Ini perlu riset mendalam sejauh ini kita bisa kalkulasi penggunaan exchange dalam negeri seberapa banyak kita contohkan salah satu penguna exchange lokal
Indodax yang sudah mencapai 5 juta pengguna dari asumsi 11 jt penggunaan per February, nah disini seberapa banyak yang akan mengunakan platform luar? dan sejauh mana mereka teredukasi akan mengunakan exchange luar? Kita ketahui pengguna btt bisa teredukasi disini kalau ia nimbrung dalam diskusi lokal atau ada ikut servis program/bounty mereka mengetahui akses keluar selebihnya mereka hanya mengikuti trend jual beli cryptocurrencies pada platform dalam negeri.
Sederhananya bisa juga dilihat volume market exchange-exchange lokal di Indonesia setelah diberlakukannya penerapan pajak pada trading aset kripto ini untuk beberapa bulan kedepan, apakah mengalami kenaikan atau justru mengalami penurunan volume trading-nya.
Kalau mau riset lebih dalam mengenai pengguna yang terdaftar di suatu exchange, perlu dipilah juga berapa user aktif dan berapa yang tidak aktif dari total semua user yang terdaftar. Dan untuk data akurat tentunya exchange tersebut yang lebih mengetahuinya, termasuk data exchange luar kalau mau tahu berapa user dari Indonesia yang aktif trading di sana
(untuk exchange luar saya kira ini akan lebih sulit untuk memperoleh datanya).
btw, kemarin saya dapat info dari exchange Triv, perihal detail rincian besaran pajak pada transaksi aset kripto bisa dilihat ketika user menggunakan versi website dan IOS, sementara untuk android belum bisa lihat detailnya. Ada yang sedikit menarik, Triv malah menurunkan diantara biaya layanannya sebagaimana tertera pada screenshot berikut:
Sumber: Admin Triv @triv.co.id> via amazonses.comNote: Saya tidak terafiliasi dengan Triv ataupun exchange lainnya.