Pages:
Author

Topic: Tentang Indonesian Translator - page 7. (Read 1760 times)

member
Activity: 322
Merit: 22
May 03, 2018, 10:12:28 AM
#68
parah bener deh kalo emang sebuah projectt ditermahkan secara asal asala, ntar malah jadi project asal.
bener banget tuh kalo yang kaya gitu harus dibuang ke tempat sampah, biar ga menyesatkan.
sekedar sharing aja, kalo google translate sebenernya masih tahap anak baru belajar ngomong (menurut gue nih, cocoknya buat trasnlate bahasa sehari hari aja) jadi kurang cocok rasanya si anak kemaren sore dipake buat ngomongin bahasa bisnis macam ini  Grin Grin
newbie
Activity: 151
Merit: 0
May 03, 2018, 09:56:54 AM
#67
menurut yang saya alami tentang masala translate indonesia aman-aman saja, kalau memang ada kesalahan di bagian beberapa huruf mungkin bisa ditoleransi dan tidak harus semua menyalahkan program alat bantu yang selama bertahun-tahun membantu kita dari yang tidak tahu menjadi tahu.
kalau masalah itu tinggal otak kita yang diasah bukanya bergantung pada alat, dan harusnya kita harus memiliki usaha untuk meningkatkan pendidikan dan pengetahuan kita supaya kita dapat mengoreksi kesalahan tersebut dan tidak merasa dibodohi oleh pihak google.
jr. member
Activity: 308
Merit: 1
May 03, 2018, 09:54:44 AM
#66
Salam bitcointalk member.

Beberapa hari belakangan ini saya melihat aktivitas salah satu moderator Indonesia, om dbshck, yang banyak memindahkan thread translasi (terjemahan) ke tempat sampah.

Kita bisa liat disini : https://bitcointalksearch.org/user/dbshck-153634;sa=showPosts

Biasanya saya hanya melihat om dbshck dan om BitRentX memindahkan repply post atau thread unfaedah activity ke trashcan (tempat sampah).
Nah, kali ini beliau2 membuang thread terjemahan ANN suatu project !.

Kenapa beliau melakukan hal tersebut?
Alasannya adalah:

1. Rule SF Indonesia: https://bitcointalksearch.org/topic/m.8647627
2. Rule Forum Global : https://bitcointalksearch.org/topic/unofficial-list-of-official-bitcointalkorg-rules-guidelines-faq-703657 (no 27)

Beberapa diantaranya pernah saya baca (sebelum dimasukkan ke tempat sampah), dan thread tsb amat membingungkan.
Disitu disebutkan whitepaper = kertas putih, roadmap = peta jalan, bounty = karunia, tweet=kericau, merit = pahala, thunder network = jaringan guntur, dan lain-lain.
Please, hal tersebut amat tidak Indonesiawi (tidak bakalan dimengerti orang Indonesia).

Saya amat menghargai adanya terjemahan yang mampu menterjemahkan suatu platform project, sehingga mudah dimengerti dalam bahasa kita.
Tapi jika TERJEMAHAN tersebut asal-asalan, apakah bisa platform project tersebut diterima oleh masyarakat Indonesia? Hal tersebut malah akan MENYESATKAN platform project tersebut. Dan translator tersebut bisa dianggap sebagai scammer.
Lha koq scammer? Benar, dia menjadi seorang scammer karena terjemahannya tidak sesuai dengan MAKSUD project tersebut.
Bukan project-nya yg scam, tapi translatornya yg menjadi scammer.

Kesimpulannya:
1. Terjemahan yang asal-asalan merugikan project.
2. Terjemahan yang asal-asalan membuat seorang translator menjadi scammer.
3. Terjemahan dengan Google translate dilarang dalam forum
4. Jika sudah menjadi scammer dan melakukan pelanggaran aturan forum ==> banned (permaban / temp ban).

Gunakan Google Translate sebagai alat bantu, jangan menjadikan otak anda sebagai budak google translate.





Jujur ndan. Ane kecewa sama developer yang mengutamakan kerja para bounty hunter sebelumnya. Lebih baik developer memilih sendiri yang hasil kerja para translatornya gan dengan dibikin file img url kirim ke developernya. Kan adil misalnya ribuan yang daftar ya selektif lah sebagai pihak developer. Jangan melihat kerjaan sebelumnya. Baru deh dipilih untuk indonesia atau translator bahasa negara lain.
sr. member
Activity: 980
Merit: 250
$CYBERCASH METAVERSE
May 03, 2018, 04:03:12 AM
#65
Benar seperti yang anda katakan jika ingin menjadi translator harus bisa di mengerti orang lain jangan sampai salah faham dengan suatu project gara2 translator jadi makna yang harus anda jelaskan buka kata,maka jadilah translator yang bisa membatu orang lain yang tidak faham dengan bahasa asing.

Memang iya gan karena sebagai translator,dengan ada proyek ini jangan sampai salah paham dan harus di mengerti terhadap orang lain,dan apabila Ingi jadi translator harus ada satu sama lain saling membantu.
full member
Activity: 840
Merit: 137
May 03, 2018, 04:00:12 AM
#64
Salam bitcointalk member.

Beberapa hari belakangan ini saya melihat aktivitas salah satu moderator Indonesia, om dbshck, yang banyak memindahkan thread translasi (terjemahan) ke tempat sampah.

Kita bisa liat disini : https://bitcointalksearch.org/user/dbshck-153634;sa=showPosts

Biasanya saya hanya melihat om dbshck dan om BitRentX memindahkan repply post atau thread unfaedah activity ke trashcan (tempat sampah).
Nah, kali ini beliau2 membuang thread terjemahan ANN suatu project !.

Kenapa beliau melakukan hal tersebut?
Alasannya adalah:

1. Rule SF Indonesia: https://bitcointalksearch.org/topic/m.8647627
2. Rule Forum Global : https://bitcointalksearch.org/topic/unofficial-list-of-official-bitcointalkorg-rules-guidelines-faq-703657 (no 27)

Beberapa diantaranya pernah saya baca (sebelum dimasukkan ke tempat sampah), dan thread tsb amat membingungkan.
Disitu disebutkan whitepaper = kertas putih, roadmap = peta jalan, bounty = karunia, tweet=kericau, merit = pahala, thunder network = jaringan guntur, dan lain-lain.
Please, hal tersebut amat tidak Indonesiawi (tidak bakalan dimengerti orang Indonesia).

Saya amat menghargai adanya terjemahan yang mampu menterjemahkan suatu platform project, sehingga mudah dimengerti dalam bahasa kita.
Tapi jika TERJEMAHAN tersebut asal-asalan, apakah bisa platform project tersebut diterima oleh masyarakat Indonesia? Hal tersebut malah akan MENYESATKAN platform project tersebut. Dan translator tersebut bisa dianggap sebagai scammer.
Lha koq scammer? Benar, dia menjadi seorang scammer karena terjemahannya tidak sesuai dengan MAKSUD project tersebut.
Bukan project-nya yg scam, tapi translatornya yg menjadi scammer.

Kesimpulannya:
1. Terjemahan yang asal-asalan merugikan project.
2. Terjemahan yang asal-asalan membuat seorang translator menjadi scammer.
3. Terjemahan dengan Google translate dilarang dalam forum
4. Jika sudah menjadi scammer dan melakukan pelanggaran aturan forum ==> banned (permaban / temp ban).

Gunakan Google Translate sebagai alat bantu, jangan menjadikan otak anda sebagai budak google translate.




kabar buruk juga kalau tau ada translator kita atau global yang sempat membuat beberapa project merugi.
hal itu pasti sudah terjadi, maka dari itu moderator membuat kebijakan baru ini..
tolong buat rekan seforum yang masih belum mampu untuk di job ini, jangan terlalu memaksakan diri untuk ikut ya.
karna anda membawa nama baik banyak orang juga, bukan nama baik  personal saja..
saya sangant berharap ada nya perubahan yang lebih baik lagi untuk pekerja pekerja global di forum ini.
jr. member
Activity: 238
Merit: 1
May 03, 2018, 02:51:41 AM
#63
Benar seperti yang anda katakan jika ingin menjadi translator harus bisa di mengerti orang lain jangan sampai salah faham dengan suatu project gara2 translator jadi makna yang harus anda jelaskan buka kata,maka jadilah translator yang bisa membatu orang lain yang tidak faham dengan bahasa asing.
member
Activity: 252
Merit: 64
Never Mind
May 02, 2018, 09:38:30 PM
#62
Dari yg link agan:
Makna whitepaper = Dokumen Resmi bukan kertas putih
Makna roadmap = Rincian Rencana Kerja bukan peta jalan

Yang harus agan translate adalah makna, bukan "kata". Itu tujuan dari translating bahasa asing ke bahasa lokal.
Jika tetap memakai translate "kata", mungkin bisa lebih gamblang jika kita membaca konteks bahasa asingnya.

Dan ada juga beberapa kata asing jika diterjemahkan malah kehilangan makna dan kurang dipahami oleh orang kebanyakan.

Tujuan dari translate sendiri adalah menjelaskan proyek tersebut, supaya LEBIH MUDAH DIPAHAMI.

Yang ini gan.



Saya tidak sependapat dengan pernyataan agan yang terakhir, sekalian menambahkan respons dari agan Pandu.

Tugas penerjemah itu bukan membuat orang dalam bahasa tertentu menjadi terbiasa dengan istilah baru yang dimunculkan dari hasil terjemahan bahasa asing pada bahasa mereka. Contohnya misalnya, gimana agan mau menerjemahkan, "Today is raining cats and dogs?"? Hari ini hujannya seperti kucing dan anjing? Kalau terjemahannya seperti itu justru makna aslinya malah gak tersampaikan, dan audiens dalam bahasa tersebut justru bisa salah pengertian. Seharusnya penerjemah itu berusaha untuk mencarikan padanan teks yang bisa menyampaikan maksud yang sama dari bahasa asing dan para penutur asli bahasa tersebut bisa nyaman dalam memahaminya, tidak perlu mengernyitkan mata untuk membaca hal itu.

Perlu diperhatikan juga dalam translasi itu harus mempertimbangkan audiens/komunikan yang mau diajak bicara. Kalau agan bicara sama orang yang sudah terbiasa dengan istilah bounty, report, dst maka dalam konteks tertentu tidak perlu diterjemahkan secara letterlijk karena orang tersebut sudah memahaminya.

Saya justru merasa aneh melihat ada penerjemah yang menerjemahkan bounty sebagai hadiah, whitepaper sebagai buku putih/kertas putih (meskipun ada istilahnya dalam Bahasa Indonesia, tapi tidak familiar di tengah audiens Bitcointalk) karena seolah-olah mereka tidak memperhatikan komunikan yang diajak bicara dan bertentangan dengan teori komunikasi dasar yang semestinya dipahami dalam menerjemahkan tulisan tertentu.

Btw, buku putih yang agan cantumin itu tidak semakna dengan istilah whitepaper yang digunakan dalam forum ini. Dari segi subjek yang mengeluarkan dokumen tersebut, tujuannya, momentum pembuatannya tidak sama dengan whitepaper proyek-proyek altcoin yang biasanya bar bermunculan.

TLD;DR : Kalau penerjemah justru memunculkan istilah asing bernuansa lokal yang membuat pembaca mengernyitkan mata saat membacanya dan harus menerka-nerka maksudnya, maka terjemahan itu bukan terjemahan yang baik.


Kalimat utuh berupa idiom seperti yang agan maksud "Today is raining cats and dogs?" sepertinya tidak bisa dibandingkan dengan daftar istilah yang saya tulis. Tentunya itu harus diterjemahkan dengan mencari padanan kalimat atau makna idiom  yang akrab di telinga orang Indonesia. Bagaimana kalau sebaliknya, bagaimana bila English translator menerjemahkan "siapa menanam angin, maka akan menuai badai"?

Saya melihatnya hanya masalah persepsi perorangan saja, ada yang mengerti dengan istilah "buku putih" ada yang tidak, ada yang mengerti dengan istilah "peta jalan" ada yang tidak. Dan saya lihat komunitas semakin berkembang, bukan hanya orang-orang teknis saja yang ada di sini.  Para pendatang baru ini tentunya akan membiasakan dengan istilah-istilah baru hasil terjemahan.

Dan yang saya pelajari seorang penerjemah itu harus berusaha semampu mungkin menerjemahkan tiap istilah, kecuali belum/tidak ada istilah untuk menggantikannya atau berupa merk dagang/paten/terkait nama. Saya berusaha menjaga eksistensi Bahasa jangan sampai lama-lama tiap katanya semua tergantikan dengan istilah asing.

Hanya sekedar pendapat dari saya. Terima kasih agan-agan untuk diskusinya.
full member
Activity: 1036
Merit: 100
May 02, 2018, 09:23:17 PM
#61
Salam bitcointalk member.

Beberapa hari belakangan ini saya melihat aktivitas salah satu moderator Indonesia, om dbshck, yang banyak memindahkan thread translasi (terjemahan) ke tempat sampah.

Kita bisa liat disini : https://bitcointalksearch.org/user/dbshck-153634;sa=showPosts

Biasanya saya hanya melihat om dbshck dan om BitRentX memindahkan repply post atau thread unfaedah activity ke trashcan (tempat sampah).
Nah, kali ini beliau2 membuang thread terjemahan ANN suatu project !.

Kenapa beliau melakukan hal tersebut?
Alasannya adalah:

1. Rule SF Indonesia: https://bitcointalksearch.org/topic/m.8647627
2. Rule Forum Global : https://bitcointalksearch.org/topic/unofficial-list-of-official-bitcointalkorg-rules-guidelines-faq-703657 (no 27)

Beberapa diantaranya pernah saya baca (sebelum dimasukkan ke tempat sampah), dan thread tsb amat membingungkan.
Disitu disebutkan whitepaper = kertas putih, roadmap = peta jalan, bounty = karunia, tweet=kericau, merit = pahala, thunder network = jaringan guntur, dan lain-lain.
Please, hal tersebut amat tidak Indonesiawi (tidak bakalan dimengerti orang Indonesia).

Saya amat menghargai adanya terjemahan yang mampu menterjemahkan suatu platform project, sehingga mudah dimengerti dalam bahasa kita.
Tapi jika TERJEMAHAN tersebut asal-asalan, apakah bisa platform project tersebut diterima oleh masyarakat Indonesia? Hal tersebut malah akan MENYESATKAN platform project tersebut. Dan translator tersebut bisa dianggap sebagai scammer.
Lha koq scammer? Benar, dia menjadi seorang scammer karena terjemahannya tidak sesuai dengan MAKSUD project tersebut.
Bukan project-nya yg scam, tapi translatornya yg menjadi scammer.

Kesimpulannya:
1. Terjemahan yang asal-asalan merugikan project.
2. Terjemahan yang asal-asalan membuat seorang translator menjadi scammer.
3. Terjemahan dengan Google translate dilarang dalam forum
4. Jika sudah menjadi scammer dan melakukan pelanggaran aturan forum ==> banned (permaban / temp ban).

Gunakan Google Translate sebagai alat bantu, jangan menjadikan otak anda sebagai budak google translate.





Setuju dengan pendapat Agan,
Dan juga perlu di perhatikan dalam mebuat translasi harus ada alat bantu dan hasilnya pun juga memuaskan dan bisa di perbaiki dimana ada kesalahannya
full member
Activity: 983
Merit: 100
👉bit.ly/3QXp3oh | 🔥 Ultimate Launc
May 02, 2018, 08:51:29 PM
#60
Gunakan google sebagai alat bantu lalu hasilnya dipoles lagi. Karena inti penerjemahaan itu adalah menyampaikan makna, maka lebih menggunakan metode penerjemahan komunikatif. Karena metode tersebut merupakan yang paling dapat diterima untuk target bahasa. Review berkali kali hasil terjemahan untuk mendapatkan hasil terbaik
legendary
Activity: 2170
Merit: 1789
May 02, 2018, 08:23:49 PM
#59
Saya kira tidak ada salahnya jika translator mencoba untuk menerjemahkan seluruh kata, seperti whitepaper menjadi buku putih, roadmap menjadi peta jalan, bounty menjadi hadiah, online menjadi daring, gadget menjadi gawai, download menjadi unduh, dan seterusnya, selagi mempunyai konteks dan makna yang sama atau tepat. Asing di telinga, memang, tapi lama-lama juga akan biasa.

Saya tidak sependapat dengan pernyataan agan yang terakhir, sekalian menambahkan respons dari agan Pandu.

Tugas penerjemah itu bukan membuat orang dalam bahasa tertentu menjadi terbiasa dengan istilah baru yang dimunculkan dari hasil terjemahan bahasa asing pada bahasa mereka. Contohnya misalnya, gimana agan mau menerjemahkan, "Today is raining cats and dogs?"? Hari ini hujannya seperti kucing dan anjing? Kalau terjemahannya seperti itu justru makna aslinya malah gak tersampaikan, dan audiens dalam bahasa tersebut justru bisa salah pengertian. Seharusnya penerjemah itu berusaha untuk mencarikan padanan teks yang bisa menyampaikan maksud yang sama dari bahasa asing dan para penutur asli bahasa tersebut bisa nyaman dalam memahaminya, tidak perlu mengernyitkan mata untuk membaca hal itu.

Perlu diperhatikan juga dalam translasi itu harus mempertimbangkan audiens/komunikan yang mau diajak bicara. Kalau agan bicara sama orang yang sudah terbiasa dengan istilah bounty, report, dst maka dalam konteks tertentu tidak perlu diterjemahkan secara letterlijk karena orang tersebut sudah memahaminya.

Saya justru merasa aneh melihat ada penerjemah yang menerjemahkan bounty sebagai hadiah, whitepaper sebagai buku putih/kertas putih (meskipun ada istilahnya dalam Bahasa Indonesia, tapi tidak familiar di tengah audiens Bitcointalk) karena seolah-olah mereka tidak memperhatikan komunikan yang diajak bicara dan bertentangan dengan teori komunikasi dasar yang semestinya dipahami dalam menerjemahkan tulisan tertentu.

Btw, buku putih yang agan cantumin itu tidak semakna dengan istilah whitepaper yang digunakan dalam forum ini. Dari segi subjek yang mengeluarkan dokumen tersebut, tujuannya, momentum pembuatannya tidak sama dengan whitepaper proyek-proyek altcoin yang biasanya bar bermunculan.

TLD;DR : Kalau penerjemah justru memunculkan istilah asing bernuansa lokal yang membuat pembaca mengernyitkan mata saat membacanya dan harus menerka-nerka maksudnya, maka terjemahan itu bukan terjemahan yang baik.
sr. member
Activity: 756
Merit: 250
CryptoTalk.Org - Get Paid for every Post!
May 02, 2018, 06:30:47 PM
#58
yang paling sering saya temui gan, translate menggunakan google terjemahan. emang sih lebih cepet tinggal copy paste, dibaca bentar klo ada kata kata yang ngga pas bisa di pas kan sendiri. tapi saya sering baca thread ann apa bounty di forindo kaya malah aneh, ngga kerasa teges kata katanya. saya sendiri cari bounty juga langsung ke thread sumbernya. kadang pake bahasa indo yang asli orang sini aja ngga ngerti maksudnya apa, lebih ngerti pake bahasa asingnya
hero member
Activity: 728
Merit: 1006
BountyPortal Supporter & Hhampuz is my manager
May 02, 2018, 03:10:33 PM
#57
Saya kira tidak ada salahnya jika translator mencoba untuk menerjemahkan seluruh kata, seperti whitepaper menjadi buku putih, roadmap menjadi peta jalan, bounty menjadi hadiah, online menjadi daring, gadget menjadi gawai, download menjadi unduh, dan seterusnya, selagi mempunyai konteks dan makna yang sama atau tepat. Asing di telinga, memang, tapi lama-lama juga akan biasa.
Dari yg link agan:
Makna whitepaper = Dokumen Resmi bukan kertas putih
Makna roadmap = Rincian Rencana Kerja bukan peta jalan

Yang harus agan translate adalah makna, bukan "kata". Itu tujuan dari translating bahasa asing ke bahasa lokal.
Jika tetap memakai translate "kata", mungkin bisa lebih gamblang jika kita membaca konteks bahasa asingnya.

Dan ada juga beberapa kata asing jika diterjemahkan malah kehilangan makna dan kurang dipahami oleh orang kebanyakan.

Tujuan dari translate sendiri adalah menjelaskan proyek tersebut, supaya LEBIH MUDAH DIPAHAMI.
member
Activity: 504
Merit: 10
May 02, 2018, 01:51:23 PM
#56
Saya setuju dgn apa yang agan katakan, kebanyakan anggota ngejar bayaran tinggi dengan ngepost di bahasa asing, yang jadi masalahnya anggota tersebut tidak ahli atau fasih dalam menggunakan bahasa asing dan dia menggunakan Google translate  untuk membantu penerjemahan nya,bagai mana menurut agan agan dan para master
newbie
Activity: 46
Merit: 0
May 02, 2018, 01:39:21 PM
#55
Translate ada baiknya dgunakan untu mentranslate kata yang kita lihat saja, bukan tetapi malah kita mengcopypaste nyaa,krna apa kata-kata translate yang kita buat sama kata-kata yang di buat oleh pikiran kita sndri itu berbeda, ya contoh nya sprti dalam kalimat SPOK nya saja lah,  dalam bhsa indonesia ke bhsa inggrsin kam berbeda,tidak satu-satu kata di artikan.
Cba klo kita berfikir dgn pikiram kita smdri pasti berbeda.
member
Activity: 252
Merit: 64
Never Mind
May 02, 2018, 01:38:07 PM
#54
Saya kira tidak ada salahnya jika translator mencoba untuk menerjemahkan seluruh kata, seperti whitepaper menjadi buku putih, roadmap menjadi peta jalan, bounty menjadi hadiah, online menjadi daring, gadget menjadi gawai, download menjadi unduh, dan seterusnya, selagi mempunyai konteks dan makna yang sama atau tepat. Asing di telinga, memang, tapi lama-lama juga akan biasa.
member
Activity: 260
Merit: 10
May 02, 2018, 01:27:50 PM
#53
mantab, paling seneng kalau ngikutin tread pandukelana kritis dan sangat membangun, beberapa kali saya lihat memang menemukan penerjemah yang kurang mampu atau luwes dalam memaparkan proyek yang dia terjemahkan agar mudah dimengerti dan pastinya dengan ada pembahasan tentang penerjemah harapannya mereka mau dan mampu memperbaikinya kalau mengunakan google translate boleh lah tapi ya jangan semua itu masih mending kalo yang diterjemahkan cuma inggris ke indonesia bahkan ada juga loh yang bisa membuat terjemahan atau artikel dengan bahasa lain tapi sebenarnya kurang mereka kuasai dah akhirnya justru melakukan hal yang sia sia karena ditolak tapi kalau diterima ya artinya rejekinya bagus Grin.
dan kalau pun ada penerjemah yang menurut agan rancu langsung aja di PM orangnya minta di perbaiki alangkah lebih baik dari pada apa-apa langsung lapor moderator karena disini kita kan keluarga jadi saling mengingatkan, ini sih hanya pendapat saya pribadi.
sr. member
Activity: 624
Merit: 250
May 02, 2018, 01:19:33 PM
#52
Saya sarankan kalau google translator digunakan hanya untuk pengecekan saja apakah postingan yang kita buat sudah sesuai kata-katanya, bukan untuk mentranslate postingan kita yang kemudian kita copy paste kedalam thread tanpa kita cek ulang kebenarannya. Karena bagaimanapun juga, hasil translate dari google translate akan berbeda dibandingkan dengan hasil karangan kita sendiri.
sr. member
Activity: 462
Merit: 252
May 02, 2018, 12:27:10 PM
#51
Tepat sekali gan terkadang saya juga menemukan Translator yang Rancu dan membingungkan.
Tapi apapun alasanny Moderator Kita sungguh sigap  Wink
Semoga menjadi pelajaran ya gan.
newbie
Activity: 184
Merit: 0
May 02, 2018, 12:02:40 PM
#50
Kali terjemahannya pariah gitu mah berati yang bersangkutan asal copy aja dari google translate tanpa mereview kembali hasil terjemahannya.
sebenarnya tidak ada yang mempermasalhkan kalo ingin memakai google translate.tetapi alangkah baiknya bila di periksa kembali ejaannya agar sesuai dengan Makna yang asli.sungguh memalukan bila hal ini dilihat oleh orang luar.
bener banget gan, kadang peserta hanya menginginan bayaran lebih tanpa memperduikan kualitas kerjanya, saya sendiri belum berani melakukan bounty translate karena saya masih belum terlalu faham dengan istilah istilah yan ada dalam forum ini, padahal saya adalah seorang guide tour di bali, saya hanya melakukan bounty signature dan social media campaign
full member
Activity: 490
Merit: 106
May 02, 2018, 11:47:23 AM
#49
Kali terjemahannya pariah gitu mah berati yang bersangkutan asal copy aja dari google translate tanpa mereview kembali hasil terjemahannya.
sebenarnya tidak ada yang mempermasalhkan kalo ingin memakai google translate.tetapi alangkah baiknya bila di periksa kembali ejaannya agar sesuai dengan Makna yang asli.sungguh memalukan bila hal ini dilihat oleh orang luar.
Pages:
Jump to: