mempunyai akses untuk bisa korupsi balek, hukuman yanh pantas untuk mereka ya harus di miskinkan, sita semua aset mereka termasuk keluarga mereka sendiri, agar mereka bisa merasakan kemiskinan.
Saat ini begitu mirisnya tentang korupsi yang terjadi negeri ini, tidak peduli dengan apa yang terjadi yang mereka peduli hannya diri sendiri dan keluarganya, dengan perekonomian yang semakin meningkat beban masyarakat yang di pingkul cukup berat, pejabat malah semena mena menghambur hamburkan uang untuk diri dan keluarganya, dengan begitu di saat mereka ketahuan dengan apa yang mereka lakukan tidak ada efek jera sama sekali di negeri ini yang diberikan untuk para koruptor, penjara bukanlah solusi untuk para koruptor yang rakus dengan kekuasaan.

negeri ini perlu di ubah tentang efek jera atau hukuman pada koruptor dengan memiskinkan mereka itu akan menjadi solusi saat ini dengan begitu mereka saya kira akan terkendali, dengan mempenjarakan tikus negara ini bukanlah cara yang signifikat bagi negeri, mereka banyak cara menyimpan uang di saku saku pribadi mereka untuk keluarga dan dirinya ini mengakibatkan ke fatalan negara dalam meringkus para penjahat koruptor.
member
Activity: 210
Merit: 55
May 01, 2024, 09:46:16 PM
Perlakuan khusus yang diterima koruptor sejak ditetapkan sebagai tersangka, kemudian menjadi terdakwa dan berakhir sebagai tahanan membuat mereka tidak pernah jera, proses hukumnya juga hanya menjerat koruptor saja tanpa melibatkan kerabat maupun keluarga yang terlibat dalam pencucian uang hasil korupsi.

Ringannya hukuman yang diterima dan perlakuan khusus saat dipenjara seperti difasilitasi dengan kemewahan dengan disediakan berbagai fasilitas khusus membuat korupsi sangat sulit dihapus. Coba saja jika hak politiknya dicabut bagi terpidana kasus korupsi dan mereka dimiskinkan ketika menjadi tersangka, mungkin angka korupsi akan menurun drastis karena koruptor lebih takut harta kekayaannya disita dan tidak bisa mengikuti pemilu legislatif maupun pemilihan kepala daerah daripada dipenjara dalam waktu beberapa tahun saja.

bener sekali gan, mereka itu tidak akan pernah jera yang namanya korupsi kalau mereka saja di fasilitasi ketika kenak hukuman penjara, mereka bisa keluar negeri liburan karna uang masih di dalam rekening pribadi, tidak di bekukan dan disita negara, mereka didalam penjara ibarat orang lagi tamasya bisa kemana-mana seenak mereka asal ada izin dari orang lapas, kalau kita bukan siapa-siapa apakah mereka mengizinkan kita untuk liburan beberapa hari karna suntuk didalam penjara? Oh tentu tidak, hanya bagi mereka-mereka yang bisa menikmati seperti itu tidak berlaku untuk kita yang bukan siapa-siapa.

Sungguh disayangkan hukum di negeri ini, tajam kebawah tumpul ke atas, yang bawah di injak-injak yang atas di hormati selayaknya kepada pejabat negara, kalau sudah kenal hukuman penjara tidak ada lagi istilah pejabat maupun bukan pejabat, disana semua sama, semua setara, jangan di beda-bedakan, setelah mereka keluar dari penjara tidak ada kata penyesalahn bagi mereka sipelaku korupsi, malah makin melunjak setelah keluar penjara, karna mereka masih mempunyai akses untuk bisa korupsi balek, hukuman yanh pantas untuk mereka ya harus di miskinkan, sita semua aset mereka termasuk keluarga mereka sendiri, agar mereka bisa merasakan kemiskinan.
hero member
Activity: 2282
Merit: 589
April 23, 2024, 08:45:28 AM
Keberanian mereka melakukan korupsi dalam jumlah besar karena ancaman hukuman yang diterima para koruptor sangat ringan. Setiap melakukan aksinya telah diperkirakan sebelumnya, misalnya korupsi dalam jumlah sekian akan menerima hukum sekian tahun, kemudian pihak pengadilan memvonisnya sekian tahun, lalu dapat remisi termasuk 17 Agustus.

Ane setuju sekali gan. Misalnya ada koruptor yang ketahun korupsi 100 miliar. Ketahuan. Dapat tangkap dan diperiksa. Nah selama prosesnya itu dia bisa menyuap kepolisian, kehakiman, pengaraca, dan pihak pihak terkait lainnya. Setelah itu dibacakanlah hukumannya dan dinyatakan bersalah dan dipenjara. Karena ga mungkin juga kalau sudah ketahuan ga dipenjara. Tentu akan menjadi sasaran publik. Nah dipenjara dulu kemudian disediakanlah penjara vip layaknya hotel, bisa keluar masuk penjara asal jangan ketahuan, serta akan ada remisi setiap tahunnya sehingga dia bisa keluar secara legal. Dan ane yakin dia masih menyisakan uang puluhan miliar hasil dari korupsi yang bisa dinikmati. Tongue
Perlakuan khusus yang diterima koruptor sejak ditetapkan sebagai tersangka, kemudian menjadi terdakwa dan berakhir sebagai tahanan membuat mereka tidak pernah jera, proses hukumnya juga hanya menjerat koruptor saja tanpa melibatkan kerabat maupun keluarga yang terlibat dalam pencucian uang hasil korupsi.

Ringannya hukuman yang diterima dan perlakuan khusus saat dipenjara seperti difasilitasi dengan kemewahan dengan disediakan berbagai fasilitas khusus membuat korupsi sangat sulit dihapus. Coba saja jika hak politiknya dicabut bagi terpidana kasus korupsi dan mereka dimiskinkan ketika menjadi tersangka, mungkin angka korupsi akan menurun drastis karena koruptor lebih takut harta kekayaannya disita dan tidak bisa mengikuti pemilu legislatif maupun pemilihan kepala daerah daripada dipenjara dalam waktu beberapa tahun saja.
sr. member
Activity: 1624
Merit: 339
https://duelbits.com/
April 22, 2024, 10:15:05 PM


Keberanian mereka melakukan korupsi dalam jumlah besar karena ancaman hukuman yang diterima para koruptor sangat ringan. Setiap melakukan aksinya telah diperkirakan sebelumnya, misalnya korupsi dalam jumlah sekian akan menerima hukum sekian tahun, kemudian pihak pengadilan memvonisnya sekian tahun, lalu dapat remisi termasuk 17 Agustus.


Ane setuju sekali gan. Misalnya ada koruptor yang ketahun korupsi 100 miliar. Ketahuan. Dapat tangkap dan diperiksa. Nah selama prosesnya itu dia bisa menyuap kepolisian, kehakiman, pengaraca, dan pihak pihak terkait lainnya. Setelah itu dibacakanlah hukumannya dan dinyatakan bersalah dan dipenjara. Karena ga mungkin juga kalau sudah ketahuan ga dipenjara. Tentu akan menjadi sasaran publik. Nah dipenjara dulu kemudian disediakanlah penjara vip layaknya hotel, bisa keluar masuk penjara asal jangan ketahuan, serta akan ada remisi setiap tahunnya sehingga dia bisa keluar secara legal. Dan ane yakin dia masih menyisakan uang puluhan miliar hasil dari korupsi yang bisa dinikmati. Tongue
jr. member
Activity: 56
Merit: 22
April 22, 2024, 08:16:22 AM
Masih banyak yang berani korupsi,bahkan ada yang gak tanggung-tanggung korupsi nya😁sampai bertriliunan,yang jadi kepikiran oleh saya uang sampai triliun-triliun gituh kok ngambilnya gak ke tauan ya?😅😅😅
Bukannya gak ketahuan tepat nya belum ketahuan wa, karena mereka yang mengintai juga perlu beberapa waktu untuk mendapatkan bukti-bukti yang kuat apalagi kasus-kasus besar hingga ratusan triliun rupiah.
Ya betul gan polisi juga perlu bukti yang kuat untuk menangkap para koruptor dan di selidiki terlebih dahulu karena terkadang para koruptor ini bisa bermain pintar di belakang dan pandai menyembunyikan kelakuan busuknya makanya polisi juga ga bisa asal tangkap kalo ga ada bukti yang kuat malah bisa jadi bomeerang dan bisa di tuntut balik kalo ga ada bukti yang kuat. Saya juga heran para koruptor ini ga ada efek jeranya meskipun telah menyaksikan banyak koruptor lainnya yang tertangkap seharusnya mereka ini bisa dijadikan pembelajaran tapi malah ikut ikutan melakukan korupsi karena mereka berpikir hukuman korupsi di indonesia tidak begitu berat di bandingkan maling motor 🫠
Kaya itu deh jadi penyebab nya. Jadi hukuman di negara ini kayanya kerliru deh, sebab maling motor dan korupsi bagaikan langit dan bumi(hukumannya) Grin dipikir-pikir mending korupsi aja ya daripada maling motor udah hukum lumayan berat digebukin masa lagi. Grin
Banyak penonton termasuk saya terheran-heran dengan apa yang terjadi, kok bisa korupsi hukuman terlihat sepele meskipun merugikan banyak pihak termasuk merugikan negara.

emang sudah terbiasa kek gitu, sudah jadi makanan sehari-hari kalau korupsi itu meraja lela bagi kalangan pejabat dan penguasa negara, bagi mereka korupsi itu sudah menjadi sebuah hobi dan kebiasaan karna kalau di bilang mereka kepepet melakukan korupsi menurut saya tidak juga, karna para karupsi itu dari kalangan atas bukan dari kalangan bawah, mereka adalah para orang-orang terhormat, punya jabatan yang tinggi dan melalukan itu karna udah kebiasaan mereka dari pertama mereka mendapatkan jabatan itu sendiri harus ada setoran, otomatis di saat mereka menjabat ya balikin modal dulu habistu jadi makanan sehari-hari karna sudah keenakan mengambil yang bukan milik mereka, pekerjaan paling enak ya mengambil uang hak milik orang laen tanpa harus bekerja keras, orang seperti itu harus dimiskinkan, dan di kurung dalam penjara para narkoba dan kasus pembunuhan, biar mereka merasakan gimana nasip penjara yang tidak di fasilitasi se akan-akan ruang pejabat negara.
Hukuman seperti itu mungkin saja efektif untuk mencegah lebih banyak koruptor di Indonesia ini tapi sayang malah terbalik deh, otak nya dimana yah sehingga kejadian seperti ini terulang kembali? Apa sih tugas mereka untuk negara ini, jika mereka hanya tidur pada waktu kerja saya juga bisa banget mengapa harus kuliah tinggi-tinggi yah kalau kejadian nya hanya begitu. Terkadang ucapan mereka bisa bikin orang percaya namun pada kenyataannya tidak demikian.
full member
Activity: 1554
Merit: 129
Buzz App - Spin wheel, farm rewards
April 18, 2024, 10:44:54 AM
Masih banyak yang berani korupsi,bahkan ada yang gak tanggung-tanggung korupsi nya😁sampai bertriliunan,yang jadi kepikiran oleh saya uang sampai triliun-triliun gituh kok ngambilnya gak ke tauan ya?😅😅😅
Bukannya gak ketahuan tepat nya belum ketahuan wa, karena mereka yang mengintai juga perlu beberapa waktu untuk mendapatkan bukti-bukti yang kuat apalagi kasus-kasus besar hingga ratusan triliun rupiah.
Ya betul gan polisi juga perlu bukti yang kuat untuk menangkap para koruptor dan di selidiki terlebih dahulu karena terkadang para koruptor ini bisa bermain pintar di belakang dan pandai menyembunyikan kelakuan busuknya makanya polisi juga ga bisa asal tangkap kalo ga ada bukti yang kuat malah bisa jadi bomeerang dan bisa di tuntut balik kalo ga ada bukti yang kuat. Saya juga heran para koruptor ini ga ada efek jeranya meskipun telah menyaksikan banyak koruptor lainnya yang tertangkap seharusnya mereka ini bisa dijadikan pembelajaran tapi malah ikut ikutan melakukan korupsi karena mereka berpikir hukuman korupsi di indonesia tidak begitu berat di bandingkan maling motor 🫠
Kaya itu deh jadi penyebab nya. Jadi hukuman di negara ini kayanya kerliru deh, sebab maling motor dan korupsi bagaikan langit dan bumi(hukumannya) Grin dipikir-pikir mending korupsi aja ya daripada maling motor udah hukum lumayan berat digebukin masa lagi. Grin
Banyak penonton termasuk saya terheran-heran dengan apa yang terjadi, kok bisa korupsi hukuman terlihat sepele meskipun merugikan banyak pihak termasuk merugikan negara.

emang sudah terbiasa kek gitu, sudah jadi makanan sehari-hari kalau korupsi itu meraja lela bagi kalangan pejabat dan penguasa negara, bagi mereka korupsi itu sudah menjadi sebuah hobi dan kebiasaan karna kalau di bilang mereka kepepet melakukan korupsi menurut saya tidak juga, karna para karupsi itu dari kalangan atas bukan dari kalangan bawah, mereka adalah para orang-orang terhormat, punya jabatan yang tinggi dan melalukan itu karna udah kebiasaan mereka dari pertama mereka mendapatkan jabatan itu sendiri harus ada setoran, otomatis di saat mereka menjabat ya balikin modal dulu habistu jadi makanan sehari-hari karna sudah keenakan mengambil yang bukan milik mereka, pekerjaan paling enak ya mengambil uang hak milik orang laen tanpa harus bekerja keras, orang seperti itu harus dimiskinkan, dan di kurung dalam penjara para narkoba dan kasus pembunuhan, biar mereka merasakan gimana nasip penjara yang tidak di fasilitasi se akan-akan ruang pejabat negara.
jr. member
Activity: 56
Merit: 22
April 18, 2024, 09:51:33 AM
Masih banyak yang berani korupsi,bahkan ada yang gak tanggung-tanggung korupsi nya😁sampai bertriliunan,yang jadi kepikiran oleh saya uang sampai triliun-triliun gituh kok ngambilnya gak ke tauan ya?😅😅😅
Bukannya gak ketahuan tepat nya belum ketahuan wa, karena mereka yang mengintai juga perlu beberapa waktu untuk mendapatkan bukti-bukti yang kuat apalagi kasus-kasus besar hingga ratusan triliun rupiah.
Ya betul gan polisi juga perlu bukti yang kuat untuk menangkap para koruptor dan di selidiki terlebih dahulu karena terkadang para koruptor ini bisa bermain pintar di belakang dan pandai menyembunyikan kelakuan busuknya makanya polisi juga ga bisa asal tangkap kalo ga ada bukti yang kuat malah bisa jadi bomeerang dan bisa di tuntut balik kalo ga ada bukti yang kuat. Saya juga heran para koruptor ini ga ada efek jeranya meskipun telah menyaksikan banyak koruptor lainnya yang tertangkap seharusnya mereka ini bisa dijadikan pembelajaran tapi malah ikut ikutan melakukan korupsi karena mereka berpikir hukuman korupsi di indonesia tidak begitu berat di bandingkan maling motor 🫠
Kaya itu deh jadi penyebab nya. Jadi hukuman di negara ini kayanya kerliru deh, sebab maling motor dan korupsi bagaikan langit dan bumi(hukumannya) Grin dipikir-pikir mending korupsi aja ya daripada maling motor udah hukum lumayan berat digebukin masa lagi. Grin
Banyak penonton termasuk saya terheran-heran dengan apa yang terjadi, kok bisa korupsi hukuman terlihat sepele meskipun merugikan banyak pihak termasuk merugikan negara.
member
Activity: 210
Merit: 55
April 17, 2024, 01:06:20 AM
Masih banyak yang berani korupsi,bahkan ada yang gak tanggung-tanggung korupsi nya😁sampai bertriliunan,yang jadi kepikiran oleh saya uang sampai triliun-triliun gituh kok ngambilnya gak ke tauan ya?😅😅😅
kalau menurut ane sih korupsinya tidak sampai trilunan, kasusnya mungkin trilunan rupiah yang melibatkan banyak pihak dan vendor sehingga diakumulasikan trilunan untuk kerugian negara. Kalau perorang korupsi sampai trilunan, dapat dipastikan PPATK sebagai pengawas langsung transaksi tiap penduduk indonesia akan dapat dengan mudah melaporkan kejanggalan tersebut, Kasusnya kan dimulai dari tahun 2015, koruptornya juga mungkin pinter nyembunyikan duitnya tersebut, ya bisa dengan membeli asset dengan uang cash atau mungkin dibeliin crypto, mana lagi koruptornya anak muda, pasti tahu cara kerja crypto.
Pastinya banyak pihak terlibat dalam kasus korupsi, sebab tidak mudah juga jika para koruptor melakukannya sendiri, pasti mereka juga harus melibatkan orang lain agar sesuatu yang mereka lakukan berjalan sesuai dengan apa yang direncanakan. Dan juga totalnya hingga triliunan itu pasti dalam waktu bertahun tahun sehingga jumlah total terkumpul mencapai angka yang sangat fantastis.
Ini adalah bukti nyata bahwa di negara kita para koruptor masih mudah untuk melakukan yang merugikan negara ini, terlebih jika mereka memiliki pengaruh yang besar, para kroco di bawah mana mungkin akan berani untuk speak up meskipun mereka tahu dan bisa  jadi mereka juga mendapatkan uang tutup mulut.
Ya mereka pasti akan menggunakan uang itu sebisa mungkin agar tidak terendus, buktinya masih banyak kasus pencucian uang. Kita sebagai rakyar kecil hanya bisa menonton apa yang dilakukan oleh orang orang yang memiliki pengaruh di negara ini.
Pastinya jika korupsi sendiri mungkin sangat sulit,tapi jika melibatkan banyak pihak tentu nya akan sangat mempermudah korupsi tersebut.
Tapi masih banyak yang mau ya untuk menjalankan korupsi,apakah karena ke pepet butuh duit atau bagai mana ya,apa karena mutlak keinginan pribadi saja.

semua itu karna ada kesempatan dan kemauan dari mereka sendiri, rata-rata yang korupsi itu bukan karna ke pepet, tetapi kerna sudah ke enakan mendapatkan uang yang banyak tanpa bekerja susah payah, karna kebanyakan yang korupsi itu adalah orang kaya yang harta mereka sudah melimpah ruah, karna nafsu mereka terhadap kakayaan dan harta yang banyak sehingga membuat mereka inging mendapatkan uang yang banyak dan lebih banyak, cara kotor pun mereka lakukan demi keinginan mereka akan kekayaan walaupun hasil dari hak orang laen, caranya adalah dengan memiskinkan mereka dan tanpa takut akan sogokan dari mereka, hukum harus tetap adil tanpa pandang bulu, kalau itu semua sudah jalan maka kasus korupsi akan mudah di tangani.
member
Activity: 267
Merit: 42
April 15, 2024, 10:58:33 AM
Masih banyak yang berani korupsi,bahkan ada yang gak tanggung-tanggung korupsi nya😁sampai bertriliunan,yang jadi kepikiran oleh saya uang sampai triliun-triliun gituh kok ngambilnya gak ke tauan ya?😅😅😅
kalau menurut ane sih korupsinya tidak sampai trilunan, kasusnya mungkin trilunan rupiah yang melibatkan banyak pihak dan vendor sehingga diakumulasikan trilunan untuk kerugian negara. Kalau perorang korupsi sampai trilunan, dapat dipastikan PPATK sebagai pengawas langsung transaksi tiap penduduk indonesia akan dapat dengan mudah melaporkan kejanggalan tersebut, Kasusnya kan dimulai dari tahun 2015, koruptornya juga mungkin pinter nyembunyikan duitnya tersebut, ya bisa dengan membeli asset dengan uang cash atau mungkin dibeliin crypto, mana lagi koruptornya anak muda, pasti tahu cara kerja crypto.
Pastinya banyak pihak terlibat dalam kasus korupsi, sebab tidak mudah juga jika para koruptor melakukannya sendiri, pasti mereka juga harus melibatkan orang lain agar sesuatu yang mereka lakukan berjalan sesuai dengan apa yang direncanakan. Dan juga totalnya hingga triliunan itu pasti dalam waktu bertahun tahun sehingga jumlah total terkumpul mencapai angka yang sangat fantastis.
Ini adalah bukti nyata bahwa di negara kita para koruptor masih mudah untuk melakukan yang merugikan negara ini, terlebih jika mereka memiliki pengaruh yang besar, para kroco di bawah mana mungkin akan berani untuk speak up meskipun mereka tahu dan bisa  jadi mereka juga mendapatkan uang tutup mulut.
Ya mereka pasti akan menggunakan uang itu sebisa mungkin agar tidak terendus, buktinya masih banyak kasus pencucian uang. Kita sebagai rakyar kecil hanya bisa menonton apa yang dilakukan oleh orang orang yang memiliki pengaruh di negara ini.
Pastinya jika korupsi sendiri mungkin sangat sulit,tapi jika melibatkan banyak pihak tentu nya akan sangat mempermudah korupsi tersebut.
Tapi masih banyak yang mau ya untuk menjalankan korupsi,apakah karena ke pepet butuh duit atau bagai mana ya,apa karena mutlak keinginan pribadi saja.
hero member
Activity: 1064
Merit: 589
April 13, 2024, 02:32:45 AM
Masih banyak yang berani korupsi,bahkan ada yang gak tanggung-tanggung korupsi nya😁sampai bertriliunan,yang jadi kepikiran oleh saya uang sampai triliun-triliun gituh kok ngambilnya gak ke tauan ya?😅😅😅
kalau menurut ane sih korupsinya tidak sampai trilunan, kasusnya mungkin trilunan rupiah yang melibatkan banyak pihak dan vendor sehingga diakumulasikan trilunan untuk kerugian negara. Kalau perorang korupsi sampai trilunan, dapat dipastikan PPATK sebagai pengawas langsung transaksi tiap penduduk indonesia akan dapat dengan mudah melaporkan kejanggalan tersebut, Kasusnya kan dimulai dari tahun 2015, koruptornya juga mungkin pinter nyembunyikan duitnya tersebut, ya bisa dengan membeli asset dengan uang cash atau mungkin dibeliin crypto, mana lagi koruptornya anak muda, pasti tahu cara kerja crypto.
Pastinya banyak pihak terlibat dalam kasus korupsi, sebab tidak mudah juga jika para koruptor melakukannya sendiri, pasti mereka juga harus melibatkan orang lain agar sesuatu yang mereka lakukan berjalan sesuai dengan apa yang direncanakan. Dan juga totalnya hingga triliunan itu pasti dalam waktu bertahun tahun sehingga jumlah total terkumpul mencapai angka yang sangat fantastis.
Ini adalah bukti nyata bahwa di negara kita para koruptor masih mudah untuk melakukan yang merugikan negara ini, terlebih jika mereka memiliki pengaruh yang besar, para kroco di bawah mana mungkin akan berani untuk speak up meskipun mereka tahu dan bisa  jadi mereka juga mendapatkan uang tutup mulut.
Ya mereka pasti akan menggunakan uang itu sebisa mungkin agar tidak terendus, buktinya masih banyak kasus pencucian uang. Kita sebagai rakyar kecil hanya bisa menonton apa yang dilakukan oleh orang orang yang memiliki pengaruh di negara ini.
legendary
Activity: 2450
Merit: 1140
duelbits.com
April 12, 2024, 02:49:53 PM
Saya setuju banget jika pemerintah memasukan UU hukam mati bagi mereka yang korupsi, kayanya dengan demikian akan menimbulkan efekjera bagi yang coba-coba korupsi~~~
Kalau untuk saat ini, saya tidak begitu yakin jika pemerintah mau mengabulkan usulan hukuman mati. Meskipun dikabulkan, mesti nantinya kriteria untuk sampai dihukum mati itu bisa sangat complicated. Di Indonesia ini, sebelum hukuman dibuat mesti dicari dulu celahnya. Apalagi kasus korupsi itu merupakan kasus para pejabat negara. Tentu mereka yang di jajaran atas pemerintahan tidak ingin membuat ranjau untuk mereka sendiri. Karena pengesahannya ada pada sidang di DPR, saya tidak yakin usulan seperti ini bakal lolos. Kecuali komposisi orang-orang yang duduk di DPR itu besok-besok benar-benar murni perwakilan rakyat, bukan perwakilan partai.

Meskipun perintah berupa keras untuk memberantas korupsi, nyatanya tetap saja bocor, gara-gara kebijakan-kebijakan pemerintah juga sih untuk menghukumi mereka dengan pasilitas yang wow, tidak ada salahnya jika pemerintah melakukan hukuman mati bagi mereka yang merugikan negara (korup).
Memang tidak ada salahnya mempertimbangakn hukuman mati. Cuman pertanyaannya apakah pemerintah mau menerapkan hukuman seperti ini? Terus terang saya tidak yakin. Yang ada sebaliknya, hukuman koruptor makin banyak potongannya.  Grin


sr. member
Activity: 1316
Merit: 422
Catalog Websites
April 11, 2024, 11:27:13 AM
Masih banyak yang berani korupsi,bahkan ada yang gak tanggung-tanggung korupsi nya😁sampai bertriliunan,yang jadi kepikiran oleh saya uang sampai triliun-triliun gituh kok ngambilnya gak ke tauan ya?😅😅😅
Mereka (para koruptor) mengambilnya dengan cara nyicil Om, kalau sekaligus ngambilnya dalam jumlah milyaran langsung ketahuan dong, kerugian negara yang diumumkan ke publik merupakan jumlah total keseluruhan yang dikorupsi selama dalam jangka waktu tertentu. Mungkin sebagian besar masih bertanya kenapa bisa kecolongan uang sebanyak itu tanpa sepengetahuan siapa pun, para koruptor akan mudah melakukan korupsi karena adanya kekuasaan ditambah kesempatan serta didukung oleh rendahnya integritas.

Keberanian mereka melakukan korupsi dalam jumlah besar karena ancaman hukuman yang diterima para koruptor sangat ringan. Setiap melakukan aksinya telah diperkirakan sebelumnya, misalnya korupsi dalam jumlah sekian akan menerima hukum sekian tahun, kemudian pihak pengadilan memvonisnya sekian tahun, lalu dapat remisi termasuk 17 Agustus.
Lihat saja perbandingan perlakuan antara para koruptor yang merugikan negara hingga triliunan rupiah dengan maling ayam, kadang mereka terpaksa melakukan hal tersebut karena faktor perut namun dihajar hingga babak belur, sedangkan wajah Harvey Moeis masih sangat mulus dan segar bugar meski telah merugikan negara hingga ratusan triliun.

Korupsi baru bisa dihapus di Indonesia ketika hukuman mati telah ditegakkan, pelakunya langsung dieksekusi dan videonya disiarkan di televisi maupun disebarluaskan di media sosial untuk memberi rasa takut bagi para calon koruptor yang ingin melakukan korupsi.
legendary
Activity: 1526
Merit: 1032
Up to 300% + 200 FS deposit bonuses
April 09, 2024, 07:03:39 PM
Masih banyak yang berani korupsi,bahkan ada yang gak tanggung-tanggung korupsi nya😁sampai bertriliunan,yang jadi kepikiran oleh saya uang sampai triliun-triliun gituh kok ngambilnya gak ke tauan ya?😅😅😅
kalau menurut ane sih korupsinya tidak sampai trilunan, kasusnya mungkin trilunan rupiah yang melibatkan banyak pihak dan vendor sehingga diakumulasikan trilunan untuk kerugian negara. Kalau perorang korupsi sampai trilunan, dapat dipastikan PPATK sebagai pengawas langsung transaksi tiap penduduk indonesia akan dapat dengan mudah melaporkan kejanggalan tersebut, Kasusnya kan dimulai dari tahun 2015, koruptornya juga mungkin pinter nyembunyikan duitnya tersebut, ya bisa dengan membeli asset dengan uang cash atau mungkin dibeliin crypto, mana lagi koruptornya anak muda, pasti tahu cara kerja crypto.
sr. member
Activity: 938
Merit: 260
April 09, 2024, 04:24:49 AM
Masih banyak yang berani korupsi,bahkan ada yang gak tanggung-tanggung korupsi nya😁sampai bertriliunan,yang jadi kepikiran oleh saya uang sampai triliun-triliun gituh kok ngambilnya gak ke tauan ya?😅😅😅
Bukannya gak ketahuan tepat nya belum ketahuan wa, karena mereka yang mengintai juga perlu beberapa waktu untuk mendapatkan bukti-bukti yang kuat apalagi kasus-kasus besar hingga ratusan triliun rupiah.
Ya betul gan polisi juga perlu bukti yang kuat untuk menangkap para koruptor dan di selidiki terlebih dahulu karena terkadang para koruptor ini bisa bermain pintar di belakang dan pandai menyembunyikan kelakuan busuknya makanya polisi juga ga bisa asal tangkap kalo ga ada bukti yang kuat malah bisa jadi bomeerang dan bisa di tuntut balik kalo ga ada bukti yang kuat. Saya juga heran para koruptor ini ga ada efek jeranya meskipun telah menyaksikan banyak koruptor lainnya yang tertangkap seharusnya mereka ini bisa dijadikan pembelajaran tapi malah ikut ikutan melakukan korupsi karena mereka berpikir hukuman korupsi di indonesia tidak begitu berat di bandingkan maling motor 🫠
jr. member
Activity: 56
Merit: 22
April 06, 2024, 04:11:07 PM
~~~
Meskipun begitu mungkin saja hal itu bisa diantisipasi, dan PR bagi pemerintah bagaimana caranya agar ada efekjera bagi koruptor kapok. Ya seperti hukum mati atau dimiskinkan lah saya rasa itu akan membuat mereka kapok. Jadi bagi siapa yang korupsi hukuman itu berlaku.
Namun yang paling mendalam itu dari mereka yang kurang keimanan, dan tidak merasa takut atas hukum didunia, sebab yang korup dahulu juga kita tahu bahwa dia sedang menjalani masa hukumannya dipenjara tapi ada berita nya dia bisa pergi kebali. Mungkin bukan hanya bali ke luar negeri pun bisa terjadi. Poin penting menurut saya adalah pemerintah harus lebih serius menanggapi hal ini, karena jika dibiarkan lebih lama akan semakin buruk bagi kesehatan keuangan negara, terlebih negara kita sedang tidak baik-baik saja(keuangan).
Pemerintah bukannya tidak melakukan upaya pemberantasan korupsi, sudah berbagai cara dilakukan mulai dari disusunnya UU hingga dibentuknya KPK, namun hingga saat ini masih saja terjadi korupsi meski berbagai cara yang dilakukan oleh berbagai lembaga pemerintah. Meskipun begitu, sampai sekarang Indonesia masih tercatat sebagai negara yang memiliki nilai indeks korupsi yang cukup tinggi. Menurut hemat saya, pemberantasan korupsi tidak cukup dilakukan hanya dengan komitmen semata, tetapi perlu juga dilakukan upaya pencegahan.

Pemerintah Indonesia harus bersikap tegas bagi para koruptor yang merugikan negara, coba saja masyarakat dilibatkan seperti melakukan jejak pendapat dalam rancangan UU pidana korupsi, mungkin hukuman mati bisa dimasukkan dalam UU karena itu mutlak kehendak dari masyarakat. Mereka para koruptor harus di bumi hanguskan demi menyelamatkan uang negara apalagi status negara kita saat ini terhutang dalam jumlah sangat besar, bayangkan saya berapa banyak hutang negara yang bisa dilunasi dengan uang 271 triliun tersebut.

Satu koruptor yang dihukum mati akan menciutkan para koruptor lain untuk melakukan korupsi, jika cara ini tidak segera dimasukkan kedalam UU, korupsi tidak akan pernah bisa dihapus di negeri ini.

Saya setuju banget jika pemerintah memasukan UU hukam mati bagi mereka yang korupsi, kayanya dengan demikian akan menimbulkan efekjera bagi yang coba-coba korupsi, dengan uang senilai ±271 triliun sangat bisa meringankan beban negara (utang) dari pada dikorupsi mending kasih ke saya aja yah gapapa 1m juga Grin wkwkw.
Meskipun perintah berupa keras untuk memberantas korupsi, nyatanya tetap saja bocor, gara-gara kebijakan-kebijakan pemerintah juga sih untuk menghukumi mereka dengan pasilitas yang wow, tidak ada salahnya jika pemerintah melakukan hukuman mati bagi mereka yang merugikan negara (korup).
Masih banyak yang berani korupsi,bahkan ada yang gak tanggung-tanggung korupsi nya😁sampai bertriliunan,yang jadi kepikiran oleh saya uang sampai triliun-triliun gituh kok ngambilnya gak ke tauan ya?😅😅😅
Bukannya gak ketahuan tepat nya belum ketahuan wa, karena mereka yang mengintai juga perlu beberapa waktu untuk mendapatkan bukti-bukti yang kuat apalagi kasus-kasus besar hingga ratusan triliun rupiah.
Pages:
Jump to: